Sebuah pedang hitam yang di temukan anak laki-laki bernama Riyo, Dimana jiwanya baru saja terlempar ke Dunia sihir yang sangat asing. Riyo pun mengambil nya dan menjadi tuan dari sebuah pedang terkutuk. Dimana itu akan membawanya menjadi Raja pedang di Dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raditya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Monster pertama /Eps7
"Apa kau sudah selesai tertawa pedang gila? " Tanya Riyo dengan ekspresi datar sambil menutup kuping nya, karena tak kuat mendengar si pedang hitam terus tertawa dan mengeluarkan kekuatan yang begitu hebat dari tadi.
Dan tawanya itu sudah berlangsung selama 30 menit lebih dikit, Dan selama itu juga Riyo ardiansyah mendengar tawa yang mirip seperti orang-orang jahat di Film. namun ini bukan orang melainkan pedang kesurupan.
[ PEDANG SAIGA : Eh? Hehe.. Maaf Tuan Riyo. Aku terlalu bahagia bisa lepas dari sana. ]
Ucap si pedang hitam setelah tersadar jika tuannya sedang menatapnya, dengan tawa lucu. Si pedang pun meminta maaf kepada Riyo karena sudah tertawa begitu kencang.
"Kau bisa masuk RSJ( Rumah sakit jiwa) kalo tertawa gitu. " Ucap Riyo dengan ekspresi yang masih datar.
SRIINGGG..
Tak ingin mendengar alasan si pedang hitam, lalu Riyo memasukan pedang hitam itu ke sarung yang sudah di siapkan tadi. agar si pedang hitam tak terlihat oleh orang-orang bahwa dia pedang gila.
"Huuuhhh! Masalah selesai! Sekarang..
[ PEDANG SAIGA : Apanya yang selesai Tuan? Aku masih bisa ngomong ini lho.. ]
Belum selesai Riyo mengatakan sesuatu, dan merasakan ketenangan karena tak ada suara-suara mengganggu. Tiba-tiba Si pedang hitam kembali bersuara. Yang membuat Riyo kembali kesal.
"Diamlah. Aku mau melompat ini.. Bosan di sini terus gelap! Yahuuuu!! "
[ PEDANG SAIGA : Oke bos! ]
Ucap Riyo kepada Okto si pedang hitam lalu melompat untuk menuju keluar jurang kegelapan, Dan sekarang Riyo bukan Riyo yang tadi sebab kekuatan nya sudah meningkat pesat setelah berlatih di Dunia latihan.
GOOOAAARRR!!
Baru melangkah beberapa lompatan, Tiba-tiba monster berbentuk Laba-laba keluar dan mengeluarkan beberapa jaring untuk menangkap Riyo sebagai santapan makan siang.
"Uooooo!! Apa itu? " Riyo tentu kaget dengan keberadaan monster Laba-laba sebesar itu. lalu mendarat di salah satu tebing.
mengingat biasanya Laba-laba itu kecil, tapi di hadapannya sekarang seukuran gedung 3 lantai yang tubuhnya memenuhi jurang.
[ PEDANG SAIGA : Itu monster Laba-laba gorgon Bos. Kekuatan nya bisa melepaskan jaring lengket untuk menangkap mangsa. dan juga memiliki racun yang mematikan. ]
Baru saja Riyo bingung dengan monster apa ini, Okto si pedang hitam langsung memberikan penjelasan secara terperinci kepada Riyo.
"Perasaan tadi tak ada yang seperti ini? Apa yang terjadi? "
Tanya Riyo yang bingung dengan penampakan monster Laba-laba sebesar ini. Mengingat beberapa menit lalu sebelum latihan di Dunia latihan selama 5 tahun, Tak ada monster sebesar ini.
[ PEDANG SAIGA : Ya itu karena sebagian besar udah di habisin Arion tadi. Untuk melindungi anda sampai ke tempat ku bos. ]
Penjelasan dari Pedang hitam kepada Riyo mengenai para monster yang telah di habisi oleh Arion tadi, Maka dari itu sejak Riyo tersadar dia sama sekali tak menemukan monster satupun di tempat mengerikan seperti ini.
SRIIINGGGG..
Riyo pun tersenyum mendapatkan sedikit bantuan dari Arion tadi, lalu dengan sigap mencabut pedang hitam Saiga dari sarungnya untuk bertarung melawan monster Laba-laba.
[ PEDANG SAIGA : Haha! Akhirnya aku bisa bertarung juga.! ] Setelah sekian lama, akhirnya Saiga pun di gunakan untuk bertarung yang membuat pedang hitam ini merasa sangat bahagia.
"Heh.. Ternyata Dewa sesat itu membantu ku ya.. Terimakasih. Doton! " Setelah mengatakan itu, Riyo pun menempelkan tangannya ke tanah untuk mengeluarkan teknik Tanah.
KRAK.. KRAK.. KRAK..
BLAAR.. BLAAR.. BLAAR..
