NovelToon NovelToon
Di Tinggal Nikah Karena Jelek

Di Tinggal Nikah Karena Jelek

Status: tamat
Genre:Teen Angst / Tamat
Popularitas:831.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: aisyah az

Naina Hilda, gadis yang selalu menghitung mundur hari pernikahannya harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memutuskan hubungan sepihak.

Sang kekasih menemukan tambatan hati yang lain yang menurutnya lebih sesuai dengan standarnya sebagai seorang istri yang pantas digandeng tangannya ketika kondangan.

"Maaf, Na. Perasaanku ke kamu, hambar."

Dua pekan sebelum ijab kabulnya terucap dengan sang pria.

Tenda dan katering sudah di pesan bahkan dibayarkan, untung saja undangan belum sempat disebar. Namun, bukan itu yang membuat tingkat stres Naina meningkat hingga ia lampiaskan pada makanan.

Naina baru tahu ternyata mantan tunangannya memiliki kekasih dengan spek idaman para pria. Tinggi, putih, langsing, glowing, shining, shimmering, splendid.

Apa kabar dengan Naina yang kusam, jerawatan dan gendut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyah az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Datang ke acara Pernikahan Mantan

Happy reading....

Hari di mana pernikahan Ivan dan juga Rere akan dilaksanakan pun telah tiba. Saat ini Naina sedang bersiap-siap untuk pergi menuju kota Jakarta. Badan yang Naina harapkan pun telah menjadi kenyataan, walau tidak ramping, akan tetapi body-nya benar-benar membuat pria manapun terkagum-kagum.

Apalagi wajah Naina sekarang sudah mulus, karena dia rutin ke salon untuk perawatan, ditambah juga memakai Skin Care. Walaupun masih terlihat bekas bopeng-bopeng jerawat, namun bisa ditutupi dengan make-up.

"Naina, Reno sudah menunggu tuh di luar," ucap Dewa sambil mengetuk pintu kamar Naina.

"Iya Kak, sebentar!" jawab Naina sedikit berteriak.

Dia memang akan pergi bersama dengan Reno, karena kebetulan Reno juga ada pekerjaan di Jakarta. Ditambah kedekatannya dengan Naina selama hampir dua minggu, itu membuat keduanya semakin dekat seperti sahabat.

Akan tetapi, Naina tidak menganggap Reno lebih dari teman dan juga bos. Karena dia tidak ingin merasakan sakit untuk kedua kalinya.

Wanita itu pun keluar dari kamar, memakai gaun berwarna biru dongker panjang full boddy, sangat kontras dengan kulit putihnya. Dibalut make-up yang natural namun terlihat sangat cantik.

Tiga pasang mata menatap ke arah Naina, saat dia berada di ruang tamu. Apalagi Reno yang saat ini menatapnya tanpa berkedip sedikitpun. Dia benar-benar terpesona dengan kecantikan Naina yang selama ini tidak pernah dia lihat.

'Ya ampun, dia cantik sekali. Apa ini Bidadari?' batin Reno

"Ya Allah, sayang. Kamu cantik banget! Tuh kan, apa Kakak bilang. Mamu kalau dandan itu pasti cantik. Asal kamu tahu ya, kecantikanmu selama ini tuh tertutupi, hanya saja kamu males merawatnya?" ledek Karina sambil merangkul bahu Naina.

Mendengar pujian dari kakaknya, membuat pipi Naina merona malu. "Ya sudah Kak, kalau begitu aku berangkat dulu ya. Lagi pula dari Jogja ke Jakarta juga lumayan," ujar Naina sambil mencium tangan Karina dan juga Dewa.

Mereka pun berpamitan masuk ke dalam mobil, tidak lupa Naina juga berpamitan pada Bu Sumarni selaku Ibu dari Reno.

Selama dalam perjalanan keduanya sama-sama terdiam. Reno juga mencuri-curi pandang dari sudut matanya ke arah Naina, karena jujur dia benar-benar sangat terpesona dengan kecantikan gadis itu.

Naina memang meminta Reno untuk menemaninya ke acara pernikahan Ivan dan Rere. Dia juga meminta Reno untuk menjadi pacar pura-puranya selama satu hari. Dia tidak ingin dipandang lemah oleh Ivan dan juga Rere. Naina ingin buktikan, jika dia sudah move-on dari Ivan.

"Aku jadi penasaran dengan wajah mantan pacarmu? Apa dia sangat tampan?" ucap Reno membuka pembicaraan.

"Iya bisa dibilang memang tampan, Mas, tapi buat apa juga kalau dia selingkuh," jawab Naina sambil menatap ke arah depan.

"Aku rasa, setelah kedatanganmu nanti, dia akan menyesal karena telah meninggalkanmu. Apalagi melihat penampilanmu sekarang jauh sangat berbeda, dan aku yakin, di dalam lubuk hatinya dia pasti ingin kembali kepadamu. Dan apa kamu akan--"

"Tidak! Aku tidak akan pernah kembali kepadanya. Untuk apa, Mas? Dia sudah menjadi suami orang lain. Aku tidak ingin disebut pelakor." Naina memotong ucapan Reno.

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi sampai Naina mengantuk, kemudian dia pun tertidur.

.

.

9 jam perjalanan mereka pun sampai di sebuah gedung, karena jam juga sudah menunjukkan pukul 07.00 malam, di mana acara resepsi pernikahan Ivan dan juga Rere dilaksanakan.

"Apa kamu yakin, akan segera ke sini? Tidak kah besok saja atau---"

"Mas Reno ini gimana? Kan resepsi pernikahan mereka malam ini. Kalau bisa diundur besok sih nggak apa-apa," kekeh Naina.

