NovelToon NovelToon
Suami, Wasiat Abi

Suami, Wasiat Abi

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cerai / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:787.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Triyani

Demi memenuhi wasiat sang ayah, Ziyana Syahira harus rela menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia kenali bernama Dirga Bimantara, seorang CEO yang terkenal dengan sikap dingin dan cuek.

Belum juga reda keterkejutan Ziyana akan pernikahan dadakannya bersama dengan Dirga. Ziyana kembali di kejutkan dengan sebuah kontrak pernikahan yang di sodorkan oleh Dirga. Jika pernikahan keduanya hanya akan terjalin selama satu tahun saja dan Ziya dilarang ikut campur dengan urusan pribadi dari pria itu.

Lalu, bagaimana jadinya jika baru 6 bulan pernikahan itu berjalan, Dirga sudah menjatuhkan talak pada Ziya dan diwaktu yang bersamaan Ziyana pun di nyatakan hamil?

Mampukah Ziyana jujur jika saat itu dia tengah hamil anak dari Dirga. Ataukah, Ziyana tetap memilih untuk pergi dengan merahasiakan keberadaan sang janin yang tumbuh dalam rahim nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SWA.Bab 28

Baik Ziya maupun Dirga, masih sama sama terdiam. Sibuk dengan pikiran mereka masing masing. Ziya yang sibuk dengan pikiran, kalau Dirga terdiam karena tidak menyukai penampilan nya saat ini.

Sementara Dirga, takut salah langkah seperti enam tahun yang lalu. Membuat pria itu tidak berani untuk melakukan apa yang seharusnya sudah mereka lakukan selayaknya suami istri, sejak mereka kembali resmi menikah.

Tidak ingin mengulang kesalahan nya dimasa lalu. Membuat Dirga pun hanya bisa terdiam membeku ditempatnya dengan tatapan tak percaya.

"A_apa ada yang salah? Ma_Mas tidak suka dengan penampilanku, ya?" tanya Ziya, dengan nada terbata karena menahan rasa gugup yang teramat sangat dan juga rasa takut, jika saja Dirga tidak menyukai apa yang dia lakukan.

Bergeming, Dirga tidak tahu harus berkata apa. Entah harus marasa senang atau takut, membuat pria itu akhirnya terdiam. Jujur, sebagai seorang pria dewasa dan juga seorang pria normal, tentu saja Dirga sangat menyukai penampilan wanita yang kini berdiri, dengan sangat gelisah didepan nya.

Apalagi, wanita yang saat ini sedang menggunakan gaun malam yang sangat seksi itu adalah wanita yang sudah halal untuk dia sentuh. Tentu saja, hal itu cukup menggoda iman nya dan membuat libidonya naik.

Hanya saja, Dirga tidak ingin kembali melukai hati sang istri hanya karena tidak bisa menahan syahwatnya. Karena itu, Dirga pun belum berani menyentuh wanita halalnya itu. Sebelum mendapat izin darinya.

"Ma_maaf, kalau begitu aku ganti pakaian dulu." lanjut Ziya, saat tidak ada respon apapun dari Dirga perihal penampilan nya saat ini.

Tidak ingin berada dalam suasana yang canggung dan kaku seperti ini lebih lama lagi. Ziya pun berniat kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk berganti pakaian.

Akan tetapi, sebuah cengkraman tangan yang begitu erat menggenggam pergelangan tangan nya, menghentikan langkah Ziya yang hampir saja masuk kembali ke dalam kamar mandi.

Greeppp...

Set...

Bruugghhhh...

Ziya tersentak kaget, saat Dirga mencengkram tangan nya. Lalu, seketika itu juga Dirga langsung menarik Ziya, hingga tubuh Ziya pun terjerembab masuk kedalam dekapan Dirga.

"Maaf, aku tidak bermaksud menyinggung mu. Hanya saja, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Jujur, sebagai seorang pria dewasa. Tentu saja aku menyukai penampilanmu saat ini. Hanya saja, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku, tidak mau kejadian dimasa lalu kembali terulang. Dimana aku memaksamu hingga membuat kamu trauma yang berkepanjangan. Maafkan aku Ziya. Maafkan aku."

Dirga semakin mengeratkan pelukan nya di tubuh Ziya. Hal itu, Dirga lakukan demi menahan hasratnya yang sudah naik ke ubun ubun dan juga untuk meyakinkan Ziya. Jika dia diam, bukan berarti dia tidak menyukai apa yang dikenakan oleh istrinya.

