NovelToon NovelToon
The Poison Of Winter

The Poison Of Winter

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa Fantasi / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Peramal
Popularitas:908
Nilai: 5
Nama Author: Lylindaceae

Racun mematikan yang dipersiapkan oleh keluarga Lancaster. Wanita yang akan menjadi "Ratu Boneka" kerajaan Windland selanjutnya. Anak haram keluarga Lancaster yang disembunyikan.
The Poison of Winter.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lylindaceae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 The Crown Prince

"Apakah aku terlambat?"

Suara barito rendah terdengar dari arah pintu. Seorang Pria berjas putih dengan ornamen emas berjalan dengan langkah tegap.

Berbeda dengan Kayleigh yang memancarkan sosok elegan dan anggun. Pria berambut pirang dengan mata biru ini memancarkan aura berat dan karisma yang kuat bersama kehadirannya. 

Aura ini yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa segan. Ketika melihat pria itu, Winter dan Kayleigh berdiri untuk menyapa mereka.

"Saya Winter Lancaster menyapa matahari kecil Windland. Semoga berkah dewa Aether selalu menyertai Anda."

Winter mengangkat sedikit roknya dan menyapa dengan anggun.

"Jadi kamu adalah Lady Winter. Senang berkenalan dengan Lady."

Tanpa basa basi, Putra mahkota menjawab sapaan Winter dengan singkat.

"Kayleigh, aku dengar kamu sudah sampai! Bagaimana kabar Duke? Sepertinya pertempuran dengan suku perbatasan berlangsung dengan sangat ketat. Bahkan Duke dan Duke muda sama sekali tidak bisa datang ke ibukota selama musim sosial ini karena pertempuran."

Namun begitu melihat Kayleigh, Putra Mahkota segera tersenyum dan bersikap ramah.

"Beliau baik-baik saja, Yang Mulia. Tapi akan saya sampaikan salam Anda kepada ayah."

"Dia terlalu bekerja keras menjaga perbatasan. Kalau saja Duke Lancaster sebagai menteri kemiliteran kerajaan memberi izin menggunakan ksatria kerajaan untuk membantu membebaskan lahan di perbatasan, keadaan pasti akan lebih mudah."

"Ah.." 

Winter tanpa sadar mengeluarkan seruan kecil, wajahnya yang sejak tadi tersenyum tampak sedikit murung. Winter mengetahui sedikit tentang berbahayanya suku bar-bar di perbatasan kerajaan. 

Namun Lancaster dan Sigrid adalah musuh bebuyutan, sehingga tidak mungkin ayahnya akan mengerahkan ksatria kerajaan untuk membantu keluarga Sigrid.

"Anda tidak usah khawatir, Yang Mulia. Ksatria Sigrid dapat membebaskan perbatasan dengan kekuatan yang kami punya. Ksatria kerajaan tidak perlu sampai turun tangan."

Kayleigh segera berbicara dengan tegas. Putra Mahkota mengangkat kedua alisnya. Dia mengira Kayleigh akan ikut mencoba mempermainkan Winter. Tapi sebaliknya, dia justru membantu Winter.

"Ehem, Yang Mulia. Sebelum Anda datang, saya memiliki pembicaraan yang menyenangkan dengan Winter. Kami bahkan sudah berteman sekarang."

Kayleigh mencoba mengalihkan pembicaraan dan tersenyum penuh arti kepada Putra Mahkota.

"Benarkah?" 

Putra mahkota yang sebelumnya bingung segera tersenyum senang. Putra mahkota pasti mengira Kayleigh membelanya sebagai strategi Kayleigh untuk mendekati Winter.

"Ya, terima kasih kepada Kay. Saya menghabiskan waktu yang menyenangkan sambil menunggu Yang Mulia."

Winter tersenyum cerah kepada Kayleigh.

"Kay? itu nama panggilan yang bagus untukmu! Mungkin aku harus mulai memanggilmu dengan nama itu."

Putra mahkota yang senang menepuk-nepuk pundak Kayleigh dengan bangga.

"Sepertinya ini saatnya kita masuk ke dalam ballroom. Jika tidak keberatan aku ingin membawa temanmu, Kayleigh. Kalian dapat bertemu kembali di dalam aula." 

"Baik Yang Mulia. Sampai jumpa lagi Winter."

Kayleigh menundukkan tubuhnya sedikit, sebelum melambaikan tangan kepada Winter

"Sampai jumpa lagi, Kay."

Putra mahkota meletakannya tangannya yang disambut oleh Winter sebagai bentuk pengawalan yang sopan. 

Melihat pemandangan itu Kayleigh bertanya-tanya, apakah putra mahkota bisa merasakan getaran halus tangan Winter ketika memegang lengannya, seperti yang dirasakan oleh Kayleigh sebelumnya?

...***...

Sepanjang perjalanan Winter mencoba mengajak Putra Mahkota berbicara, namun hanya jawaban singkat yang keluar dari mulutnya. Terlihat jelas Putra Mahkota enggan berbicara dengan dia.

Ketika Putra Mahkota mencoba membicarakan kesalahan Duke Lancaster di ruang tunggu, Winter segera menyadari bahwa dia ingin menyudutkannya. 

Dia sengaja mengangkat nama ayahnya untuk menarik garis antara Putra Mahkota dan Winter. Ini akan menjadi jalan yang panjang untuk meyakinkan Putra Mahkota bahwa dia berbeda dengan Lancaster. 

Namun, Winter beruntung bisa berteman dengan Kayleigh yang merupakan sahabat Putra Mahkota. Kayleigh terlihat tidak punya prasangka buruk terhadap Winter. 

