NovelToon NovelToon
Nikahi Aku, Pak

Nikahi Aku, Pak

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Konflik etika / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Ingin berbuat baik, Fiola Ningrum menggantikan sahabatnya membersihkan apartemen. Malah menjadi malam kelam dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Kesuciannya direnggut oleh Prabu Mahendra, pemilik apartemen. Masalah semakin rumit ketika ia dijemput paksa orang tua untuk dijodohkan, nyatanya Fiola sedang hamil.

“Uang yang akan kamu terima adalah bentuk tanggung jawab, jangan berharap yang lain.” == Prabu Mahendra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Keributan

“Pak, tolong saya. Nikahi saya, sekarang pak!” teriak Ola.

Pintu toilet didorong, Ola berusaha menahan.

“Fiola, kamu ….”

Brak.

“Aaaa.” Ola kembali teriak, ia terjerembab karena dorongan pintu yang terbuka dan rusak didobrak dari luar.

“Berani kamu ya,” ucap Ayah.

Ola mengerang pelan lalu beranjak duduk, merasakan apakah ada yang sakit dari tubuhnya terutama area perut. Ponsel sudah tergeletak di lantai dengan kondisi layar pecah. Mungkin terlempar saat ia terjatuh.

“Bangun, ikut ayah pulang.”

Tangan Ola ditarik, ia berontak melepaskan diri. “Ayah, jangan begini. Semua bisa dibicarakan. Lepaskan tanganku.”

“Siapa yang tidak mau bicara. Kamu mengabaikan telpon ayah. Sekarang juga kamu pulang.”

“Tidak mau.”

Toilet yang sempit dengan pintu yang sudah rusak, tidak leluasa untuk berinteraksi. Kalau bisa menembus tembok, mungkin akan Ola lakukan asal bisa menghindar dan tidak ikut pulang.

“Jangan bikin malu keluarga, ayo!”

Tidak mudah membujuk Ola, terus berontak berusaha melepaskan tangannya. Belum lagi teriakannya. Ayah Ola kesal, apalagi ia berjanji tidak membuat keributan setelah memaksa mendatangi kamar putrinya.

“Anak tidak tahu diri, aku besarkan kamu untuk membangkang.” Tangan pria itu melayang dan mendarat dengan cepat di pipi Ola.

“Ayah … tampar aku,” ucap Ola lirih sambil memegang pipinya yang terasa panas. “Kesalahan apa yang aku buat sampai tanganmu harus menyakiti tubuhku.”

“Kesalahan kamu karena tidak nurut. Aku ini ayahmu, yang membesarkan dan mendidik kamu. Makin dewasa bukan makin patuh, malah kurang ajar,” bentak Ayah.

Kedua mata Ola sudah berembun, ia berusaha untuk tidak menangis. Tangannya masih berada di pipi.

“Aku hanya ingin mandiri, itu bukan kesalahan.”

“Banyak bicara kamu. Ujang,” teriak Ayah. Pria bernama Ujang, bekerja dengan keluarga itu sudah lama bahkan sejak Ola kecil.

“Iya, Pak.”

“Bawa ke mobil. Kalau tidak mau, seret saja!” teriak Ayah Ola keluar dari toilet.

Pria paruh baya bernama Ujang, melangkah masuk.

“Neng Ola, ayo keluar. Kita pulang.”

“Nggak mang, aku nggak mau.” Tangis Ola akhirnya pecah, tubuhnya merosot bersimpuh di lantai toilet.

“Jangan begini neng, nanti Bapak marah. Mamang kasihan sama neng Ola. Nanti bicarakan baik-baik di rumah.”

Ola pun pasrah, ia beranjak dan mengekor langkah Mang Ujang. Ayahnya berdiri tidak jauh dari pintu kamar. Ola menatap sekitar kamar lalu membuka lemari. Mengambil pakaian ganti, tidak mungkin ia pulang kampung mengenakan piyama.

Sengaja mengulur waktu, berharap Prabu atau siapapun menolongnya. Saat akan mengambil koper di atas lemari, tidak sampai ia raih. Mang Ujang membantu mengambilkan.

“Halah kelamaan,” sentak Ayah lalu kembali menarik tangan Ola. Setengah menyerat meninggalkan kamar.

“Lepas, aku tidak mau pulang.”

“Pak, aduh. Neng Ola.” Mang Ujang mengekor langkah ayah anak yang saling tarik menarik.

Insiden tersebut menjadi perhatian dari penghuni kosan lainnya. Sampai di parkiran, penjaga rumah kos berusaha melerai. Namun, Ayah mengatakan agar tidak ikut campur.

“Masuk!” Ayah kembali berteriak menunjuk ke dalam mobil yang pintunya sudah dibuka. “Atau mau ayah paksa masuk.”

Ola terisak merasakan nyeri di tangan dan perutnya tiba-tiba kram. Melawan percuma, kabur pun tidak bisa. Ia pasrah dan masuk ke dalam mobil, menempati kursi di belakang supir. Ayahnya ikut masuk duduk di kabin yang sama dengan Ola. Mang Ujang sudah duduk di samping supir. Perlahan mobil melaju meninggalkan tempat itu.

***

Prabu menatap layar ponsel, panggilan dari Ola berakhir padahal ia belum selesai bicara. Menduga ada yang tidak beres, Ola berteriak minta dinikahi lalu terdengar teriakan seperti ada keributan.

Menghubungi balik, malah tidak aktif. Beruntung Prabu sudah rapi dan siap berangkat. Memutuskan untuk segera turun, Gama sedang mengurus pengunduran diri calon istrinya.

Keluar dari lift, ia menghubungi Gama.

