NovelToon NovelToon
Emergency Love

Emergency Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak
Popularitas:65.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Wanita cantik dengan segudang kehidupannya yang kompleks, bertemu dengan laki-laki yang mengerikan tapi pada akhirnya penuh perhatian.
Dengan latar belakang yang saling membutuhkan, akhirnya mereka di pertemukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emlove 7

Pada akhirnya Rosa jelas tidak tega melihat Jeny yang berusaha untuk melek dengan sekuat tenaga, dan dengan sedikit paksaan Rosa menyuruhnya untuk segera pulang.

Alhasil Rosa meminta ke Radit perpanjangan waktu hingga jam sembilan malam untuk menyelesaikan, untung ada kompensasi yang di setujui, kalau tidak, entahlah, mungkin Rosa sudah di kasih SP 1.

Jari tangannya bekerja cukup ekstra, "Alhamdulillah, ini yang terakhir!' serunya dalam ruangan kerja yang hanya ada dirinya saja, ya walaupun mungkin ada mahluk astral lainnya yang tidak terima tempatnya di buat gaduh oleh Rosa.

Setelah semua dikirim kan, Rosa segera berkemas, memasukkan Tumbler, kotak nasi dan bungkus cemilan yang masih tak karuan, cukup lima menit saja, semua sudah tertata rapi.

Sebuah pesan di terima, ucapan terimakasih dari duo R yang merasa puas akan hasil kerjanya, Rosa tersenyum dan segera melenggang pergi keluar dari ruangan.

Jam tangan yang gak terlalu mahal itu dilihat sejenak,"Hem, sudah hampir jam sepuluh malam" gumamnya pelan, sambil menunggu di depan lift yang lama tidak juga terbuka, butuh dua lantai lagi dirinya harus turun dan segera pergi meninggalkan kepenatan kerja.

Ting!

Akhirnya, batin Rosa, namun saat pintu lift benar-benar terbuka, dirinya terkejut ada tiga orang yang berdiri tegak di dalamnya.

"Tu Tuan Demitri" Segera Rosa menghentikan langkahnya, hanya menyapa sambil sedikit menundukkan kepala.

Tak ada sahutan, hanya tatapan mata saja, bisu ini orang kali ya, batin Rosa yang jelas tak jadi masuk ke sana, mungkin tangga sekarang yang jadi pilihannya.

"Masuk Ros" lebih pada bertanya atau perintah kurang jelas baginya, dan Rosa segera menggeleng cepat.

"Terimakasih Pak Romi, sepertinya ada yang ketinggalan" ucapnya, dan segera berbalik pergi, menghindari Zona merah yanga ada di depan matanya, apa-apaan harus ikut masuk dalam satu Lift yang lebih mirip suasana kuburan, ih ngeri!

Rosa mengelus dadanya sendiri, menempelkan punggungnya ke tembok dan memastikan pintu lift itu segera menutup kembali, dan setelah hal itu terjadi, dirinya berlari menuruni tangga.

Terpaksa Rosa celingukan lebih mirip maling takut ketangkap, dan Satpam yang bertugas malam menghampiri nya, mungkin khawatir Rosa hilang ingatan gak tau jalan pulang saking banyaknya pekerjaan.

"Nona Rosa baru pulang?" tanya nya.

"Hem" jawab Rosa masih menoleh kiri dan kanan.

"Ada apa Non?" Tanya nya.

Rosa segera mendekat, membuat pak satpam lebih waspada.

"Big Bos dan antek-anteknya udah keluar dari sini pak?"" tanya nya pelan sekali.

Pak Satpam terkekeh geli, ternyata bukan hanya dirinya yang merasa horor saat ada Tuan Demitri, sekelas pegawai tetap yang lagi dapat promosi juga mengalami.

"Sudah Non, jangan khawatir, barusan mobilnya dah keluar tu"

Seketika Rosa bisa bernafas dengan lega, senyum nya lepas keluar begitu saja, lalu melangkah ke parkiran sepeda motor yang gak jauh dari sana,

"Makasih pak!" teriaknya sebelum berbelok keluar dari area parkir perusahaan.

