HADIRMU SADARKU

HADIRMU SADARKU

bab#1 mimpi

HADIRMU SADARKU

""Kres srek ""

Suara semak yg bergerak di bibir tebing,  semak itu adalah dua orang sniper yg sedang menunggu sasaran target nya,  mereka berkamuflase sampai ke wajah mereka berwarna hijau dan hitam, agar tak terlihat oleh musuh.

Mereka berdua bernama, SATRIA dan DONY.

Mereka adalah seorang sniper handal yg di utus oleh komandanya ke suatu tempat untuk menyelamatkan tokoh seseorang penting yg di sandra oleh para teroris. dan selain itu, mereka juga di tugaskan untuk membasmi para teroris jahat itu.

markas para teroris itu berada di tengah tengah hutan rimba.

Saat itu satria dan dony  sedang mengintai dan menunggu para teroris itu datang, mereka sudah cukup lama menunggu di tempat itu sambil merunduk.

dan tidak lama kemudian para teroris itu datang membawa mobil bersama pasukannya dengan membawa tawanan yg di maksud oleh komandanya itu, satria membidik para penjahat yg datang itu.

" Mereka datang don." Ucap Satria dengan fokus memantau dan membidik penjahat itu.

" Iya  " Dony

" Kondisikan don.. " Satria

" Iyaa" Dony dengan jawaban singkatnya.

Kemudian satria menengok ke arah dony yg di sampingnya itu, bukanya mengawasi, dony malah sedang sibuk asik bermain game online dengan raut wajah yg amat seriuss, satria mengelengkan kepalanya melihat kelakuan dony itu, kemudian satria kembali fokus membidik para penjahat itu.

para teroris itu berhenti  turun dari mobil bersama kawananya untuk mengeksekusi mati tawanan itu, mereka mengikat kedua tangan tawananya itu dan menutupi matanya dengan kain, Mereka mengeluarkan tawananya itu dari mobil dengan kasar.

Kemudian satria membidik kepala ketua teroris yg akan membunuh tawananya itu,  namun sebelum satria menembaknya, ia menengok  kiri kanan untuk memastikan bahwa semua aman terkendali,  saat satria menengok ke kanan, ke arah si dony, dony bukanya mengawasi, ia malah masih saja enak enakan bermain game di handphond nya sambil makan cemilan, dengan expresi wajah serius dan kesal.

Satria kesal dengan kelakuannya dony,  baginya dony sudah tidak bisa di andalkan bahkan di saat situasi seperti itu, ia pun sudah tidak memperdulikanya lagi,. lalu satria kembali fokus membidik kepala ketua teroris itu, dan siap untuk menembaknya.

Setelah tepat bidikanya, perlahan satria menekan pemicu senjata runduknya, namun saat satria akan menembaknya, tiba tiba si dony yg di sampingnya itu berteriak.

" Hahhhh taikkk, tim taik, kalah lagi, kalah lagi." Teriakan dony kerena kesal kalah bermain game.

Sontak  satria keget dengan spontan ia menekan pemicu senjatanya itu, dan hingga akhirnya tembakanya  itu pun meleset dan tak ter arah,  karena kaget.

Peluruh yg satria lepaskan  meleset mengenai kaca mobil, spontan para teroris itu kaget dan bersembunyi bersiap siaga karena ada serangan, namun tidak dengan ketua nya itu, dengan tenangnya ia berdiri  sambil menghisap rokok di tanganya, ia melihat dan meperhatikan peluruh yg menembus kaca mobil nya itu, dan hampir mengenainya, melihat kaca yg yg bolong pecah kerena tembakan, ia pun tau dari mana arah peluruh itu berasal, lalu ia mematikan rokoknya itu ke kaca mobil nya yg pecah, lalu ia menengok ke arah peluruh itu melesat.

Sementara Dony dan satria, mereka berdua ketahuan oleh para teroris itu, lalu mereka berdua merunduk, saat ketua teroris itu memandang ke arahnya, dengan rasa bersalah ia menutup mulut nya, dengan raut wajah kesal satria menatap tajam ke wajah dony.

