NovelToon NovelToon
Pewaris Dewa Pedang

Pewaris Dewa Pedang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Jian Wuyou, seorang jenius pedang yang disegani, jatuh dari puncak kejayaannya setelah dikhianati oleh orang-orang terdekatnya. Dihina, kedua tangannya diamputasi, dan dibuang ke jurang pembuangan, ia menolak untuk mati.

​Bertahan hidup dari dendam yang membara, ia mengumpulkan kekuatan gelap melalui pengorbanan spiritual yang besar. Seratus tahun kemudian, Hantu Pedang telah kembali. Misinya sederhana: membalas setiap rasa sakit, menghancurkan setiap pengkhianat, dan menuntut harga darah dari setiap orang yang menertawakan kejatuhannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33: Menunggu sebelum beraksi

​Jian Wuyou berdiri di atas pohon besar yang menjulang tinggi, dahan-dahannya tersembunyi dalam kegelapan malam. Ia mengamati ke arah hutan dalam tempat yang diprediksi sebagai lokasi tumbuhnya Akar Emas. Ia bisa merasakan Qi yang bergejolak di bawahnya.

​"Sepertinya mereka juga sudah bersiap mengambil Akar Emas tersebut." gumam Jian Wuyou. Ia merasakan kehadiran ribuan kultivator dari berbagai sekte dan klan—termasuk Qi familiar dari Keluarga Xiao Bu—yang semuanya siap bertarung.

​Jian Wuyou justru duduk di sana dengan tenang dan membiarkan mereka bertarung. "Aku akan diam saja. Biarkan Akar Emas itu jatuh ke tangan mereka, kemudian aku akan merebutnya. Puncak penghinaan adalah mengambil kemenangan mereka tepat di depan mata."

​Bulan semakin terang, cahayanya menembus kanopi hutan dan menyinari tunas di tanah. Perlahan-lahan, tunas itu mulai tumbuh, memancarkan cahaya keemasan yang terang dan indah. Baunya harum, dan bentuknya seperti bunga teratai dengan lilitan akar berwarna emas murni.

​Di sebelah utara, jauh dari tempat Jian Wuyou berada, Keluarga Xiao Bu berkumpul. Mereka menyemangati putra Yu Xin, Long Fei.

​"Ibu, aku pasti akan mendapatkan Akar Emas itu untukmu. Kakek, Nenek, dan saudara-saudaraku, aku tidak akan mengecewakan kalian." kata Long Fei, wajahnya penuh tekad.

​"Tentu saja, Long Fei. Kami yakin padamu," Xiao Coi tersenyum, ekspresinya dipenuhi rasa sayang seorang paman. "Kau pasti dengan mudah mendapatkan Akar Emas itu seperti saudara-saudaramu yang lain."

​Setelah sedikit berbincang, Long Fei bergegas masuk ke dalam hutan. Dia mulai bersiap dengan pedangnya; ia sadar bahwa musuh akan mengincarnya.

​SHING!

​Seseorang melesat dan menyerang dari balik semak. Long Fei bereaksi cepat, tubuhnya melengkung ke belakang untuk menghindari serangan mendadak itu, lalu membalasnya dengan tebasan balik yang cepat.

​"Sudah kuduga. Pasti ada saja tikus yang menyerang dari belakang." Long Fei mencibir.

​Mereka mulai beradu pedang. Long Fei, yang telah belajar Teknik Pedang Giok dari kecil, dengan mudah mengalahkan musuhnya dalam tiga gerakan. Ia kembali maju ke dalam, meninggalkan mayat di belakang.

​Semakin dekat dengan Akar Emas, Long Fei merasakan energi spiritual yang luar biasa murni dan sejuk. Akar Emas sangat berguna untuk meningkatkan kultivasi dan dapat dijadikan bahan baku senjata spiritual tingkat tinggi.

​Tiba-tiba, ribuan kultivator mulai muncul dari tempat persembunyian mereka, berhamburan untuk mengambil Akar Emas tersebut.

​"Itu milikku! Minggir kalian semua!" Teriakan ambisius menggema di hutan.

​Beberapa orang mulai saling bertengkar, bahkan membunuh, demi tumbuhan berharga itu. Long Fei yang melihat itu juga terpaksa bertarung, tahu bahwa diplomasi tidak akan berguna di sini.

​SHING! KLANG! CKRACK!

​Dia melawan beberapa orang dari sekte yang berbeda sekaligus. "Oh, lihat ini. Bukannya ini Long Fei, anak dari Klan Long? Hebat juga kau dapat menahan seranganku!" ejek salah satu musuh bertubuh besar.

