Sierra Ariana DiCaprio Putri dari keluarga mafia terbesar didunia terobsesi dengan bodyguard sekaligus anak angkat Ayahnya yang bernama Jevan Fernandes DiCaprio yang telah menjadi Kakak angkatnya kemudian meminta Ayahnya berbicara dengan Jevan agar mau menjadi pendamping hidup nya serta menjadi penerus Kepala mafia selanjutnya, tak disangka hal itu membuat Jevan sak sik sok dan menolak penawaran tersebut, karna Jevan menganggap Sierra sebagai Adik dan kabur, Aldo yang merupakan junior Jevan menggantikan peran bodyguard dan terjebak akan obsesi Sierra pada Jevan dan terpaksa menuruti perintah sebagai backingannya untuk membantunya membalas dendam kematian Ibunya.
Penasaran kisah nya? Akan kah Sierra mampu meluluhkan hati Jevan yang sedingin kulkas seratus pintu itu, bisakah Aldo menyelesaikan misi comblangnya ataukah bisa lepas dari permasalahan ini bacalah Kisah ini semoga suka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ulva Bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terungkapnya Jati diri
Part1
FLASBACK
...Antoni kali ini menjaga Sierra ia menggenggam tangan Sierra yang terbaring lemah tak sadarkan diri sorot mata nya tersimpan ketulusan disana, tak lama setelah itu Sierra siuman dan terkejut yang menjaganya bukanlah Jevan melainkan Antonio....
"Kemana Jevan?, Kenapa Kau yang menjaga".
" Sudah seperti ini saja yang Kau ingat hanya Jevan, hah?".
"Aku hanya mau menemui Jevan Aku merasakan sesuatu yang besar akan terjadi, di mana dia? ".
"Aku sudah membuatnya bertemu dengan Dara yang Asli ".
"Gak boleh, Antar aku kesana, ini gak boleh terjadi, semua rencanaku yang matang gak boleh hancur dalam sekejab, Antar Aku kesana atau aku mati". sembari memecahkan gelas kaca.
...Melihat itu Antonio pun menurutinya dan membawanya ke apartemen tempat Dara disembunyikan, Disana Sierra langsung berlari Antonio yang melihat itu menghentikan nya dan menggendong nya, sesampai di depan pintu tempat itu,...
...Sierra langsung berlari memeluk Dara sembari membisikkan pada Dara untuk segera pergi keluar negeri Sierra memeran kan drama dengan lancar sementara Jevan menari kerah Antonio dan hendak memukulnya namun berhenti setelah Sierra tak sadar kan diri....
"Gadis ini memang ratu drama". Batin Antonio.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Dengan perasaan khawatir Jevan mengendongnya dan membawa nya kembali kerumah sakit, sesampainya dirumah sakit Sierra ditindak lanjuti oleh dokter dan perawat, seperti sebelumnya Jevan ditahan oleh perawat agar tak ikut masuk, ia menunggu di depan pintu mondar-mandir dan menyalahkan dirinya seharusnya tak meninggalkan Sierra dengan Antonio dan tak mempercayai ucapan sepele Antonio....
...Sementara yang sebenarnya terjadi di dalam ruangan, Sierra sudah sepenuhnya sadar hanya saja ia hanya butuh istirahat namun ia meminta dokter untuk membuat laporan palsu pada Jevan bahwa dirinya koma, dengan berjanji akan mentransfer uang 100juta, mereka pun sepakat bekerja sama, kemudian dokter memberikan kabar buruk itu pada Jevan....
"Pak pasien tidak bisa merespon keadaan nya kemungkinan besar pasien mengalami vegetatif, ini terjadi mungkin pasien pernah mengalami cedera yang fatal, dan saat itu pasien memaksakan diri untuk keluar dari rumah sakit disitu gejala nya mulai muncul"
"Apa dok?, bukan kah hanya tertusuk bagaimana mungkin bisa sampai seperti itu?".
"Sepertinya pasien mengalami trauma yang begitu berat sehingga mengacu pada otak pasien dan membuat pasien tak ingin sadar".
...Mendengar pernyataan dokter Jevan sangat terpukul, ia menangis khawatir tak lama kemudian datang mereka semua terkejut tak percaya terutama Dara yang memaksa untuk ikut melihat Sierra. mereka saat ini tak tau kalau ternyata hanya sandiwara karena Sierra memutuskan untuk tak memberi tahu rencana mendadak nya ini pada siapapun....
...Antonio yang berada di sana ikut terpukul begitu pun yang lain, Dara yang melihat banyak orang yang khawatir pada Sierra pun sedikit iri ia merasa seharusnya posisi itu miliknya Sierra hanya pencuri indentitasnya, air matanya menetes dipipinya lalu meninggalkan mereka, Aldo jngn melihat itu langsung menahan ya....