Perjalan di tempuh kurang dari lima belas menit, lancar sekali jalur sepeda, no macet los sampai tujuan, dan Rosa segera memarkir sepeda di halaman depan.

"Eh, kok lampu ruang tamu masih nyala" Batin Rosa yang mengerutkan alisnya, sepertinya ada tamu karena terdengar orang berbincang.

"Assalamualaikum!" Rosa mengucap salam sebelum pintu terbuka.

"Waalaikumsalam" terdengar suara neneknya yang terasa sejuk setiap kali Rosa mendengar nya.

"Ada tamu?" ucap Rosa.

"Bulek mu" ucap Nek Rumi dengan tatapan yang sedikit berubah.

Rosa masuk dan bersalaman dengan takzim, rupanya Bulek Nia dan suaminya Pak lek Dayat ada di sana.

"Duduk dulu Ros, bulek mau ngomong, karena ini sudah malam, langsung saja, dari tadi sudah nunggu kamu"

"Biar Rosa ganti baju dulu" sang nenek menimpali.

"Nggak usah Nek, silahkan bulek" ucap Rosa, tau benar jika bulek nya satu ini susah sekali untuk sekedar mengalah dengan siapa pun.

"Kamu sudah besar dan sudah kerja, Rumah dan tanah ini adalah warisan keluarga, dulu almarhum mbak Dewi sudah di sekolahkan tinggi sama ibu, nenekmu ini, sedangkan bulek mu ini hanya sebatas SMA saja, jadi tidak adil apa yang di berikan padaku, sekarang bulek minta bagian yang jelas, bukan begitu Bu?"

Nek Rumi menatap Rosa sambil menggenggam tangannya.

"Terus maksud bulek bagaimana?" tanya Rosa.

"Rumah ini, Aku minta"

"Maksud Bulek apa?, nenek masih ada dan harus tinggal dimana?, bulek gak mikir apa" jelas Rosa langsung naik emosinya, kadang tidak habis pikir apa iya wanita yang di depannya ini adik kandung almarhum ibunya, sifatnya jauh berbeda.

"Bulek juga sedang kesusahan Rosa, saatnya minta keadilan dari nenekmu juga, ada jalan lain kalau kamu tidak mau bulek meminta jatah warisan, kamu harus_"

"Cukup Nia, jangan di terus kan!" potong nek Rumi.

"Apa sih Bu, ini jalan keluar terbaik, dan aku juga tidak akan minta warisan lagi, tinggal Rosa ngomong iya saja kok repot"

Rosa masih belum bisa mencerna, apa maksudnya, ngomong iya soal apa sih?

"Memangnya soal apa nek?" tanya Rosa.

"Juragan Tanah, pak Sodik ingin melamar mu untuk anaknya yang baru saja lulus kuliah dari luar negeri, dan jika kamu terima, hutang bulek dianggap lunas, bahkan dapat kembalian, hidup kamu makmur, banyak uang dan gak perlu kerja sampai larut malam, enak to?"

Blar!

"Bulek jual Rosa, gitu!"

"Bukan jual, jodohkan kamu biar dapat yang bener, enak nanti hidup mu"

"Jodohkan buat lunasi hutang bulek?, apa itu namanya kalau bukan jual Rosa!, lagian bulek yang punya hutang, kenapa gak anak bulek saja yang di jual ke mereka, kenapa harus aku?!"

"Ros_"

"Biar Nek, selama ini Rosa diem terus ya"

"Heh, yang perawan tua itu kamu, masih untung bulek mu ini mau mencarikan mu jodoh orang kaya dan berduit, malah nuduh yang bukan-bukan, kalau saja mereka milih anak bulek, jelas sudah aku ambil sendiri kesempatan itu, sayangnya mereka buta dan milih kamu!"

