NovelToon NovelToon
When You Forget

When You Forget

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / CEO Amnesia / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Disakiti, diselingkuhi, tidak dianggap sebagai istri. Itulah yang dialami oleh Sara selama tiga tahun pernikahannya.
Awalnya dia berniat bertahan karena keluarganya memerlukan kebesaran nama suaminya untuk bertahan dalam bisnis. Tapi dia tak tahan lagi.
Lalu kecelakaan terjadi, membuat suami yang tidak pernah mencintainya berubah.
Apa Sara membatalkan niatnya untuk berpisah? Atau dia tetap dalam pendiriannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Saya terkejut Anda menyelidiki tentang lahan yang diajukan oleh manajer pengembangan. Saya pikir lahan itu sangat potensial dan tidak memeriksa keabsahan surat-suratnya" kata asisten Noel setelah rapat.

Marco hanya terus mengerjakan tugas-tugas yang telah tertunda karena dia harus beristirahat selama satu Minggu lebih. Memeriksa semua, menyelidiki detail yang harus dia ketahui lalu ... memutuskan sesuatu yang akan mempengaruhi perusahaan.

Neneknya yang terpaksa mengambil tugas Marco selama satu Minggu ini ternyata begitu disibukkan oleh keperluan orang lain. Yang sama sekali tidak penting.

"Ada ada perkembangan dengan pembangunan hotel baru di wilayah Timur?" tanya Marco tidak ingin menyia-nyiakan waktu.

Segera beradaptasi dengan gaya bekerja Marco, asisten Noel mengeluarkan laporan yang dibutuhkannya. Dia membaca dan memberikan beberapa hal penting yang harus diperiksa lebih teliti.

"Semua ini harus diperiksa Tuan?" tanya asisten Noel.

"Iya"

"Tapi ini"

"Bekerjalah!" perintah Marco membungkam asisten Noel.

"Oh iya. Nyonya sekarang sedang ada di lantai bawah Tuan. Sedang istirahat makan siang" lapor asisten Noel.

Marco yang sedang fokus mendadak tersenyum girang.

"Benarkah? Istriku sayang itu pasti kelelahan. Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan sekarang?"

Asisten Noel yang dari tadi memandangnya dengan mata tajam, perlahan melonggarkan kecurigaannya.

"Saya yakin Nyonya tidak ingin mengganggu pekerjaan Anda Tuan"

"Tapi bagaimana ini? Aku sangat merindukannya meski hanya sebentar kami berpisah. Ini sungguh menyiksa"

"Saya akan kembali ke meja sekarang Tuan" pamit asisten Noel. Setelah memastikan asisten Noel menjauh dari ruangannya, Marco bisa bernapas lega.

Marco bisa berpura-pura amnesia. Dia bisa berpura-pura tidak mengenal beberapa orang tak penting. Tapi bersikap manis dan manja??? Hal ini sangat menyiksanya.

Dia tidak tahan lagi.

Tapi ... Inilah dirinya tiga tahun lalu. Marco yang sangat mencintai Sara. Marco yang manja pada Sara. Dan Marco yang bisa melakukan apapun untuk Sara.

Hanya untuk mengembalikan semuanya ke tempat semula, inilah resiko yang harus dia ambil. Meski setelah melakukan itu, dia terkadang harus menahan rasa mual karena tingkahnya sungguh memalukan.

Tapi ... Semua terbayarkan. Perlahan, Sara mau menyentuhnya. Bahkan tadi pagi Sara memeluknya tanpa paksaan. Hal itu membuatnya bahagia. Tapi ... Ini tidak cukup. Hanya sentuhan pelukan dan ciuman tak akan sanggup membuat pernikahan mereka yang hampir hancur kembali seperti semula.

Kalau saja dia tidak termakan oleh hasutan wanita sialan itu. Kalau saja dia tidak mendengarkan tuduhan Neneknya pada Sara. Kalau saja dia tidak mendengar semua orang yang berusaha membuatnya jauh dari Sara. Kalau saja dia lebih mempercayai wanita yang dicintainya selama lebih dari lima tahun.

Maka ...

Tidak. Ini belum terlambat. Mereka belum benar-benar berpisah. Marco yakin Sara masih mencintainya. Marco yakin semua keadaan diantara mereka masih bisa diperbaiki.

Karena amnesianya, akhirnya Nenek mencabut berkas perceraian mereka. Bahkan membiarkan mereka kembali bersama dalam satu kamar. Hal ini tidak boleh dia sia-siakan. Semuanya harus menghasilkan sesuatu. Dan cara paling mudah membuat perceraian mereka batal, serta Sara tetap menjadi istrinya. Hanya satu.

Dia harus menghamili Sara. Dia harus membuat Sara mengandung keturunan mereka. Dengan cara itu, tidak ada siapapun, bahkan neneknya yang mampu menggoyahkan pernikahan mereka lagi.

Sekarang, karena pekerjaannya telah selesai. Bagaimana kalau dia pergi ke bawah dan menemui Sara? Dia harus memanfaatkan waktu yang ...

"Tuan Marco!!" panggil asisten Noel yang buru-buru masuk ke dalam ruangannya.

"Apa?" jawab Marco yang sudah terlanjur berdiri.

"Ada masalah di lokasi pembangunan hotel. Dua pegawai dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa tiang besi yang dinaikkan!"

