NovelToon NovelToon
Menikahi Mantan Pacar Bayaran

Menikahi Mantan Pacar Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Lelaki/Pria Miskin / Romansa
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Haryani

Ardi adalah asisten CEO. Ketika SMA Ardi pernah membayar seorang gadis untuk menjadi pacar bayaran.

Gadis itu ialah Ayasha dan Ayasha sangat menikmati perannya saat itu.

Namun setelah tujuh tahun berlalu Ardi kembali dipertemukan dengan Ayasha. Ternyata mantan pacar bayarannya ialah putri CEO di perusahaan tempat Ia bekerja.

Dunia seperti terbalik. Untuk membatalkan pertunangan dengan sang kekasih Ayasha memberi Ardi sejumlah uang.

"Apa kamu sedang membayarku?" Ardi.

"Ya, jadilah suamiku, Ardi!" Ayasha.

Simak ceritanya hanya di novel Menikahi Mantan Pacar Bayaran!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 3 Keadaan Keluarga Ardi

"Ayasha," panggil Savana.

Savana sudah beberapa kali mengetuk pintu dan memanggil Ayasha namun tidak mendapat jawaban.

"Lagi lihat apa sih, Mommy panggil-panggil nggak jawab?" tanya Savana yang sudah berdiri di belakang Ayasha.

Ayasha yang terkejut segera menoleh.

"Eh, Mommy, ada apa?" tanya Ayasha.

"Ini Mommy bawa hadiah buat kamu, Ay. Kamu sedang apa kenapa seperti terkejut begitu?" Savana melihat kearah Ayasha melihat sebelumnya.

Ekor mata Ayasha melirik mobil yang dikendarai Ardi sudah meninggalkan halaman rumah.

"Aku lagi lihat taman, Mom, ternyata bunga yang aku tanam dulu pohonnya sudah besar-besar, ya."

Savana tersenyum lalu menuntun Ayasha duduk dikursi.

"Semua bunga yang dulu kamu tanam Mommy rawat dengan baik seperti merawat kamu saat bayi. Setiap Mommy rindu sama kamu, Mommy akan petik bunga-bunga itu dan menyimpannya divas. Setelah bunga itu kering Mommy akan membakarnya dan abunya Mommy jadikan pupuk. Terus begitu sampai bunga-bunga itu tumbuh besar dan indah," jelas Savana.

Ayasha melihat di mata Savana nampak jelas ada kerinduan membuatnya merasa bersalah.

"Maafkan aku, ya, Mom, karena memilih kuliah di luar negeri. Mommy jadi merindukan aku begitu juga dengan Daddy. Setelah lulus juga aku tidak langsung kembali dan tetap tinggal di luar negeri untuk merintis usaha sendiri," ucap Ayasha.

Savana tersenyum lalu menggenggam tangan Ayasha.

"Tidak apa-apa, Nak, Mommy sangat mendukung apa yang kamu lakukan. Kuliah di luar negeri dan merintis usaha sendiri membuat kamu jadi semakin mandiri. Mommy bangga sama kamu," ucap Savana kemudian memeluk Ayasha.

Setelah cukup lama mereka saling memeluk, Savana memberikan hadiah pada Ayasha.

"Apa ini, Mom?" tanya Ayasha setelah menerima hadiah itu.

"Hadiah buat kedatanganmu. Ayo, buka," titah Savana.

Ayasha mengangguk lalu tangannya membuka paper bag dan mengeluarkan isi di dalamnya.

"Waaahh... bagus sekali, Mom," ucap Ayasha dengan mata berbinar setelah membuka kotak tersebut.

Ayasha merasa senang dengan hadiah pemberian sang ibu. Sebuah kalung berlian dengan permata biru muda sebagai liontin.

"Mommy kenapa tahu kalau aku ingin kalung ini? Aku sampai menabung selama lima tahun untuk beli kalung ini tapi saat uangnya cukup rasanya sayang untuk membelinya," ucap Ayasha.

"Mommy tahu dari teman Mommy, katanya kamu pernah menanyakan kalung ini. Jadi Mommy pikir kamu ingin membelinya," terang Savana.

"Jadi tante Dina itu teman Mommy?" tanya Ayasha.

"Iya, Ay, Tante Dina teman Mommy," jawab Savana sambil mengangguk.

