NovelToon NovelToon
Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:682
Nilai: 5
Nama Author: Mama ende

Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3 Rencana pernikahan sella

           Hari ini aku sudah boleh pulang dari rumah sakit,siang itu pak Dimas telephon

tut tut tuuuuut bunyi hpku

" hallo" jawabku

" hallo Manda" kata pak Dimas

" Manda kamu jadi pulang sekarang"

 " iya pak Dimas nanti jam empat sore"

" nanti biar di jemput Arman pakai mobil operasional kantor ya"

 " iya mas terima kasih"

        sementara di tempat lain

      " Arman nanti jam empat sore kamu jemput Manda di rumah sakit pakai mobil operasional saja biar dia nggak curiga masak ada tukang parkir ganteng kayak kamu"

   " Aku nyamar semoga dapat istri yang tidak matre dan mau menerima aku apa adanya dim semoga Manda mau sama aku ya dim tapi tolong rahasiakan dulu siapa aku"!

   "iya ini juga upaya aku mendekatkan kamu sama dia biar terbiasa semoga kalian jodoh"

    " iya dah semoga usahamu berhasil"

  " akan aku usahakan semoga berhasil asal kamu serius dan kamu harus percaya diri dong Manda lho gadis ya baik"

   " iya sih semoga nanti dia mau menerima ku Tanpa melihat statusku"

 " iya nanti aku jemput jam empat sore kan"

     kembali ke klinik tempat Amanda di rawat

       Visit dokter sudah selesai aku hanya sama ibuk,karena bapak bekerja tadi pagi dia berangkat dari sini. kemudian jatah makan siang datang

" aku makan sendiri saja buk, kalau ibu mau keluar makan makan lah aku nggak papa sendirian, kata dokter pulang nya nanti setelah infusnya habis"

  " iya kamu makan dulu nanti kalau sudah selesai ibu Yang keluar makan sekalian sholat"

       aku pun makan walau hanya sedikit karena kurang selera lebih selera makan yang di bawakan pak Dimas kemarin padahal setiap hari aku lihat dan aku tata kok aku nggak bosen ya

      Selesai makan ibu kembali dan siap siap untuk pulang beliau membereskan selimut dan baju kami di taruh di dalam tas dan cemilan yang masih ada di tempatkan pada wadah sendiri biar tidak tercampur katanya

      Jam empat kurang seperempat mas Arman datang dan infus sudah habis jadi tinggal di lepas aku ke depan mau bayar ke kasir ternyata sudah lunas di bayar pihak toko dan aku sudah dapat obat yang lanjut di minum di rumah.

      Aku duduk di depan, ibu di belakang tidak Sampai satu jam sudah Sampai rumah aku kemudian turun dan di bantu ibu dan mas Arman membantu menurunkan barang bawaan bapak membantu mas Arman

     " nak mampir dulu minum Teh" kata ibu

    " maaf Bu saya harus cepat Sampai toko karena mobilnya mau di pakai"

" ya sudah terima kasih banyak mas" kata ku

     " Aku pun masuk kamar di antar ibu "

  " kami istirahat dulu Nda mau ibu masakin apa"

 " ibu nggak usah masak nanti beli soto ayam saja di Bu Sarmi " sambil aku kasih uang seratus Untuk ibu kemudian ibu menaruh tas berisi jajanan di meja " Bu itu taruh di meja luar saja" " nggak usah Nda nanti kalau ibu ingin nyemil di sini saja"

" terserah ibu saja lah"

Ibu pergi beli soto aku pergi ke kamar mandi mau buang air kecil.Sella dan suami datang

" kamu sudah sembuh anak manja lebay lho gitu aja pingsan" kata sella

" sella jangan seperti itu kasihan Manda" kata mas bagus

" apa kamu belain Manda istrimu itu aku mas"kata sella dengan sengit

" aku nggak belain Manda tapi kamu harus jaga sikap" jawab mas bagus

Sella tantrum dan masuk ke kamarnya, rumah ini ada tiga kamar yang depan kamar sella yang tengah kamar aku dan belakang kamar ibu dan kamar mandinya hanya satu dekat dengan dapur di belakang rumah ada tanah kosong buat jemuran dan sama bapak di tanami sayur lumayan bisa mengurangi pengeluaran sehari hari

Ibu dan bapak datang kemudian dia menyiapkan sotonya untuk aku di meja makan aku makan soto dengan bapak dan ibu

" tadi ibu sudah mampir di catering ibu pesan nasi kotak sama kue seharga 35 000 / kotak ibu pesan tiga puluh kotak buat jam dua siang jadi semua jadi jumlahnya 1050 000 terus pesan bakso buat makan sama lontongnya tiga puluh porsi jadi setelah dari KUA mereka kasih makan bakso dan di kasih nasi kotak pak biar simple kalau sella protes ya biar aja dia suruh biaya sendiri"

