NovelToon NovelToon
Tubuh Suci

Tubuh Suci

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur
Popularitas:701
Nilai: 5
Nama Author: Reina

Yun Xiao, putra keluarga Yun terlahir dengan tubuh Suci, salah satu dari 7 tubuh yang mendominasi. Apakah Yun Xiao akan membawa kemakmuran yang belum pernah keluarga Yun lihat, atau pada akhirnya Yun Xiao akan sama seperti para leluhur tubuh Suci sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#18 Mendatangi Tempat Pertemuan

Pada akhirnya, Yun Xiao menyetujui permintaan para tetua.

Keluarga Yun mengirim tujuh orang generasi muda mereka, termasuk Yun Xiao dan Yun Xi, untuk menghadiri pertemuan antar sekte di Wilayah Sembilan Langit.

Tempat itu berjarak beberapa dunia dari kediaman keluarga Yun, tetapi dengan kapal terbang mereka, perjalanan yang seharusnya memakan waktu lama bisa ditempuh dalam seminggu.

Dalam perjalanan, seorang tetua luar dari keluarga Yun ikut serta untuk mengawasi mereka. Meskipun kekuatannya tidak sebanding dengan Yun Tianqing, statusnya tetap dihormati.

Di dalam kapal, Yun Xiao duduk bersila, bermeditasi. Hanya setengah tahun berlalu sejak ia mencapai ranah Hidup dan Mati Akhir, tetapi ia merasa hanya tinggal selangkah lagi menuju ranah Dewa.

Sementara itu, di bagian luar kapal, generasi muda keluarga Yun berkumpul dan berbincang.

"Saudari Yun Xi, kudengar kau pernah bertemu dengan Yun Xiao beberapa kali. Apakah dia benar-benar kuat?" tanya Yun Mei, seorang wanita cantik berambut hitam dengan mata biru.

Yun Xi terdiam sejenak sebelum menjawab, "Aku tidak tahu. Aku belum pernah bertarung dengannya. Jika kau penasaran, bukankah sebaiknya kau bertanya kepada Yun Lingxuan? Kudengar dia pernah pergi bersama Yun Xiao."

Mata Yun Mei langsung tertuju pada Yun Lingxuan.

"Jangan tanya aku," jawab Yun Lingxuan santai. "Kami bahkan tidak melakukan apa pun saat itu."

Tiba-tiba, seorang pria muda dengan sikap tenang menghampiri mereka.

"Jika kalian benar-benar ingin tahu, harus kukatakan bahwa Tuan Muda itu sangat kuat."

Yun Mei menatapnya dengan penasaran. "Kau tidak asal bicara, bukan, Yun Xian?"

"Tentu tidak," jawab Yun Xian. "Saat berada di medan perang Hidup dan Mati, Tuan Muda Yun Xiao dengan mudah membunuh seorang ahli di ranah Hidup dan Mati Akhir."

Dari semua generasi muda keluarga Yun, Yun Xian adalah yang pertama keluar dari medan perang ranah Hidup dan Mati.

Bukan karena ia lemah, tetapi karena ia memilih demikian. Yun Xian tidak terlalu tertarik dengan pertarungan di medan perang.

Karena itu, dia menyaksikan hampir semua pertempuran Yun Xiao.

"Apalagi saat Tuan Muda bertarung melawan Nona Luo Yan," lanjut Yun Xian. "Serangannya saat itu cukup kuat untuk melukai seorang ahli di ranah Dewa Awal."

Sejenak, Yun Mei dan Yun Xi terdiam. Mereka jarang berinteraksi langsung dengan Yun Xiao dan hanya mengetahui kekuatannya dari cerita orang-orang.

Jika apa yang dikatakan Yun Xian benar, maka dalam pertemuan antar sekte ini, Yun Xiao mungkin sudah cukup untuk menjadi perwakilan keluarga Yun.

Waktu berlalu, dan seminggu pun terlewat.

Di atas dek kapal, Yun Xiao berdiri, mengamati pemandangan luas Wilayah Sembilan Langit yang terbentang di hadapannya.

