Menantu Gila Dan Mertua Aneh
Senyum bahagia terus terukir diwajahku hari ini, sambil sesekali aku melirik ke arah laki laki ganteng yang ada disampingku, laki laki yang tadi pagi mengikrarkan ijab qabul dengan wali hakim karena sejak aku SMP orang tuaku tidak tahu dimana keberadaannya, selentingan yang aku dengar mereka berpisah karena perbedaan keyakinan, ayahku mempunyai keyakinan bahwa wajahnya mirip dengan Lee Min Hoo tetapi ibuku mempunyai keyakinan wajah ayah mirip Sumanto, ayahku yang tidak terima dengan keyakinan ibuku membuat perang dunia kembali tercetus dan akhirnya mereka masing masing memilih berpisah, ayahku akan pergi ke korea untuk operasi plastik sedang ibuku pergi ke arab mencoba peruntungan mendekati keluarga sultan arab.
Kembali lagi cerita hari ini. Iya hari ini adalah hari pernikahanku, hari yang telah aku tunggu setelah dua tahun aku menjalin kasih dengan mantan pacarku yang sekarang menjadi suamiku.
Perkenalkan namaku adalah Kimberly Renata Catwright, jika orang yang mendengar namaku mereka pasti mengira aku ada keturunan darah asing, tetapi aslinya tidak ada darah asing yang ada ibuku asli orang timur dan ayahku asli orang sunda dan mereka bertemu saat mereka sama sama menjadi korban penipuan agen pekerjaan di Jakarta yang membuat mereka saling meyakini bahwa mereka adalah jodoh yang dipertemukan karena penipuan dan akhirnya terpisah karena keyakinan juga.
Saat duduk, berdiri, duduk lagi dipelaminan sebenarnya kegiatan yang membosankan ingin sekali rasanya mencoba hal baru selain duduk dan berdiri menunggu tamu tamu bersalaman, mungkin aku bisa mencoba salto sambil kayang di depan para tamu undangan atau bisa juga mencoba pantomim menjadi burung hantu harry potter. Tetapi saat aku akan mencoba mempraktekkan semua ide gila ku aku terburu disadarkan bahwa hari ini aku menggunakan pakaian khas perempuan cantik di Indonesia, apa jadinya kalau aku salto saat menggunakan kebaya yang ada bukan menarik decak kagum dari para tamu tetapi menjadi viral dengan tagar " pengantin wanita sudah tidak tahan mau malam pertama hingga dia salto agar digendong suaminya". Aku pun terkikik sendiri membayangkan ke absurdan ideku.
" Sayang kamu kenapa cekikikan sendiri?" bisik suamiku heran.
" tidak apa apa mas, cuma ini caraku untuk menahan lapar." Jawabku asal.
" Sebentar ya, mas ambilkan makanan biar kamu tidak lapar lagi, eh sayang bukannya kamu baru setengah jam lalu makan soto betawi ya?" tanya suami baruku heran.
Aku pun malu malu menjawab pertanyaan suamiku.
" Mas mau malam pertama kita tiba tiba aku pingsan karena kehabisan tenaga? ini aku nyicil biar tenagaku tetap full mas." Jelasku malu malu bajing.
"Ooooooo kalau seperti itu mas dukung caramu yank, pokoknya nanti malam saat unboxing tidak ada drama lelah apalagi pingsan, nanti malam saat buka puasa kita harus benar benar kenyang ya?" balas suamiku tidak kalah absurd.
Mungkin para tamu heran melihat pengantin di atas pelaminan bisik bisik tapi cukup keras. Hingga orang tua suamiku menegur kami. Oh iya jika biasanya para orang tua duduk disamping anaknya saat dipelaminan tapi untuk pernikahanku tidak ada konsep seperti itu, karena mereka tidak ingin aku merasa sedih karena aku sudah tidak memiliki orang tua. Awalnya aku bersikeras tetap ingin ada kursi orang tua bahkan sebagai pengganti orangtuaku aku mau menyewa Raffi Ahmad dan Gigi untuk mau menjadi perwakilan orang tuaku tapi aku sadar uangku tidak akan cukup jika menggunakan jasa mereka, sedangkan untuk menyajikan minuman es krim puter di acaraku saja aku membajak teman teman kerjaku agar mereka mau menyumbang untuk membelikan es krim puter itu dengan dalih membawa bawa dalil agama " barang siapa yang menginfakan hartanya pasti akan dapat balasan berkali kali lipat", akhirnya dengan berbagai macam ekspresi dan decakan terkumpul dana untuk menyajikan es krim puter.