"Kalau tahu tante Dina teman Mommy aku nggak akan tanya-tanya kalung ini. Belum lagi aku nggak jadi beli kalungnya," ucap Ayasha.

"Nggak apa-apa, Nak, 'kan berkat tante Dina Mommy jadi tahu apa yang kamu inginkan karena selama ini kamu nggak pernah mau bilang ingin apa dan selalu berusaha sendiri untuk mendapatkannya," ucap Savana yang terlihat sedikit sedih.

Ayasha meraih tangan Savana dan menggenggamnya.

"Maafkan aku, Mom, aku hanya ingin mandiri dan tidak ingin menyusahkan Mommy dan Daddy. Mommy jangan sedih lagi, ya, hadiah ini aku terima dengan senang hati, jadi lebih baik Mommy pakaikan aku kalung ini," ucap Ayasha.

Lalu Ayasha meletakan kalung itu ditangan Savana.

"Iya, Ay, sini Mommy pasangkan kalungnya."

Kemudian Savana melingkarkan kalung dileher Ayasha dan memasangkannya.

Ayasha bangkit dari duduknya dan berlari masuk ke kamar untuk bercermin.

Dibir Ayasha tersenyum saat melihat kalung itu melingkar cantik di lehernya.

"Bagus, Mommy, aku suka," ucap Ayasha.

Lalu Ayasha merapihkan hijabnya yang tersingkap karena Savana memasangkan kalung.

...***...

Ardi memarkirkan mobil di depan rumah dan melangkah masuk mencari keberadaan sang ibu.

"Dimana ibu, Kak?" tanya Ardi saat melihat sang Kakak menghampirinya.

"Syukurlah kamu sudah datang, Ardi," ucap Riana.

"Dimana ibu, Kak, bagaimana keadaannya?" tanya Ardi lagi.

"Ibu di kamarnya, Ar, baru saja sadar. Tapi ada hal lain yang sama pentingnya. Tolong kamu jangan marah, ya, sama Iin. Dia hanya ingin bantu kamu," terang Riana.

"Iin? Kenapa sama Iin, Kak?" tanya Ardi penasaran.

"Iin jatuh dari motor saat berangkat kerja, Ar," jawab Riana.

Ardi mengusap kasar wajahnya.

"Astagfirullah anak itu susah sekali dibilangin. Terus bagaimana keadaan dia sekarang, Kak?" tanya Ardi lagi.

Riana mengusap punggung Ardi.

"Sabar, Ar, Iin masih di rumah sakit, tapi katanya nggak apa-apa dan nggak sampai di rawat. Orang yang nabrak Iin yang bilang dan dia mau bertanggung jawab," terang Riana.

"Hufftt, syukurlah, Kak, kalau nggak sampai dirawat."

"Iya, Ar, sebaiknya kamu lihat ibu saja dikamar karena Iin masih belum pulang," ucap Riana.

Ardi mengangguk setuju lalu berjalan menuju kamar sang Ibu.

Ardi membuka pintu dengan hati-hati khawatir kedatangannya membangunkan sang ibu yang sedang istirahat.

Helaan nafas lega keluar dari mulut Ardi saat melihat sang ibu kini sudah membaik.

Ardi menarik kursi lalu mendudukinya. Menatap sang ibu yang tengah tertidur pulas dengan bibir pucatnya.

Diraihnya tangan sang ibu lalu digenggamnya.

"Tunggu sebentar lagi, Bu, Ardi masih mengumpulkan uang untuk biaya operasi Ibu. Kalau uang Ardi sudah cukup secepatnya Ibu akan operasi dan bisa sembuh seperti dulu lagi," lirih Ardi.

Sesak didada tetap Ardi tahan melihat sang ibu tengah sakit. Ia tak ingin sang Ibu tahu dirinya tengah kesulitan mengumpulkan uang untuk biaya operasi.

Meski seringkali sang ibu berkata tidak ingin operasi namun Ardi tetap menginginkannya. Ardi ingin sang ibu menjalani perawatan yang terbaik.

Cukup lama Ardi di kamar sang ibu dan kini Ia tengah mencari keberadaan sang Kakak.

Tangisan balita terdengar membuat Ardi mempercepat langkahnya.

"Kenapa, Kak?" tanya Ardi pada Riana yang tengah kerepotan mengasuh dua anak balita.