Hanya saja, Dirga tidak mau kembali menyakiti istrinya seperti yang dia lakukan enam tahun yang lalu. Meski pada saat itu Dirga melakukan nya tanpa sadar. Namun, tetap saja, Dirga merasa sangat bersalah karena sejak kejadian itu Ziya menjadi trauma dan takut kepada lawan jenis.

Bahkan, Dirga sendiri pun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meyakinkan Ziya. Jika semua akan baik baik saja dan apa yang terjadi dimasa lalu tidak akan pernah terulang lagi. Dikesempatan kedua ini, Dirga akan benar benar memperbaiki semuanya. Sikapnya, hubungan nya dengan putrinya dan juga dengan pernikahan nya. Semua akan Dirga perbaiki lagi.

Termasuk juga dengan perasaan nya terhadap wanita itu. Dirga akan berusaha untuk mencintai wanita halalnya itu dengan sepenuh hati dan semua itu Dirga lakukan bukan nya untuk Zingga semata. Melainkan untuk dirinya juga, yang setelah kembali bersama. Ternyata cukup memiliki ketertarikan pada ibu dari anaknya itu.

Hanya saja, karena trauma yang di miliki oleh Ziya terhadap dirinya. Dirga pun harus menahan diri dengan sekuat tenaga, agar apa yang dia lakukan tidak lagi menyakiti Ziya. Dirga pun hanya bisa menunggu dengan sabar, menunggu sampai Ziya bisa menerima nya kembali.

"Jadi, apa ini artinya aku sudah boleh meminta hakku?" tanya Dirga, dengan sedikit berbisik.

Tepat di depan telinga Ziya, hingga membuat tubuh wanita itu meremang karena hembusan nafas Dirga yang terasa hangat mengenai kulit leher jenjangnya yang halus dan mulus.

Kini, giliran Ziya yang bergeming. Karena rasa gugup, Ziya sampai tidak bisa berkata kata. Wanita itu hanya bisa menganggukkan kepala nya sebagai jawaban atas pertanyaan yang di layangkan oleh suaminya.

Setelah Ziya menganggukkan kepalanya. Dirga pun mulai mengurai pelukan nya ditubuh Ziya. Dirga menatap lekat wajah cantik sang istri yang saat ini sudah mulai memerah karena malu.

Tangan kekar pria itu terulur, menangkup wajah mungil sang istri. Lalu, sedikit mengangkat wajah yang terus saja menunduk agar mereka bisa saling menatap satu sama lain.

"Apa kamu yakin? Jika malam ini, kamu akan memberika hakku?" tanya Dirga lagi, meyakinkan Ziya jika dia sudah benar benar yakin akan memberikan hak suaminya malam ini.

"Bukan kah, seharunya ini sudah kita lakukan sejak kita kembali resmi menikah? Maafkan aku Mas. Karena aku, Mas jadi harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan apa yang harusnya aku berikan sejak kita menikah." jawab Ziya, menatap balik wajah tampan Dirga.

Setelah mengumpulkan keberanian, Ziya pun akhirnya memberanikan diri untuk menatap balik wajah tampan suaminya. Tampan dan juga terasa hangat. Ketakukan nya seketika lenyap begitu saja saat akhirnya Ziya memberanikan diri untuk membalas tatapan dari Dirga.

"Tidak. Kamu tidak perlu minta maaf, karena apa yang terjadi padamu, semua itu berawal dari sikapku dan bagaimana aku memperlakukan mu. Justru, seharusnya akulah yang minta maaf. Mulai sekarang, mari kita mulai semuanya dari awal. Aku akan berusaha agar bisa lebih mengenal dirimu dan kamu pun harus melakukan hal yang sama. Jangan pernah lagi menutupi apapun dari aku. Katakan jika ada yang membuatmu tidak nyaman. Mulai sekarang, jadikan aku teman diskusi tentang apapun. Aku akan berusaha agar bisa menjadi teman diskusi yang menyenangkan untuk kamu,"

"Iya, Mas. Mari, kita sama sama mulai semuanya dari awal." jawab Ziya, tersenyum manis.

Seketika, Dirga pun dibuat terkesima saat untuk pertama kalinya Ziya memperlihatkan senyuman nya. Ternyata, Ziya terkihat jauh lebih cantik disaat wanita itu memperlihatkan senyuman nya.

Bodohnya, Dirga baru menyadari akan hal itu. Dulu, karena dibutakan oleh cinta dan hubungan yang toxic. Membuat Dirga enggan melirik Ziya, meski wanita itu adalah wanita yang sudah dia nikahi.

