NovelToon NovelToon
Senja, Zac Dan Rumah

Senja, Zac Dan Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Menjadi NPC / Bullying dan Balas Dendam / Cewek Gendut
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

GUBRAAKK !! Suara itu menyerupai nangka berukuran 'babon' jatuh dari pohon yang tinggi. Xavier (Zac) segera berlari meloncati semak-semak untuk segera mengambil nangka yang jatuh. Sesampainya di bawah pohon nangka, Xavier tidak melihat satu pun nangka yang jatuh. Tiba-tiba...
"Siapapun di sana tolong aku, pangeran berkuda putih, pangeran kodok pun tidak apa-apa, tolong akuu ... "
Di sanalah awal pertemuan dan persahabatan mereka.
***
Xavier Barrack Dwipangga, siswa SMA yang memiliki wajah rusak karena luka bakar.
Aluna Senja Prawiranegara, siswi kelas 1 SMP bertubuh gemoy, namun memiliki wajah rupawan.
Dua orang yang selalu jadi bahan bullyan di sekolah.

Akankah persahabatan mereka abadi saat salahsatu dari mereka menjadi orang terkenal di dunia...

Yuks ikuti kisah Zac dan Senja 🩷🩷

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 : Nyaris Gagal

Malam minggu yang cerah, Zac mematut diri di cermin besar kamar tidurnya. Kemeja lengan panjang berwarna navy kotak-kotak halus dari bahan Linen menjadi pilihannya setelah puluhan baju ia obrak abrik dan kini menjadi hiasan abstrak tempat tidur. Celana denim, sepatu berwarna putih merk terkenal, rambut disisir rapih dan diberi Pomade beraroma musk membuatnya lebih percaya diri. Ia senyum-senyum sendiri mengagumi ketampanannya.

"Waah anak mama mau kemana nih, aroma ketampanan terendus hingga jarak lima kilometer!" canda Kanaya, mama Zac.

"Mau ngajak Senja makan malam, mam. Semoga Senja nggak nolak pernyataan cinta aku ya mam," harap Zac

"Siapa yang berani nolak anak seganteng ini, hmm... ? akan mama cubit pinggangnya!" ancam Naya. "Apa yang menarik dari Senja? Kenapa nggak Rosi, Denada atau anak om Bimo, Anggun... Kalau mama lihat Anggun tertarik padamu."

"Apa ya mam... Zac juga nggak ngerti, kalau dekat Nja, jantung aku berdebar-debar terus. Mama tahu kan rasanya?" tanya Zac

"Emh... Mama udah lupa. Lebih tepatnya berusaha melupakan masa-masa indah itu. Percuma kalau cuma mama yg cinta dan sayang sama papamu."

"Mam, sudahlah kita bisa kok bahagia tanpa papa. Oke mam? Zac, Lona dan Loni akan selalu menyayangi dan mencintai mama." Zac memeluk mamanya dengan erat dan mengecup keningnya begitu dalam.

"Iya sayang, mama berusaha ikhlas. Ya udah sana berangkat nanti keburu malam."

"Baik, mam. Bye mam... " Zac melepas pelukan lalu melambaikan tangan ke arah mamanya.

Wajah Zac sumringah saat masuk ke dalam private lift dari penthouse milik Uncle Milo. Ia terus bersiul di dalam lift hingga kapsul lift itu turun ke area basement tempat motor sportnya terparkir di sana. Kebahagian itu begitu terlihat hingga ia menjadi pusat perhatian para penghuni lain yang melintas di area basement.

Meski berada dalam satu gedung, mereka tidak pernah tahu siapa penghuni penthouse di lantai paling atas gedung itu. Keluarnya Zac dari private lift membuat penghuni lain ingin melihat wajah penghuni penthouse yang terkenal mewah dan area paling mahal di gedung itu.

Sepasang mata menyorot Zac dari kejauhan, orang itu tidak menyangka jika pemuda yang selama ini ia hina miskin dan ia anggap tidak memiliki power ternyata anak pemilik penthouse di gedung apartemen itu.

Gavin.

