NovelToon NovelToon
ARCANUM: Perjalanan Menuju Takhta Bintang

ARCANUM: Perjalanan Menuju Takhta Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Romansa Fantasi / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Transmigrasi
Popularitas:555
Nilai: 5
Nama Author: Ilhamkn

Tema cerita: Fantasi, Petualangan, Pedang dan Sihir

Update 1-2 Bab/hari, setiap jam 20:00 WIB.

Caelum Aurelius adalah seorang penyihir dan peneliti dari sebuah organisasi bernama Arcana, sebuah organisasi sihir yang telah berdiri sejak abad pertengahan di bumi dan merupakan salah satu organisasi sihir tertua.

Pada suatu malam Caelum mencoba melakukan penelitian untuk "melintasi dinding realitas". Namun percobaan tersebut mengalami kegagalan yang mengakibatkan Caelum terlempar dalam dimensi hampa.

Saat Caelum tersadar dia melihat pemandangan asing disekitarnya.

"Berdasarkan pengamatan awal, lokasi ini tidak identik dengan satupun wilayah yang ada di bumi, terutama bulannya" sambil menatap ke arah langit, Caelum melihat 2 Bulan yang bersinar berdampingan.

Dan semuanya dimulai dari sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilhamkn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23: Eryndale dari Nereth'dor

Dalam perjalanan pulang, Caelum melihat ada keramaian di sekitar alun-alun kota, karena penasaran dan saat ini dia memutuskan untuk melihat-lihat sebelum menuju ke rumah Velwen.

Saat dia bergabung dengan keramaian terdengar beberapa pujian dari beberapa elf.

"Itu lambang kelurga Eryndale, apakah sesuatu sedang terjadi?"

"Lihat!.. itu pangeran Sullivan"

"Sangat jarang pewaris keluarga Sullivan datang secara langsung"

"Apakah ini ada hubungannya dengan keluarga Aesylphin"

"Hei bukankah itu nona Florence yang duduk di samping Pangeran Sullivan"

Dari beberapa percakapan elf Caelum dapat memiliki gambaran terkait keramaian tersebut, saat dia berjalan semakin dalam dan menerobos kerumunan, dia tiba di barisan depan dan melihat sebuah kereta yang di tarik dengan binatang mirip singa namun memiliki tanduk yang melengkung ke atas di dahinya, pada bagian depan kereta tersebut terlihat lambang sebuah Pohon tua dengan akar bercabang menyelimuti kristal., lambang tersebut merupakan lambang keluarga Eryndale. Sedangkan untuk lambang keluarga Lira adalah adalah bunga Lily perak yang melingkari sebuah bintang.

Saat Caelum fokus menatap lambang pada kereta tersebut, Sullivan melirik kearahnya dan sedikit mengangkat alisnya sebelum fokus pada kalung yang dia kenakan, setelah melihat kalung yang tergantung di leher Caelum, Sullivan mengalihkan pandangannya seakan tidak peduli, ketika memperhatikan itu, Florence juga melihat ke arah Caelum dan berbisik pada Sullivan.

Caelum tidak memperhatikan itu karena dia saat ini sedang tenggelam dalam pikirannya, meskipun Lira tidak pernah menceritakan secara detail mengenai kelurga dan kedudukan keluarganya, namun dari buku catatan yang tersimpan di perpustakaan, menyebutkan bahwa tiap keluarga memiliki otoritas yang berbeda, seperti keluarga Aesylphin yang menjadi pelindung hutan suci, keluarga Eryndale adalah keluarga yang menjaga pengetahuan, arsip kuno dan peninggalan magis yang terletak di kota Nereth'dor yang terletak di barat kota Silvaren melewati hutan kabut.

Melihat kereta tersebut berjalan ke arah balai tetua, Caelum merasa bahwa kunjungan ini nampaknya dilakukan tanpa ada pesan sebelumnya, karena Lira saat ini seharusnya masih berada di hutan dan belum kembali.

"Apakah keluarga Eryndale datang kemari untuk meneliti situs yang baru di temukan beberapa bulan yang lalu?"

"Itu adalah alasan yang masuk akal, keluarga Eryndale adalah pelindung pengetahuan dan alasan kenapa Pangeran Sullivan yang di utus adalah untuk membangun reputasi"

"Mungkin dia berharap menemukan sesuatu di reruntuhan itu untuk menaikkan statusnya dalam perebutan hak sebagai kepala keluarga"

"Untungnya keluarga Aesylphin hanya memiliki Nona Lira sehingga hal-hal rumit seperti itu tidak diperlukan"

Beberapa bisikan terdengar dari sekelompok elf saat melihat kereta keluarga Eryndale menjauh.

Perlahan para elf yang berkumpul mulai bubar dan melanjutkan aktivitas, bagaimanapun kunjungan seperti ini bukanlah hal yang baru sehingga tidak terlalu menimbulkan kehebohan, dan keluarga Eryndale yang datang tanpa pemberitahuan sebelumnya jelas tidak dapat mengharapkan sambutan sebagaimana seharusnya.

