NovelToon NovelToon
Saya Alona

Saya Alona

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wisye Titiheru

Alona gadis introvert yang mulai merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya ketika bertemu dengan Vier pemuda tegas yang cuek di tempat tugasnya didaerah terpencil. Di daerah perbatasan Indonesia dan Kalimantan.
Apakah cinta seorang dokter spesialis penyakit dalam dengan seorang perwira angkatan darat yang tegas dan cuek bisa terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wisye Titiheru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Pasutri Baru

Alona dan Vier sudah menempati rumah dinas. Dua minggu waktu cuti menikah, yang rencananya Vier mau membawa istrinya Alona berlibur, namun kenyataannya berbeda karena mereka harus mengurus papa mereka yang sakit.

Namun sekarang kondisi papa Charles sudah membaik. Dan semua aktivitas Saviera dan Xavier bisa berjalan dengan baik. Karena yang menjaga papa mereka ada Obet.

Pagi pukul enam, Vier mencari istrinya. Karena waktu dia bangun tidak mendapati Alona disampingnya. Aroma masakan tercium, waktu Vier membuka pintu kamar. Dia melihat istrinya yang cantik sedang memasak menggunakan Apron masak warna pink, membuat Vier menjadi berpikiran mesum. Dia langsung menghampiri istrinya yang sedang asik memasak, langsung di peluk istrinya dari belakang.

"Mas.. Kaget loh."

"Selamat pagi perempuan seksiku."

"Mas,......"

"Selamat pagi."

"Selamat pagi sayang." Alona membalas sapaan suaminya yang sudah bertingkah aneh.

"Mas ade masih masak." Vier langsung mematikan kompor. Dia mencium istrinya ditempat sensitif.

"Disini pasti asik kalau kita melakukannya, sayang. Pasti sensasinya berbeda."

"Mas......"

"Mas mau dek. Boleh ya." Langsung dia menaikan daster yang istrinya gunakan. Dengan cepat Junior melesat ke pusatnya.

"Lain kali tidak boleh seperti ini ya. Bagaimana kalau ada orang?" Vier hanya tertawa melihat dan mendengar istrinya ngomel, karena pagi - pagi lagi masak malah suaminya menganggu akhirnya Alona lemas akibat perbuatannya dan sayur sup yang dia masak harus tertunda matangnya. Muka Alona cemberut. Vier mendekati istrinya yang sudah siap mau pergi kerja.

"Kamu begitu mengoda sayang, membuat napsu mas melampaui batas, waktu bangun tadi. Jangan cemberut ya sayang."

"Dasar suami mesum." Vier tertawa dia peluk istrinya dan dicium.

"Tetapi sayangkan, cintakan sama suamimu yang mesum ini?"

"Iya dong. Awas macam - macam."

"Tidaklah sayang. Tubuh ini, ada darah kamu, kalau tidak ada itu, mungkin mas sudah tidak ada waktu di kampung sampan. Terima kasih sayang, kamu itu berarti bagi hidup mas. Jangan tinggalin mas ya. "

"Iya. Mas juga jangan tinggalin ade ya."

Pagi ini selesai apel pagi, Vier menyempatkan diri mengantar istrinya ke rumah sakit tempat dia bekerja. Tetapi sebelumnya mereka mampir ke rumah kakaknya mengantar lauk yang Alona masak tadi pagi. Yang penuh cobaan itu. Setelah itu mereka ke rumah sakit.

"Ade pamit kerja ya mas."

"Iya sayang. Jangan lupa makan. Pulang kerja mas akan jemput lagi." Alona langsung mencium bibir suaminya.

"I love you mas."

"Love you more istriku sayang."

Alona yang diturunkan di lobi depan rumah sakit langsung masuk ke dalam disana sudah ada ners Zaki yang menyambutnya.

"Dokter cantik aku bawakan kue kesukaanmu."

"Terima kasih Zaki sayang."

"Saya juga tahu makan. Mau Zaki."

"Beli ya?"

"Dokter dikasih gratis, masa aku beli."

"Ini tester, sebelum jual."

"Ini banyak Cila, kita makan bersama."Alona pun meredakan perdebatan Cila dan Zaki. Sekarang Zaki adalah asistennya di klinik, jadi setiap hari mereka pasti bertemu. Cila yang tahu bahwa di ruangan dokter Alona dan Zaki pasti banyak cemilan, makanya dia selalu menyempatkan waktu disela istirahat untuk mampir. Bukan hanya Cila, Soni juga sekali - kali. Keakraban mereka selalu terjaga sampai sekarang ini.

Pukul satu siang klinik penyakit dalam sudah sepi, semua pasien yang berobat sudah dilayani oleh Alona. Hari ini, Alona mau mengunjungi satu pasiennya yang di rawat di ruang rawat inap. Bersama dengan ners Zaki, Alona memeriksa orangtua kekasih. Beliau tidak mau di periksa oleh ners yang bertugas di ruangan ini. Selesai memeriksa, Alona menjelaskan perkembangannya berobat dari orang tua kekasih. Setelah dari Ibu Marice, Alona mempersiapkan dirinya untuk pulang. Karena sebentar lagi suaminya mau menjemput.