Pemuda itu juga tinggal bersama mamanya di gedung apartemen yang sama dengan Zac. Akan tetapi apartemen miliknya sangat kecil, hanya ada tiga kamar, ruang tamu sederhana, ruang televisi dan pantry yang tidak seberapa luasnya.

Saat Zac akan menghidupkan motornya. Seorang wanita dewasa menghampiri Zac.

"Zac! Mama ada, sayang?" tanya tante Niar sahabat Kanaya.

"Owh ada Tan, mari Zac antar ke lift."

Kamera ponsel Gavin segera membidik gerak gerik Zac yang baru saja menempelkan kartu Akses untuk kembali naik ke penthouse karena harus mengantar perempuan yang begitu akrab dengan Zac.

"Jadi selama ini kamu menyamar menjadi orang miskin? Atau kamu seorang lelaki bayaran? Apa yang akan Sam lakukan setelah tahu siapa kamu sebenarnya." Gavin berpikir keras, apa yang akan ia lakukan selanjutnya.

Di kediaman Senja

"Putri kecil papa mau kemana nih?! Cantik sekali, rambutnya udah wangi, baju dan sepatu biru motif coquette... Hmm mau jalan sama Gavin ya?" tanya Sebastian.

"Ihh papa, aku udah hapus dia dari hatiku, Pa. Dia selingkuh dengan Deswita. Aku benci!"

"Owh! Jadi dia pilih Deswita? Anak bodoh, dia nggak tahu di rumah ini ada putri Raja yang sangat cantik," puji Bastian. "Lalu pergi sama siapa malam ini?" tanyanya dengan senyum menggoda.

"Nanti papa akan tahu, sebentar lagi orangnya datang." Senja menyematkan anak rambut di sela telinganya dengan gerakan malu-malu.

"Iya deh, papa akan tungguin. Siapa sih lelaki yang berani mendekati putri kesayangannya papa."

"Papa jangan aneh-aneh ya, dia anaknya baik pa."

Suara motor sport meraung lembut di depan lobi istana Sebastian. Mesin motor dimatikan, tidak berapa lama dua orang maid siap membuka pintu pada tamu Tuan rumah.

"Selamat datang Tuan Zac, selamat malam... " sapa maid yang bertugas membukakan pintu.

"Selamat malam, terima kasih."

"Ka Zac!" seru Senja, wajahnya berbinar.

"Nja udah siap?" tanyanya

"Sudah, tapi papa ingin bertemu kaka dulu." Senja mencubit lengan baju Zac lalu menariknya agar Zac mengikuti ke dalam.

"Papa, ini ka Zac."

"Selamat malam, om," sapa Zac sopan.

Sebastian memindai penampilan Zac dari ujung rambut hingga kaki. Wajahnya muram saat ia memperhatikan bekas luka bakar di wajah sebelah kanan Zac. Ia memasukkan kedua telapak tangannya ke dalam saku. Di dalam saku, kedua tangan itu mengepal erat. Rahangnya mengeras, sorot matanya berubah tajam dengan kelopak mata menyipit.

"Duduk!" perintahnya, menunjuk dengan arah matanya ke sofa yang kosong. "Siapa orangtuamu, dimana rumahmu?" tanyanya dengan suara rendah terkesan dingin.

Kening Senja berkerut, tidak biasanya papanya seperti itu pada seseorang. Ia ingin protes akan tetapi wajah dingin Sebastian sebagai tanda ia tidak suka dibantah.

Zac duduk dengan gugup, namun ia berusaha menetralisir degup jantungnya yang tiba-tiba saja berdegup dengan kencang. Zac menjalin jari jemarinya, sikunya ia letakkan di atas paha.

"Papa saya bernama Reno dan mama Kanaya, saat ini saya tinggal sementara di Jakarta pusat, om."

"Apa pekerjaan papa kamu? Kamu ngontrak?"

"Supir, om. Saat ini kami menumpang di rumah paman."

Wajah Sebastian semakin menunjukkan ketidaksukaan, tatapannya mulai tidak bersahabat. Zac tidak bohong jika menyebutkan pekerjaan papanya supir, tapi ia enggan menjelaskan jika pekerjaan papanya adalah supir pesawat tempur. Bukan karena ingin menipu juga merendah, tapi ia menemukan sikap tidak baik dari Sebastian terhadap strata sosial seseorang.

