Renata sebagai pengantin baru memutuskan mengikuti suaminya tinggal di rumah suaminya dan dia tahu mertuanya juga tinggal dengan suaminya. Renata dari awal membayangkan hubungan mertua dan menantu yang kompak, dia yang sudah tidak memiliki orang tua merasa senang menemukan sosok pengganti orang tuanya. Tetapi setelah tinggal beberapa minggu Renata sungguh kaget mengetahui tingkah aneh mertuanya bukan hanya salah satu tetapi dua dua mertuanya. Mertua perempuan yang memiliki sifat pelit dan mertua laki laki nya yang mempunyai sifat sembarangan. Sungguh dunia Renata terasa kacau, tetapi Renata berprinsip menghadapi keanehan mertuanya itu dengan membalas perlakuan yang sama, baginya keanehan harus dihadapi dengan kegilaan.
Dan akhirnya Renata seorang yang penurut merubah dunianya menjadi seorang menantu gila demi menghadapi keanehan mertuanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon norma wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20______ Drama Dispenser Baru
Keesokan paginya setelah bu yuyun berhasil memenangkan dispenser hadiah panjat pinang, suasana didalam rumah terlihat senyap, tetapi jika tetangga yang tau karakter keluarga mereka itu terlalu senyap hinggal menimbulkan kecurigaan. Bahkan ayam tetangga yang biasa berkokok di halamam rumah mereka pun enggan berkokok. Mungkin dia tahu kalau hari ini adalah hari pertama dispenser baru akan bekerja keras di rumah yang terlalu banyak cerita dramanya.
Dan pagi itu diawali renata yang sudah bangun sejak pukul 3 pagi bukan hanya untuk shalat tahajud tetapi dia sudah menyusun rencana agar menjadi orang pertama yang menggunakan dispenser baru hadiah lomba panjat pinang kemarin.
Renata menuju dapur dengan mengendap endap bahkan berusaha agar tidak mengeluarkan bunyi sedikitpun, ia bak penguntit profesional yang sudah terbiasa menghadapi medan pertempuran.
" Aku harus menjadi orang pertama yang menggunakan air dari dispenser itu, bukan ibu mertua, karena aku yang lebih bekerja keras menjadi penopang ibu mertua!"
Tiba-tiba...
KREEEEEK!
Pintu kamar mertuanya terbuka. Renata kaget dan langsung cosplay menjadi tempelan kulkas.
" Kamu ngapain berdiri seperti patung disana ren?" tegur bu yuyun.
" Ehhhmmm...rena cuma mau melihat apakah lampu dalam kulkas mati kalau pintunya ditutup." jawab renata gugup.
" Alasanmu kurang greget ren. Minggir sana, ibu mau nyobain dispenser baru." Usir bu yuyun.
" Haisss gagal deah jadi orang pertama yang cobain air dispenser baru." gumam renata dalam hati.
Tetapi bu yuyun lupa kalau galon belum dipasang di dalam dispenser sehingga dia menyuruh renata untuk mengambil galon di dalam dapur.
" Kenapa rena yang ngambil bu? Bukannya dirumah ini ada dua laki laki ya?" protes renata.
" Lahhh...kan kamu yang ada disini jadi ibu minta tolong nya ke kamu orang terdekat, kalau ibu yang mengambil galonnya berat ibu bisa encok nanti harus mengeluarkan biaya urut lagi."
Akhirnya sambil ngedumel renata mengangkat galon dari dapur menuju ruang tengah.
" Ini kenapa aku berasa seperti tidak ada laki laki dirumah ya? Sampai harus wanita selemah dan seelegan aku yang harus mengurus galon!"
Tiba tiba pak roman muncul dari kamar dan dia berkata. "Pasang galon itu butuh keahlian dan keseimbangan emosional.”
Lalu dia mengambil alih galon di tangan renata dan ingin memasang di dispenser. Tetapi dia lupa kalau itu adalah dispenser galon bawah bukan yang harus ditumpah dari atas, sehingga dengan PD nya pak roman membalik galon dan alhasil air tumpah semua.
" Loh yah kenapa air nya tumpah semua?" tanya bu yuyun yang baru kembali dari kamar mandi dan kaget melihat air tergenang di ruang tengah.
" Sepertinya kita tertipu deah bu, ini pasti galon gagal produksi buktinya tidak ada tempat buat naruh galon. Kita harus protes ke pak rt buat ganti galon yang asli bu!" oceh pak roman.
" Astagaaa!!!!!! ayah itu dispenser galon bawah bukan dispenser galon atas jadi gak perlu diangkat cukup masukkan ke pintunya yang dibawah!" kata bu yuyun geram.
Renata yang udah dari tadi nahan sabar, mulai goyah.
“Sudahlah! Sini biar renata yang pasang galon!”
Akhirnya dengan gaya yang kelewat elegan dia mengambil galon yang tersisa setengah airnya lalu memasang galon....dan berhasil tanpa tumpah dan rusuh.
Pak roman tercengang melihat begitu mudah galon terpasang, dia bertepuk tangan dan berkata dengan bangga.
" Wahhh...kamu hebat sekali ren, mulai sekarang kamu ayah nobatkan sebagai duta galon." kata pak roman sambil menepuk pundak renata.
Renata pun hanya tersenyum miris mendengar perkataan ayah mertuanya sedang bu yuyun melongos kasar karena keudikan sang suami serta menahan kekesalan karena harus mengeluarkan uang tambahan anggaran pembelian galon karena ulah sang suami.
Dan siang harinya dia menempel kertas jadwal pengumuman menggunakan air panas dispenser untuk menghemat penggunaan air galon.
Senin jam 6 sampai jam 8 pagi hanya boleh digunakan untuk menyeduh teh.
Selasa jam 6 sampai jam 7 pagi hanya untuk menyeduh kopi.
Rabu jam 10 sampai jam 12 siang hanya untuk merebus mie instan.
Kamis jam 5 sampai jam 7 pagi untuk menyeduh teh dan susu.
Jumat jam 6 sampai 7 pagi untuk menyeduh energen.
Sabtu dan minggu penggunaan dispenser libur untuk menjaga kewarasan dispenser agar tidak cepat rusak. Tidak boleh menggunakan air panas diluar jam yang telah ditentukan, jika ada yang melanggar maka akan terkena hukuman denda wajib membeli galon selama 6 bulan berturut turut.
Tertanda IBU YUYUN PEMILIK GALON HADIAH PANJAT PINANG.
Dan penghuni rumah yang membaca pengumuman tersebut hanya bisa tercengang pasrah membaca aturan tersebut dan mau tidak mau mengikuti aturan tersebut daripada harus mengeluarkan anggaran membeli galon selama 6 bulan, meskipun tetap renata si menantu bandel pasti tetap akan menyalahi aturan yang sudah dibuat.