Dia yakin semakin Kayleigh mengenal Winter, maka hanya tinggal menunggu waktu hingga Kayleigh dapat ikut meyakinkan Putra Mahkota bahwa Winter berada di pihaknya. Winter menganggap bahwa mendekati Kayleigh akan menjadi jalan pintas menuju sisi Putra Mahkota.

Begitu mereka sampai di Ballroom, nama mereka mulai menggema dan pintu terbuka lebar. Winter merasakan perutnya seolah berputar ketika dia menjadi pusat perhatian kaum bangsawan. 

Keheningan sempat terjadi. Para bangsawan memandang takjub pada dua orang bersinar yang memasuki Ballroom.

Ketampanan Putra mahkota sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka. Namun mereka tidak menyangka Winter mampu menyaingi keindahan Putra Mahkota. 

Tidak pernah ada rumor soal kecantikan Winter selama ini. Mereka hanya tau Putri Duke Lancaster tidak dapat keluar dari mansion karena tubuhnya yang lemah dan sering sakit. 

Bahkan rumor bahwa wajahnya jelek dan tidak memiliki etika lebih terdengar dimana-mana. Kehadiran Winter yang berbeda, meyakinkan bahwa semua rumor yang beredar tentangnya salah.

Begitu musik kembali mengalun, para bangsawan yang tersihir kembali tersadar. Tidak lama kemudian pesta debutante di mulai.

...***...

Suara musik yang mengalun menandai dimulainya pesta debutan tidak membuat Kayleigh bergegas menuju aula perjamuan. Kayleigh justru berbalik arah, mengitari gedung perjamuan mencari pohon tertinggi yang ada di sana.

Sesuai prediksinya, di dekat pohon tertinggi yang menghadap jendela perjamuan, Kayleigh melihat Aries sedang mengamati perjamuan dari atas cabang pohon. Kayleigh melihat sekitar sebelum menaiki pohon tersebut dan duduk di sebelah Aries.

“Apakah ini kejutan? Kamu tidak pernah bilang bahwa  kamu menjadi ksatria Lady Lancaster.”

“Saya hanya belum sempat memberitahu. Belum lama ini saya diangkat ksatria peribadi Lady. Saya baru berencana memberikan dokumen secara  diam-diam saat pesta debutan ini.”

Aries mengeluarkan beberapa dokumen dan memberikannya kepada Kayleigh.

“Ksatria pribadi? kamu memang tidak pernah mengecewakan!”

Kayleigh mengusap kepala Aries beberapa kali.

“Saya bukan anak kecil lagi, Lord!”

Kayleigh terkekeh mendengar rajukan Aries. Aries mengeluarkan kotak yang diberikan oleh Kayleigh sebelumnya.

“Dan lagi, bagaimana Anda bisa memberikan gelang artefak seperti ini kepada saya? Bagaimana jika Lancaster mengetahui saya membawa artefak sihir?!”

“Jangan khawatir, itu hanya gelang komunikasi yang dapat menuliskan pesan singkat. Mana sihir yang disuntikan sangat rendah, bahkan penangkal sihir tidak dapat mendeteksinya sebagai artefak.”

“Tidak terdeteksi oleh penangkal sihir? Apakah Anda yang membuatnya sendiri?”

Aries menatap Kayleigh dengan takjub.

“Tentu saja, aku khusus membuatnya untukmu! Gunakan dengan bijaksana. Apa kamu mengerti?”

“.. Tentu saja, Lord. Terima kasih.”

“Aku harus masuk ke dalam aula. Jaga dirimu baik-baik di sana. Ingat, jangan memaksakan diri!”

Aries mengangguk. Kayleigh segera turun dari pohon besar dan memasuki aula  perjamuan.

...-BERSAMBUNG-...

1
Lylindaceae
Aslinya mulai keliatan
Galvin Band
mulai deniallll
Lylindaceae: Gengsi ga tuh
total 1 replies
Galvin Band
Lancar bgt bang, tiap ketemu wanita ga selalu ngomong gini kan /Sweat/
Lylindaceae: Mulutnya udah otomatis ngomong manis :')
total 1 replies
Galvin Band
bisa aee
Galvin Band
Hahahaha
Galvin Band
playboy sejati 😅
Lylindaceae: Bukan lagiii
total 1 replies
Galvin Band
Woahh
Galvin Band
Penuh topeng ya anda
Galvin Band
Rofan tanpa isekai, regresi, atau transmigrator tapi tetep menarik karena masih dipenuhi unsur fantasi. Ceritanya jadi beda, seru dan fresh.

Good luck Lily!
Lylindaceae: Terima kasih banyak Kak Galvin.
Dukung terus karya aku ya 🫶🏻
total 1 replies
Galvin Band
Awas ketauan neng
Galvin Band
sia kamu jgn kaya may, kasian winter gada temen /Scowl/
Galvin Band
Kekuatannya mulai bangkit ya?
Lylindaceae: yuhu 🤌🏻
total 1 replies
Galvin Band
Ini zodiac ophiucus beneran ada ga sih? gua ganti zodiac dong
Lylindaceae: Mitos ga sih?
Mungkin kaya Kayleigh, zodiac tersembunyi yang ga dikenal orang hihi
total 1 replies
Galvin Band
PD banget bung 😅
Lylindaceae: kelebihan Kayleigh : PD aja dulu
total 1 replies
Galvin Band
pembantu ga ada akhlak
Galvin Band
Avatar 😆
Lylindaceae: Baru sadar, sama-sama dari negri angin lagi
total 1 replies
Galvin Band
Woah, bisa melihat masa depan
Hana Amatullah Karimah
lanjuutt
Hana Amatullah Karimah
Menarik
Lylindaceae: Kesel dia 😂😂
total 1 replies
Hana Amatullah Karimah
Yakin bukan marah karena cemburu?/Casual/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!