NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Dewi Ular

Jerat Cinta Dewi Ular

Status: tamat
Genre:Misteri / Horor / Romansa Fantasi / Mata Batin / Kutukan / Cinta Beda Dunia / Tamat
Popularitas:338.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Seorang pria yang terdampar ditengah hutan dan mengalami luka parah akibat mobilnya masuk ke dalam jurang.

Saat ia tersadar, ia sudah berada didalam sebuah bilik yang ditemani oleh wanita cantik.

Siapakah Wanita itu? dan apakah ia akan selamat, serta dapat kembali ke rumahnya dan mengungkap siapa yang telah membuatnya berada didalam jurang?

Dan apakah sang pemuda juga dapat mengungkap siapa gadis misterius tersebut?

Ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua puluh satu

Sementara itu. Pria yang kini terluka parah tersebut berusaha untuk merangkak dan mendekati rekannya. Dengan wajah ketakutan serta juga kesakitan.

Pria itu membawa rekannya masuk ke dalam  mobil si bos yang juga mengalami luka lebam dibagian wajah dan juga perutnya yang terasa keram dan tidak dapat ditoleran lagi.

Lalu ia  mengemudikan mobil dengan cepat menggunakan satu tangan untuk menuju rumah sakit.

Sementara itu, Adhisti kembali ke mejanya dengan diiringi tatapan takjub dari para pelanggan yang menyaksikan perkelahiannya dengan para mafia yang terkenal sadis tersebut.

Namun itu tak berlangsung lama. Sebab para pelanggan memilih untuk segera membayar makanan mereka dan segera pergi meninggalkan gerai tersebut, sebab mereka akan tahu apa yang bakal terjadi.

Adisti masih bersikap tak acuh. Ia mulai memakan pesanannya yang mulai dingin dan ia memakannya dengan sangat lahap.

Baru saja ia menyuapkan makanannya, sebuah tangan ingin menyambar mangkuk soupnya. Tetapi ia dapat menahannya dan kembali mematahkan peregelangan tangan jahil tersebut.

Lalu ia menyeruput soupnya, dan secara bersamaan ia memberikan tendangan  kepada seseorang yang telah mengganggu makannya.

Pria itu terlempar ke meja yang berisi sisa makanan pelanggan yang belum sempat dibereskan. Suara dentingan dari pecahan gelas dan mangkuk keramik menjadi alunan melodi yang mengiringi pertempuran siang ini.

Saat Adhisti melihat sekelilingnya, ternyata ada puluhan pria dengan symbol tatto tengkorak bermata merah dibagian lengan kiri mereka sedang mengelilinginya dengan berbagai senjata yang siap untuk melenyapkannya.

Gadis itu tidak menunjukkan sikap yang takut sedikitpun. Ia tampak santai tanpa adanya masalah, sedangkan para lawannya bersiap menghancurkannya menjadi serpihan yang tak tersisa.

Adhisti mengambil piring yang berisi sate kambing, ia belum mencicipinya, tetapi para lawan yang dikirim oleh Josep sudah tak sabar ingin menghancurkannya.

Salah satu diantara mereka melemparkan senjata tajam berupa badik yang diikat rantai besi dan mengenai piring berisi sate kambing yang diangkat dan berada ditelapak tangan sang gadis.

Piring itu terlempar dan membuat piring itu terlempar ke lantai.

Traaaaaang

Wadah itu pecah berhamburan. Namun, Adhisti berhasil menangkap tiap tusuk sate dengan gerakan cepat, dan segera memakannya.

Sementara itu, Kenzo masih memikirkan Adhisti yang lenyap begitu saja sembari mengguyur tubuhnya.

Dreeeeet.. dreeett..

Suara getar phonsel pemuda itu yang menandakan jika ada seseorang yang menghubunginya.

Panggilan tidak terjawab, sebab ia tak mendengarnya.

Lalu sang penelepon mengirimkan pesan kepada pemuda tersebut.

"Hallo, Bos. Kami menemukan gadis dengan ciri-ciri yang Bos maksud ada disebuah gerai makanan dan sedang terlibat pertempuran dengan kelompok Josep," begitulah isi pesan dari si prngirim.

