NovelToon NovelToon
Istri Kecilku Yang Nakal

Istri Kecilku Yang Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Senja

Alana terpaksa menikah dengan seorang CEO dingin bernama Adam Pratama atas permintaan saudara kembarnya, yang kabur satu hari sebelum pesta pernikahan.

Seiring berjalannya waktu, Adam menunjukkan rasa pedulinya pada Alana dan mulai melupakan mantan kekasihnya.

Akankah muncul benih-benih cinta diantara mereka berdua? Apalagi mengingat kalau ini adalah pernikahan yang terpaksa semata?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 21

Sesampainya di kamar hotel, Adam segera membaringkan tubuh Alana ke atas tempat tidur.

Namun, saat akan beranjak dari sana Alana menarik pergelangan tangan Adam. Menahan pria itu agar tidak pergi.

“Hei, Om penculik. Mau kemana?” tanya Alana masih setengah sadar.

Langkah Adam terhenti. Pria itu memperhatikan apa yang akan Alana katakan.

“Kamu pasti mau menemui kekasihmu itu, kan?” Alana menggoyangkan lengan Adam. “Apa kamu tahu, dia itu wanita yang sering bergonta ganti pasangan?” ucap Alana lagi.

Wanita itu mendekat dan membisikan sesuatu pada Adam. Membuat Adam menahan tawanya melihat tingkah menggemaskan Alana.

“Benarkah begitu? Aku tidak tahu tuh,” jawab Adam berpura-pura menanggapi ucapan ngelantur Alana.

Alana menganggukkan kepala. “Tentu saja benar. Mana mungkin aku berbohong padamu. Dan aku rasa dia itu hanya menyukai uangmu, bukan dirimu yang tampan ini,” kata Alana sambil menoel hidung Adam kemudian turun ke dada pria itu.

“Lalu?”

“Lalu? Lalu ya ... dia mungkin tidak tulus mencintaimu, bodoh!”

Adam duduk di samping Alana. Menatap lekat wajah cantik natural milik istri kecilnya itu. “Jadi, siapa yang mencintaiku?” tanyanya.

“Kamu bertanya siapa yang mencintaimu?” Alana membenamkan kepalanya di pundak Adam. Mencium aroma maskulin miliknya. “Ya, tentu saja aku yang mencintaimu, ha ha...”

Alana tergelak. Sungguh rasanya ia seperti sedang melayang dan terbang di udara.

Sedangkan Adam, ia tertegun mendengar ucapan Alana. Benarkan wanita itu mencintainya?

“Tapi, aku benci padamu!” celetuk Alana membenarkan posisinya dan bersandar di sandaran ranjang.

Adam meraih jemari Alana dan mengecupnya. Lalu menggenggamnya erat seakan tak ingin melepaskannya. “Kenapa kamu membenciku? Apa aku pernah berbuat salah padamu, hum?”

“Karena kamu pria tua yang menyebalkan. Suka sekali memaksaku melakukan apa yang tidak aku sukai. Dan aku benci itu.” Alana menunduk dengan kedua mata berkaca-kaca. “Kenapa aku bisa bertemu pria sepertimu di dunia ini...” lirihnya.

Memang benar, seseorang yang mabuk itu akan lupa dan mengatakan sebuah kejujuran yang selama ini tidak pernah ia katakan pada siapapun.

Begitu juga dengan Alana. Entah apa yang akan terjadi saat Alana bangun nanti. Apakah dia akan mengingat ucapannya sendiri?

Adam menangkup kedua pipi Alana hingga bibir wanita itu monyong ke depan. “Apa sekarang kamu masih mencintaiku?”

Alana terdiam cukup lama. Merenungi apa yang baru saja Adam ucapkan.

“Katakan Alana, apa kamu masih mencintaiku atau malah semakin membenciku, hum?” tanya Adam penasaran dengan jawaban Alana.

Ia berharap jika Alana mengatakan ya. Dan kalau benar begitu, Adam berjanji akan memperjuangkan Alana sampai kapanpun.

“Ya, tentu sana. Aku masih mencintaimu,” jawab Alana sambil tersenyum.

Adam menghela nafas lega. Ia pikir Alana membencinya dengan apa yang sudah ia lakukan selama ini.

“Sejak kapan kamu mencintaiku?”

“Em... sejak... sejak aku melihat milikmu yang besar ini,” jawab Alana menjatuhkan tangannya tepat di atas senjata Adam.