"Kau tak boleh pergi dari sini urusan kita belum selesai".
"Apa hak kalian mengekang ku?, Aku selalu hidup menderita kalian seenaknya saja merengut semuanya dariku".
" Aku akan bantu kamu, untuk mengobati bekan lukamu itu". Ucap Jevan.
...Jevan berkata seperti itu mengira karena hal itu dan ia merasa bersalah atas kejadian ini jadi ia berniat untuk membantu saudari kembar Dara, Dara yang muak pun menampar Jevan dan memakinya....
"Dasar bodoh, kamu bodoh".
...Ia pun meminta untuk jangan mengikutinya karena ia merasa muak dengan semuanya tidak ada lagi yang bisa ia percaya di dunia tipu-tipu ini, ia merasa dunia ini tak adil, Lado merasa untuk saat ini membiarkan Dara sendiri lebih baik ia pun memilih untuk mengawasi dari jauh dengan beberapa mata-mata yang ia bayar untuk mengawasi pergerakan Dara....
...Benar saja baru keluar dari rumah sakit Dara sudah di culik oleh seseorang melihat hal itu para mata-mata segera bertindak namun kemampuan mata-mata itu masih belum melampaui para penculik sehingga mereka tumbang dengan mudahnya, Sementara Dara terus memberontak ia merasa bahwa dunia sangat tak adil padanya, dan akhirnya ia memilih untuk pasrah. ...
...Salah satu pengawal yang tumbang sadar dan segera menghubungi Aldo akan hal itu, mendengar hal itu, Aldo pun segera bertindak untuk melacak keberadaan Dara karena demi berjaga-jaga ia menempelkan alat pelacak di liontin milik Dara sehingga ia tau dimana pun Dara pergi....
...Kali ini Aldo bertindak sendiri sebab menurutnya ini ada hubungan nya dengan misinya yang dulu nyaris di lupakan, mungkin saat ini misinya sudah bisa ia kerjakan dengan pengalaman yang ia punya. ...
...Dengan ber bekal alat pelacak serta pengalaman dan sedikit harta yang ialah miliki ia pun memilih untuk melanjutkan misi yang pernah di beri Sierra padanya, bukan karena harta yang pernah di janjikan oleh Sierra namun demi membalaskan dendam kematian ibunya, dan mencari keberadaan Ayah kandungnya yang ternyata masih hidup. ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Selamat datang Adara Yusna"
...Terlihat seorang wanita paruh baya menyapa Dara dengan tatapan penuh dendam, seakan ia pernah melakukan kesalahan yang fatal, disampingnya seorang gadis yang cantik dan pria yang bisa di bilang cukup tampan, Dara halnya bisa tertegun dan terdiam dengan tangan dan kaki yang terikat di sebuah ruangan yang cukup luas namun tak terawat. ...
"Lepaskan Aku, Siapa kalian? ".
"Dara seharusnya sejak lahir kau mati saja, Kau banyak nyawa ya".
"Apa maksud kalian, Aku tak mengenal kalian, dan talk pernah menyinggung kalian".
" Dengan kau masih hidup saja itu sudah jadi Ancaman buat kami, sudah ditusuk pun masih saja hidup".
"Kenapa kalian menginginkan ku mati? ".
...Mereka tertawa bersama lalu menodongkan sebuah pistol yang lumayan besar kearahnya, sebagai seorang yang baru mengalami hal tak terduga seperti ini ia pun terdiam seketika, Ketika pelatuk akan di tekan Aldo yang ternyata telah sampai pun muncul dengan keren nya bagai pahlawan kesiangan. ...
...Dengan kecepatan dan kelincahan yang ia miliki ia dapat merebut pistol tersebut, dan berakhir bertarung sengit dengan beberapa bawahan orang tersebut, ia berhasil melumpuhkan beberapa namun ia melemah ketika salah satu dari mereka memukul kepala belakangnya dengan kayu dengan keras, keseimbangannya pun menurun, ia pun sempoyongan dan mata perlahan memudar dan menggelap. ...
...Sesaat ia tersadar dari pingsannya tubuhnya terikat seperti Dara, namun dengan pengalaman pelatihan yang diberikan Jevan padanya ia dapat dengan mudah melepaskan ikatan tersebut, ia memutar otaknya untuk bisa kabur dari tempat itu menyelamatkan Dara. ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Setelah beberapa waktu Aldo menyadari sesuatu ternyata situasi ini terjadi karena identitas Dara yang merupakan seorang putri keluarga Yusna yang terbuang terungkap, dan keluarga yang tak ingin harta milik orang tua Dara jatuh ke tangan Dara. ...