Kenzo baru saja selesai dengan mandinya. Ia keluar dengan tubuh segar dan menuju lemati pakaian.

Namun ia mendengar suara ponselnya berdering dan mengabaikannya.

Pemuda itu memilih pakaian dengan stelan celana pendek berwarna cream selutut, serta kaos oblong. I

Setelah selesai dengan dandanannya ia menuju ranjang, dan tak menemukan ular itu berada dikasur. "Hah! Kemana dia perginya? Pemuda itu menyingkap selimutnya, dan tak menemukan hewan reptil tersebut. "Semoga saja ia pergi," ucap Kenzo sedikit lega.

Ia tak dapat membayangkan jika harus tidur sekasur dengan ular tersebut, yang ada ia akan insomia.

Pemuda itu meraih ponselnya. Ia melihat ada banyak panggilan masuk, dan itu berasal dari orang suruhannya.

Ia membuka layar ponsel, dan menemukan puluhan panggilan serta beberapa pesan teks

Seketika ia membukanya, dan kedua matanya membola saat membacanya. Ia bergegas menghubungi sang bodyguard.

"Baiklah, aku akan segera ke sana,"ucapnya cepat saat panggilan itu tersambung, bahkan tak memberikan kesempatan pada sang bodyguard untuk menjawab, lalu memutuskan sambungan telefon dan segera akan menuju lokasi yang dishare oleh orang suruhannya.

Disisi lain, Mayang setengah berlari menuruni anak tangga. Ia sangat kecewa dengan sikap Kenzo yang tidak pernah membuka hati untuknya.

Ia adalah gadis yang cantik dan penuh pesona, tetapi mengapa pria itu tidak pernah membuka hati untuknya.

"Apa, sih, yang kurang dariku? Aku cantik dan aduhai, tetapi ia tidak pernah mengerti akan apa yang aku rasakan. Coba buka sedikit saja matanya untuk melihat diriku, dia akan tahu jika betapa cantiknya aku ini," gumam Mayang dengan kesal sembari berjalan menyusuri ruangan yang terlihat begitu luas.

"Mayang, mengapa terburu-buru sekali, kamu sudah bertemu dengan Kenzo?" Tanya Endah Yulia yang datang tiba-tiba dari balik pintu ruang keluarga.

Mayang menghentikan langkahnya, ia menoleh ke arah sumber suara yang menyapanya.

"Eh, tante. Apa kabar? Saya pulang saja, sebab Kenzo tidak membutuhkan saya," ucapnya lirih.

Endah Yulia tersenyum tipis. Ia sangat tahu watak puteranya. Jika tidak menyukai sesuatu, maka tidak dapat dipaksa.

"Kamu yang sabar, ya. Mungkin Kenzo butuh waktu untuk sendiri," ucap Endah Yulia mencoba menenangkan hati gadis tersebut.

Mayang hanya tersenyum miris. Ia tidak tahu lagi apakah harus terus berjuang atau berhenti karena terlalu lelah dengan sikap pria tersebut.

"Entahlah, Tante.. mungkin aku sepertinya harus menjauh untuk sesaat," ucap Mayang terdengar berputus asa,

"Hemmm, Tante juga tidak dapat berbuat apa-apa, sebab masalah perasaan tidak dapat dipaksa," Endah Yulia merasa pasrah dengan sikap puteranya.

"Oh ya, tan,tadi aku  melihatnya ia  seperti sedang berbicara dengan seseorang diatas sana, tetapi tidak ada sesiapapun, Mungkin ia menyembunyikan seseorang atau sedang berhalusinasi," ungkap Mayang.

Deeeg...

Endah Yulia kembali merasa gusar dan khawatir tentang kondisi psikis puteranya pasca terlempar dari jurang.

Ia takut jika ada syarafnya yang konselet akibat kecelakaan itu, mungkin saja kepalanya membentur sesuatu, sehingga membuat puteranya bersikap demikian. Ia sepertinya harus membawa sang putera ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya.

"Emmm, ya sudah, tante akan melihat Kenzo ke kamar," ucap Endah Yulia dengan senyum yang dipaksakan.