Karena para elf mulai meninggalkan alun-alun Caelum juga segera melanjutkan perjalanan ke rumah Velwen dan berdiskusi perihal masalah penerapan rune guna menajdi acuan untuk membuat catatan terkait sigil, karena percobaan untuk sementara dihentikan maka dia bertujuan untuk fokus mencatat pengetahuan nya terkait sigil yang dia pelajari di bumi, dan mencoba untuk menyesuaikan dengan rune yang ada di dunia ini, dia berharap agar metode sihir yang digunakan di bumi dapat di terapkan disini, di bumi para penyihir tidak perlu membentuk inti mana untuk melakukan asimilasi, namun dapat langsung mengarahkan mana menggunakan perhitungan matematis dan terstruktur sesuai dengan susunan sigil untuk mempengaruhi dunia materil, dan penggunaan reagen guna mendukung penggunaan sihir tingkat lanjut yang memiliki fungsi mempercepat perapalan, di dunia ini berdasarkan buku yang dia baca, para penyihir mewujudkan sihir dengan merasakan mana dan dengan kehendaknya membayangkan fenomena dengan imajinasi untuk membentuk struktur mantra ada juga metode mirip nyanyian untuk membantu imajinasi selama perapalan mantra, hal ini menguras energi mental para penyihir sehingga latihan fokus dan meditasi adalah sesuatu yang wajib bagi para penyihir.

Setelah sampai di kediaman Velwen, Caelum hendak mengetuk pintu, namun pintu itu segera terbuka dan Velwen yang nampak agak terburu-buru keluar. Melihat Caelum ada di depan pintu rumahnya, dia sedikit kaget sebelum menanyakan tujuan kunjungan Caelum.

"Cael, apakah ada sesuatu?"

"Apakah kamu akan keluar Velwen, aku ingin menanyakan beberapa hal terkait penerapan rune" Caelum memperhatikan bahwa Velwen membawa beberapa catatan dalam tasnya.

"Maaf Cael, saat ini aku sedang terburu-buru, dewan tetua meminta semua peneliti untuk berkumpul di balai sekarang"

"Apakah ini ada hubungannya dengan kedatangan keluarga Eryndale?"

"Benar, jadi kamu melihatnya yah... mungkin kamu sudah mendengar tentang penemuan reruntuhan beberapa bulan yang lalu, aku mendengar keluarga Eryndale mengajukan permohonan eksplorasi bersama"

"Baiklah kalau begitu, aku akan mengunjungimu dilain waktu"

"Kalau begitu aku pergi dulu Cael" Velwen berpamitan sebelum berjalan dengan terburu-buru menuju balai. Caelum hanya bisa mendesah, mungkin saat ini penelitiannya akan tertunda. Namun, dia masih akan tetap fokus pada merangkum Sigil dirumah dan memikirkan kemungkinan latihan yang akan dia mulai di kediaman Elvarin keesokan harinya.

"Hah... sepertinya aku lumayan sibuk" Caelum hanya bisa bergumam dalam hati, kurangnya catatan dan tidak adanya guru yang membimbingnya membuatnya berfikir apakah sebutan genius yang dia terima di bumi adalah karena dia mampu menerapkan metode penelitian baru dengan mengembangkan penelitian yang telah ada serta bimbingan dari guru yang hebat.

Aku menjadi lebih emosional, mungkin ini hal yang normal untuk usia ini, bagaimanapun perlahan-lahan hanya tinggal ingatan di kehidupannya di bumi yang tetap utuh namun sifat dan emosinya mulai menyesuaikan dengan usia tubuh fisiknya.

Dia kemudian memutuskan untuk pulang dan melanjutkan penelitian sigil dan rune serta membaca beberapa buku terkait metode pelatihan Knight untuk persiapan latihannya besok.

Sesampainya dirumah, Caelum bertemu dengan Lin dan Syla di halaman, melihat Caelum yang berjalan ke arah mereka berdua Lin dan Syla fokus pada buku catatan yang dia bawa.

"Kau bahkan mulai membawa buku untuk bekerja, apakah kau berkencan dengan buku kali ini?" Syla mulai mengganggu Caelum seperti biasa.

"Aku baru saja mengambil buku ini tadi, tapi aku ingin bertanya tentang keluarga Eryndale yang datang ke kota siang tadi, apakah kalian tahu?" Lin dan Syla mengerutkan alis ketika mendengar pertanyaan Caelum.

"Tuan muda sombong mana lagi yang datang dari keluarga Eryndale" Lin nampaknya memiliki kesan yang kurang bagus dengan keluarga Eryndale melihat dari bagaimana dia merespon. Di sisi lain, Syla tidak mengatakan apapun namun dia menunjukkan ekspresi yang mirip dengan Lin.

"Dari beberapa elf di alun-alun aku mendengar mereka memanggilnya Sullivan dan Florence".

"Gezzzz.... si playboy itu rupanya" Syla hanya bisa menggelengkan kepala mendengar Caelum menyebutkan namanya.

"Dua tahun lalu, saat Putri berkunjung ke ibukota kerajaan untuk menghadiri upacara kedewasaan Putri Virelya, Sullivan mencoba untuk menggodanya bahkan saat dia telah bertunangan dengan Florence" Mendengar Lin bahkan tidak menyebut nama kehormatan mereka saat bercerita, Caelum paham alasan mereka nampak tidak senang.

"Aku mendengar dia datang untuk tujuan reruntuhan yang baru ditemukan" Caelum menjelaskan berdasarkan perkataan beberapa elf dan penjelasan Velwen.

"Dia mungkin berharap menemukan sesuatu untuk menaikkan statusnya melawan saudaranya" Mendengar itu, ia menduga bahwa berita perebutan hak waris merupakan informasi umum sehingga mereka berdua dan beberapa elf memiliki tebakan yang mirip.

"Tuan putri bahkan belum kembali, mereka datang tanpa membuat pemberitahuan, sungguh ciri khas keluarga Eryndale"

Setelah mendengar mereka berdua asik menghujat dan menjelekkan kelurga Eryndale, Caelum memutuskan untuk masuk ke dalam rumah karena dia merasa telah cukup mendapatkan informasi.

Setelah berada di kamar, dia segera membuka catatan dan mulai membuat rangkuman simbol Sigil beserta fungsinya, sembari membayangkan keberhasilan percobaannya meskipun belum sempurna.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!