Tidak bisa lagi menahan hasratnya. Dirga pun semakin mendekatkan dirinya, mengikis jarak. Lalu, mulai menjatuhkan ciuman di wajah cantik Ziya.

Mulai dari kening, kedua matanya, kedua pipi, hidung dan berakhir di bibir ranum Ziya yang terasa begitu manis.

"Bismillah, Allahumma jannib naassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa."

1
dika edsel
good job gas.., setidaknya kamu udah nyatain perasaan mu ke zi, jodoh tdknya itu tergantung belas kasihnya othor aja? soal sikap ibumu itu aku bisa maklum lah namanya juga org kaya,org miskin aja banyak yg songgong apalagi ibumu yekan?? tinggal nunggu zi nih..mau berjuang bersamamu apa enggak?? apapun yg terjadi aku dipihakmu gas..
enTri
sama dr Andra ajalah Zi.. biar ga sakit hati liat kelakuan keluarga bagas yg sok gt.. sok penting.. sok kaya.. padahal papanya Zingga lebih lagi... run ... Zingga... run... ga usah berkawan lg dg bagas...
Nar Sih
maaf kak bru bisa bca lgi
🌸 Triyani 🌸: nggak apa apa kak, santai aja 😁🤗🥰
total 1 replies
Aghitsna Agis
nga setuju kalau zi sm bagas udah tolak aja itu nantinya krl. toxic makan hati malah nanti zi sakut lg karena banyak fikiran udah setuju sm andra saja thor jgn biarkan zi menderita
Ida Sriwidodo
Jangan mau Zingga.. karena pertama Zingga sendiri blom yakin dg perasaannya ke Bagas
Kedua.. sikap ibu n adiknya Bagas yang jelas2 tidak menyukai dan memandang remeh Zingga
Ngapain?
Yang ada Zingga akan makan hati..
Naning Naning
ibunya bagas hanya melihat penampilan aja, tidak tahu siapa zingga sebenarnya..
Ida Sriwidodo
Lagian si Bagas kepedean.. ngga ngomong apa2 ke Zingga dah main kenal2in ajaa ke keluarganya
Harus mah ngobrol dulu ke Zingga.. pastiin Zingga beneran mau nerima Bagas/tidak?
Aneh.. pede banget..
Jan salahkan klo Zingga illfeel jadinya.. bisa2 malah ngga mau ketemu Bagas lagi 🤦🏻‍♀️😬

Haiisz.. don't judge a book by its cover!
Alisa n mamanya Bagas blom tau siapa Zingga! 😤😤
Bunda Keisha
Bagus donk kalo keluarga Bagas gak setuju, jadi Zingga nolak Bagas jadi gampang, karena hati Zingga udah jatu pada dr. Andra.. 😍
Arin
Baguslah kalau ibu dari Bagas tidak merestui Bagas bersama Zingga.
Jadi kalau Zingga menolak Bagas pun,tidak ada merasa tak enak hati. Karena Zingga tidak punya perasaan apa-apa sama Bagas
Naufal Affiq
jangan sepele kamu sama jingga,,belum tau kau ya,jingga itu anak siapa,
Naufal Affiq
maju terus pantang mundur dra,kalau cinta diperjuangkan,kalau hanya kagum,dilihat dari jauh aja,biar gak sakit hati
dika edsel
jodoh itu rahasia Tuhan tdk ada yg tau tp klo boleh milih nih, aku lbh memilih bagas drpd andra, setidaknya bagas lbh gentleman..., meskipun keluarga andra rese tp namanya cinta hrs diperjuangkan dong..
Oma Gavin
jgn songong kamu blm tau siapa zingga baru pake tas branded aja sudah sok kaya dilibas ntar sama dirga
Ida Sriwidodo
Walaahh.. blom apa2 adiknya Bagas dah songong!
Blom tauu ajaa siapa Zingga!
Don't judge a book by its cover.. okee! 👌🏻🤪
Arin
Awal-awal diri mu dikenalkan pada ibu dan adik Bagas, tapi sambutannya udah tak baik. Daripada di lanjutkan ke hubungan yang serius malah makan hati...... mending tolak aja lah Zingga.
Bunda Keisha
salah cari lawan kamu de'... 🤭
Naning Naning
kalo cinta jangan diem aja dr andra, kalo diem.aja gimana zinggga bisa tau
Naufal Affiq
lanjut thor
Lilik Juhariah
Waaah seru nih zingga ketemu andra
Mutia
Knp Zingga gak punya teman, biasanya dikampus sangat rame, apalagi cewek biasanya suk bergerombol..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!