" Ma'af gak sengaja "  Kata ma'af dony sembari menutupi mulutnya.

baru sajah meminta ma'af kepada satria ia malah kentut, spontan ia langsung menutupi pantatnya itu dengan satu tanganya, satu tanganya menutupi mulutnya, satunya lagi menutupi pantatnya.

" Ma'af gak sengaja, hehe..! " Kata ma'af dony kedua kalinya.

Satria semakim kesal di buatnya, dengan rautt wajah kesal satria menatapnya dengan tajam se akan akan ingin memakan dony, tiba tiba peluruh terbang dan hampir mampir di kepala  mereka, kini posisi mereka telah di ketahui oleh para teroris itu, dan para teroris itu menyerang dan menembaki ke arah mereka berdua.

satria dan dony panik, kemudian satria dan dony berlari secepat mungkin menghindari serangan para teroris itu, Mereka berlari mencari tempat persembunyian, para penajahat itu mengejarnya.

Satria dan dony  berlari dengan geranat dan peluruh beterbangan di sekitarnya, sesekali mereka terjatuh karena tersandung oleh ranting dan akar pepohonan, mereka terus berlari menerobos semak semak, mereka tak peduli apa yg menghalangi di hadapanya, Dony berlari dengan makanan sisa di mulutnya,  ia terus berlari sembari makan mengunyah makananya itu.

Hingga akhirnya langkah kaki mereka terhenti karena di hadapanya jurang terjal tinggi, hampir saja mereka terperosok jatuh ke dalam jurang itu, di bawah jurang itu terdapat aliran sungai dan banyak bebatuan, tidak mingkin juga mereka melompat ke bawah sanah.

Sementara para penjahat itu terus mengejar dan mencari mereka berdua.

Karena tidak ada pilihan lain mereka bersembunyi di balik batang pohon besar yg telah mati dan terbaring di dekat mereka, mereka duduk dan merunduk bersembunyi di balik batang pohon besar itu.

" Don, coba loe cek, aman gk..?" Suruh satria dengan nafas yg ngos ngosan.

" Bentar gue capek sat, perut gue sakit " Ucap dony dengan nafas yg sama ngos ngosan, sambil menahan sakit perutnya.

" Loe ketembak..?" Tanya satria dengan panik.

" Bukann,,,, perut gue sakit kekenyangan " Ucap dony sembari memegang perutnya dengan kedua tanganya.

" Sialan loe bikin panik gue ajah " Ucap satria dengan kesal.

Tak lama kemudian dony mengecek ke belakang, namun ia tidak melihat para penjahat itu, ia mengeluarkan teleskop yg ia bawa untuk memastikan bahwa semua aman terkendali, ia pun melihat menggunakan teleskop itu melihat ke setiap sudut arah tempat itu hingga badanya berputar balik ke arah jurang di hadapanya.

Sementara satria bengong memperhatikan tingkah dony yg konyol itu. Dony berhenti pada suatu titik arah karena melihat sesuatu, ia terdiam fokus melihat apa yg ia temukan, tiba tiba saja ia tersenyum, ia melihat beberapa gadis gadis cantik sedang menyuci di pinggir sungai, dengan wajah cantik dan kulit putih bersih sexi membuat dony tak henti memandang gadis gadis itu menggunakan teleskopnya, setengah paha gadis itu terlihat dengan posisi menungging sedang menyuci, dony men zoom teleskopnya itu fokus ke lengkukan bokong dan paha gadis yg sexi itu yg mengarah pada pandanganya, ia pun bersiul dan melumat bibirnya  tergoda dengan gadis gadis itu.

Sementara satria yg duduk di dekatnya itu merasa penasaran apa yg dony liat hingga dony tersenyum senyum sendiri.

" Loe liat apaan sih?, cengar cengir cengar cengir dari tadi..? " Tanya satria dengan penasaran.

" Woww,  sexiiii,,,,,!! " Ucap dony sembari fokus melihat tubuh gadis gadis itu dengan siulan goda nya.

