NovelToon NovelToon
HADIRMU SADARKU

HADIRMU SADARKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:663
Nilai: 5
Nama Author: ben9904

cerita ini mengisahkan tentang perjalan hidup, asmara, keluarga dan persahabatan se orang remaja, di mana ia menjalin hubungan asmara dengan gadis cantik sejak mereka masih sekolah.

namun setelah lulus sekolah mereka terpisah karena ke adaan dan juga masa dapan, meskipun jarak dan waktu
memisahkan mereka, tapi cinta hati mereka selalu bersatu.

hingga pada suatu waktu remaja itu membuat kesalahan, hingga kakaknya murka kepadanya dan mengusirnya, ia pun pergi meninggalkan rumah dan kampung halamannya.

selain itu juga, ia pergi mencari kekasihnya yg telah lama tidak berjumpa, namun ia tidak tau alamat jelas tempat tinggal kekasihnya, ia hanya mengetahui nama kotanya.

banyak hal yg tak terduga yg ia alami selama dalam perjalanya mencari jati dirinya dan juga kekasihnya di kota, banyak ujian dan cobaan yg luar biasa tuhan mendidiknya.

akan kah ia berjumpa dengan kekasihnya.?
akan kah ia menemukan jati dirinya..?
bagaimana kah perjalanan hidupnya..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ben9904, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#19

" loe kenapa sat, bengong lagi..kesambet ntar loe.."  Tanya dony, namun satria diam sajah.

" loe kenapa sih sat...? cerita lah sama gue.."Dony.

" gue gak papah.." Jawab satria dengan tatapan kosong.

" bohong loe, udah jelas jelas keliatan dari muka loe kenapa napa, cerita lahh.." Dony.

sebenarnya satria tidak ingin bercerita, namun ia juga ingin melepas unek unek nya itu, kemudian satria menceritakan apa yg sebenarnya terjadi kepadanya.

" gue berhasil nembak elina, cinta gue di terima don..!" Ucap satria dengan senyum tipisnya.

" ya bagus dong, harusnya loe seneng dong, kenapa loe skarang sedih dong, buset dah ah kenapa kebawa lagi sih dong nya, ya terus sekarang loe kenapa galau gini sobatt.?!!!" Dony.

satria tersenyum tipis saat dony berkata seperti itu.

" gue bahagia don, gue seneng, gue seneng banget malah, tapi selepas pulang gue nembak dia, tiba tiba ujan, gue neduh di pinggir jalan sama dia, gue nunggu ujan berhenti lama banget di tempat itu, sampe sampe elina ketiduran di bahu gue, dari situ gue udah piling orang tuanya pasti khawatir, pasti nyariin dia karena belum pulang pulang,  dan pas ujan berhenti gue bangunin dia, pas dia bangun dia kaget dia panik  karena hari udah mulai gelap, di situ gue sama dia buru buru cepet cepet pulang, tapi pas gue mau berangkat pulang, baru mau naek motor, tiba tiba orang tuanya datang turun dari mobil, gue nyapa orang tuanya, tapi tanpa banyak tanya papahnya ngegamparin gue, gue di gampar, gue di marahin habis habisan sama papahnya. gue di suruh jauhin elina, orang tua nya gak sudi kalau gue deket deket sama anaknya, elina nangis ngeliat gue di marahin papahnya. emang salah gue, tapi gue gak tau  kalau semuanya bakal kayak gini. jujur gue suka, gue sayang gue cinta sama elina, tapi sekarang gue bingung, karena di sisi lain gue harus jauhin dia, sekarang gue gak tau harus gimana don.?" Curahan satria.

dony mengerti dan memahami perasaan satria setelah mendengar ceritanya, dony jadi ikut sedih mendengarkan ceritanya, kemudian ia merangkul satria dan berkata.

"  sabar sat,  gue ngerti perasaan loe sekarang, gue paham. tapi kalau loe emang bener cinta, sayang sama dia, loe lanjutin perjuangan cinta loe, gue tau loe sakit hati sama orang tuanya, tapi yaudah lah jangan di dengerin, apalagi sampe jauhin elina, lagian orang tuanya belum tau kan siapa loe sebenernya, udah anggap ajah kejadian tadi hanya awal cobaan buat kisah cinta loe sama elina, mungkin tuhan sedang menguji mental dan memperkuat hati loe buat ke depanya sama elina.

gak ada kisah cinta yg indah tanpa sejarah yg hebat, gak ada hubungan yg slalu baik baik ajah sat.." Dony.

satria berpikir benar juga apa yg di katakan dony.

" tumben loe bener, abis makan apaan loe..? Tanya satria.

" kerupuk kulit..!"dony.

" kulit apaan..?"satria.

" kulit tringgiling, pake nanya lagi kulit apaan..!" Dony.

satria  tertawa saat dony berkata seperti itu, dirinya merasa terhibur oleh dony.

" ngomong ngomong tumben loe maen ke rumah gue malem..?"  satria.

" iya, males gue di rumah, bapak gue pulang, ngoceh ngoceh mulu dari tadi sama gue, makanya gue kemari..? Dony.

" kenapa emangnya..? Satria.

" burung kesayanganya lepas..." Dony.