"Berani sekali kamu mendekati anakku hanya bermodalkan motor sport itu. Anak supir masa depannya tidak akan jauh dari pekerjaan papanya."

"Papa!" pekik Senja.

Dari ujung tangga, Monica turun dengan langkah anggun. Ia tersenyum melihat Zac. Dari Sam ia banyak mendengar cerita jika Zac adalah anak berbakat. Beberapa hari lalu Sam memohon padanya agar Zac diberikan beasiswa sekolah sepak bola di Inggris. Monica menyanggupi, lalu menghubungi kerabatnya yang menjadi manajer program pencari bakat di Manchester United.

"Malam Zac," sapa Monica ramah.

"Malam Tante," jawab Zac masih berusaha santai.

Monica duduk rapat di samping Bastian. Ia memperhatikan wajah tidak biasa suaminya.

"Pa, dia hanya ingin membawa Senja makan malam, bukan ingin menikahinya apalagi menculiknya," bisik Monica.

"Tapi—" jawaban Bastian terbungkam karena cubitan dari istrinya di area pinggang.

"Sudah kalian boleh berangkat, keburu malam. Tante titip Senja ya Zac, jangan pulang malam-malam. Dan selalu kabari mama setelah kamu di sana."

"Ma—ma ... Serius?!" tanya Senja hampir tidak percaya, matanya sejak tadi berkaca-kaca karena ulah papanya.

"Serius dong, ini pertama kali anak mama mau pergi makan malam di luar. Masa mama halangi, iya kan Pa?!" Monica kembali mencubit pinggang Bastian sambil mengajarinya senyum.

Senyum terpaksa Bastian berikan, Zac dan Senja kemudian berdiri lalu Zac menyalami kedua orangtua Senja. Bastian terlihat kikuk dan salah tingkah saat Zac mencium punggung tangannya. Karena selama ini ia sangat sulit menemukan pemuda yang seperti dirinya dulu juga seperti Zac, mau berpamitan dan mencium tangan orangtua.

Setelah tubuh Senja dan Zac menghilang di balik pintu, Monica berkacak pinggang di depan Bastian.

"Apa maksud ucapan papa tadi? Jika orangtuanya supir maka masa depan anaknya tidak jauh dari orangtuanya? Kalau begitu papa menghina papaku, kita bisa sesukses ini karena keringat papaku yang dulu berprofesi menjadi supir. Dari upah supir ia kumpulkan sedikit demi sedikit untuk membangun bisnis, dan lihat kita sekarang?! Jangan merendahkan nasib seseorang Pa!" omel Monica.

"Tapi Ma, wajahnya... Kamu nggak lihat wajahnya itu?!"

"Nggak ada tapi-tapi... Wajah bisa di permak, tapi budi pekerti tidak bisa disulap! Kamu sendiri lihat kan dia begitu sopan menyapa dan berpamitan pada kita. Daaannn... Perlu papa tahu ya! Zac adalah rangking 3 besar seluruh dunia yang akan bersekolah di Manchester United Academy."

"Serius kamu?!"

"Serius dong! Ale sudah mama hubungi, awalnya mama ingin menjadi donatur untuk beasiswa Zac bersekolah di sana, dan fakta mencengangkan yang mama tahu dari Ale, kalau ternyata Zac adalah rangking ketiga di seluruh dunia yang lolos seleksi."

"Sulit di percaya!" Bastian mengusap kasar wajahnya.

"Papa tidak secemburu itu sama mama, tapi kenapa ketika ada lelaki yang mendekati Senja papa sangat posesif?!" Monica merapatkan tubuhnya pada Bastian

"Monic, tidak bisa aku ingkari jika aku lebih sayang pada Senja dari ketiga anak kita. Aku takut dia salah mengenal laki-laki. Banyak laki-laki brengsek di jaman sekarang, sayang."

"Feeling seorang ibu lebih sering tepat, Pa. Mama melihat Zac lelaki baik dan sayang pada Senja."

