NovelToon NovelToon
After Break Up

After Break Up

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:143.6k
Nilai: 5
Nama Author: fieThaa

Gyan Abhiseva Wiguna tengah hidup di fase tenang pasca break up dengan seorang wanita. Hidup yang berwarna berubah monokrom dan monoton.

Tak ada angin dan hujan, tiba-tiba dia dititipi seorang gadis cantik yang tak lain adalah partner bertengkarnya semasa kecil hingga remaja, Rachella Bumintara Ranendra. Gadis tantrum si ratu drama. Dia tak bisa menolak karena perintah dari singa pusat.

Akankah kehidupan tenangnya akan terganggu? Ataukah kehadiran Achel mampu merubah hidup yang monokrom kembali menjadi lebih berwarna? Atau masih tetap sama karena sang mantanlah pemilik warna hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fieThaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Lelaki Frustasi

Sungguh Gyan dibuat penasaran akan lelaki yang disukai Achel. Dia masih terduduk di sofa ruangan depan tanpa bisa memejamkan mata. Diraihnya ponsel yang diletakkan di sampingnya. Menghubungi seseorang yang pastinya sudah terlelap di jam yang menunjukkan ke angka sebelas malam.

"Ketemu di tempat biasa sekarang."

Seorang lelaki yang baru saja hendak masuk ke alam mimpi diganggu oleh sang bos yang tak tahu waktu. Gerutuan pun terlontar dari mulut lelaki itu yang terpaksa harus turun dari tempat tidur. Setengah jam berselang, lelaki itu sudah duduk manis di sebuah kafe yang buka dua puluh empat jam. Tempat di mana mereka sering menghabiskan waktu membahas pekerjaan jika suntuk di kantor.

"Ada apa?" tanyanya sambil menyodorkan minuman alkohol kepada Gyan. Ya, dia sangat tahu apa yang Gyan butuhkan ketika sudah mengajaknya bertemu malam-malam seperti ini. Apalagi wajah Gyan sudah sangat berbeda. Bukan raut lelah yang dia lihat, melainkan raut frustasi seorang lelaki.

Tanpa ragu Gyan meneguk alkohol yang sudah di tangan. Lalu, mulai menatap William dengan sangat serius.

"Achel."

Satu nama yang dia sebut dan membuat William tersenyum tipis. Walaupun hanya satu kata, tapi William sudah tahu arahnya mau ke mana. Dengan begitu sopan dia menyuruh sang atasan untuk bercerita. Dan dia akan menjadi pendengar setia.

Senyum kecil terukir di wajah William setelah Gyan mengakhiri ceritanya. Dia menatap sang atasan dengan begitu dalam.

"Gua di sini bicara sebagai temen, ya." William sudah membenarkan posisi duduknya. Gyan pun hanya mengangguk kecil.

"Perempuan itu sulit untuk ditebak. Mereka lebih suka kode-kodean daripada terang-terangan," papar William dengan serius.

"Kode?"

Lagi, William mengangguk. "Supaya apa? Supaya kita ini para lelaki peka sama dia."

Gyan berdecak kesal. Diteguknya kembali alkohol yang baru dia tuangkan. "Ribet banget," gerutunya. William malah tertawa mendengarnya. Tapi, dia memaklumi. Gyan adalah lelaki yang hanya mementingkan pekerjaan, bukan perasaan.

Suasana mendadak hening. William mulai menyandarkan punggungnya dengan mata yang masih menatap ke arah Gyan yang kini sudah memejamkan mata dengan punggung yang sudah bersandar di punggung kursi.

"Dari awal sih gua udah feeling kalau tuh cewek ada rasa sama lu." Gyan membuka matanya ketika mendengar ucapan William. Lelaki itupun mulai menjelaskan. Di mana Achel akan bersikap berbeda jika bersama Gyan. Seperti anak kucing penurut.

Gyan kembali terdiam mendengar ucapan William. Akhir-akhir ini sikap Achel memang begitu manis layaknya anak kucing.

"Apalagi denger cerita lu tadi tentang Achel yang liat crush-nya dipeluk cewek. Gua yakin crush yang dia maksud itu lu," tunjuknya pernah keyakinan.

"Soalnya, pada saat itu lu lagi dipeluk your ex diskonan."

Benar juga ucapan William. Dan kembali Gyan teringat akan ciri-ciri lelaki yang Achel sukai. Salah satunya tidak suka mengejar. Bukankah itu dirinya?

Gyan semakin membeku. Bukannya bahagia, tapi dia malah khawatir. Pasalnya, mereka berdua adalah adik-kakak yang baru akur sekarang. Apakah adik-kakak boleh saling cinta?

Lelaki itu masih betah di kafe dengan segala pergulatan pikiran dan perasaan. Di hati kecilnya ada rasa bahagia ketika William mengatakan jika orang yang Achel suka adalah dirinya. Tapi, logikanya menolak menerima karena mereka saudara.