Sebelum turun dia menarik nafasnya dulu dengan dalam. Naina mencoba menetralkan degup jantungnya, karena dia pasti akan bertemu dengan Ivan dan juga mantan calon mertuanya.

Bohong jika perasaan itu telah hilang sepenuhnya dari hati Naina untuk Ivan. Walaupun sebenarnya gadis tersebut sudah melupakan Ivan. Tapi tetap saja perasaan itu masih ada walau secuil.

Tiba-tiba saja dia merasakan genggaman di tangan kanannya, lalu Naina menatap ke arah samping. Dia melihat Reno sedang menatapnya dengan tatapan dalam.

"Ada aku di sini! Percayalah," ucap Reno meyakinkan Naina.

Gadis itu mengangguk, kemudian dia menghembuskan nafasnya, lalu mereka pun keluar dari mobil. Baru saja mereka menginjakkan kaki di pintu utama, tiba-tiba saja sudah disambut oleh Mayra, dan wanita itu langsung memeluk sahabatnya.

"Ya ampun, lo lama banget sih? Astaga! Gue kira tadi yang datang itu Bidadari loh?" ledek Mayra sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Iya, memang gue bidadari yang baru aja turun dari khayangan," timpal Naina sambil terkekeh kecil.

Kemudian tatapan Mayra menatap ke arah Reno, lalu dia menatap kembali ke arah Naina sambil mengangkat satu alisnya, memberikan kode untuk menanyakan siapa pria itu?

Naina yang mengerti pun segera memperkenalkan Reno kepada Mayra, "Oh iya, Mas Reno, kenalin, ini Mayra sahabat aku. Dan Mayra kenalin, ini adalah Mas Reno, orang yang semalam aku ceritain sama kamu," ucap Naina.

"Oh, dia Mas Reno yang kata kamu akan jadi pacar bohongan? Pintar juga kamu cari selingan? Ganteng bener," ujar Mayra dengan sedikit berbisik karena takut terdengar oleh orang lain.

Naina mengangguk, kemudian Reno pun mengajak mereka langsung masuk ke dalam. Lalu Mayra berjalan di samping Naina dan berbisik, "Gue yakin deh, pasti si Ivan akan menyesal saat melihat penampilan lo sekarang. Sumpah lo itu cantik banget! Gue aja sampai pangling!" puji Mayra.

Naina yang dipuji seperti itu pun hanya tersenyum malu, kemudian mereka masuk. Beberapa pasang mata tamu yang ada di sana memandang ke arah Naina dan juga Reno yang berjalan di karpet merah menuju pelaminan, di mana kedua pengantin sedang tersenyum bahagia menyambut ucapan selamat dari semua para tamu undangan.

Naina berjalan menggandeng tangan Reno sambil tersenyum manis, membuat semua mata pria yang ada di sana terkagum-kagum. Apalagi body Naina benar-benar aduhai bak gitar Spanyol.

Ivan yang sedang tersenyum ke arah sang istri tiba-tiba saja terpaku saat melihat wanita yang sedang berjalan bersama dengan seorang pria menuju pelaminan. Tetapi entah kenapa, wajah wanita itu serasa tidak asing bagi Ivan.

'Dia siapa? Kenapa wajahnya tidak asing bagiku?' batin Ivan.

Saat Naina dan juga Reno menginjakkan kaki di atas pelaminan, seketika mata Ivan membulat saat melihat jika wanita itu adalah Naina. Namun dia lebih kaget lagi, saat melihat Naina menggandeng seorang pria yang lebih tampan dan manis darinya. Walaupun kulit mereka memang bertolak belakang, karena Ivan memiliki kulit yang putih, sedangkan Reno memiliki kulit sawo matang.

"Naina!" kaget Ivan dan Rere bersamaan.

Tapi dari kekagetan Ivan dan Rere. Reno jauh lebih kaget saat melihat ke atas pelaminan. Dari jauh memang dia sudah memperhatikan pengantin tersebut. Namun semakin dekat hatinya semakin teriris.

BERSAMBUNG.....

1
Narti Hisma
hai
Tri Wahyuni
siapa disini yang harus disalahkan....sekian lamanya berpacaran dah tahap ke jenjang menikah masa sebagai lelaki tdk mensupport cewenya...dipermak lah biar sama...the tampan dan si burik....aneh ajamini hubungan
panty sari
mantap ceritanya
panty sari
arga harusnya kamu tuh yah sebelum Naina berubah cantik kejar terus ini malah pas dia uda cantik malah menyatakan cinta ya pasti bertanya tanya dong si Naina nya
panty sari
Myrna suka arga tali syang arga sukanya ke Naina cinta bertepuk sebelah tangan
panty sari
rere mantan nya reno ya thor
panty sari
semangat menyala buat Naina
panty sari
si Ivan DP duluan OMG
panty sari
mana menunggu 1 th keget pingsan malahan harus dikuret malang sekali nasib kk nya Naina
Gunawan wan
Luar biasa
Gunawan wan
Lumayan
DN
Sarapan apa mkn malam thor
DN
Superrr sekali kak Author. Sy setuju sekali. 💪 semangat kak
Firman Firman
sekali jalng ya jalng Rere cinta krna harta nya Ivan😄🤭
Firman Firman
ha ha Ivan Ivan kmu lepasin permata hati demi batu kerikil jalann😄🤭
Firman Firman
cinta itu datang secara tiba tiba😄🤭tanpa permisi dan bicara
Firman Firman
ha ha siapa dia🤗
Firman Firman
oh may good 😱
Firman Firman
semoga saja kalian bisa bersama 💞👍
Firman Firman
lepas dari batu kerikil dapet berlian🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!