Awan putih melayang perlahan, menyelimuti puncak gunung yang menjulang tinggi.

Sungai-sungai berkelok melewati hutan lebat, sementara sekawanan burung terbang beriringan di langit.

Di kejauhan, puluhan kapal besar melayang, masing-masing membawa perwakilan dari sekte-sekte ternama.

Ukiran lambang sekte mereka terpahat dengan megah di lambung kapal, menandakan kebanggaan serta posisi mereka di dunia.

"Tampaknya semua sudah berkumpul," gumam Yun Xiao.

Tak lama, seorang tetua luar dari keluarga Yun mendekatinya. "Kita akan segera mendarat di tempat pertemuan. Bersiaplah, Yun Xiao."

Yun Xiao mengangguk tanpa banyak bicara.

Di bagian belakang kapal, Yun Xi, Yun Mei, dan Yun Xian masih membicarakan sekte-sekte yang akan mereka hadapi.

"Aku dengar Sekte Langit Suci mengirim murid-murid terkuat mereka kali ini," kata Yun Mei.

"Sekte Pedang Surgawi juga tidak akan tinggal diam," tambah Yun Xian. "Jian Wushuang, salah satu murid terbaik mereka, dikabarkan telah mencapai ranah Dewa Akhir."

Yun Xi, yang sejak tadi diam, akhirnya berbicara. "Kalau begitu, pertemuan kali ini akan jauh lebih menarik dari yang kita kira."

Kapal mulai menurun ke arah sebuah lembah luas yang dikelilingi pegunungan tinggi.

Di tengah lembah itu, sebuah panggung batu raksasa berdiri, dengan ukiran formasi kuno yang memancarkan kilauan samar.

Saat kapal keluarga Yun mendarat, banyak mata langsung tertuju pada mereka.

Beberapa sekte berbisik di antara mereka sendiri, sementara yang lain hanya melirik sekilas sebelum kembali fokus pada urusan masing-masing.

"Keluarga Yun tiba lebih cepat dari yang kuduga," terdengar suara pria dengan nada percaya diri.

Yun Xiao menoleh dan melihat seorang pemuda mengenakan jubah putih dengan pola naga emas melingkar di lengannya. Tatapannya tajam dan penuh tekanan.

"Luo Feng dari Sekte Langit Suci," bisik Yun Mei.

Luo Feng tersenyum tipis. "Aku penasaran, siapa perwakilan terbaik dari keluarga Yun kali ini?"

Sebelum ada yang sempat menjawab, langkah kaki lain terdengar mendekat. Seorang wanita berambut merah dengan pedang panjang di punggungnya berjalan ke samping Luo Feng, matanya penuh sorot tantangan.

"Jadi ini murid-murid keluarga Yun?" Wanita itu tersenyum sinis. "Semoga kalian tidak hanya mengandalkan nama besar keluarga."

Yun Xi memperhatikan wanita itu dengan seksama dan berbisik pada Yun Mei, "Dia Bai Qian, murid ranah dewa terkuat dari Sekte Pedang Surgawi."

Ketegangan mulai terasa. Semua orang tahu, pertemuan antar sekte ini bukan hanya ajang diplomasi.

Akan ada uji tanding antara generasi muda, dan masing-masing sekte ingin membuktikan keunggulan mereka.

Namun, Yun Xiao tetap tenang. Tatapannya tidak menunjukkan ketertarikan sedikit pun pada provokasi mereka.

"Bagus," ujarnya dengan senyum tipis. "Kuharap kalian tidak hanya pandai berbicara."

Tanpa menunggu tanggapan, Yun Xiao berbalik dan melangkah pergi, diikuti anggota keluarga Yun lainnya. Mereka sama sekali tidak tertarik meladeni omong kosong dari para pesaing mereka.

Luo Feng dan Bai Qian hanya bisa menatap kepergian mereka, sementara di kejauhan, pertemuan antar sekte ini baru saja dimulai.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!