Terjadi pertengkaran malam itu, Rafael sampai harus keluar kamar dan memeluk Rosa untuk menenangkannya. Dan akhirnya Nek Rumi berhasil membuat anaknya kembali pulang.

Rosa sudah berada di dalam kamarnya, memeluk foto almarhum orang tuanya, cobaan apalagi yang harus dia terima, rasanya Rosa sangat lelah jiwa, hingga akhirnya tertidur dengan sisa air mata di pipinya.

Rafael yang melihat pintu tidak di kunci segera masuk, duduk dipinggir tempat tidur dan mengambil bingkai foto dari pelukan Rosa, mengangkat tubuh kakaknya yang nampak lelah untuk menyamankan posisi tidurnya, selimut pun di berikan untuk menghangatkan tubuh Rosa yang dingin.

Ada pelukan di berikan, sebelum Rafael kembali keluar dengan sangat pelan agar tidak membangun kan.

Tolong komen dong pemirsa, please??!, sekalian jangan lupa Vote di hari Senin ya.

Bersambung.

1
Mundri Astuti
woww Dimitri punya TOS tuh si Rafael 😄
Sastri Dalila
,😂😂😂 adakah si ros di dunia.real?
Mak Lyly
alhamdulilah ros punya tempat tinggal baru semoga betah... jgn kasih tau bulek kamu ya nanti dia ngerecokin
Arw
langsung mencair suasananya nanti Ros....secara Rosa dulu pernah nolong kakek...jangan khawatir ya..🤭
Isabela Devi
bajumu basah itu Ros
Kartika
aduh pa bos ada ada aja bikin Ros lieur 🤭
Piet Mayong
numpang ketawa aja aku mah
😄😄😄😄
Mundri Astuti
🤣🤣 ajiah si Dimitri bisa ngegombal juga
Laila Amalia
aku cuma bisa ketawa dgn tingkah mereka berdu🤣🤣🤣
Siti Aisah
rosa jagan galak-galak 😁
Maya
kasian bgt sih ga ada yg dukung, tp aku dukung kamu kok....ayo lanjutkan 😄😄😄
Rani Kamila
lanjut kk
Mundri Astuti
dah Rosa terima aja udah si, kesian juga nenekmu, ntar darting kamu bnyk pikiran...kalian tuh sebenernya pasangan yg absurd
Nandi Ni
segala fasilitas Rosa tolak tanpa pikir lama,ajiiiib eui Rosa mah...bisa terkiwir kiwir ini bos Demitri lama-lama,soalnya ini jenis wanita langka,yg dilindungi karena hampir punah🤣🤣🤣🤣
Nandi Ni
dia nanyaaa dosa kagak ngelempar doi ke luar jendela? jawabannya tidaaak ! kalau doi tidak kenapa napa🤣🤣🤣🤣,tapi kalo lece,luka bahkan meninggoy jelas dosa atuh neng Rosa.
Ketika Kepercayaan Dihianati
kok aku gk bsa nebak siapa Dimitri ya,nmany gk asing sih tp blm nemu titik terang siapa Dimitri
Siti Aisah
langka emang ci rosa, dikasih apartment ga mau mobil juga .... lama"kepincut ci dimitri 🤭
Muhammad Makmun Syukrillah
duh Ros orang ger cep ambilinimah malah boong di kasihpasilitas bagus Napa di tolak sih Ros dasar emang cewek langka kaya fauna yang hampir punah😄
Ketika Kepercayaan Dihianati
dr sekian novel mu thor yg sudah tayang di novel ini yg terkocak ter ngakak2 🤣🤣🤣🤣🤣,jngn sampai Dimitri ikut2 an somplak 🤣🤣🤣
Muhammad Makmun Syukrillah
dasarrosa seenak jidatmu ngelempar tuh jaket ke bos dasar Rosa Rosa kualat bucin lu Ros entar gaslah Thor lanjut bikin kita senyum senyum baca nya👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!