NovelToon NovelToon
Transmigrasi Saviera

Transmigrasi Saviera

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:383.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Suci Aulia fitri

Dor,,, dor
"Dasar wanita bodoh" ucap Alex.
"K-kenapa?"ucap Saviera terbata-bata.
"Sayang, apakah masih lama? aku sudah tidak sabar untuk menikmati harta kekayannya ini loh" ucap Alexsa.
Saviera dan Lexsa merupakan sahabat, akan tetapi Alexsa tidak pernah senang dengan apa yang Saviera dapatkan.
"K-kau menusuk ku Lex-sa" ucap Saviera terbata-bata.
"Kau itu adalah perempuan bodoh yang pernah aku temui,, hahahah" tawa Alexsa menggema di ruangan itu.
Dor,,,
Tembakan terakhir, berhasil membuat Saviera kehilangan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suci Aulia fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan

Seketika, Gunawan merasa ada yang berbeda dengan putrinya itu. Ia merasa Saviera yang di depannya bukanlah Saviera yang dulu.

Saviera yang tidak ingin berdebat meninggalkan keluarganya begitu saja di ruangan tengah.

"Lili, apa ini kamarku" tanya Saviera saat ia melihat nuansa kamar di penuhi dengan warna pink.

"Iya nona" ucap Lili.

Setelah mendapatkan jawaban dari Lili, Saviera langsung menemui Gunawan kembali. Padahal ia berniat untuk beristirahat dan mencari informasi tentang penghianat itu.

"Aku minta kamar ku di renov" ucap Saviera tiba-tiba kepada Gunawan.

"Kenapa? Bukan kah itu warna kesukaanmu?" tanya Gunawan yang sebenarnya mengetahui beberapa hal tentang putrinya.

"Jika aku bilang ganti ya ganti, tidak perlu di tanya kenapa" ucap Saviera kepada Gunawan.

"Baik lah," ucap Gunawan yang tidak ingin ada keributan saat ini.

"Cih,,, sepertinya orang rumah sakit tidak merawatmu dengan baik, makannya kau bisa setidak sopan ini" ucap Nola istri kedua Gunawan.

"Dan satu lagi, selama kamarku di renov aku akan menginap di apartemen, jadi aku minta uang untuk menyewa apartemen" ucap Saviera tanpa menghiraukan ibu tirinya.

"Eh,,, buat apa pakai sewa apartemen, mending kamu tinggal di kamar tamu saja" ucap Nola yang tidak mengizinkan Saviera tinggal di apartemen.

"Gundik sepertimu tidak ada hak untuk berbicara dengan ku" ucap Saviera.

"Apa kau bilang? Aku bukan gundik, yang gundik itu kamu,,, kalau kau keluar dari rumah pasti kau bersikap yang tidak-tidak di luar sana" tuduh Nola.

"Kau butuh berapa?" tanya Gunawan.

"Tidak banyak, cukup 15juta saja" ucap Saviera.

"Baik,, tapi kau harus bisa menjaga sikapmu di luar sana" ucap Gunawan lagi.

"Baik, oh ya, model baru kamar ku akan aku kirim lewat WhatsApp" ucap Saviera.

"Baik" ucap Gunawan lalu langsung mengirimkan uang kepada Saviera lewat e-banking.

"Sudah" ucap Gunawan seraya melihatkan bukti transaksi kepada Saviera.

"Terimakasih, oh ya,,, aku bawa mobil lambo" ucap Saviera.

"Sejak kapan kau bisa membawa mobil" tanya Nola yang selama ini mengetahu kalau Saviera tidak di izinkan untuk belajar mengemudi.

"Sejak saat ini,,, berikan kuncinya kepadaku" ucap Saviera.

"Ini" ucap Gunawan.

"Saya pergi" ucap Saviera.

"Kenapa papa memberikan kuncinya sih pa?" tanya Nola kepada suaminya itu.

"Itu hak ku memberi atau tidak,,," ucap Gunawan lalu pergi meninggalkan Nola.

