Mantan Asisten CEO yang meninggal tiba-tiba bangun di tubuh menantu lemah dan mengetahui semua rahasia kelam keluarga besar Aruna.
Dia yang dibunuh oleh CEO Aruna group akhirnya memutuskan untuk memulai pembalasan dendamnya.
Dimulai dengan misi mengambil kembali posisi putri tunggal keluarga Jayata dan menyingkirkan putri palsu yang licik.
Apakah dia berhasil, atau justru berakhir mati untuk yang ke_2 kalinya?
Yuk,, baca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Percakapan tukang kebun
Saat Sherina dan Marlon masih menunggu pintu dibukakan, dua orang tukang kebun tiba-tiba saja berada di dekat pagar halaman utama membuat Sherina dengan cepat melangkah untuk menghampiri kedua petugas kebun itu agar membukakan mereka pintu.
Tetapi Sherina menghentikan langkahnya dan membekap mulutnya yang hendak berteriak ketika dia mendengar percakapan keduanya.
"Maksudmu Hani yang menantu keluarga Aruna itu? Dia sukses besar sekarang?"
"Iya benar, yang pavilium mereka di belakang rumah kebakaran tempo hari, sekarang dia sukses besar! Aku melihatnya di televisi, dia bahkan mendatangi acara amal yang sama dengan yang didatangi oleh keluarga Aruna. Namanya juga ada di daftar pemberi donasi."
"Benarkah? Aku tidak sempat menonton apa-apa, televisi di kamarku rusak."
"Kau ketinggalan berita! Keluarga kedua yang gila itu sudah sukses besar setelah keluar dari kediaman ini! Mereka menggunakan pakaian-pakaian mewah, bahkan menantunya yang sebelumnya terlihat kumuh dan jelek itu kini berubah sangat cantik, bahkan lebih cantik dari menantu keluarga ketiga."
"Benarkah? Kenyataannya Rizki juga memang tampan, sepertinya sekarang keluarga kedua menikmati hidup mereka. Apa karena rumor tentang janda itu?"
"Itu tidak mungkin, para pelayan berkata kalau barang-barang yang dikenakan Hani adalah barang-barang yang mewah yang sangat mahal, bahkan setara dengan gaji kita dalam 1 tahun, Jadi tidak mungkin diberikan sembarang oleh seseorang."
"Gila! Mereka benar-benar beruntung!"
Mulut Sherina terbuka lebar mendengar percakapan dua tukang kebun itu.
Hani sukses besar?
Kalau begitu putranya juga...
Pasti bukan Hani yang sukses, melainkan Rizkilah yang sukses hingga bisa membiayai Hani.
Pasti begitu!
"Hei! Hei!" Sherina segera meneriaki Kedua tukang kebun itu membuat keduanya melirik ke arah pagar dan terkejut mendapati Sherina di luar pagar.
Dua tukang kebun itu memperhatikan penampilan Sherina dan Marlon, tampaknya rumor itu benar, sekarang mereka berdua melihat dengan mata kepala mereka sendiri dua orang itu menggunakan pakaian yang layak, bahkan terlihat seperti nyonya-nyonya pada umumnya.
"Sepertinya rumor itu benar."
"Gila! Lihat pakaian mereka dan perhiasan itu!"
Sherina mengabaikan percakapan kedua orang itu, Dia berkata, "apa yang kalian bicarakan tadi itu, menantuku Hani benar-benar mendatangi acara amal yang sama dengan yang didatangi keluarga Aruna?"
"Ya, itu benar, tapi kenapa kau sendiri tidak tahu apa yang dilakukan menantumu?" Tanya salah seorang tukang kebun menatap Sherina dengan bingung.
"Sial!" Sherina menggertak, lalu berbalik menatap suaminya, "Kita harus mencari Hani dan Rizki, mereka bisa membantu kita!" Kata Sherina.
"Tapi mau dicari ke mana?" Marlon kebingungan, dunia yang seluas ini, dimana dua orang itu berada?
"Entahlah, pokoknya kita cari dulu. Masih ada perhiasan yang diberikan oleh janda sialan itu, kita jual dan gunakan untuk mencari mereka berdua!" Ucap Sherina segera menarik suaminya pergi dari sana dengan dua tukang kebun memperhatikan mereka dengan bingung.
"Apa mereka ditinggalkan oleh menantu mereka sendiri?"
"Heh,,, kalau aku jadi Hani, aku pasti akan melakukannya!"
"Perempuan itu gila, siapa yang tahan hidup dengannya?"
"Benar, selama ini pun dia hanya melakukan satu pekerjaan, yaitu terus menyiksa Hani dan berkali-kali berkata Hani cepet-cepat mati. Sungguh mertua yang membawa neraka untuk menantu!"
"Ck,, ck,, keluarga rendahan itu akhirnya bangkit juga. Keluarga Aruna pasti sangat syok."
lanjut Thor....