NovelToon NovelToon
Dinikahi Miliader

Dinikahi Miliader

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / CEO / Percintaan Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:15.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: ritasilvia

"Selain meninggalkan hutang dengan jumlah banyak, almarhum papa juga meminta kamu untuk menikah dengan tuan Jean, yang merupakan pemilik perusahaan King'X." ucap mama seraya mengusap air mata.

"Tapi ma, Kak Sena mengatakan jika tuan Jean adalah laki-laki tua yang lumpuh. tidak mungkin aku yang masih muda belia menikah dengan pria yang layak dipanggil kakek?" tolak Vella.

"Mama, juga tidak mengetahui kebenarannya. tapi kita tidak mempunyai pilihan lain, nak."

"Ini benar-benar gila! ma. mana mungkin aku akan menikah dengan pria yang mama sendiri belum pernah melihatnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Predator

Alex diam-diam masuk kedalam selimut, tangannya mulai meraba-raba bagian sensitif Vella, yang terlihat kewalahan menahan ******* dan rasa geli nya, dengan tetap memejamkan mata. Alex tidak kehabisan akal, dia membalikkan tubuh Vella menjadi posisi terlentang.

"Buka matamu, dan jangan berpura-pura tidur lagi!" bisik Alex, namun Vella mengabaikan dengan mengeluarkan dengkuran halus disudut bibirnya, berharap Alex akan menyerah.

"Ternyata, kamu sangat suka main-main dengan ku."

Hal yang sangat mudah bagi Alek, menarik pengait tali kecil daster piyama yang dikenakan Vella. hingga terlihat pemandangan yang sangat indah dan menggoda kelelakian nya, tangan Alex mulai meremas dan menghisap. meninggalkan tanda merah. Vella tidak mampu lagi untuk menahan rasa geli dan sensasi yang luar biasa, hingga benteng pertahanannya roboh. ******* lembut mengalir begitu saja.

"Ahhhh...."

Vella hanya bisa pasrah, Ketika Alex dengan agresif menyerang nya, pria itu semakin bersemangat dan terbakar gairah setiap mendengar ******* yang keluar dari bibir Ravela.

"Apa kamu menyukai permainan ku, nikmatilah. sehingga kamu tidak pernah berfikir untuk pergi meninggalkan aku dan menyebut nama pria lain dihadapan ku. anggap ini sebagai hukuman, jika perlu aku akan membuat mu tidak bisa berjalan setelah ini." bisik Alex disela-sela serangan panasnya.

"Alex, aku sudah tidak tahan...lagi..iiii..."

Mereka sama-sama mencapai pelepasan, Alex ambruk ditubuh Vella, namun hanya beberapa saat. setelah itu dia kembali mengulangi dengan semangat yang tidak pernah pudar.

"Vella, tubuh mu sudah menjadi makanan lezat bagiku, kamu hanya milik ku." ceracauan Alex, yang dipikir Vella sebagai bentuk menjaga apa yang sudah menjadi milik nya.

Paginya, Alex terbangun lebih dahulu. setelah membersihkan tubuhnya. Alex segera berpakaian rapi untuk berangkat kerja, sedangkan Ravela masih meringkuk tidur dengan balutan selimut tebal, rambutnya yang masih acak-acakan dengan kondisi sepray berantakan.

Alex memperbaiki selimut, mencium lembut kening Vella. tidak puas satu kecupan lagi mendarat dibibir, membuat Vella menggeliat namun tidak terbangun. melainkan merubah posisi tidurnya menjadi lebih nyaman.

"Tidurlah dengan pulas, maafkan aku yang terkadang lepas kendali." ucap Alex mengelus lembut kepala Vella.

Sebelum pergi, Alex tersenyum melirik kearah Vella, tanpa berniat untuk membangunkannya. bahkan Alex sengaja melangkah dan menutup pintu secara perlahan-lahan agar tidak mengganggu tidurnya.

"Selamat pagi tuan muda." sapa pelayan menyambut kedatangan Alex berjalan seorang diri menuju ruang makan.

"Rani, Vella masih tidur dikamar. jangan bangunkan biarkan dia istirahat." pesan Alex yang menikmati sarapannya sendiri.

"Baiklah tuan muda."

Sampai dikantor, Alex lebih sering tersenyum. teringat bagaimana semangat luar biasa nya dalam menggagahi tubuh mungil vella.