Beberapa tanah muncul dan menghantam beberapa kaki milik monster Laba-laba, yang membuatnya langsung terjepit.
GOAAAARRR..
Monster Laba-laba pun meraum, juga mengeluarkan beberapa jaringnya juga racun secara bersamaan untuk menjebak Riyo.
ZIIINGG.. ZIIINGG..
Namun dengan cepat, Riyo berhasil memotong benang-benang tersebut dengan sangat mudah. seperti sebuah pisau memotong sebuah kertas.
"Wow? Kau ini lumayan juga ya.. Padahal benang tadi tebalnya se tiang listrik lho. "
Riyo baru menyadari jika pedang di tangan nya ini memiliki ketajaman yang luar biasa. Sebab dia mengira akan sulit memotong benang dengan ukuran hampir seperti tugu tiang listrik tegangan tinggi.
[ PEDANG SAIGA : Haha Itu belum seberapa Bos! Aku masih lebih hebat lagi dari ini.. Ini mah masalah kecil bos! ] Jawab pedang hitam dengan bangganya.
ZIIINGG.. ZIIINGG.. ZIIINGG..
Tak berselang lama, beberapa jaring berwarna ungu pun melesat. Jaring yang memiliki racun ini tentu sangat berbahaya bagi Riyo.
"Gerakan kilat!! " ZLIINGG.. ZLIINGGG..
Tak ingin terkena racun, Riyo pun mengeluarkan teknik BoBoiBoy halilintar yaitu gerakan kilat. yang membuat tubuhnya tiba-tiba menghilang dan muncul di sisi lainnya.
CIISSHH.. CIISSHH..
Sedangkan jaring tadi yang mengenai tanah langsung melelehkan batu di sekitar nya, untung Riyo tak mengeluarkan teknik pertahanan atau dia akan menjadi bubur Riyo tanpa ayam.
ZLIINGGG..
"Hmm.. Ini sulit? Aku belum pernah melawan monster sebesar ini.. Gimana ya? Apa kau punya ide okto? "
Sampai Riyo sudah berada di tebing tepat di atas kepala monster Laba-laba, dan di sini Riyo sedang memikirkan bagaimana cara untuk menghabisi nya dengan sekali serang. Tak lupa juga Riyo menanyakan ini kepada Okto si pedang hitam.
[ PEDANG SAIGA : Itu mudah bos! Semua serangga memiliki kelemahan di kepala. Tebas saja kepalanya. ] Saran dari okto mengenai kelemahan monster Laba-laba berada di kepalanya.
Riyo yang paham pun langsung mengincar kepala dari monster Laba-laba, dengan gerakan kilat. Riyo terus bergerak cepat kesana kesini untuk mencari momentum menebas kepala monster Laba-laba.
CRIT.. CRIT.. CRIT.. CRIT..
Dengan kekuatan sihir elemental petir, Riyo pun mengeluarkan teknik petir milik Uciha Sasuke. yang membuat pedang hitam langsung terlilit sambaran petir berwarna ungu yang menjalar sampai ujung pedang.
"Ini dia! Sekarang giliran kau Laba-laba jelek! Chidori nagasi.. " Teriak Riyo sambil mengarahkan pedangnya ke atas. tepat di bawah kepala monster Laba-laba.
CRAAAKK..
Petir yang menjalar langsung menembus kepala monster Laba-laba. Namun apa cuma itu? Tentu saja tidak.
[ PEDANG SAIGA : Anda suka sekali pakai teknik itu ya.. Aku juga punya Tuan.. Petir penghakiman! ]
CLIIINGGG..
Pedang hitam tak mau kalah dengan Riyo, lalu dengan sendirinya dia menciptakan sebuah lingkaran mantra Sihir yang memilit chidori nagasi.
CETAR.. CETAR.. CETAR.. BOOOMMM..
Chidori nagasi tiba-tiba bercabang menjadi beberapa pedang petir yang melesat sangat cepat, Dan membuat monster Laba-laba langsung tersambar puluhan pedang petir yang melesat dengan sangat cepat dari berbagai arah. yang membakar tanpa menyebabkan rasa sakit.
CIIISSSHHH..
Monster Laba-laba pun tumbang tanpa perlawanan, tanpa teriakan tiba-tiba seluruh tubuhnya sudah gosong sempurna tinggal menambahkan kecap.
[ PEDANG SAIGA : Beres bos! ]
Pedang hitam Saiga pun selesai dengan urusan nya membantu Riyo. dan meninggalkan Laba-laba bakar tanpa kecap untuk Riyo makan, itupun jika dia mau.
Riyo yang melihat itu mulutnya terbuka lebar, dia sampai tak percaya jika pedang yang ada di tangan nya yang menemani nya selama ini ternyata memiliki kekuatan yang mengerikan.
"Okto.. Sebenarnya seberapa kuat kau ini? "Ucap Riyo yang mulut nya masih belum menutup.
[ PEDANG SAIGA : 11 12 sama Bos lah.. ]
...[#TO BE CONTINUE #]...