1
Miu Nuha.
Yaahh Zac nangis deh /Sob/
Aksara_Dee: sikapnya yang kaku dan dingin di depan orang lain gak berlaku di depan Senja
total 1 replies
Miu Nuha.
aku bingung dgn lelaki begini /Sweat/
Aksara_Dee: ujian pria menjelang tua adalah puber kedua
total 1 replies
Miu Nuha.
bahagianya Zac
Aksara_Dee: bahagia ditemenin ayank
total 1 replies
Miu Nuha.
emang berapa mas Sam?
,, perbedaan usia itu jauh lebh bagus dn lebh matang dan dewasa 😌
Aksara_Dee: biar bisa ngemong ya 👍
total 1 replies
Astrid Kucrit
hih pasti reno awalnya kena rayuan meta jadinya selingkuh
Aksara_Dee: kena jebakan ka, next episode ya ka
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
reno sudah mulai menyesal. 🙂
Aksara_Dee: untungnya kanaya mandiri ekonomi-nya jd bisa ninggalin suami begitu. coba kalau perempuan yg lemah ekonominya cuma meratapi nasib
total 3 replies
Dinar Almeera
Enak yaa kalau dicintai ugal-ugalan gini 😍😍
Aksara_Dee: masih hijau jiwanya, blm kena pengaruh macem², kayaknya cinta itu harus Senja 🤭
total 1 replies
Wandi Fajar Ekoprasetyo
betul sekali mamah Monik......Zack memang anak baik
Aksara_Dee: feeling nya monica lebih kuat 👍
total 2 replies
Dinar Almeera
Paaaaa kadang cara menyampaikan rasa sayangmu kepada anak sedikit keras tapi tidak menutup rasa cinta seorang papa untuk anaknya yang begitu besar ❣️❣️❣️
Dinar Almeera: Betull sekaliiii
total 2 replies
Miu Nuha.
alamat!! 😱 kaburrr!!
tapi berdua 😚
Aksara_Dee: lucu nih kalau bisa kejadian 😍
total 1 replies
Miu Nuha.
ini Reno disebut 2x,, iya atau typo nih?
kekny harusny Zac ya 🤔
Aksara_Dee: typo nih ka, udah aku edit padahal tapi balik lagi ke ketikan awal. mgkn pas save signalnya lagi eror
total 1 replies
Miu Nuha.
ish!! Pertengkaran yg msh berujung romantis 😍🤣
Aksara_Dee: cara monica membujuk suaminya biar luluh 🤭
total 1 replies
Miu Nuha.
satu minggu gk makan tahan bener /Sob//Sob/
Aksara_Dee: Untung cadangan lemaknya senja banyak
total 1 replies
Miu Nuha.
Sam Sam... mudah banget kena hasut,, untung enggak senja yg kena hasut kalo Zac puny pacar baru 🙈
Aksara_Dee: Senja pasti nggak percaya sama Gavin ka
total 1 replies
Miu Nuha.
memang aneh si Reno 😑
Miu Nuha.
aik, Rafael apa kmu msh bujang?? jgn gunakan kesempatan ini untuk deketin Naya 😩
Aksara_Dee: Rafael duda ganteng, makanya bikin Reno cemburu berat
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
wadoooh.... ketahuaan... 😱😱😱😱😱😱
Aksara_Dee: mau bikin si bocil gemoy bahagia ada aja halangannya 😅
total 3 replies
Astrid Kucrit
gak nyangka reno yang dulu mau sabar menunggu kanaya kokya sekarang malah di sia siakan
Aksara_Dee: episode ke depan, Reno yg akan kesepian. Biar kapok Reno 🤭
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
pilihan tepat, kanaya. pergilah. sembuhkan sakitmu bersama anak-anakmu. wanita hebat tidak perlu lelaki pecundang. 💪💪🥹🥹
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸: setuju
total 2 replies
Miu Nuha.
Apa Zac akan pergi dulu meninggalkan Senja?? ,, LDR berapa tahun nih 🥲🥲
,, selamat k Dee,, semoga kontrakny lulus 🤗
Aksara_Dee: Aamiin paling kenceng ka ❤️❤️😅
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!