Pada pertengahan suatu kota terdapat rumah yang lumayan besar. Di sana di tempati oleh satu keluarga yang baru saja pindah dari suatu negara secara mendadak karena urusan pekerjaan ayahnya.
Dalam satu keluarga tersebut ada seorang gadis yang harus juga di pindahkan ke sekolah baru. hanya saja sewaktu pindah itu mendadak dan tanpa persiapan,Maka itu gadis tersebut belum dapat sekolah.
LAVINIA RYALISA
lalu pada saat pertama kali masuk sekolah baru, ternyata sekolah tersebut berbeda dengan sekolah pada umumnya. Bagaimana kisah selanjutnya,? yuk baca ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggelly queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18 Bencana Istana Dewi
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
LAVINIA RYALISA
Tunggu dua puluh ribu orang itu tidaklah sedikit. Lalu bagaimana jika prajurit yang ada di istana tidak sampai dua puluh ribu? Apa yang harus dilakukan! Bagaimana sihirnya bisa bangkit sepenuhnya. Isi pikiran Lisa
Setelah itu Cilla menyadarkan Lisa dari Lamunan nya.
" Lisa tidak apa. Tak perlu khawatir. Yang harus kita lakukan adalah secepatnya menemui para orang tua!" Cilla
" Iya. Lalu bagaimana kita melewati naga iblis ini? Apakah kita akan terbang? " Lisa
" Tidak! Kita akan memutari naga ini untuk menuju istana. Jika kita memanggil roh kontrak. Pasti naga iblis akan merasakan nya! " Morvan
" Betul sekali!" Aldri
Lalu mereka benar-benar memutuskan untuk memutari naga dan sesegera mungkin sampai istana. Dalam perjalan ini memang belum ada halangan yang berbahaya.
Tapi mereka tidak akan menduga apa yang terjadi saat sampai di depan gerbang istana. Kemungkinan bahaya lain telah menunggu mereka.
Mereka belum memikirkan. Apa yang akan terjadi nanti. Maka sebelum itu mereka telah menyimpan banyak tenaga untuk mempersiapkan melawan sesuatu yang kuat.
Tibalah mereka di depan pagar istana. Namun mereka tak dapat masuk terdapat sihir yang menahan mereka.
" Eh, ada apa ini. Kenapa kita tidak dapat masuk!!" Aldri
" Gue juga nga tau!! " Calvin
" Terus gimana nih?" Lisa
" Pasti ada seseorang yang sengaja melakukan nya! Tapi siapa?" Morvan
Lalu tiba-tiba terdengar langkah kaki dari arah belakang mereka.
" Sihir itu gue !!" Tina
Ya Tina dan Lena berada si sana.
" Kalian sedang apa di sini? Bukankah ini bahaya! Lalu bagaimana kalian masuk?" Lisa
Semua temannya hanya diam untuk menunggu jawaban dari Lena dan Tina.
" Kami masuk dari portal!! " Lena
" Portal telah di jaga para peri. Bagaimana bisa?" Cilla
" Tentu saja kami bisa!! Peri dengan sihir pelindung itu sebenarnya lemah dan mereka hanya bisa berlindung. Bagaimana bisa peri itu mengalahkan ku!!!" Tina
" Apa maksud kamu Tina??" Lisa
" Nga usah pura pura nga faham!! Lo itu perusak rencana gue!! Sejak lo dateng ke darianth lo sudah menganggu ketenangan gue!!" Tina
" Apa maksud mu Tina? Merusak rencana apa? Sungguh aku tidak mengerti!" Lisa
" Lisa!! Sebenarnya mereka penghianat!!" Siva
" Penghianat? Tidak mungkin Siva" Lisa
" Hahahah.... Lisa. Kau ini sungguh bodoh ya! Bahkan gue udah ungkap semua lu aja masih nga ngerti! " Tina
Suara tawa Tina menggema dan suara itu sangat keras hingga membangunkan sesuatu.
Rorrr~~~~
Sial, Tina membangunkan naga iblis itu. Semuanya terkejut.
" Sial, dia membangunkan roh iblis!!" Rion
" Siapkan roh kontrak dan sihir kalian. Roh itu sedang dalam perjalanan kesini " Calvin
" Apa!! Sepertinya roh itu sudah sampai. Lihat itu!!" Lisa
Lisa menunjuk awan yang bergemuruh dengan petir berkilatan. Awan hitam pekat berada di atas mereka membentuk suatu lingkaran. Lalu sesuatu yang kuat keluar dari awan hitam pekat itu.
