Geisya adalah seorang istri yang penurut, ia selalu mempercayai Suami dalam keadaan dan dalam kondisi apa pun. Ia juga sangat baik kepada keluarga suaminya Hingga rela menghabiskan sebagian harta peninggalan orang tuanya untuk menyenangkan kelurga suaminya.
Hingga akhirnya ia baru mengetahui jika seluruh aset perusahaan peninggalan orang tuanya sudah di alihkan menjadi nama suaminya, ia di campakkan oleh keluarga suami lalu suami berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, tapi semuanya terlambat, ia di dorong oleh sahabatnya dari lantai 10 dan akhirnya meregang nyawa.
Tapi keajaiban datang, ia hidup kembali tiga tahun lalu. Ia bertekad untuk balas semua kejahatan mereka.
"Tunggu pembalasanku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
Geisha mengangguk. "Saya harap kalian berlima tidak mengkhianati ku, ini adalah peringatan terakhir," ucap Geisha.
"Baik Nyonya, kami mengerti," ucup mereka hampir bersamaan.
Tak lama kemudian, Fino datang bersama istri dan seorang anak perempuan yang terlihat seperti tunanetra, sementara Roza belum datang.
"Nyonya, ini adalah Pak Fino, kalau Roza, dia sudah saya hubungi, tapi tidak di angkat," ucap Pak Azam.
"Pergi jemput dia di rumahnya. Kalau dia beneran sakit flu biasa dia pasti ada di rumah. Dan lihat cctv jalanan, apa dia keluar atau tidak. Aku tidak punya waktu lagi sebelum semua ini terjadi berlarut-larut," ucap Geisha serius.
"Baik Nyonya." angguk Pak Azzam
Pandangan Geisha beralih pada Fino yang ada di depannya itu. "Silakan duduk pak Fino," ucap Geisha mempersilakan.
"Terima kasih Nyonya, maaf saya tadi benar-benar acara bersama keluarga saya, makanya saya tidak bisa datang. Berhubungan ini sangat penting jadi saya harus datang," ucap Fino sambil tersenyum.
"Mungkin Anda belum tahu jika saya memanggil Anda ke sini adalah untuk menanyakan alasan kamu dekat dengan Aldi. Anda tahu kan kalau Aldi bermasalah sekarang dengan saya. Dan melalui penyelidikan, saya mendapati kamu dan Aldi sangat dekat, sebutkan alasan kamu yang membuat kamu tidak punya hubungan apa-apa dengan Aldi karena Aldi sekarang mulai mencari mata-mata untuk perusahaan ku. Saya harap kamu tidak terlibat dengan masalah itu," ucap Geisha mulai serius.
"Saya tidak punya hubungan apa-apa dengan Aldi, Nyonya. Beneran. saya juga tidak dekat dengannya, kami juga tidak ada berkomunikasi," jawab Fino berusaha meyakinkan Geisha.
Geisha menatap Fino dengan tatapan tajam ia merasa seperti ada yang disembunyikan oleh Fino.
"Kamu yakin pak Fino? Anda tidak punya hubungan apa-apa dengan Aldi?" tanya Geisha yang tak ingin begitu percaya dengan Fino sepenuhnya.
"Beneran Nyonya, Saya tidak punya hubungan apa-apa dengan Aldi," angguknya kuat agar terlihat menyakinkan.
"Oh, panggilan yang sangat akrab sekali. Apa benar dia adalah istrimu?" tanya Geisha yang menunjuk ke arah perempuan di samping Fino.
"Bener nyonya ini istri saya." Fino tersenyum cengengesan sambil merangkul wanita di sampingnya itu.
"Berikan dompet dan ponselmu," pinta Geisha.
Seketika Fino menjadi marah. "Apa-apaan ini, Nyonya! Anda malah ini memeriksa dompet dan ponselku! Anda tidak punya wewenang itu!" Seru Fino tegas.
"Kalau kamu merasa tidak bersalah maka kamu pasti akan mengikuti permintaan saya, kalau kamu benar-benar tidak ada yang disembunyikan," ucap Geisha menaikkan alisnya.
"Tidak ada yang saya sembunyikan Nyonya! Tapi beneran HP dan dompet saya tidak boleh diperiksa!" ucap vino menolaknya dengan keras.
"Kamu tenang saja, hal di luar dari hubungan kamu dan Aldi, saya tidak ambil tahu. Saya hanya ingin tahu apakah kamu berhubungan dengan Aldi atau tidak, itu saja." ucap Geisha meyakinkan.
"Saya beneran tidak punya hubungan apa-apa dengan Tuan Aldi! Aku yakin itu!" kata Fino dengan wajah tegang Dan panik.
"Pengawal, periksa dia," titah Geisha.
Dua orang Bodyguard langsung menghampiri Fino, lalu ingin mengambil ponsel dan dompetnya.
Fino memberontak. "Hei apa-apaan kalian ini! Aku akan teriak minta tolong!" teriak Fino panik dan berusaha mempertahankan ponsel dan dompetnya, tapi kekuatan Bodyguard itu lebih kuat dan berhasil mengambil dompet dan ponsel Fino lalu menyerahkan kepada Geisha.
"Kembalikan dompet dan ponselku!" teriak Fino dengan suara keras. Fino ingin mengambil kembali dompet dan ponselnya
"Tahan dia!" titah Geisha.
...***❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️***...