Mayang hanya tersenyum miris, lalu berpamitan untuk pergi.

Endah Yulia bergegas menuju kamar puteranya dan pintu itu terkunci.

Tok tok tok

Endah Yulia mengetuk pintu, namun tak ada sahutan. "Apa yang terjadi pada Kenzo. Mengapa ia membuatku cemas," gumam wanita itu dengan perasaannya yang tak nyaman.

"Kenzo, Ken," panggil wanita itu dengan nada penuh kekhawatiran.

Jhonatan yang baru saja keluar dari kamarnya ikut merasa kepo. Ia ikut menghampiri sang istri dan berdiri diambang pintu.

"Ada apa, Sayang?" tanya pria itu tiba-tiba.

"Hah! Kamu ngagetin saja, Mas," omel Endah Yulia dengan wajah kaget yang tak dapat ia sembunyikan.

"Ia, maaf."

"Kenzo, Mas. Tadi Mayang kemari, dan dia mengatakan jika melihat Kenzo berbicara seorang diri," jawab wanita itu dengan cemas.

Jhonatan mengambil alih, ia mengetuk pintu dengan keras.

Tok tok tok

"Kenzo, buka pintunya," ucap pria paruh baya itu dengan suara yang sedikit tinggi.

"Kenzo kenapa, Mas? Jangan sampai ia halusinasi dan melakukan hal yang berbahaya," Endah Yulia mulai berwajah mendung dan bulir bening jatuh disudut matanya.

1
🌿
cinta emang derita nya tiada akhir/Sob/
🌿
mayang siluman apa sih ya
🌿
tiba tiba banget ke walid/Grin/
Wenty Lucia Wardhani
kayak pilem naagin yaaa🤭
Wenty Lucia Wardhani: itu bebek Thor bulan ular ih...🤭,aku baru mampir ,salam kenal💪💪
total 2 replies
Ariska26
baru mmpir kesini thor,, setelah yg dsna kelar baca😄😄
Siti H: 😄😄😄apa gak bingung itu🤣
total 1 replies
Ibrahim Efendi
anu itu apa thor???? maklum. aku msh polos gk tau ap2 😜
Siti H: pokoknya anu🤧
total 1 replies
Ibrahim Efendi
kalau Walid, tabrak senggol aja. soale ud bikin kesal 😜
Munawaroh Ag
di awal baca cerita umur Kenzo 30 tahun di bab tengah umur Kenzo 35 tahun yang benar yang mana author kasih paham niee Ama aku yang baca
Munawaroh Ag
di awal baca cerita umur Kenzo 30 tahun di bab tengah umur Kenzo 35 tahun yang benar yang mana author kasih paham niee Ama aku yang baca
Siti H: Authornya typo.. ikut yang awal aja, 30 tahun😘
total 1 replies
Al Fatih
Bagus ceritanya,, makasih kaka othor
Al Fatih
Itu mamanya Mirna yaaa,, iblis pemakan janin....
Siti H: 👻👻👻👻 masih ingat toh
total 1 replies
Dewy Karyady Fortuna
🤣🤣🤣kan emang ngerti Kenzo🤭
Al Fatih
Baru mampir Kaka...
Siti H: Makasih
total 1 replies
Dewy Karyady Fortuna
🤣🤣🤣😄🤭
niex
kenzo gak sopan mak mertuanya di tarik2😆
Neini Nei 07
keren, sangat rekomended untuk dibaca, terima kasih atas karya author, selalu semangat
Siti H: makasih😘
total 1 replies
🍾⃝ ʀɪͩɪᷞᴀͧʟᷡᴢͣ🧸⃝ᴹᶜᶠ𒁍
wkwkwkwk langsung hilang harga diri nya tuh
🍾⃝ ʀɪͩɪᷞᴀͧʟᷡᴢͣ🧸⃝ᴹᶜᶠ𒁍
kenzo perlu di tabok kek nya ya 🤣
Akhmad Fajar
oke, konsepnya mirip thriller, tapi bagus kok..semangat ya
Siti H: makasih
total 1 replies
Liani purnafasary.
Anak mereka nanti apa y? 😳smoga deh manusia.
Siti H: 👶👶👶👶👶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!