Saat perang besar-besaran pasukan kerajaan Diamond telah menang mengalahkan para siluman jahat dan penyihir jahat yang ingin menguasai dunia.
Namun ada penyihir yang bersumpah akan menghancurkan kerajaan Diamond dan keturunannya walau sampai 100 tahun lagi.
Untuk mengjaga kedamaian dunia Raja dan Ratu menyebarkan 7 permata mahkota Raja untuk di berikan kepada anak yang beruntung nanti agar mereka bisa mnghancurkan kejahatan.
Bagaimana kelanjutannya?
Siapakah ke 7 anak yang beruntung itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikidestiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20 klan harimau
hari ini hari libur 7 dewa dewi untuk latihan kekuatannya dan juga libur sekolah.
Mereka menghabiskan waktu untuk berkumpul menghabiskan waktu bersama namun tidak dengan malik dia tidak ikut bersama teman - temannya.
Dia memilih pergi dengan keluarganya menemui klan harimau
"ayah apa yang akan terjadi nanti malik takut" ucap malik kepada ayahnya
"tidak usah takut ayah dan ibu ada di sini ko nemenin kamu" ucap ibu sambil mengelus kepala malik
saat sudah sampai di rumah keluarga ayah malik mereka pun masuk
"kenapa nak, apa terjadi sesuatu?" ucap kakek malik
"aku sudah tidak bisa menutupi malik lagi pak, kekuatan malik lebih besar dari kekuatan ku" ucap ayah malik
"sini berbaringlah nak" ucap kakek malik
Kakek malik pun memeriksa tubuh malik menggunakan kekuatannya, namun saat di periksa kakek malik menemukan sesuatu yang aneh
"apa itu, itu seperti?? Apa malik termasuk titisannya" gumam kakek malik dalam hati
"mari keruangan kakek" ucap kakek karna di ruang tamu terdapat nenek malik dan pamannya malik
"ada apa pak?" tanya ayah malik dengan tak sabar
"sebentar, pertama bapak akan bertanya pada malik dulu" ucap kakek malik yang sekarang matanya melirik ke malik
"malik apa kamu tau nak tentang permata mahkota raja diamond" tanya kakek krpada malik
deg, jantung malik berdetak dia takut jika dia harus menjadi musuh teman - teman nya.
"tidak usah takut nak, jawab saja" ucap kakek malik dan di anggukin oleh malik
"bersyukurlah nak anak kamu mempunyai titisan kekuatan permata raja" ucap kakek malik kepada ayah malik.
Malik tak percaya dengan yang dia dengar mereka bahkan senang mendengarnya
"ramalan itu benar ternyata keturunan kita mendapatkan kekuatan itu" ucap ayah malik
"begini malik, kamu banyak tau kan tentang kekuatan permata mahkota itu, kamu harus membela kebenaran lawan kejahatan" ucap kakek malik
"benarkah kamu yang memilik titisan itu nak" ucap nenek malik yang baru saja masuk ke ruangan kakek malik untuk memberikan minum
"benar nenek, bahkan kami sudah latihan bahkan sudah bertemu dengan raja dan ratu diamond" ucap malik karna dia hanya bisa bercerita kepada sang nenek d bandingkan dengan kakek nya
"jadilah prajurit yang kuat yang bisa membela yang lemah yang bisa mengalahkan para musuh" ucap nenek yang langsung memeluk malik
"itu pasti nek" ucap malik sambil mengacungkan ibu jari
"nak apa teman - teman mu pun tau kalau kamu siluman harimau" tanya ayah malik dan malik pun hanya bisa menggeleng
"malik takut yah, takut kalau mereka ga terima malik lagi" ucap malik sambil menunduk
"Apapun keputusannya nanti kamu harus memberitahukan teman - teman mu jangan sampai mereka tau dari orang lain apa lagi dari klan srigala musuh kita" ucap kakek malik
"kakek benar aku harus memberitahu yang lain" ucap malik penuh semangat
"setelah pulang dari sini malik mau menemui teman - teman malik mau memberitahu mereka" ucap malik kemudian
"oh baiklah ayoo kita pulang kita temui teman - teman mu, ibu juga mau bertemu tante ambar ada urusan penting nih" ucap ibu malik bersemangat
"urusan apa ni ?" ucap ayah kemudian
"biasalah urusan ibu - ibu hehehe" ucap ibu ambar sambil tersenyum
"hemmm dasar ibu - ibu" ucap ayah
''jadi kalian mau cepat - cepat pulang ni" ucap kakek dengan pura - pura cemberut
"lusa kita kesini lagi pak dengan kabar yang lebih baik, kami akan urus malik dulu" ucap ayah malik sambil pamitan kepada kakek dan nenek malik serta saudaranya yang lain
"yah ternyata di kampung sini tempat klan harimau semua yah? Malik kira ini kampung biasa pantas saja dulu malik dilarang main keluar sendiri" ucap malik sambil melihat sekeliling jalan di kaca mobilnya.