Sedangkan alasan selanjutnya jika aku menyewa jasa Raffi Ahmad selain karena uang, aku juga sadar orang akan heran kenapa bisa selisih usia antara orang tua dan anak hanya tujuh tahun, masa iya waktu usia 7 tahun orang tuaku sudah menikah yang ada bukan hanya ditentang oleh KPAI tetapi langsung terjerat berbagai pasal pasal perlindungan manusia, anak mungkin juga perlindungan aset. Dan alasan selanjutnya dari segi pakaian. Nah biasanya para undangan apalagi ibu ibu suka julid dengan penampilan pengantin wanita ada saja yang dikomentari baik riasan, baju bahkan kuku yang pakai henna saja bisa dijulidin eh ditambah satu lagi sekarang juga lagi tren menggunakan kuku palsu biar kuku menjadi lentik nah mak mak yang gak paham itu kuku palsu bisa bisa saat salaman di pelaminan bukannya mendoakan kami yang ada mereka malah ceramah ntar kalau sudah nikah jangan malas malas melayani suami dengan alasan takut kuku rusak. Nah dari pertimbangan itu lah keinginan ku menyewa Raffi Ahmad buat duduk disampingku ku lenyapkan, aku takut kalah penampilan dengan mereka dari harga baju mungkin tiga kali lipat dari kebaya yang aku sewa apalagi riasan pasti mua mereka harganya gak kaleng kaleng jika mereka kelihatan natural ketika duduk disampingku yang harusnya aku menjadi ratu sehari malah jadi ratu terpuruk karena kelihatan seberapa tebal dempulku. Akhirnya aku mengikuti saran mereka tidak ada orang tua yang duduk di samping pengantin. Nah jadi kemanakah mertuaku duduk? Yang pasti jawabannya tetap di dalam tenda biru ini tetapi mereka duduk berkumpul dengan para tamu undangan yang membedakan hanya letak kursi di barisan paling depan dan kursi yang dihias dengan lampu lampu warna warni bak kursi paud yang dipinjam biduan.
Saat tengah hari keadaan di tenda biru pernikahanku bertambah ramai, sudah menjadi rahasia dapur para tamu kebanyakan datang di jam 11 sampai 1 siang apalagi kalau bukan alasan sekalian makan siang, aku pun mulai merasa was was aku takut hidangan habis dan muncul kembali tagar" kelaparan di acara pernikahan karena makanan habis." Mau ditaruh dimana lagi sisa mukaku yang kece ini apalagi menghadapi bullyan teman kantorku yang pastinya bukan hanya jadi momen candaan seumur hidup tetapi akan dikenang setiap ada yang akan menikah dan ujung ujungnya muncul kalimat" jangan seperti pesta renata ya" lah kan malu.
Dari ujung mataku aku melihat ada segerombolan ibu ibu yang sedang membentuk lingkaran mini.
" Hedehh tetap ya dimanapun kondisi apapun pasti tidak luput dari namanya geng mak mak mau bergosip." Batinku.
Dan dari radar yang aku tangkap aku mendengar apa yang mereka bicarakan ternyata mereka terkena jebakan betmen saat makan rendang, ada seorang ibu yang dengan semangat karena jarang makan daging mengambil banyak potongan daging ternyata dari 10 daging yang dia ambil hanya tiga yang daging asli sisanya adalah jebakan lengkuas.
Aku yang mendengar menahan senyum mendengar dumelan sang ibu berbaju hijau berjilbab kuning itu.
Tiba tiba saat masih asyik memperhatikan para tamu undangan aku dikejutkan dengan seseorang yang naik ke panggung pelaminan dan saat mata kita tidak sengaja saling bersitatap dia memberikan senyum sinis kepadaku.
Wahh ada apa ini ulat keket bisa masuk kesini? Kalau sampai mas suami yang ngundang lihat saja nanti malam aku gagalin unboxing nya..gumamku dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments