NovelToon NovelToon
Ayah, Kau Di Mana?

Ayah, Kau Di Mana?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Wali Nikah
Popularitas:50.7k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

"Ayah bukanlah ayah kandungmu, Shakila," ucap Zayyan sendu dan mata berkaca-kaca.

Bagai petir di siang bolong, Shakila tidak percaya dengan yang diucapkan oleh laki-laki yang membesarkan dan mendidiknya selama ini.

"Ibumu di talak di malam pertama setelah ayahmu menidurinya," lanjut Zayyan yang kini tidak bisa menahan air matanya. Dia ingat bagaimana hancurnya Almahira sampai berniat bunuh diri.

Karena membutuhkan ayah kandungnya untuk menjadi wali nikah, Shakila pun mencari Arya Wirawardana. Namun, bagaimana jika posisi dirinya sudah ditempati oleh orang lain yang mengaku sebagai putri kandung satu-satunya dari keluarga Wirawardana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Bukti Kebenaran

Shakila sudah memberi tahu semua informasi yang didapatkan dari Rianti dan Samsul. Hal ini malah membuat Zayyan semakin ketat menjaga putrinya. Walau gadis itu bisa beladiri, tetap saja merasa tidak tenang.

"Sebaiknya Husna tinggal di sini sama kamu. Biar pulang pergi bisa bersama-sama," kata Zayyan.

"Insya Allah aku bisa jaga diri, Yah. Husna juga tinggal di kost-an dekat toko, tidak jauh dari sini," balas Shakila. Karena dia tahu Husna pasti enggak nyaman jika serumah dengan Zayyan.

"Kalau begitu kamu harus selalu bawa stun gun—alat kejut listrik—di dalam tas atau air merica," ujar Zayyan mengingatkan.

"Siap, Ayah Tersayang!" Shakila memberi hormat ala tentara.

Kini Zayyan sudah tahu kalau Silvia adalah anaknya Widuri, saudara tiri Almahira. Tinggal mengurus Mario dan Miranda yang suatu hari bisa memberi ancaman kepada Shakila. Lalu, pencarian Arya yang buntu tidak ada kemajuan.

Untuk jaga-jaga Shakila pulang pergi ke toko berlangganan ojek, anak tetangga sebelah. Walau jarak hanya 300 meter, Zayyan tidak akan membiarkan putrinya sendirian. 

Kenapa tidak pulang pergi di antara jemput oleh Zayyan? Hal itu bisa membongkar identitas Zayyan atau Shakila dan hubungan mereka. Seolah-olah tidak saling mengenal adalah hal yang baik untuk saat ini.

Shakila merasa sakit perut karena kemarin kebanyakan makan pedas dan lupa minum yogurt. Dia itu suka makanan pedas, tetapi perutnya sering bermasalah.

"Aku pergi dulu ke minimarket di sebelah. Mau beli yogurt, ya!" Shakila pamit kepada Husna dan Kamila.

"Awas, nanti rebutan lagi sama Lingga!" celetuk Kamila setengah berteriak diikuti tawa Husna.

Untuk stok di toko dan di rumah, Shakila beli yogurt sangat banyak. Ketika di kasir dia melihat ada Bu Dewi dan Widuri memasuki minimarket. Setelah membayar gadis itu menitipkan belanjanya. Lalu, diam-diam mengikuti mereka. Siapa tahu ada sesuatu yang bisa mengetahui kebusukan perbuatan mereka atau ada petunjuk di mana Arya berada.

Dengan memakai masker Shakila melakukan penyamaran. Dia berjalan pelan di belakang mereka sambil pura-pura memilih barang. Merasa aman Shakila mengeluarkan hp dengan arah kamera kepada ibu dan anak itu. Dia merekam kedua wanita itu secara diam-diam.

"Kamu sudah memastikan kalau Almahira mati kecelakaan sepuluh tahun lalu. Jadi, yang kemarin kita temui adalah anaknya?" tanya Bu Dewi sambil mengambil beberapa barang dari etalase.

"Benar, Bu. Tapi, yang meninggal bersama dia dulu rupanya adalah anaknya," jawab Widuri terdengar kesal.