Sering kali Ardi merasa kasihan pada sang kakak yang mengasuh dua anak balita dan ibunya yang sakit.

"Ayo sama Om, kita jalan-jalan di depan." Ardi menggendong salah satu keponakannya.

"Terima kasih, Ardi," ucap Riana yang sedikit lega karena salah satu anaknya ditenangkan Ardi.

Ardi membawa Devan-keponakannya kedepan rumah sambil menunggu kedatangan Inara dari rumah sakit.

Setelah Devan tertidur dalam gendongan, Ardi segera memindahkan kedalam kamar dan bertepatan dengan Inara datang.

Ardi melihat Inara berjalan tertatih karena cidera dipergelangan kaki dan luka di beberapa tempat.

Inara menunduk saat melihat Ardi dihadapannya.

"Maafkan aku, Kak," lirih Inara.

Ardi menghembuskan nafas kasar.

"Kakak melarang kamu bekerja itu karena hal yang tidak diinginkan seperti ini terjadi. Kakak ingin kamu fokus sama kuliahmu dan nggak usah pikirkan biaya kuliah maupun biaya hidup. Kamu cukup kuliah dan belajar yang baik," ucap Ardi serius.

"Iya, Kak, maaf," ucap Inara.

"Kakak nggak mau kejadian ini terulang lagi. Sudah berapa kali kita bertengkar karena hal ini dan Kakak tegaskan sekali lagi, kamu nggak perlu kerja karena Kakak masih sanggup biayain kamu."

1
Dwi Winarni Wina
Akhirnya sah dan halal juga ardi dan aya resmi menikah,
Dwi Winarni Wina
Ardi mendadak skl menyiapkan acara pernikahannya dan syukurlah ibunya ardi telah sadar dan operasi lancar...
dika edsel
ada gajah ada belalai
burung tekuku makan kedelai
ucap selamat kepada mempelai
siap tempur sampai lemas terkulai

kabooooorrr 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Dwi Winarni Wina
Aya mau menikah sm ardi, pede skl barra sudah persiapkan gedung pertunangan...
dika edsel
ardi nih sebenarnya niat nikah bneran krn cinta ayasha atau cuma menikahi krn udah dibayar aja.?? kok aku ngerasa sikapnya tetap dingin, apa karakternya begitu atau cuma perasaan ku aja..
Zahroni Maskur
bagus+menarik
Tri Haryani: Terima kasih sudah berkenan mampir di karya ini 🥰
total 1 replies
dika edsel
sebenarnya kasian barra,dia yg paling antusias bertunangan tp ujung2nya kecewa tp kan salah sendiri udah ditolak eh malah maksa..,dia juga pernah selingkuh atau bahkan sudah pny anak..?? gktau nih klo sibara tau ayasha besok nikah,setantrum apakah dia..pasti ngancem2 gk jelas secara kan dia anak orkay..
Dwi Winarni Wina
Saya suka karyanya sangat bagus dan luarbiasa....
Dwi Winarni Wina: sama2 Kak...
Tri Haryani: Terima kasih sudah berkenan membaca karya ini.
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
Lanjut thor update lg jgn lama2 ditunggu ya....
Tantangan buat ardi hrs mencari investor agar perusahaan tidak goyah....
Dwi Winarni Wina
Ardi akan melamar aya dan bicara sm orgtua aya....
Dwi Winarni Wina
Aya sangat mencintai Terima aja tawaran jd suaminya...
Dwi Winarni Wina
Aya melamar ardi jd suaminya
..
Dwi Winarni Wina
Aya tidak mau bertunangan sm sibara tukang selingkuh itu...
Dwi Winarni Wina
Aya ketemu sibara
Dwi Winarni Wina
mana mau ngaku bara selingkuh...
Dwi Winarni Wina
Aya senang skl digendong sm Ardi kesempatan tidak disia-siakan...
Dwi Winarni Wina
Menikah sm ardi Aya...
Dwi Winarni Wina
Itu kakaknya Ardi dan ponakannya Ardi aya
Dwi Winarni Wina
aya msh salahpaham aja dikira Ardi sudah menikah dan punya anak, makanya selidiki dulu aya...
Dwi Winarni Wina
Aya putri horang kaya tp tidak memandang status kaya/miskin Ardi, yg penting bagi aya Ardi sangat bertanggungjawab mampu membuat bahagia aya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!