Waktu sudah menunjukkan pukul tiga pagi. Jadwal penerbangannya ke Melbourne jam tujuh pagi. Tapi, lelaki yang nampak frustasi itu masih belum mau beranjak.

Jam lima pagi, barulah Gyan pulang ke apartment Achel. Tubuhnya menegang ketika melihat Achel yang tertidur di sofa dalam posisi meringkuk tanpa memakai selimut.

"Apa dia nunggu gua?"

Didekatinya gadis itu. Gyan tersenyum ketika melihat wajah cantik Achel ketika terlelap. Diusapnya rambut gadis itu dengan lembut. Merasa ada sentuhan di kulit, perlahan Achel membuka mata. Wajah tampan itu begitu berbeda, terlihat sayu dan pipinya merona.

"Kenapa lu tidur di sini?" Suara itu begitu lemah, dan bau alkohol mampu Achel cium.

Achel mulai menegakkan tubuh. Tangannya mengusap lembut pipi putih lelaki yang berada di hadapannya. Senyum pun melengkung ketika tangan lembut itu sudah berada di pipinya.

"Kak Gy, kenapa mabuk?"

Bukannya menjawab, Gyan malah menarik tangan Achel hingga dia terjerembab ke dalam pelukan lelaki yang sedikit kacau.

"K-Kak--"

"Biarkan seperti ini dulu, Chel," potongnya.

Achel hanya terdiam. Dan sebuah kalimat kembali terlontar sangat lemah. Tapi, tak bisa Achel bantah.

"Peluk erat tubuh gua, Chel," "Peluk!"

Tangan yang awalnya tak bergerak mulai berada di belakang tubuh Gyan. Usapan penuh kelembutan di punggung membuat Gyan memejamkan mata.

"Kalau lu merasakan ketenangan dan kenyamanan, bertanda dia adalah orang yang lu sayang. Dan akan menjadi tempat untuk lu pulang."

"Gua sayang lu, Chel."

...**** BERSAMBUNG ****...

Udah 2 bab sesuai janji, ya. Yuk, tinggalin komentar setelah baca ya ..

1
imas enal
bagus sekali alur ceritanya
imas enal
saya suka baca novel tapi hanya karya k Fie Thaa yang bisa bikin saya mengeluarkan air mata bagus sekali karyamu ka saya sudah baca semua setiap judulnya /Good//Good//Good/ hebaaaaaat
uchiek hiday
bayaran radja elang jelas mahal itu
wardah
ama.bapaknya bersiteru,ama.anaknya sekutu🤣🤣🤣
Nahila Novianti
up y tiap hari ka
Ida Farida
walah"""
Thavyra
antek"nya gyan banyak
Rahmawati
radja elang jd kaki tangan gyan😂
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Ddek Aish
sekarang pengantin baru pada kabur pake helikopter mulai dari Lalapoh
Ida Lestari
wah semua sudah d persiapkan ma gyan.....psti dia GK mau d ganggu honeymoon nya hehehehehe.....
gmna ya nnti reaksi para singa muda KLO tau d kerjai gyan hehehe
lanjut trus Thor
semangat
NadiraDira
lanjut thorrrr
Tanti Retno Wati
😊😊😊😊😊
irma hidayat
niat mau jail, di jaili duluan kayanya sama raja,tepar semua tidur
sum mia
wah... kayaknya si Radja El nih dah terima sogokan dari Gyan . secara gak mungkin Radja Elang mau melakukan sesuatu tanpa imbalan .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
Lusi Hariyani
si tuan emang cerdik
Salim S
dulu s jambul yg selalu jadi umpan buat ngerusuh di malam pengantin sekarang pasti lah sudah hatam kebiasaan keluarga singa yg akan mengganggu malam pengantinnya makanya nyuruh s radja elang buat bikin mereka tepar....s jambul di lawan dia lebih pintar dan licik dari semua keluarga singa mungkin cuma restu narendra yg bisa menyainginya, semoga pangeran dan thalia bisa punya babby lagi dan twin
Lilis Holisoh: si jambul di lawan ha.. ha.. tetap semangat thor lanjuut thor jangan lama2 thor af nya double af dong author yng cantik he.. he.. /Rose//Rose//Rose//Heart//Heart//Heart//Heart/
total 1 replies
Kasih Sklhqu
wahh si jambul pasti bayar mahal tuhh buat misi nya yg sukses, Krn si raja elang kopiannya si jambul tuh 😂😂
Kusii Yaati
mendengar mahar Gyan buat achel jiwa materialistis ku meronta-ronta Thor 😂... boleh nggak sih aq jampi jampi Gyan biar jadi suami aq, suami halu maksudnya 🤭🤣
Sayem Sayem
yassalam niat pake banget ni...singa bujang&singa perawan Gatot dlm misi penggagalan unboxing mlh tepar Krn obat TDR
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!