Jantung Shakila terasa berhenti berdetak ketika mereka membicarakan tentang kecelakaan ibu dan sang adik. Bayang-bayang kejadian di masa lalu kembali memenuhi isi kepalanya.

"Aku merasa ada yang aneh, Bu," lanjut wanita paruh baya yang berdandan glamor ala wanita sosialita.

"Apanya yang aneh?" tanya Bu Dewi.

"Dulu aku banting stir karena tiba-tiba ada motor yang menghadang. Jadi, tidak jadi menabrak Alma dan suaminya. Lalu, kenapa tadi pihak rumah sakit bilang kalau yang meninggal kecelakaan dulu adalah Alma dan putranya," jawab Widuri yang terheran-heran.

Mata Shakila membola dan wajah berubah menegang mendengar ucapan Widuri. Tubuhnya bergetar dan kedua kakinya lemas karena tidak menyangka kalau kecelakaan waktu itu disengaja.

Merasa tidak kuat lagi menahan tubuhnya berdiri, Shakila mencoba berpegangan pada rak pajangan barang. Namun, tenaganya seakan menghilang. Ketika tubuhnya akan jatuh ada sepasang tangan menahan.

"Lingga," batin Shakila.

"Kamu kenapa?" tanya Lingga.

Mendengar suara yang terasa tidak asing Widuri menoleh. Dia melihat ada Lingga di sana, senyumnya langsung merekah. Wanita itu tahu kalau pria itu adalah orang yang disukai oleh Silvia.

Shakila buru-buru memalingkan wajah agar tidak terlihat oleh Widuri dan Bu Dewi. Sialnya dia malah menyembunyikan wajahnya di dada bidang Lingga. Karena tidak ada cara lain, dia tetap bertahan di posisi itu.

"Lingga ... itu siapa?" tanya Widuri sambil menunjuk Shakila.

"Dia ... tunangan aku, Tante," jawab Lingga sekenanya. Dia memanfaatkan momen ini karena tahu Widuri adalah salah seorang terdekat Silvia.

"Apa?" Widuri dan Bu Dewi terkejut.

Bukan hanya mereka berdua yang terkejut, tetapi Shakila juga. Jika saja tidak ada Widuri dan Bu Dewi, sudah dipastikan dia akan menghajar Lingga karena sudah seenaknya mengaku-ngaku sebagai tunangannya.

"Permisi Tante, aku dan tunangan aku sedang terburu-buru," kata Lingga sambil menarik Shakila menjauh dari sana.

Setelah ke luar dari minimarket Shakila melepaskan tangan Lingga yang ada di bahunya. Dia tidak suka jika ada laki-laki yang menyentuh dirinya.

"Heh, jangan ambil kesempatan dalam kesempitan!" ucap Shakila galak.

Lingga tertawa, lalu berkata, "Siapa yang mengambil kesempatan dalam kesempitan? Ingat kamu duluan yang tiba-tiba peluk aku."

"Aku tidak memeluk kamu, ya! Aku cuma menyembunyikan wajahku," bantah Shakila.

"Sama saja," balas Lingga yang tidak mau kalah.

Shakila dan Lingga saling berhadapan dan sama-sama menatap tajam. Tidak ada yang mau mengalah karena sama-sama merasa benar.

"Rupanya dunia ini sempit, ya?" Tiba-tiba saja Kenzo berdiri di depan mereka berdua. "Atau kalian itu ditakdirkan untuk berjodoh?"

"Tidak mau!" ucap Shakila yang memandang Lingga adalah laki-laki mes*um.

"Enggak Sudi!" kata Lingga yang menganggap Shakila adalah wanita galak. Bisa-bisa dia jadi korban KDRT.

"Fiks, kalian berjodoh! Jawab saja sama dan bersamaan," ujar Kenzo yang menyeringai jahil. Dia sebenarnya sedang membalas rasa kekesalannya kepada Lingga. Karena sudah banyak menyuruh hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan kantor.