“Dimana?”

“Baru selesai, saya ke atas sekarang,” jawab Gama.

“Aku di lobby, cepat antar aku ke tempat Fiola. Sepertinya ada masalah.”

Sambil menunggu Gama, Prabu menghubungi Maya. Menyampaikan telepon dari Ola yang sekarang malah tidak aktif. Nyatanya Maya tidak tahu masalah itu dan masih dalam perjalanan menuju apartemen.

“Pak,” sapa Gama.

“Hubungi orang mu, tanyakan kondisi Fiola,” titah Prabu sambil menuju mobil.

Orang yang ditugaskan mengawasi Ola menyampaikan tidak ada pergerakan dari wanita itu. Prabu semakin khawatir.

“Lebih cepat.” Padahal Gama sudah mengemudi secepat yang dia bisa.

Sampai di kosan, bersamaan dengan kedatangan Maya. Menggunakan motor membuatnya cepat sampai.

“Mas, Ola dimana?” tanya Maya pada penjaga kosan. Prabu dan Gama ikut mendekat.

“Nah itu dia, tadi ada keributan. Ada tamu, bapak-bapak mau ketemu Ola. Saya minta tunggu, dia bilang bapaknya Ola. Maksa mau ke kamar. Ya sudah saya izinkan, asal nggak bikin ribut dan ngobrolnya di sini aja,” tunjuk penjaga kosan ke arah ruang tamu yang berada di area parkir.

“Terus?” tanya Maya lagi.

“Ola nangis, sempat ribut juga. Dia nggak mau masuk mobil.”

“Ribut?” tanya Prabu.

“Iya, tapi akhirnya masuk mobil terus dibawa pergi. Kamarnya juga berantakan.”

Maya mencoba menghubungi Ola, tapi tidak aktif.

“Dimana kamar Ola?” tanya Prabu.

“Saya tahu,” sahut Maya. Ketiga orang itu mendatangi kamar Ola.

Koper teronggok di lantai, pintu toilet rusak. Prabu memasuki toilet dan berjongkok mengambil ponsel Ola yang rusak.

“Ya ampun Ola, lo kenapa lagi,” cetus Maya dengan nada khawatir.

“Dimana orang tua Fiola tinggal?” tanya Prabu mencengkram ponsel itu.

“Jauh pak, saya juga belum pernah ke sana.” Maya menatap sekitar kamar, mendapati tas Ola ada di atas meja rias. Membuka tas tersebut, mengambil dompet dan mengeluarkan kartu identitas.

“Dia pergi nggak bawa apa-apa. Ini tas sama dompetnya ditinggal.”

Prabu mengambil alih kartu tersebut dan membacanya. Gama yang tadi menerima telepon lalu menghampiri.

“Pak, orang kita mengikuti mobil ayahnya Mbak Fiola.”

“Kita susul.” Prabu merebut tas dan dompet Ola dari tangan Maya. Ia merasa akan membutuhkannya nanti.

“Pak, saya ikut ya,” pinta Maya. Prabu dan Gama saling tatap. “Kalaupun nggak diajak, saya tetap cari Ola ke kampungnya. Paling berat di ongkos.”

Prabu menghela nafas lalu mengangguk.

1
jiu
sebenarnya gak ada yang salah kapo cewek" ngincar cowok tajir dan tampan... asalkan gak jadi pelakor aja. emang kenapa? kan kita punya stabdar sendiri dan juga pengen punya kehidupan rumah tangga yang cerah
jiu
jadi kesal sama maya. masa dia malah ikutan nyalahin fiola juga🤦
jiu
ini pemikiran sesat... kalian semua para pembaca dan penulis... kalo kalian dilecehkan, harusnya lapor ke polisi bukannya minta nikah🤦
jiu
bagi para penulis... tolong stop normalisasi dan romantisasi pemerkosaan😀
jiu
begitulah pemikiran wong deso kolot😭 masa 23 tua😭
Begawanti Nuraristy
baca celotehan maya jadi inget diri sendiri beberapa tahun lalu, suka nyeletuk godain suami begitu (waktu itu masih temen)... wkwk sampe suami ngelus dada, senyum lelah ngadepin temen yg suka iseng ini, tapi muka dia tuh lucu banget kalo di godain wkwk.. setelah setahun sering ku godain gitu eh malah di ajak nikah.. mana sat set lagi, diiyain lgsg ortu nya dtg ke rumah.. 2minggu kemudian nikah.. wkwkwkwk
❤B4¥IKK G4AR@❤
seruuuu...otw cerita cecunguk lainnya
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya,

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Ari Sawitri
iya perasaan kok malah banyak gama dan Maya
jd ga dapat fell nya prabu dan Ola
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Langsung klik bio-ku. Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Dewi Sri
Asik baca sampai lupa jempol Favorit nya 😅
Ari Sawitri
harusnya diajak ke psikolog si Maya .. dia butuh konseling dg orang yg ahli kejiwaan biar trauma nya sembuh
Belle: Halo kak baca juga di novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
Ari Sawitri
pecat tuh semua secunguk yg mengejek Ola 😡😡geram banget aku terutama itu si Arta laki kok kayak cewek gt
Ari Sawitri
jadi tuman si Prabu 😄😄😄
Anita Candra Dewi
lha kamu mlh kebanyakan overthinking
Nur baeti
keren
Maria Abdullah
🤭🤭🤭🤣🤣
Nilovar Beik
baru Nemu pasangan mp kayak gini 😄
meymey
segi bahasa bagus, mudah dimengerti
Ana Ani
👍👍👍👍
komalia komalia
aku terpandu pandu si gondrong bucin
Phi Pesek
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!