" kenapa bisa lepas..?" Satria.

" tadi siang gue kasih makan burungnya, terus gue lupa gak gue tutup lagi pintunya, pas gue gantungin lagi kandangnya, ehh lepas, mana depan mata gue lagi terbangnya, sore bapak gue balik kerja nanyain burungnya gak ada, ya gue jawab jujur ajah, eh marah marah dia, gue pergi ajah ke sini, gue nginep ya di sini, males gue di rumah.." Dony.

" yaudah si nginep ajah sini tidur sama gue, peke bilang bilang segala,." Satria.

tidak  lama kemudian dony menguap, ia merasa ngantuk, kemudian ia tidur di kamarnya satria.

" ngantuk gue, gue tidur duluan ya.." Dony.

" iya, loe tidur duluan ajah,  awas loe ngorok, jangan ngompol loe.." satria.

"  kagak, gue udah pake pempes, di pikir gue bocah kali ngompol, dah ah gue tidur ngantuk gue.." ucap dony sembari berbaring tidur.

" baca doa.." ucap satria.

" ouh iya gue lupa.." dony membaca doa tidur dengan lantangnya, setelah itu ia memejamkan matanya.

satria ketawa melihat dony, dan berkata lagi.

" mau gue bacain dongeng gak sekaliann..?" Satria.

" buset dah loe ah, udah kayak bocah ajah si gue, ngajak ngomong mulu loe ah, gue mau tidur juga.." Dony.

satria ketawa lagi.

tidak lama setelah itu, satria membuka bajunya, ia ingin mengganti bajunya karena ia masih mengunakan seragam sekolah. saat satria membuka bajunya, dony yg berusaha tidur itu tiba tiba ia bangun dan melihat satria yg sedang buka baju.

" astagfirlah, loe mau ngapain gue sat, istigfar sat, gue cowok, jangan nodai gue sat, gue masih sekolah, gue masih perjaka..!"  ucap dony sembari menghidar dan menarik selimutnya seperti wanita yang akan di perkosa.

" apaan sih loe ah, gak jelas loe, orang gue mau ganti baju.." ucap satria sembari mencari baju di lemarinya.

" kirainn..!!" ucap dony.

waktu terus berjalan dan malam pun semakin larut, satria dan dony tidur bersama.

dan sementara elina, ia sudah tertidur.

begitu juga dengan orang tuanya, tiba tiba papahnya yg sedang tidur bersama istrinya itu, ia terbangun karena haus, kemudian ia berjalan ke dapur untuk minum, setelah itu ia berjalan menuju kamarnya, tanpa sengaja ia melihat pintu kamarnya elina tidak tertutup rapat, kemudian ia berjalan ke kamarnya elina untuk menutup pintu kamar elina, saat hendak menutup pintu, ia melihat elina sedang tertidur pulas sembari memeluk boneka pemberian satria, ia melihat selimut yg elina kenakan tidak terpakai dengan benar, kemudian papahnya masuk dan membenarkan selimut yg elina kenakan,  setelah itu papahnya mengusap rambut elina dan tersenyum. dan kemudian ia mematikan lampu kamar nya dan pergi keluar dari kamar elina dan menutup rapat pintu kamar anaknya itu.

dan sementara satria dan dony yg sedang tidur bersama itu.

satria masih belum bisa tidur, satria tersenyum senyum sendiri karena membayangkan saat iya menembak elina, satria membayangkan kejadian itu sembari berbaring di kamarnya, di samping dony yg sudah tertidur lebih dulu, setelah itu satria tidur.

Dan sementara satria dan dony yg sedang tidur bersama itu.

satria masih belum bisa tidur, satria tersenyum senyum sendiri karena membayangkan saat iya menembak elina, satria membayangkan kejadian itu sembari berbaring di kamarnya, di samping dony yg sudah tertidur lebih dulu, setelah itu satria tidur.

ke esokan harinya, saat pagi tiba.

saat itu elina  sedang bergegas bersiap siap berangkat sekolah, sebelum pergi berangkat sekolah ia sarapan terlebih dahulu bersama orang tua nya. saat sedang sarapan papahnya berkata kepada elina untuk tidak mendekati satria, namun elina tidak menjawab dan berkata apapun saat papahnya berkata kepadanya, elina mengacuhkan  papahnya, ia menjadi cuek kepada papahnya.

dan setelah itu elina pergi berangkat sekolah di antarkan oleh papahnya, dan selain mengantarkan elina, seperti biasa ia juga sekalian berangkat ke kantor.

dan sementara satria, saat hendak berangkat sekolah ia menanyakan dony kepada uminya karena saat ia bangun tidak ada, dan uminya menjawab dony sudah pulang tadi pagi sangat, kemudian ia bersalaman kepada uminya, satria menanyakan bapaknya di mana.

1
Tae Kook
Bagus banget thor! Bisa jadi film nih!
Lukman Hakim: amin mudah mudahan bang😊
total 1 replies
Ichigo Kurosaki
Baca cerita ini adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu luangku
Lukman Hakim: mksih kak, smoga dapat menghibur dengan cerita ini😊
total 1 replies
&-miss chan-&
Tidak bisa berhenti membacanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!