"yah seperti kamu lihat malik" ucap ayah malik sambil melirik malik karna ia sedang menyetir mobil.
------
di rumah adeline para dewa dewi yang sedang berkumpul pun sibuk dengan rencana - rencana mereka ke depan
''eh tau ga gw denger selain klan srigala ada juga klan harimau lho" ucap fabian sambil mengotak atik laptopnya.
Dia berbicara seperti itu karna ingin tau bagaimana reaksi mereka tentang klan harimau.
"yah gw juga pernah ga sengaja denger waktu di jalan kemaren katanya klan srigala dan klan harimau itu musuh bebuyutan tapi katanya ada klan srigala dan klan harimau mereka bersahabat tapi gw ga tau siapa" ucap indira sambil mengingat kejadian yang dia alami
"menurut kalian gimana sih tentang klan srigala atau klan harimau maksud aku kaya kita berteman dengan mereka selain damini yang udah menjadi bagian dari kita" tanya adeline sedikit ragu
''menurut gw sih mau dia klan srigala atau harimau selama dia masih membela kebenaran kenapa engga untuk berteman'' ucap julian
"yah berteman dengan siapa saja ga usah pandang siapa dia berasal darimana nya" ucap adrian dengan santai
"gw sih setuju dengan ucapan mereka" ucap indira
"makasih yah temen - temen kalian mau nerima gw walaupun gw bukan manusia seutuhnya" ucap damini dengan terharu
Setelah sampai di rumah adeline malik dan ibunya yang baru datang pun mendengar percakapan teman - teman nya dan putri ambar yang baru datang dari dapur pun melihat malik dan ibunya datang.
"eh bu tia malik ayo masuk" ucap putri ambar kepada malik dan ibunya
"duh kalian saking asyiknya ngobrol sampe ga tau ada malik dan ibunya datang" ucap putri ambar kepada adeline dan teman - teman nya
"maaf tante malik ga kedengeran hehe" ucap adeline dan d angguki oleh teman - teman nya sambil tersenyum
''emmm gw mau ngomong sesuatu sama kalian termasuk sama tante malik mau bilang kalau malik itu... Malik adalah manusia harimau" ucap malik sambil menundukkan kepala
"maaf gw baru bilang sama kalian siapa gw sebenarnya" ucap malik
"tante adalah manusia biasa tante menikah dengan ayahnya malik yang merupakan klan srigala kakanya malik seperti tante manusia biasa namun malik lah yang memiliki keturunan dari klan harimau'' ucap bu tia
"yah gw takut kalau kalian ga bisa terima klan harimau" ucap malik
''aku damini dan ka bian kan udah tau dari dulu kita masih berteman kan" ucap adeline
"jadi kalian bertiga maen rahasia - rahasian ni sama kita" ucap indira sambil melipat tangan nya di dada
''eh maaf aduh mulut aku keceplosan hehe" ucap adeline sambil cengengesan
"kn sudah di bilangin kemarin kita tidak punya hak dan wewenang ya kan del" ucap fabian yang d acungi jempol oleh adeline
"tadi lo denger kan ucapan kita mau itu klan srigala atau klan harimau selama dia berada di jalan yang benar kita masih bisa berteman" ucap adrian
" oh iah tante juga tau semuanya tentang kalian tentang 7 kekuatan mahkota raja" ucap ibu tia
dan pera dewa dewi pun langsung melihat ke arah bu tia dengan ekspresi kaget.
