"Haruskah aku menikahi si culun itu?"
Karna ingin mempererat tali silahturahmi, Arshlan hendak dinikahkan dengan salah satu anak dari sahabat ayahnya.
Arshlan setuju dengan permintaan ayahnya, dengan syarat jika yang ia nikahi ialah Olivya, gadis cantik yang ia sukai sejak SMA.
Namun takdir berkata lain, Olivya menolak keras untuk menikah dengan Arshlan karna dirinya sudah mempunyai seorang kekasih.
Sialnya, karna penolakan Olivya, Arshlan terpaksa menikahi kakak kandung Olivya yang bernama Kyara.
Si gadis culun yang sama sekali tidak pernah Arshlan bayangkan seumur hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wedding of Kyara & Arshlan
Wanita itu tak lain ialah Olivya yang kini terlihat bergandengan tangan dengan mesra bersama seorang laki laki di sisinya, laki laki itu tak lain ialah Blake kekasihnya . kedua mata Olivya begitu terkesiap dan takjub melihat rumah Arshlan yang begitu mewah seakan ia tak percaya bahwa yang ia pijaki saat ini ialah rumah kakak iparnya.
" Apa benar ini rumahnya " gumam Olivya dalam hati. kedua matanya masih di sajikan dengan dekorasi rumah yang begitu mewah .
" Sayang , apa benar ini rumah Arshlan " tanya Blake kepada Olivya.
" Iya , ini memang rumahnya . tapi kenapa sangat mewah sekali, bahkan ini sungguh lebih mewah dari rumahmu " ucap Olivya. Blake terdiam menatap Olivya seakan kesal karna kekasihnya membanding bandingkan dirinya dengan orang lain.
" Ternyata dia orang kaya " ucap Blake .
" Iya , aku kira dia orang yang biasa - biasa saja " saut Olivya.
" Apa kau menyesal karna menolaknya ? " tanya Blake. Olivya sejenak menatap Blake dan menepiskan senyumnya.
" Mana mungkin sayang ? aku sama sekali tidak menyesal. aku hanya mencintaimu " tutur Olivya.
" Aku juga sangat mencintaimu " Balas Blake dengan mengecup kening kekasihnya itu.
" Oliv " tiba tiba terdengar suara laki laki yang tengah memanggil Olivya , laki laki itu tak lain ialah Ayah Zian. Ayah Zian terlihat bersama Arshlan sedang berjalan hendal menghampirinya.
" Ayah " sapa Olivya.
" Om " sapa Blake.
" Kenapa kamu lama sekali ? " tanya Ayah Zian , ia pun melirik ke arah Blake tanpa menegurnya.
" Maaf ayah , tadi kami pergi membeli hadiah untuk kak Kya , dimana kak Kya ? " tanya Olivya.
" Ada di kamar , acaranya setelah ini akan di mulai. " tutur Ayah Zian. Kedua mata Arshlan tak henti memandangi Olivya dengan perasaan yang begitu sesak. dan Olivya pun juga membalas pandangan itu hingga mereka berdua sejenak beradu pandang .
" Andai saja Olivya mau menikah denganku, mungkin aku menjadi laki laki yang bahagia hari ini. apa istimewa kekasihnya daripada aku " gumam Arshlan dalam hati.
" Arshlan " suara Mama Ellen memutuskan adu pandang antara Arshlan dan Kyara .
" Ayo acaranya mau di mulai, masuklah dan jemput Kyara " tutur Ellen dengan begitu girangnya.
" Ma " ucap Arshlan dengan berdecak seakan tak mau mengikuti perintah mamanya.
" Arshlan " saut Ellen. Arshlan berdecak dan berlalu ke kamar untuk menjemput Kyara.
Sementara Kyara terlihat begitu cantik dengan balutan gaun di tubuhnya begitu juga polesan makeup yang menyatu di wajah nya seakan menambah kecantikan sendiri di wajah Kyara. bak seorang putri
ia tak henti menatap cermin seolah tak percaya bahwa di pantulan cermin tersebut tak lain ialah dirinya. apalagi ia tak mengenakan kacamata yang biasa ia gunakan.
" Ya Tuhan kenapa aku bisa cantik seperti ini " gumam Kyara dalam hati , ia pun tersenyum malu akan pujian yang di lontarkan oleh mulutnya sendiri . namun senyuman itu tiba tiba sirna kembali saat dirinya mengingat bahwa hari ini ia menjalani sebuah pernikahan dengan seorang laki - laki yang sama sekali tak ia inginkan.
Kreekkk (suara pintu terbuka)
" Kau dimana ? " suara teriakan Arshlan terdengar di telinga Kyara . ia berjalan melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar hingga suara sepatu fantovel yang ia kenakan terdengar begitu jelas saat berbenturan dengan lantai marmer itu.
" Hei culun kau dimana ? cepat keluarlah! jangan menyusahkan seperti seorang ratu yang harus di jemput " seru Arshlan dengan menggerutu kesal. ia pun menghentikan langkah kakinya saat melihat Kyara beranjak hendak menghampirinya.
" Jangan berteriak teriak aku sudah mendengarnya ! " seru Kyara seraya mengernyitkan dahinya . kedua mata Arshlan begitu terkesiap saat mmelihat wanita yang saat ini tengah berhadapan dengannya. kedua mata Arshlan seakan menolak bahwa wanita yang berada persis dihadapannya saat ini ialah Kyara si culun yang sering kali ia hina.
" Ada apa ? " tanya Kyara . Namun Arshlan hanya diam saja masih memperhatikan Kyara .
" Apa pendengaranmu sudah tidak berfungsi lagi? aku sedang bertanya ? " tanya Kyara.
" Keluarlah acaranya sudah hampir di mulai . " seru Arshlan , ia berlalu berjalan mendahului Kyara dan Kyara berjalan mengikuti Arshlan , ia berjalan dengan kesusahan akan gaun yang ia kenakan. saat mereka berdua hendak keluar dari kamar itu tiba tiba Ellen datang menghampiri.
" Arshlan .. kenapa kau tidak menggandeng istrimu " tanya Mama Ellen. tangan Ellen pun bergerak menyatukan tangan Kyara dan Arshlan.
" (Berdecak) menyusahkan saja " gumam Arshlan.
" Arshlan " seru Mama Ellen .
" Iya maaa " saut Arshlan . Kyara dan Arshlan pun berjalan berdampingan menuju ke kerumunan tamu yang saat ini tengah menunggu mereka berdua.
" Bisakah kau berjalan lebih pelan sedikit ? " pinta Kyara hingga ia hendak terjatuh karna mengikuti langkah kaki Arshlan yang begitu cepat.
" Jangan banyak bicara cepatlah " seru Arshlan.
" Aku kesusahan berjalan karna gaun ini , jadi pelankan langkah kakimu " perintah Kyara.
" Hanya memakai gaun seperti itu saja kau banyak alasan kesusahan berjalan! bilang saja kau ingin aku memperlakukanmu seperti tuan putri di depan semua orang. iya kan " celetuk Arshlan dengan kesal. Kyara tak segan menginjak kaki Arshlan dengan Heels miliknya.
" Kenapa kau menginjakku ? " Arshlan menahan suara teriakannya.
" Karna kau keterlaluan! siapa yang ingin di perlakukan seperti tuan putri oleh laki laki semacam dirimu ? aku memang kesulitan untuk berjalan ! kalau kau tidak percaya Coba saja kau yang memakai gaun ini " seru Kyara dengan melototkan kedua matanya .
" Jangan melotot sepertti itu? kau melotot seperti itu lagi akan ku ganti matamu dengan mata babi " seru Arshlan. Rasanya tangan Kyara ingin menangkis mulut laki laki yang saat ini di sampingnya karna sangking geramnya.
Saat Kyara dan Arshlan terlihat di depan semua tamu , tepuk tangan memecah seluruh isi rumah Arshlan dengan begitu keras. hingga sorotan semua mata yang awalnya begitu acak melihat ke sembarang arah kini semua mata yang ada di dalam rumah itu tertuju kearah Kyara dan Arshlan hingga membuat Kyara merasa tak nyaman.
" Ya Tuhan .. aku sungguh benci hari ini " gumam Kyara dalam hati .
" Hey culun tersenyumlah! jangan menunjukan wajah seolah aku sedang menyiksamu seperti itu " Bisik Arshlan. Kyara pun menepiskan senyumnya dengan paksa.
jangan lupa setelah membaca tekan like
jangan lupa follow ig @novianalancaster
tetep aja aq baca 😅😅