NovelToon NovelToon
One Night In Paris

One Night In Paris

Status: tamat
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:6.3M
Nilai: 5
Nama Author: DF_14

"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."

Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.

Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.

"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"

Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.

Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Di ruang meeting, terlihat Devano, Evelyn, dan Gio yang sedang melakukan meeting. Membahas tentang proyek pekerjaan yang akan mereka lakukan. Dengan posisi Evelyn duduk di sebelah Devano, sedangkan posisi Gio saling berhadapan dengan mereka. Dengan pembatas sebuah meja yang berukuran cukup besar.

Evelyn terpaksa harus duduk di samping Devano, karena sebagai seorang asisten, dia harus berada di dekat atasannya.

"Jadi anda Gionino Alvarez?" tanya Devano dengan sikapnya yang datar.

"Iya, saya Gionino Alvarez. Tiga bulan yang lalu saya sudah menandatangani kontrak dengan Tuan Charles. Banyak sekali perusahaan yang ingin bekerjasama dengan saya. Tapi karena berhubung saya sudah dikontrak oleh ayah anda, jadi saya akan bekerjasama dengan Perusahaan Anderson sampai waktu kontrak saya berakhir."

Tiga bulan yang lalu, Tuan Charles masih menjabat sebagai pemimpin perusahaan. Dia yang sudah mengontrak Gio untuk bekerjasama denga Perusahaan Anderson, yang sudah ditandatangani di atas materai. Sehingga Devano tidak mungkin bisa menolaknya.

Devano pun segera memeriksa sebuah berkas yang ditujukan oleh Gio kepadanya. Berkas tersebut berisi foto-foto bangunan yang cukup terkenal, yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Gio adalah perancang desain semua bangunan itu.

"Wah! Jadi anda arsitek jembatan Barros?" seru Evelyn, sambil memandangi Gio dengan tatapan takjub.

Bagaimana Evelyn tidak merasa takjub. Dia sangat tahu betul betapa indahnya jembatan yang terletak di kota Paris itu. Hampir setiap hari dia menikmati keindahan jembatan Barros, setiap kali dia pulang dan pergi ke kampus.

Seketika Devano langsung melirik ke arah Evelyn. Pria itu nampak menghela nafas dengan berat. Mengapa Evelyn harus berseru seperti itu. Bahkan Devano semakin merasa kesal, ketika dia melihat Evelyn memandangi Gio dengan tatapan penuh rasa takjub.

Padahal tatapan Evelyn hanya sebatas kekaguman saja. Kagum terhadap hasil karyanya. Bukan pada orangnya. Dia bukan seorang gadis yang gampang jatuh cinta.

Gio pun tersenyum, dia segera menjawab pertanyaan dari Evelyn. "Kamu benar. Aku arsitek jembatan itu. Waktu itu aku tinggal di Paris hanya satu bulan."

Evelyn tidak mungkin mengabaikan Gio yang sedang berbicara padanya. Apalagi Gio akan bekerjasama dengan perusahaan Anderson, sehingga Evelyn harus bersikap seramah mungkin. "Hm, sayang sekali. Padahal di Paris banyak sekali pemandangan yang sangat indah."

"Lebih baik kita lanjut..."

Devano tidak diberi kesempatan untuk bicara, karena Evelyn dan Gio malah tengah asik mengobrol.

"Justru itu yang sangat aku sayangkan. Pekerjaan aku sangat banyak. Jadi aku tidak bisa menikmati keindahan kota Paris cukup lama. Padahal pergi kesana adalah impianku." Gio berkata sambil tertawa kecil.

Evelyn pun ikut tertawa, "Semoga nanti Pak Gio bisa mendapatkan job lagi disana."

"Eu..."

Lagi-lagi Devano tidak diberi kesempatan untuk berbicara, seakan dirinya adalah makluk astral yang tidak dianggap keberadaannya oleh mereka.

Setiap kali Devano mau mangap, malah keduluan sama mereka.

"Panggil saja aku Gio. Sebenarnya aku tidak terlalu menyesal tinggal sebentar disana. Yang penting aku sudah melihat hal yang paling indah di kota Paris." ucap Gio kembali. Memandangi Evelyn dengan tatapan penuh makna.

Devano nampak terdiam begitu melihat bagaimana cara Gio menatap Evelyn. Apakah mungkin pria itu tertarik pada adik tirinya?

Dan apakah mungkin hal yang paling indah di kota Paris menurut Gio adalah Evelyn?

Evelyn adalah seorang gadis yang tidak peka. Sehingga dia tidak tahu dengan apa yang dimaksud oleh Gio. "Memangnya menurutmu apa yang paling indah di kota Paris? Apa mungkin Menara Eiffel? Atau Museum Louvre? Atau mungkin Place de la Concorde?"

"Hm, nanti saja aku menjawabnya. Saat ini kita sedang meeting. Bagaimana kalau kita melanjutkan pembicaraan kita sambil makan malam?"

Gio sengaja tidak menjawab pertanyaan dari Evelyn. Dia ingin memiliki kesempatan untuk makan malam dengan gadis cantik itu.

Devano nampak menggertakkan giginya. Padahal suhu AC di ruang meeting 22 derajat, tapi entah mengapa hari ini tubuhnya sangat terasa panas dan gerah?

1
Lisa Icha
gendong mas gendong bawa ke doktor kandungan.Eve udah hamil anakmu
Lisa Icha
nah kena serangan jantung gak tuh bu Soraya
IRMA ANISA
semburlaah, supaya keluar setan jahatnya🤣
IRMA ANISA
ngakak gue ngebayangin gugupnya Eve🤣🤣
Lisa Icha
diconfirmasi dulu kek Vano nah sekarang tuduhanmu ngak benar
Lisa Icha
Ada Yang terbakar akibat API cemburu namun ego mengatasi akal logika nya
Lisa Icha
Cari kesempatan Dalam kesempitan
Rini Amelia
🤣🤣🤣🤣
Rini Amelia
ciri" orang yang ga tau malu itu ya seperti Karina.
Rini Amelia
devano munafik ya.kesel jadinya.
mars
kasihan bgt evelyn udh kaya boneka aja diseret sana sinj
Eka Pramesti
bagus
Lisa Icha
mampir pertama Kali Dan cerita Di Bab pertama seru
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
tini 06
disini gedek sma karakter charles nurut bgt udh dijampe2 x ya
tini 06
disini udh tau alurnya soraya tau klo charles menyukai ank perempuan jd dia ngambil ank perempuan buat dijadiin anknya trs ank laki2nya itu gio yg bakal dijodohin biar bisa nguasain harta charles mangkanya soraya g pernah syg sma elelyn
tini 06
kadang heran ya sma cwe2 model karina udh punya pcr yg ganteng royal setia baik tp masih diselingkuhin sma cwo model slangkangan pdhl pcrnya ngejaga dia bgt g berengsek
Sweet Girl
Naaaah mengakui kamu sekarang, klo Evelyn cantek...
Sweet Girl
Bwahahaha brani braninya ya... Evelyn...
Sweet Girl
Ditolong dong... bagaimana pun dia Khan adikmu... walau pun tiri.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!