"Sialan, gegara anak itu aku malah dimarahi oleh mas Gunawan, liat saja kamu nanti" ucap Nola kesal dengan sikap suaminya.

Gunawan sebenarnya sangat menyayangi putrinya itu, tapi melihat Saviera membuat hatinya terluka. Terluka karna istrinya tiada demi melahirkan Saviera.

"Sayang, maafkan mas,,, yang sudah melukai hati putri kita" gumam Gunawan seraya melihat foto dirinya dengan almarhum istrinya itu.

Gunawan sangat menyayangi ibu Saviera Meskipun ia sudah menikah lagi, ia tetap mencintai istrinya itu. Menikahi Nola merupakan salah satu cara Gunawan membesarkan Saviera. Namun sayangnya, istri yang ia pilih malah memperalatnya untuk melukai anak kandungnya sendiri.

Namun pada hari ini, Gunawan di kejutkan dengan perubahan sikap anaknya itu. Di tambah dengan permintaan anaknya barusan yang sebenarnya membuatnya terkejut. Karna sejauh yang ia ketahui anaknya sangat menyukai nuansa kamarnya itu. Dan ia dikejutkan dengan keinginan Saviera yang mau membawa lambo, padahal Saviera tidak pernah ia izinkan untuk belajar mengemudi.

"Apa yang terjadi sebenarnya?" ucap Gunawan di ruang kerjanya itu.

Ia merasa terlalu banyak perubahan yang tampakkan oleh putrinya, belum lagi profil picture media sosial putrinya berubah tidak seperti sebelum ia mengalami kecelakaan.

****

Di sini Jenifer, Monica dan Rosa berhasil mendarat di negara I dengan aman. Sebenarnya ini pertama kalinya mereka bepergian jauh tanpa sosok yang telah tiada itu.

"Coba kamu kirim pesan ke orang itu" ucap Jenifer kepada Monica.

Karna pergi tanpa persiapan, alhasil mereka harus mencari terlebih dahulu tempat untuk mereka tinggal.

"Ok" ucap Monica.

"Dimana?" pesan Monica kepada sosok misterius itu.

Lima menit kemudian

"Apa sudah di balasnya?" tanya Rosa.

"Belum," ucap Monica yang terus menatap ponselnya.

"Haisss,,, seperti nya dia cuma bermain-main dengan kita" ucap Jenifer.

"Kalau dia berani mempermainkan kita liat saja nanti" ucap Monica dengan emosi.

"Lebih baik kita kepenginapan dulu, gue udah pesan kamar di salah satu hotel" ucap Rosa.

"Ayok" ucap Monica dan Jenifer serempak.

Karna terlalu lelah sampai-sampai mereka tidak sadar kalau saat ini di negara I sudah menunjukkan pukul 3 dini hari.

****

Pada pukul 9 pagi, Saviera sudah mengirimkan lokasinya kepada temannya itu. Ia tidak menyangka kalau temannya itu akan datang dengan cepat.

"Tidak berubah" ucap Saviera mengutuki Monica yang mengirim pesan kepadanya.

Pasalnya pesan yang di kirim Monica itu memperlihatkan kalau Monica sangat marah ketika pesannya tidak kunjung di balas.

Di sisi lain, Monica dan kedua temannya itu hendak kembali kenegara asal di kagetkan dengan notifikasi pesan dari nomor misterius itu.

"Eh,,, dia udah mengirimkan lokasinya" ucap Monica memperlihatkan Sherlock dari nomor misterius itu kepada kedua temannya.

"Ayuk keta temui" ucap Jenifer penasaran.

"Sepertinya lokasinya tidak jauh dari posisi kita saat ini" ucap Rosa.

"Hmm, yuk kita temui orang misterius itu" ucap Jenifer.

Akhirnya mereka menunda kepulangan mereka. Mereka memilih menyewa mobil untuk menemui seseorang yang misterius itu.