Ya, Roh iblis itu sudah terbangun dan penyebabnya ialah Tina dan Lena
" Tina!! Hilangkan sihir mu!! Kita harus segera masuk ke istana!!!" Lisa
" Tidak!! Ini yang gue mau." Tina, Lena
" Tina,Lena. Naga itu akan menyerang kita!!!" Lisa
" Tidak, hanya kalian!!" Lena
" Lena. Apa maksudmu?" Lisa
" Gue dan Tina adalah pembangkit roh iblis. Kami lah yang sudah membuat roh iblis itu terbangun dari dasar laut di bawah dunia sihir!!" Lena
" Lenaaa!! Apa yang kamu lakukan! Bukankah ini juga rumah kalian? " Lisa
" Rumah? Rumah yang lu maksud adalah rumah dimana semua orang mencaci maki diriku, memukulku, meremehkan diriku! Apakah itu pantas di sebut rumah? " Tina
" Rumah seharusnya menjadi tempat ternyaman bagi seseorang. Tapi tidak dengan kami. Rumah, bagi kami hanyalah tempat dimana kami tersiksa!" Lena
Sementara itu, Calvin dan Rion mengeluarkan dinding sihir untuk menahan naga iblis itu sementara. Sedangkan Aldri, Cilla, Siva, Morvan pergi untuk menghancurkan sihir yang menahan mereka masuk istana.
" Cepat aldri!!!! kami tidak bisa bertahan lama!!!" Rion
Aldri dan yang lain mengerahkan seluruh tenaga nya.
Tiba-tiba dari belakang aldri, seseorang membantu.
" Akan aku bantu!!" Lisa
Perlahan sihir itu retak dan akhirnya mereka bisa masuk istana.
" Rion, Alvin. Cepat!!! " Cilla
Lalu Rion dan Calvin berlari menuju istana namun tiba tiba Rion di serang. Ya, Tina dan Lena yang melakukannya. Mereka tidak ingin rencana Calvin berhasil.
" Tidak semudah itu!! Aku ingin istana ini hancur dan semuanya tidak akan kembali!!" Lena
Lena menyerang Rion dan Calvin yang akan meng ikuti temanya yang lain. Rion dan Calvin mencoba untuk menghindar dan juga menyerang balik. Namun sayangnya roh iblis melindungi Lena dan Tina dari serangan Rion.
" Bagaimana ini!! Kita harus membantu Rion dan juga Calvin!!!" Lisa
Lisa akan bergerak pergi untuk membantu Calvin. Namun sebelum itu seseorang memberhentikannya.
" Lisa!! Jangan!! Itu terlalu berbahaya!!" Cilla
" Tapi, mereka perlu bantuan! Aku harus membantunya!!" Lisa
...****************...
Setelah Lisa mengatakan itu lisa berlari menuju Rion dan Calvin.
Rion sedang menghindari serangan roh iblis. Tapi tiba-tiba serangan itu kembali menuju Calvin. Posisi Calvin saat ini belum sadar ada sihir yang mengarah padanya. Pada saat sihir itu sudah dekat.
Bom!!!!!
Suara ledakan akibat tabrakan sihir. Calvin yang mendengar suara itu dekat seketika menoleh ke sumber suara.
" Lisa!! Apa yang kamu lakukan! Cepat kembali! disini bahaya!" Calvin
" Tidak!!!! Aku akan membantu! " Lisa
Secara bersamaan Lisa,Rion,Calvin mengerahkan semua sihirnya untuk menyerang roh iblis. Roh iblis itu ambruk.. tapi tidak lama bangkit kembali. pada saat roh iblis itu ambruk mereka gunakan waktu itu untuk berlari menuju istana.
Dan syukurlah mereka sudah berada di dalam istana.
" Lisa!! kamu bodoh ya!! Bagaimana jika kamu terkena sihir tadi!!" Rion
" Itu sangat berbahaya!! Walaupun lu seorang Dewi tapi kebangkitan sihir itu belum di lakukan. Lu belum sepenuhnya Dewi !! lu bisa aja terluka!" Calvin
" Aku hanya ingin membantu kalian saja!! Dan itu berhasil. Jangan khawatir, aku baik baik saja!" Lisa
" Sudah sudah. Jangan berdebat lagi. Lisa lain kali tanpa aba aba jangan melakukan hal yang bodoh. karena itu berbahaya! Dan untungnya kalian berhasil menghindar! itu hanyalah keberuntungan!!" Morvan
" Baik. Aku tidak akan melakukannya lagi! Apalagi tanpa aba aba." Lisa
" Itu lebih baik!" Calvin
Lalu mereka menuju ruang utama istana untuk menemui prajurit dan para orang tua. Dan akhirnya mereka menemukan mereka.
" Kalian? Kalian siapa? Mengapa ada di sini?" seseorang 1
" Kami.... Membawa Dewi penjaga. " Morvan
" Dewi penjaga. Benarkah.. Kita .. Kita.. Akan selamat!!" seseorang 2
" Siapa kalian? Bagaimana kalian bisa masuk? Bukankah istana ini dilapisi sihir pelindung agar orang dari luar tidak masuk!!" Seseorang 1
" Kami adalah pengawal dari Dewi penjaga dunia sihir!! " Calvin
" Kalian... " seseorang 2