NovelToon NovelToon
Bossku Ayah Anakku

Bossku Ayah Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Kehidupan di Kantor / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:45.3k
Nilai: 5
Nama Author: Melon Milk

Dasha Graves, seorang ibu tunggal yang tinggal di Italia, berjuang membesarkan dua anak kembarnya, Leo dan Lea. Setelah hidup sederhana bekerja di kafe sahabatnya, Levi, Dasha memutuskan kembali ke Roma untuk mencari pekerjaan demi masa depan anak-anaknya. Tanpa disangka, ia diterima di perusahaan besar dan atasannya adalah Issa Sheffield, ayah biologis dari anak-anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melon Milk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Dasha menatap mereka, hatinya remuk oleh rasa bersalah. Ia merasa seperti monster, menyakiti lelaki yang dicintainya, dan anak-anak yang begitu berarti baginya.

Tanpa berkata apa pun, ia melangkah keluar rumah menuju taman belakang. Dari sana, hamparan kebun zaitun membentang luas. Dulu, tempat itu selalu menjadi pelariannya setiap kali hati terasa lelah. Angin lembut sore itu membawa sedikit ketenangan.

Ia tersenyum pahit, mengingat masa mudanya. Betapa sederhana masalahnya dulu dibanding sekarang.

“Aku tahu kau akan ke sini,” suara lembut Malisa terdengar dari belakang.

“Ibu, apa aku orang jahat? Rasanya seperti itu. Aku menutup kebahagiaan mereka hanya karena takut dan egois,” ucap Dasha lirih tanpa menoleh.

“Kita semua pernah mengambil keputusan yang hanya kita yang tahu alasannya,” jawab Malisa bijak. “Kadang kita pikir itu yang terbaik, meski orang lain tak memahaminya. Tapi kalau kau sadar itu salah, perbaikilah. Tidak ada kata terlambat, Dasha.”

Malisa menggenggam tangan putrinya erat. Entah kenapa, kehangatan itu membuat Dasha merasa… mungkin semuanya masih bisa diperbaiki.

“Terima kasih, Ibu. Aku akan mencoba kali ini,” ucap Dasha pelan.

Mereka terdiam beberapa saat, hingga suara kecil memecah suasana.

“Nenek! Mima! Kalian di sini rupanya!” seru Leo berlari ke arah mereka. “Ayo, makan! Semua sudah siap!”

Ada cahaya bahagia di matanya, cahaya yang sudah lama tak Dasha lihat.

Mereka pun kembali ke dalam rumah. Di meja makan, Poppy, Issa, dan Lea sudah duduk. Lea masih menempel di sisi papanya. Dasha duduk di antara ibunya dan anak-anaknya.

“Siapa yang mau memimpin doa?” tanya Dasha.

“Aku, Mima!” Lea langsung mengangkat tangan.

Dengan tangan kecilnya, ia mulai berdoa:

“Dalam nama Bapa dan Roh Kudus. Terima kasih, Tuhan, atas makanan hari ini. Terima kasih juga karena Engkau mendengar doa kami, doa agar kami punya keluarga yang lengkap. Ini makan siang pertama kami bersama. Tolong jaga kami, ya. Amin.”

Dasha menunduk.

Ya, siapa yang tidak ingin keluarga yang lengkap? Sesuatu yang dulu justru ia rampas sendiri dari mereka.

“Ayo makan!” seru Leo riang.

Suasana meja makan terasa hangat. Tawa anak-anak memenuhi udara rumah itu sesuatu yang sudah lama hilang.

Sore harinya, Dasha mencuci piring sambil mendengar tawa anak-anak di halaman depan bersama Issa. Suara itu membuat hatinya terasa ringan. Tapi beberapa menit kemudian, suara itu hilang. Ia menyeka tangannya dan berjalan keluar.

“Mima! Paman Levi datang!” teriak Lea dari luar.

“Levi?” gumam Dasha, tersenyum samar. Ia berjalan keluar.

“Levi! Tidak bilang-bilang mau datang?” sapanya.

“Apa, harus bikin janji dulu baru boleh berkunjung?” goda Levi.

“Kau ini… masuklah dulu,” jawab Dasha tertawa kecil.