​"Jangan banyak bicara, keparat! Gunakan pedangmu, bukan mulutmu!" balas Long Fei dingin, ekspresinya datar.

​Mereka mulai bertarung dengan hebat. Long Fei menggunakan teknik khas dari Sekte Pedang Giok, yang diturunkan oleh kakek angkatnya, Xiao Bu.

​TEKNIK PEDANG GIOK: TEBASAN PEMBELAH

​Long Fei menebas beberapa kali, gerakannya cepat dan presisi, menciptakan pusaran angin kecil di sekitarnya. Musuhnya cukup terpojok, tetapi ia tidak ingin kalah.

​Musuh itu mengamuk. "Jangan bertingkah sok kuat di hadapanku, bangsat!" Dia memutar tubuhnya, mengeluarkan pukulan Qi yang menghantam ke arah pinggang Long Fei.

​KLANG!

​Long Fei menangkis serangan itu tepat pada waktunya, lalu mendorong musuhnya, menusukkan pedangnya ke jantung lawannya sampai mati.

​Long Fei menyeringai di tengah kekacauan, napasnya memburu. Ia melihat ke arah Akar Emas, yang kini hanya berjarak beberapa meter. Para kultivator yang tersisa masih fokus untuk bertarung satu sama lain, menciptakan celah besar.

​Long Fei berlari ke arahnya. "Akar Emas itu milikku! Dengan begini, aku pasti dapat membanggakan nama keluargaku!"

​Ketika ia tinggal beberapa inci dari Akar Emas tersebut, Qi di sekitarnya tiba-tiba runtuh. Aura yang sangat tajam, dingin, dan mematikan tiba-tiba muncul.

​BOOM!

​Seorang pria tua mendarat dengan keras tepat di depan Akar Emas, menghalangi Long Fei. Energi yang keluar dari pendaratan itu menyebabkan Long Fei terlempar beberapa meter ke belakang.

​SHING! SHING! SHING!

​Ratusan tebasan bayangan, cepat dan tidak terlihat, merobek pakaian dan sedikit kulit Long Fei saat ia terlempar. Ini adalah penguasaan teknik kecepatan yang sangat tinggi, kecepatan dan penguasaan pedang di atas kemampuan Jian Wuyou saat masih muda.

​Long Fei berdarah, tetapi tidak serius. Dia menatap pria tua itu dengan kaget.

​Pria tua itu, Jian Wuyou, berdiri memunggungi Long Fei, pedangnya Yue Sha sudah tersarung kembali. Dia menatap ribuan kultivator yang terkejut, termasuk Klan Long.

​Jian Wuyou, dengan suara serak yang dipenuhi kebencian, berkata lantang, "Akhirnya kalian semua berkumpul juga di sini! Aku akan membunuh kalian di sini sebagai salam perpisahan dengan benua ini! Iya kan, anaknya Yu Xin?"

​Jian Wuyou menoleh, matanya yang sedingin es menusuk ke mata Long Fei. Dia menunjukkan ekspresi marah yang mengerikan.

​"Aku adalah orang yang akan mengambil segalanya darimu di masa depan, dan ini adalah penghinaan pertamamu." bisik Jian Wuyou, suaranya dipenuhi dendam seratus tahun.

​Long Fei ketakutan. Siapakah pria tua ini, dan mengapa ia mengetahui asal-usulnya?

1
y@y@
⭐👍🏾💥👍🏾⭐
y@y@
👍🏼🌟👍🏻🌟👍🏼
Nanik S
Wing Xi juga diburu
Nanik S
Krasak hancur sudah pedang Xiao Bu
Nanik S
Lanjutkan
y@y@
🌟👍🏼👍🏻👍🏼🌟
Nanik S
Giliran kalian untuk menerima Hadiah 🤣🤣🤣
Nanik S
Jian Wayou benar benar gila
Nanik S
Laaaaaanjukan 💪💪💪
Nanik S
Dendam yang tak pernah padam
Nanik S
Kejutan untuk Yu Xin
Nanik S
Kejam benar dendam Jian Wwayou
Nanik S
Bantai semuanya
Nanik S
Long Wei.... harus mati
Nanik S
Dendam harus Tuntas
Nanik S
Jimat dari Nenek yang menyelamatkan mereka
Nanik S
Lucu juga cerita ini
Dinata Tea
wkwkwk, lanjutkan thorrrr🔥🔥🔥🔥
Slow respon: pasti🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
Nanik S
Dari pada Bingung mending Buang saja pedangnya
Slow respon: 💪💪💪💪💪
total 1 replies
Nanik S
Mampus Jian... Punya Istri Roh Pedang yang Ganas 🤣🤣🤣
Slow respon: /Sob/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!