Alona meminta tolong Zaki untuk membagi kukis buatannya menjadi tiga dengan jumlah yang sama. Kemudian dia memberikan kepada Soni dan Cila dengan catatan yang sudah dokter Alona sematkan, agar mereka bisa mendukung usaha kecil - kecilan dari sahabat kita Zaki. Kalau soal mengemaskan barang atau makanan, Alona paling jagoan.

Pukul dua siang mobil mereka sudah ada didepan lobi rumah sakit. Dari kejauhan Alona melihat suaminya sedang berbicara dengan seorang perempuan. Alona memantapkan langkahnya mendekati suaminya.

"Clara kenalkan Alona istriku."

"Alona, Clara." Mereka bersama - sama menyebutkan nama mereka sambil berjabat tangan.

"Oooo ya kami pamit ya. Ada urusan yang mau kami urus."

Alona melihat dari spion kaca mobil mereka, tatapan Clara yang tidak bersahabat. Seperti ada sesuatu yang dia pendam.

"Siapa Clara mas?"

"Clara, Ooooooo Clara teman sekolah dulu." Vier menjawab dengan sedikit gugup.

"Sekolah menengah atas ya mas."

"Iya sayang. Kenapa sih tanya Clara terus? Sudah makan belum sayang."

"Belum sempat mas. Ade pengen makan bakso di dekat kompleks rumah usi."

"Boleh, Sekalian kita lihat papa ya." Mobil pun melaju ke rumah masa kecil Vier. Sampai depan rumah, Obet langsung membuka pintu pagar begitu mendengar klakson mobil.

"Beth , Papa?"

"Di dalam bhu. Sudah makan lagi duduk nonton."

"Beth tolong, usi lona belikan bakso disebelah. Dek pisah atau di gabung aja?"

"Pisah mas, minta pangsit lebih ya mas."

"Hallo papa? Selamat siang."

"Selamat siang anakku."

"Sudah makan papa?"

"Sudah nak."

"Kalau begitu, Alona periksa kesehatan papa dulu ya?" Alona sedang memeriksa kesehatan mertuanya. Mulai dari periksa darah sampai tensi. Ketika di lihat hasilnya Alona langsung masukan ke jurnal pasiennya yang sudah ada di ipadnya.

"Bagaimana kesehatan papa sayang?"

"Bagus tensi normal, suplay oksigen bagus dan gula darah serta kolesterolnya sudah mulai menurun. Papa tiga hari lagi, pagi sebelum temanku Soni ke kantor dia akan memeriksa darah lengkap papa, jadi malam jam sembilan papa sudah puasa."

"Beth, catat di jurnal papa, hari rabu pagi papa periksa darah lengkap, jam sembilan malam, papa terakhir makan."

"Siap bhu. Usi non, makan baksonya takut diingin ngak enak."

"Terima kasih Beth." Tiba - tiba terdengar orang berteriak memanggil "Chali jangan sembunyi, Mau menghindar dari tanggungjawabmu." Teriakan kata - kata itu yang terdengar. Vier tahu siapa yang berteriak itu.

"Bung......"

"Papa diam di dalam. Nanti ade yang keluar."

Vier dan Obeth keluar menemui sosok perempuan seumuran dua tahun diatas Usi Saviera. Alona tidak tahu apa yang Vier dan Usi lakukan sehingga perempuan itu tidak bersuara dan memilih pergi. Setelah Alona berbicara dengan Vier, baru dia tahu bahwa tadi yang buat ribut adalah mama tiri Vier dan usi.

Vier dan Alona dirumah masa kecilnya sampai sore hari. Alona masih sempat tidur siang dikamar suaminya yang perna ditempati sebelum menikah. Tidak sengaja Alona menemukan kotak rahasia Vier. Ketika dibuka Alona melihat foto - foto masa sekolah menegah atas. Dan yang menjadi perhatian Alona pada foto Vier dengan seorang cewek yang menurut perasaan Alona perna melihat cewek itu. Ternyata cewek itu adalah Clara yang tadi bertemu dengannya di lobi parkir rumah sakit. Ada hubungan apa Vier dan Clara??? Alona bertanya dalam hatinya. Namun dia berpikir positif. Alona kembali menyimpan kotak kayu rahasia itu pada tempatnya.

1
Tuxedo Mask
Gemes banget 😍
Ceisye: terima kasih 🙏🙏🙏
total 2 replies
Elysia
Gak bisa berhenti baca
Ceisye: 😊😊😊 terima kasih
total 2 replies
Devan Wijaya
Bikin galau.
Ceisye: terima kasih sudah membaca semoga bab selanjutnya juga suka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!