Begitu masuk, Levi tiba-tiba berbalik dan hampir membuat Dasha menabraknya.

“Levi! Hati-hati!”

“Dia… Issa, kan?” tanya Levi hati-hati setelah mereka duduk di sofa.

Dasha mengangguk pelan.

“Ingin bicara soal itu?” tanya Levi lagi.

“Tidak sekarang. Aku lelah,” jawab Dasha jujur.

Ia menyiapkan teh dan sandwich untuk Levi, lalu duduk di sampingnya.

“Jadi, kenapa datang?” tanyanya setelah suasana sedikit tenang.

“Entahlah. Tiba-tiba saja aku merasa perlu ke sini. Katanya mau main dengan anak-anak. Aku bahkan tak tahu kau sudah pulang. Mungkin sebenarnya aku datang karena merasa kau butuh seseorang di sisimu.”

Dasha tersenyum kecil.

“Lea sempat dirawat karena demam berdarah, jadi aku harus pulang,” jelasnya. “Kau belum ke Roma lagi?”

“Belum. Ada masalah di perkebunan. Sekarang sudah beres, besok aku berangkat.”

“Jangan lupa istirahat,” canda Dasha.

“Ya, daripada istirahat selamanya,” balas Levi sambil mencubit hidungnya. Mereka tertawa.

Namun tawa itu terhenti ketika suara berat terdengar dari arah pintu.

“Aku mengganggu?” suara Issa datar, tapi tajam.

“Tidak, sama sekali,” jawab Levi canggung. Tatapan Issa cukup membuat siapa pun kaku.

“Bagus kalau begitu. Maaf, tapi aku perlu bicara dengan Dasha. Urusan pribadi,” ujar Issa tenang tapi tegas.

Levi menatap Dasha, lalu berbisik, “Baiklah, aku pergi dulu. Rasanya dia akan menyembur api kalau aku bertahan lebih lama. Sampai jumpa, Dasha. Aku merindukanmu.”

Dasha hanya mengangguk. “Akan kuantar sampai gerbang.”

Setelah mobil Levi berlalu, Dasha kembali ke dalam rumah.

“Di mana anak-anak?” tanyanya.

“Pergi bersama Nenek dan ibumu,” jawab Issa datar.

Ia menatap Dasha lurus. “Kita perlu bicara.”

Nada suaranya membuat jantung Dasha berdegup cepat. Entah kenapa, rasa takut tiba-tiba menyergap.

Apa lagi yang akan terjadi kali ini?

1
Lisa
Bahagia selalu y kalian ber'4 😊👍
Lisa
Yeayy..akhirnya Dasha & Issa bersatu lg nih 😊
Mike Shrye❀∂я
mampir akak
Lisa
Ternyata ortu Issa menerima Dasha & si kembar dgn tangan terbuka
Oma Gavin
knp ngga ditanyain kebenarannya issa tidur dgn sahabat dasha kalau itu benar berarti memang issa yg pecundang wajib ditinggalkan
Lisa: ya koq Dasha g tny y ttg cewe itu
total 1 replies
Rohana Omar
mima daddy dtg.....
Lisa
Cepat sembuh y Lea..
Lisa
Issa tidak tau ya klo Dasha itu wanita di masa lalunya
Lisa
Ceritanya bagus Kak 👍
Lisa
Aku mampir Kak
zhelfa_alfira
itu si kembar anak issa kan tapi kok dia ngak tau sih...gimana cerita nya ini apa ada cerita sebelum ini..atau emang belum ada cerita flashback nya bingung aku.🤔🤔🤔
zhelfa_alfira
belum terlalu paham alur nya tapi masih menikmati cerita nya
RaniBaca
kerenn
zhelfa_alfira
keren
zhelfa_alfira
semangat up
Oma Gavin
apakah issa juga sudah tau kalau dasha punya anak kembar hasil ngadon dulu
mbohkarmpu
Masih awal tapi udah dapet feel-nya banget 😍 suka sama cara nulisnya
Anisa Adzkiyah
ceritanya bener-bener bikin baper 😭❤️ karakter utamanya kuat tapi tetap punya sisi lembut yang bikin jatuh cinta.
Rafidahalmr
seru jugaa
Anonymous
🩷
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!