Sial. Tidak sebelum kecelakaan dan setelah kecelakaan. Kenapa dia begitu sibuk sampai tidak bisa bersantai dengan istrinya? Kenapa?

Meski kesal, Marco tetap menomorsatukan pekerjaan. Dia segera pergi ke lokasi pembangunan untuk melihat keadaan.

Sara menghela napas lega setelah menyelesaikan pekerjaannya. Tapi dia membutuhkan cairan pembersih tambahan. Karena itu Sara pergi ke gudang yang berdekatan dengan area lobi perusahaan. Belum sempat masuk gudang, dia melihat lift terbuka dan pria itu keluar.

Dengan gerakan tangan memperbaiki dasi dan jas. Dengan gaya berjalan elegan dan tatapan mata lurus ke depan. Postur tubuh tinggi dengan badan atletis. Pria itu tampak tampan di mata Sara.

Tampan?

Sejak kapan dia merasakan hal ini lagi? Bukankah harusnya semua kupu-kupu yang ada di dalam perutnya sudah mati? Bukankah harusnya dia tidak merasa seperti ini lagi?

Atau perasaannya memang mudah berubah hanya karena kenaikan gaji tiga kali lipat? Hanya itu saja dan tiba-tiba dia merasa bisa memperbaiki segalanya lagi? Tidak.

Semua yang terjadi dalam beberapa hari ini hanyalah sebuah reaksi karena amnesia pria itu. Perlakuan dan panggilan mesra, sentuhan dan ciuman, pelukan. Semua terjadi hanya karena pria itu kehilangan ingatannya. Kalau ingatan itu sudah kembali, Sara pasti akan dilempar keluar seperti sepatu yang sudah rusak. Lalu, apa yang dia harapkan?

Sara harus menguatkan hati. Apapun yang pria itu lakukan saat ini, tidak akan mengubah keputusannya untuk bercerai. Lagipula, bukan cuma dia yang menginginkan perpisahan. Pria itu juga.

Sara berjalan berlawanan dengan pria itu dan pergi ke gudang. Ketika ibunya menghubungi.

"Bagaimana kabarmu Sayang?" tanya ibunya dengan suara lembut. Seperti mengisi ulang baterai dalam diri Sarra yang habis.

"Baik ibu"

"Apa benar kau baik-baik saja?" tanya ibunya. Sara bisa mendengar kekhawatiran meski mereka tak bertemu.

"Iya"

"Apa ibu dan ayah harus menjemputmu? Kami tidak masalah kalau harus berhadapan dengan Marco Varamus dan neneknya yang gila itu. Kami tak gentar lagi"

Sara tersenyum senang mendengar support system paling berharga untuknya mengatakan hal itu. Seakan meski dunianya hancur, Sara yakin masih memiliki tempat untuk pulang.

"Aku tahu. Tapi aku bisa menangani semuanya"

"Sara ... Sebenarnya ibu menghubungimu untuk mengabarkan kalau kami diundang ke sebuah pesta. Akhir pekan ini, untuk para pengusaha baru. Kami sangat yakin kalau Nyonya Besar Varamus dan cucunya pasti hadir sebagai tamu kehormatan di pesta itu karena kedudukan mereka. Tapi pesta ini juga penting untuk kami dapat memperluas usaha. Apa kami boleh hadir?"

Pesta? Sara tidak tahu menahu tentang pesta itu. Dan seperti biasanya, Sara pasti tidak akan pernah diajak. Tapi pria itu mengatakan akan mengajaknya ke semua acara. Apakah ...?

Tidak. Sara tidak boleh memendam harapan. Khawatir akan kecewa.

Tapi orang tuanya telah bekerja keras selama ini sampai diakui menjadi pengusaha. Sara senang sekali mendengar pencapaian itu.

"Tentu saja! Ayah dan ibu berhak menghadiri pesta itu." jawabnya.

"Bagaimana kalau kau ikut ayah dan ibu ke pesta itu?"

Sara terdiam. Apakah dia ingin berada dalam ruangan penuh orang juga pria itu dan Nyonya Besar? Tapi sama sekali tidak diakui sebagai salah satu anggota resmi mereka? Seperti pesta-pesta sebelumnya.

"Tidak Bu. Aku tidak akan ikut" jawab Sara.

1
Lia Haeliah
semangat kakak, selalu tunggu up nya 🥰
milie
cerita nya bagus thor..semangat up nya 💪
Lia Haeliah
semoga Marco sebenarnya tidak amnesia hanya saja merasa bersalah dengan perbuatan nya ke Sara selama ini, dan ini cara Marco untuk menebusnya
Lia Haeliah
nah... nah... kan mencurigakan si Marco ini
Lia Haeliah
neeeek... neeeek... nanti kalo udah tau naya itu wanita ular bisa jantungan kau nek 😡😡😡
Lia Haeliah
semoga aja sebelum kecelakaan Marco tau hal sebenarnya tentang Naya dan Sara, amnesia nya cuma pura-pura, sebenarnya pengen menebus kesalahan nya ke Sara
Aliya Awina
apa marco cuman pura2 amnesia dan dia sebenarnya sanget mencintai sara cuman takut mengungkapkan nya.
yumin kwan
bagus ...menarik ceritanya, biasanya habis kecelakaan, amnesia lupa ma istri, ini malah sebaliknya.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!