" sexi, sexi, loe liat gorila sexi di tempat kayak gini, penasaran gue, coba gue liat " Ucap satria sembari berdiri akan merebut teleskop yg dony gunakan, namun saat juga ia akan berdiri untuk melihat apa yg dony liat, belum juga ia melihat, tiba tiba sajah terdengar suara  tembakan, sontak dengan spontan mereka kaget dan merunduk, peluruh itu hampir mengenai mereka berdua, peluruh yg melesat itu tertancap di batang pohon di samping hadapan mereka, kini posisi mereka di ketahui lagi oleh para penjahat itu.

" Sialannn " Ucap satria

Para penjahat itu menembaki tempat persenbunyian mereka hingga batang pohon tempat mereka berlindung hancur, namun tidak sampai menembus ke tubuh mereka.

Sementara gadis gadis yg sedang asik bercanda sambil mencuci pakaian itu langsung berlarian karena mendengar suara tembakan, mereka ketakutan dan berlari menyelamatkan diri.

Para penjahat itu berlari menghampiri tempat satria dan dony bersembunyi sambil menebaki tempat persembunyian satria dan dony.

Sakin fokusnya menyerang dan mengejar mereka berdua, para penjahat itu lupa dengan tawanan nya, tawanan teroris itu di tinggalkan sendirian,  lalu tawananya itu mencoba membuka ikatan tangannya dan penutup matanya, ia berhasil Kemudian ia berlari melarikan diri.

Sementara satria dan dony yg sedang bersembunyi di balik batang pohon itu. karena tidak ada pilihan lain, mereka pun menyerang balik, dan mengeluarkan semua senjata yg mereka bawa, mereka menyerang balik menembaki musuhnya itu, namun tidak ada satu pun peluru yg mengenai musuh.

saat mereka serius  menyerang tiba tiba peluruh mereka habis, lalu satria dan dony melemparkan semua geranat yg ada dalam tasnya ke musuh.

Sementara  dony sakin paniknya, bukannya geranat yg ia lempar, ia malah melemparkan semua  makanan yg ada dalam tasnya, isi dalam tasnya dony makanan semua.

Sementara satria bengong melongo melihat  dony melemparkan semua makananya  itu untuk mnyerang musuh.

Satria kesal dan mengelengkan kepalanya kepada dony Dan berkata.

" Bener bener loe don, geranat loe kemanain..?" ucap satria dengan kesal.

" Gue taro di rumah, abis tas gue gk muat, lagian geranat gk bisa di makan sat, hehe..!!!!" Ucap dony.

" Bener bener loe don, gara gara loe semua jadi kacau, kita jadi ketauan sekarang, mati kita di sini, mana gue belom kawin, mati mati dah kita di sini, kenapa coba gue di utus satu paket sama loe, misi jadi berantakan gini, kacau kacau". Ucap satria dengan raut wajah kesal se akan  akan mau menangis.

Dony tidak terima dirinya di salahkan oleh satria, lalu dony menjawab.

Dony tidak terima dirinya di salahkan oleh satria, lalu dony menjawab.

" Kok loe nyalain gue mulu, perasaan gue salah mulu, siapa juga sih yg mau satu tim sama loe, sekarang mau loe apa..". Ucap dony dengan kesal sembari menarik baju satria.

" Banyak bacott loe taikk, kalau bukan gara gara loe siap lagi hah" Ucap satria dengan kesal sembari memukul wajah dony.

Dony pun tidak terima di pukul oleh satria  dony membalasnya, hingga akhirnya mereka berdua berkelahi.

Saat mereka sedang berkelahi saling pukul saling tindih, tiba tiba suara tembakan menghilang dan suasana menjadi hening dan sepi.

Lalu satria dan dony yg sedang berkelahi itu terdiam, Satria dan dony merasa heran, dan penasaran, ada apa yg sebenarnya terjadi, kemudian perlahan mereka mengintip para penjahat itu.

Dony dan satria sangat keget saat melihat para teroris itu ternyata sedang makan bersama, memakan makanan yg dony lempar lemparkan tadi.

Lalu ketua penjahat  itu melihat mereka sedang mengintipnya, namun  bukanya menyerang dony dan satria, ketua penjahat itu malah menawarkan makanan dan mengajak dony dan satria ikut makan bersama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!