Shakila segera pergi dari sana sebelum ketahuan Widuri dan Bu Dewi. Selain itu dia juga harus segera mengamankan bukti video rekaman tadi.

Begitu masuk ke toko, Shakila buru-buru masuk ke ruang pribadinya. Dia pun menghubungi Zayyan.

"Ayah. Ada sesuatu yang penting! Ini sebuah berita besar," kata Shakila berbisik seolah takut ada yang mendengar pembicaraan mereka.

"Ada apa?" jawab Zayyan dari sebrang sana.

"Ini mengenai kecelakaan yang terjadi kepada ibu dan Athila. Aku akan kirim video rekamannya. Jangan lupa Ayah simpan baik-baik bukti ini!"

"Oke, siap!"

Kesalahan dilakukan oleh Shakila. Dia tidak memastikan dulu isi rekaman tadi. Karena ingin segera memberi tahu Zayyan, jadi langsung di kirim.

Sementara itu di salah satu ruang kerja yang ada di gedung perkantoran perusahaan AW GRUP, Zayyan melihat video yang dikirimkan Shakila. Tentu saja dia marah besar. Dia tidak menyangka kalau Widuri adalah orang yang sudah menabrak Almahira dan Athila.

"Tidak akan aku biarkan dia bebas dari jeratan hukum. Akan aku kumpulkan banyak bukti agar kasusnya bisa dibuka kembali," ucap Zayyan.

Video itu masih memutar apa yang direkam oleh Shakila. Kening Zayyan mengerut ketika dia mendengar bagian akhir rekaman.

"Siapa dia?"

***

1
Irma Minul
luar biasa 👍
Mulaini
Siapa yang mengikuti mobil Zayyan yang bersama Shakila atau jangan-jangan bodyguard yang di sewa sama pak Darmawan untuk menjaga keselamatannya?
Mulaini
Semoga pak Arya cepat sadar dan bertemu kembali dengan Shakila anak kandung mu yang berada di dekat mu.
Maisya
lanjut
🌷💚SITI.R💚🌷
siapa yg bantuin ya pihak Mario atau pihak wulan
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin hampir semua karyawan orang²y Mario makan mereka cuek aja..
Farida P
Menunggu bab selanjutnya thor
Tuti Chandra
semoga shakila dan ayahnya selamat dr orang yg niat jahat terhadapnya
Tri Handayani
beruntungnya kamu shakila memiliki ayah sebaik papa zayyan meskipun bukan ayah kandung tpi kasih sayangnya melebihi ayah kandungmu bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi kamu.
semoga shakila dan papa zayyan baik"saja.
Nar Sih
seperti nya ini orang,,nya si mario yg sengaja membuntuti zayyan dan shakilla
Sunaryati
Segera sadar Pak Arya, kau sekarang dikelilingi banyak orang yang peduli padsmi
Sunaryati
Syukurlah Arya sudah ketemu semoga segera sadar dan bisa mengungkap semua kejahatan orang- orang yang dilakukan kepadanya.
Queen kayla
zayyan ..ayah yg begitu sempurna..almahira sangat beruntung ... walaupun pernah di sakiti sama org yg sgt di cintai tp dia mendapatkan org yg sangat menyayangi dg tulus
sryharty
semoga pak zayyan dan kila selamat Sampe rumah
Sugiharti Rusli
dulu kamu membuang Almahira begitu saja tanpa belas kasih dan meragukan kehamilannya yang merupakan darah daging kamu sendiri Arya,,,
Sugiharti Rusli
dulu kamu hanya mengikuti ego kamu yang sedang bucin sama si Miranda yang pada kenyataannya pengkhianat sebenarnya
Sugiharti Rusli
kamu beruntung Arya, masih dikaruniai seorang anak kandung, Zayyan bahkan kehilangan anak beserta Almahira sang istri tercinta,,,
Sugiharti Rusli
semua yang Zayyan katakan tentang siapa Arya dulu semuanya sangat benar
Sugiharti Rusli
waduh Zayyan dan Shakila ada yang buntutin tuh, semoga si Darmawan juga memberi pengawalan secara diam" yah
Kasih Bonda
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!