Di lokasi

Saviera melambaikan tangannya kepada tiga orang yang baru saja memasuki cafe itu. Ketiga orang itu langsung menghampiri Saviera.

"Duduk" ucap Saviera.

Dug

"Cara bicara ini, mirip dengan dirinya" gumam Jenifer.

"Siapa dia sebenarnya?" gumam Rosa.

"Saviera?" gumam Monica.

Itulah gumam ketiga orang itu di dalam Hati.

"Siapa kamu?" tanya Monica.

"Monica,,, sepertinya emosimu tidak pernah berubah, apakah seperti itu caramu menyapa saudara mu ini?, lalu tatapan apa ini Jenifer? Apa yang sudah kamu pikirkan Rosa?" ucap Saviera.

Ketiga orang tersebut terkejut, pasalnya orang yang didepan mereka saat ini mengenal siapa mereka.

"Siapa kamu sebenarnya? kenapa kamu bisa mengenal kami?" tanya Jenifer was-was takutnya di depan mereka merupakan musuh mereka sendiri.

"Jenifer, Monica dan kau Rosa,,, aku kembali" ucap Saviera dengan santai.

"Kembali? Siapa? Siapa kau?" tanya Monica.

Monica sangat kenal betul dengan cara berbicara itu.

"Aku? Aku Saviera, aku kembali" ucap Saviera membuat ketiga orang yang dihadapannya terkejut.

"Ha? Saviera sudah tiada beberapa hari yang lalu" ucap Rosa.

"Ya, aku sudah tiada di raga yang dahulu, tapi aku kembali di raga yang saat ini aku tempati" ucap Saviera.

"K-kau benar Saviera?" tanya Monica yang di jawab anggukan oleh Saviera.

"Huaaaaa,,,, Savieraaaa,,, kenapa kau meninggalkan kami? Kenapa kau,,, hikss,,,,hiks" air mata Monica sudah tidak bisa di tahan lagi.

Jenifer dan Rosa merasakan apa yang di rasakan Monica.

1
doremidore
bagusss/Applaud//Applaud//Applaud/
Umiie'ne Naza
bukannya mama nya kevin juga karina, ndaah Kevin patah hati dong kalau savier sama Wiliam
Mailizerita Keffli Inungkili Zita
lanjuttt
Mailizerita Keffli Inungkili Zita
lanjuttt
Mailizerita Keffli Inungkili Zita
sedih
ilmi ilmiyyach
Ajeng2… malahan nih yaa pilihan mu yang salah
Dan pilihan anak mu yang bener
Gimana sih jdi mama kok malah kayak gitu huffz
ilmi ilmiyyach
Mertua somplakk🤣🤣🤣
ilmi ilmiyyach
Hahaha.maen nyosor aja si william
ilmi ilmiyyach
Kayakx lngsung dapet kartu hijau nih 😅
ilmi ilmiyyach
Duh kayakx saviera jga bkalan tertarik sama si williaam deh

Trus gimana yaa sama si kevin
Babang kevin sama aku aja thor wkwkwkwk😂😂
ilmi ilmiyyach
Ada dua lelaki yang tertarik sama savieraa siapa yaa nty yg saviera pilih
ilmi ilmiyyach
Rasain kau nola
ilmi ilmiyyach
Lili nanti kamu d hajar saviera. Nanti nangeess🤣🤣🤣
ilmi ilmiyyach
Bagus crita gak berbelit2
ilmi ilmiyyach
Suka banget sma karakter cwe yang gak lemah seperti saviera
Bagus thoorrr 🫶🏻
Angsa
tentunya cerita yg enak di baca, setiap alurnya cerita tidak berbelit.. ada kesan tersendiri 🥰
cha_cha96
gedek banget sih gue ama lu jeng²
awesome moment
saatnya kekuatan uang bicara...BRUBAH✊️✊️✊️
Helen Nirawan
cantik and sexi ? 😵😵 , buat apaan , brg bekas aj kok bangga , diihh
Helen Nirawan
ini novel ny akan tamat kan ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!