Vella membuka mata, melirik ke luar celah jendela kaca. nampak matahari sudah bersinar terang benderang.

"Aaagghh...sudah jam berapa sekarang, aku selalu ketiduran setiap habis digempur Alex." Vella merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa pegal-pegal.

"Dia sangat buas, dasar predator."

Vella melangkah pelan menuju kamar mandi, setelah mandi dan berpakaian rapi. Vella keluar kamar, asisten Rani segera menghampirinya dengan senyum ramah.

"Selamat siang nona, kami sudah menyiapkan makanan. anda pasti sudah lapar?" ucap Rani.

"Iya."

Vella langsung menunju meja makan, menikmati makanan nya dengan lahap. setelah itu dia mengajak Rani menuju taman, banyak hal yang ingin dia ketahui tentang Alex. melalui Rani yang sudah lama bekerja dengan keluarga Jean.

"Rani, meskipun aku hidup bergelimang harta dirumah mewah ini, tapi aku kesepian." ucap Vella membuka obrolan. meskipun dia yakin jika Rani tidak akan berterus-terang, paling tidak sedikit informasi tentang Alex, sudah cukup bagi Vella.

"Saya mengerti nona, kenapa nona tidak menerima tawaran tuan Alex, ikut bekerja diperusahaan nya?" tanya Rani.

"Aku tidak ingin bertemu dengan Alex setiap hari dan malam, karena aku ingin melindungi diriku sendiri, agar tidak jatuh cinta pada pria yang sudah menjadi suamiku. karena itu sesuatu yang sia-sia. Alex sangat mencintai Natali. sampai kapanpun aku tidak akan bisa mengganti posisi tersebut." ucap Vella menatap jauh.

"Anda terlalu cepat mengambil kesimpulan, nona." jawab Rani.

"Tidak Rani, aku hanya mempersiapkan diri. jika saatnya tiba dan Alex sudah tidak membutuhkan aku lagi disisinya, maka aku akan pergi tanpa ada rasa sakit, beda jika aku sudah mencintainya." terang Vella.

"Kenapa nona berfikir seperti itu, bukankah tuan Alex sangat mencintai nona." tanya Rani.

"Tidak, dia tidak mencintai ku, Rani."

"Nona, jujurlah pada perasaan sendiri. karena itu tidak bisa dibohongi. tuan muda tidak akan pernah melepaskan nona, karena dia mempunyai prinsip. apalagi...eh maaf jika saya lancang, tapi nona sudah sering menghabiskan malam panjang berdua. itu sudah cukup bukti cinta dari tuan muda, yang selama ini tidak pernah mau disentuh sembarangan wanita, meskipun itu Natali." ucap Rani.

"Apa? jadi Alex belum pernah melakukan dengan perempuan lain?"

"Percayalah, nona wanita beruntung dan menjadi yang pertama bagi tuan muda."

Meskipun belum bisa menerima sepenuhnya perkataan Rani, namun Vella tetap menganggukkan kepalanya dengan perasaan yang sulit untuk diartikan.

1
SJR
Assalamu'alaikum semuanya, mampir yuk ke novel ku ini, "ISTRI BERCADAR MILIK KETOS TAMPAN", saling suportnya dan jangan lupa like dan follow nya ya 🙏🤗😊❤️
Arif Arta
Luar biasa
Aretta Velika Izaura Ponorogo
Kecewa
Aretta Velika Izaura Ponorogo
Buruk
Arya Adikara
..........@#%@#%
Vilia Yulianti
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
bisa gitu yan. hahaha
Siti Julaeha
jangan sedih anabel
Siti Julaeha
rafena kuat kan hati
anfi rucs
sekarang aja ngomong kaya gitu tpi nanti klo di tinggal nangis
anfi rucs
hanya ravela saja bukan kalian
juria ria
hem klu natalie tw vella adik y kenjo pasti di manfaatin sma natalie untk bls dendam sma kakak adik itu...hah balak rumit deh cerita y
juria ria
jdi mewek aq🥺😭
juria ria
dh biasa zaman skrng mah...laki"kya gtu .
Zieya🖤
maaf thor aku gak enak baca cerita Jeremi.....

maaf aku skip ya....
Zieya🖤
hermmmmm.........

kenapa semua harus ada kekerasan sexsual sih......
Samsul Booyah
Luar biasa
Jennifer Jatam
Kecewa
Jennifer Jatam
Buruk
Zieya🖤
hah! ada makanan seprti itu?...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!