" iya buk maaf selama ini hasil bapak kerja hanya cukup buat makan dan biaya anak sekolah jadi kita nggak punya tabungan"

" nggak apa apa pak seng penting bapak setia belum pernah kekurangan makan alhamdulilah menurut ibu sih nomer satu itu setia untung ibu jadi nikah sama bapak kalau sama mantan ibu dia hobi kawin" kata ibu sambil terkekeh"

Sella masuk dapur

"kalian makan nggak ajak ajak aku sih "

" cuma soto sell emang kamu mau "

" oh ya buk bagaimana catering nya sudah pesan"

" sudah ibu pesan tiga puluh kotak saja kalau kurang kamu pesan sendiri dan bayar sendiri"

" kan ibuk bisa minta bantuan Manda uang nya banyak buat apa uang Manda"

" enak aja kamu ngomong udah meebut calon suami nya sekarang minta bantuan nggak malu kamu" kata ibu

" siapa juga yang rebut mas bagus bosen sama kakak nggak bisa ngasih pelayanan ya aku layani lah dan dia cocok"

" Sella jaga omongan mu bagaimanapun Manda itu kakak mu dia ikut membiayai sekolah kamu jangan kurang ajar sama dia"

" buk pak aku ke kamar dulu ya"

" iya jangan ladeni adek mu edan dia"

Sella mengambil nasi dan soto yang tersisa kemudian di bawa ke kamar.Ibu ikut masuk kamar dan menunggu ku sambil makan camilan

" ibu tinggal nunggu kamu di rumah sakit persediaan makanan habis Nda bapak mu masih lama gajian tadi buat DP catering ibu pinjam dulu kepada yang pegang arisan, ibu besok ibu pinjam uang kamu dulu ya buat belanja lusa dapat sisa uang arisan nanti ibu kembalikan"

" iya Bu besok Manda minta antar bapak ke ATM sebelum berangkat kerja"

" besok kamu masuk kerja Nda"

" iya Bu kalau libur lama nanti potongan nya banyak"

" iya dah besok pagi sarapan ibu bikin bubur saja ya"

Tiba tiba sella masuk kamar " kalian kok ngobrol di kamar mana camilan nya banyak lagi pelit sama aku ya" kata sella sambil ngambil roti dan sari kacang hijau.

" ngapain kamu ke sini" kata ibu

" Bu aku juga anak mu jangan pilih kasih, aku dengar ibu dapat uang arisan aku minta dong buat rias di MUA"

" enak aja minta suami mu sana uang juga belum ibu terima semua juga sudah berkurang karena hutang catering acara kamu" jawab ibu

" aku mau pinjam kak Manda kalu gitu "

" nggak ah kalau kamu pinjam uangku nggak pernah kamu kembalikan"

" ya sudah kalian memang pelit"sambil keluar kamar

pagi aku bangun sholat subuh kemudian rebus air hangat dan mandi di bantu ibu dan ibu di dapur sambil masak

" Bu Manda pergi sama bapak dulu ya ibu jadi pinjam uang berapa"

" satu juta saja Nda biar buat ibu pegangan Lima hari lagi ibu kembalikan"

" bapak mengambil kunci sepedaku yang di pakai oleh sella dan mengantarkan aku ke ATM aku ambil dua juta satu juta buat ibu dan yang satu juta buat pegangan aku kuberi bapak dua ratus ribu

" buat beli bensin pak"

"terima kasih Nda hari ini bapak ijin nggak kerja karena mau jadi wali nikah nya sella"

" iya pak nggak papa ya Manda nggak datang"

" nggak papa pak dari pada kamu pingsan kan bapak jadi repot"

Sampai rumah ibu sudah nyiapin bubur untukku dan tampak sella makan sama mas bagus mereka makan nasi goreng buatan ibu"

Ibu membawa bubur ke ruang tengah kami makan di sini Nda mana uang nya " kata ibu aku menyerahkan uang satu juta kepada ibu sambil aku makan bubur dan minum susu buatan ibu. aku masuk kamar ganti baju seragam kerja

" kak kamu kok kerja aku kan nikah hari ini nggak mau jadi saksi ya kasihan deh kamu"

" dek apaan sih kamu jangan ganggu Manda dong" kata mas bagus

" semua bela Manda gak ada yang sayang sama aku" kata sella sambil menghentakkan kaki nya kemudian masuk kamar

" ayo Nda bapak antar kamu kerja besok saja kalau sudah sembuh benar kamu bawa sepeda sendiri"

" eh Nda mana kunci kamar mu biar ibu kunci di dalam banyak makanan nanti di ambil olah sella jadi ibu yang bawa kuncinya"

Kunci kamar aku berikan pada ibu kemudian aku berangkat di antar bapak.

Bersambung

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!