“Alana, tanganmu!” Adam hendak menyingkirkan tangan Alana namun lagi-lagi Alana menahannya. Apa wanita itu tidak tahu kalau miliknya sudah tegang sejak tadi.

“Kenapa dia besar sekali dan selalu membuatku kesakitan. Aku tidak suka itu!” Alana me remas senjata Adam. Membuat pria itu meringis kesakitan.

“Lepaskan, Alana. Apa yang kamu lakukan!”

Alana melepaskannya dan menatap ke arah lain dengan wajah sendu. “Tapi, Kak. Apa kamu akan menceraikan aku setelah Sherly kembali?”

“Kamu taku aku meninggalkanmu, hum?” Alana menggeleng. “Lalu?”

“Aku hanya takut, uangmu dihabiskan olehnya nanti. Ya, hanya itu,” jawab Alana dengan raut wajah tanpa dosa.

“What?! Bagaimana bisa kamu berfikir seperti itu, hah!” Adam memekik tak terima dengan jawaban Alana. “Bukankah seharusnya kamu takut kehilangan suamimu ini karena mencintainya!”

“Sekarang katakan, kalau kamu takut kehilangan diriku, Alana!” Adam menekan kedua pundak Alana dan mencengkeramnya pelan.

“Tidak mau!”

“Alana!”

“Haish, tidak!”

“Alana, kenapa kamu—” belum Adam bicara, ia sudah dikejutkan dengan tingkah Alana yang saat ini malah tidur sambil duduk di hadapannya.

Adam mengerang kesal. “Astaga, bisa-bisanya dia tidur saat aku sedang bicara serius?!” gumamnya merebahkan tubuh Alana dan menyelimutinya.

“Kak...” panggil Alana.

“Hum.” Adam menoleh.

“Aku mencintaimu... jangan memarahiku terus...” ucap Alana di sela tidurnya.

Adam berdecak kesal. “Bagaimana bisa dia bicara seperti itu saat sedang tidur?” gerutunya.

Tanpa ada sadari, Alana sudah melepaskan satu persatu gaunnya dan hanya menyisakan ce la na dalam dan juga b-ra.

“A–apa yang kamu lakukan?!”

“Panas, aku tidak tahan.”

“Panas apanya, dingin begini kamu bilang panas? Pakai lagi!” titah Adam hendak memakaikan pakaian Alana kembali.

Bukannya menurut, Alana malah naik ke atas pangkuan Adam. Meraih tangan pria itu hingga jatuh di gundukan kenyal miliknya.

“Apa ini indah, Kak?”

Adam memalingkan wajahnya. Enggan menatap milik Alana. “Hentikan atau aku akan—” bibir Alana sudah lebih dulu menempel di bibir Adam. Membungkamnya agar pria itu tak lagi bicara.

“Nafas pria kaya itu ternyata harum sekali, hehe...”

Brug.

Setelah mengatakan itu, Alana ambruk di pundak Adam dan benar-benar masuk ke alam mimpinya.

“Sial! Sepertinya aku harus mandi air dingin!” kesalnya mengusap wajah frustasi.

Mohon ingatkan kalau banyak typo ya kak,,,🤭

1
💞DARRA💞💖
Luar biasa
Ima Kristina
Karena kamu jatuh cinta pada Alana Adam
Ima Kristina
gitu saja kok pusing sich Adam
Ima Kristina
astaga boy ternyata sok tau juga
Ima Kristina
sepertinya Adam sudah tau keberadaan dokter Raka di kampus
Ima Kristina
dokter Rak gercep juga gak mau kalah dari Adam
Ima Kristina
Adam gengsi gitu kalau Alana diambil Raka tau rasa loh
Ima Kristina
bagus dokter Raka memang Adam pantas ditonjok/Facepalm//Facepalm/
Ima Kristina
makin seru ceritanya lanjut kakaaa
Ima Kristina
mungkin Alana dan Sherly bukan kembar identik buktinya dokter Raka langsung bisa mengenali wanita itu adalah Alana
Ima Kristina
Adam bagaimana sich jangan kasar dong Alana kan belum pengalaman dalam hal ninaninu
Ima Kristina
next
Ima Kristina
Adam orangnya tidak bertele-tele ya
Ima Kristina
makin seru ceritanya Thorr
Ima Kristina
visual Adam masih muda banget fresh
Ima Kristina
yang pengkhianat kan Sherly bukan Alana.....apes banget ya Alana
Ima Kristina
next
Ima Kristina
nyimakkk
ollyooliver🍌🥒🍆
kan sdh tau mereka kembar diparagraf sebelumnya.
Dyah Oktina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!