NovelToon NovelToon
BUKAN ANAK EMAS

BUKAN ANAK EMAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / Keluarga / Karir / Kehidupan alternatif / Mengubah Takdir
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Seberapa tega orang tua kamu?

Mereka tega bersikap tak adil padaku namun segala macam kepunyaan orang tuaku diberikan kepada adikku. Memang hidup terlalu berat dan kejam bagi anak yang diabaikan oleh orang tuanya, tapi Nou, tak menyerah begitu saja. Ia lebih baik pergi dari rumah untuk menjaga kewarasannya menghadapi adik yang problematik.
Bagaimana kisah perjuangan hidup Nou, ikuti kisahnya dalam cerita ini.

Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GAWAT

Adrian memaksa Nou untuk membuka room chat Pak Bos, namun Nou menolak. Gak bakal dia seterbuka itu dengan Adrian, bisa-bisa seluruh kantor tahu kalau diam-diam Wicak chat dengan Nou. Apalagi emoticon cium yang dikirim mama Pak Bos, bisa geger dunia padepokan di mulut Adrian.

"Apa sih kalian," omel Elsa yang mendengar keributan Adrian dan Nou, Pak Hendra pun ikutan kepo pada anak buahnya, karena beliau keseringan pakai headset, Nou dan Adrian tuh kompak sekali, sama-sama cerewet juga.

"Ah enggak kok!" jawab Nou, ia langsung membungkam mulut Adrian yang bakal ember.

"Buka napa sih, No'!"

"Ogah!"

"Heleh, diam-diam kan kamu chat an juga?"

"Enggak."

"Kenapa takut?"

"Privasi lah!"

"Gue bajak WA lo!"

"Sontoloyo!" omel Nou sembari memukul Adrian menggunakan boneka beruang miliknya. Keduanya tertawa ngakak, namun Adrian gagal juga lihat chat Nou. Beruntung Pak Bos juga gak kirim pesan, lega tak jadi ketahuan Adrian.

Begitu pulang jam kerja, Pak Wicak tiba-tiba kirim chat pada Nou, yakin sih kalau Nou juga sudah di kos.

No'

"Dih, kok jadi sering chat sih. Balas gak ya," bimbang sekali Nou, karena terkesan kalau dia balas berarti dia menunggu chat Wicak dong.

Anak kantor pada jodohin kita ya?

Nou melongo membaca chat itu. Ternyata Pak Bos notice juga kelakuan mereka.

Kamu naksir aku?

Lah si monyong, percaya diri banget pak bos. Nou mendadak ilfeel.

Kok cuma diread doang?

Tak dibalas, Pak Bos malah video call, Nou bingung. Angkat gak ya, ia pun langsung mengambil jilbab instan, kalau sampai Pak Bos cabul maka Nou bakal mencaci dan resign.

" Iya, Pak!"

"Chat saya kok gak dibalas, atau jangan-jangan kamu ingin saya video call!" hidung Nou langsung membesar, ya kali dia punya harapan seperti itu.

"Kayaknya Bapak deh yang mulai naksir saya," balas Nou membuat Wicaksono tertawa ngakak. Nou pun sampai mengerutkan dahi, kesan cool dan juteknya bos menghilang mendengar tawanya.

"Entah kenapa ya, No'. Audrey dulu tuh gak suka sama kamu. Padahal itu pertemuan kalian pertama."

"Lah kenapa, Pak?"

"Katanya kamu tipe mama saya banget! Ternyata benar dugaannya."

"Ya kan tipe mamanya, bukan tipe anaknya," balas Nou jutek. Kelihatan banget Wicaksono sedang tebar pesona, tapi bagi Nou, no way. Ia tak mau ge-er, Wicak sengaja video call siapa tahu jiwanya memang playboy, bisa saja bukan hanya Nou, tapi ada banyak cewek yang ia gilir untuk video call.

"Kalau mamanya setuju, anaknya bisa apa selain patuh."

"Dan semua pret pada waktunya," jawab Nou gak bakal ia kemakan rayuan Wicaksono. Si bos malah tertawa ngakak. Tak menyangka Nou bisa sereceh ini.

"Gak mau nyoba?"

"Pacaran sama Bapak?"

"Iya?"

"Dih, hati kok dibuat coba-coba. Ingat umur lah, Pak. Saya sudah umur 25 tahun loh, udah gak waktunya pacaran."

"Lah apalagi saya No', menjelang 29 tahun malah. Yuk?"

"Ke mana?"

"KUA."

"Gak lucu loh, Pak. Nanti anak orang baper, ternyata Bapak PHP, udah terlanjur jatuh hati eh di PHP nyungsep tuh harapan."

Wicaksono makin tertawa saja mendengar Nou clamitan begini. Ia pikir Nou tuh serius, membosankan, ternyata absurd juga. Memang ya tidak boleh judge orang hanya karena penampilan. Video call berakhir saat Nou pamit mengangkat panggilan sang ibu. Wicak masih tertawa saja sembari melihat ponselnya yang tertera nama kontak NOU. Setidaknya gadis itu enak diajak ngobrol sih.

Sedangkan Nou menepuk mulutnya, merasa lancang karena begitu santuy ngobrol dengan Wicaksono, lupa kalau status pria itu atasannya di kantor. Semoga besok di kantor biasa saja seolah tak pernah video call dengan Nou malam ini.

Sedangkan panggilan suara sang ibu hanya bertanya kabar saja, kemudian menceritakan Iin dan kehidupan rumah tangga adiknya itu. Nou sampai berpikir nanti kalau punya suami, dia tidak mau tinggal bersama orang tua ataupun mertua. Melihat rumah tangga Iin yang tinggal dengan ibu kandung saja dikomentari. Apalagi tinggal bersama mertua, aduh Nou mendadak pusing memikirkannya.

"Tapi kalau mertua kayak mamanya Pak Bos yang pro kamu?" tanya Adrian sembari sarapan, hanya dengan Nou dia bisa clamitan begini, kalau dengan Elsa dan Tasya kebanyakan pembahasan 21+, malas sekali Adrian, apalagi dengan wajah tampannya.

"Ogah. Aku mau sendiri sama suami dan anak aja."

"Sesuai prinsipku juga, sayang kita beda agama, No'!"

"Udah, sama kamu mah enaknya berteman."

"Klop ya kalau kita berteman," Nou mengangguk. "Tapi gak ada pertemanan antara cewek dan cowok, No'. Gimana terus?"

"Serah, deh Ian. Ribet amat sih mau berteman saja," ucap Nou, juteknya keluar membuat Adrian tertawa.

Saat mereka sibuk bekerja, mama Pak Bos datang membawa donat, beliau begitu ramah menyapa karyawan. Padahal biasanya hanya senyum angkuh begitu, sekarang malah bawa donat segala. "Kata Wicak Nou, gak suka sushi, makanya saya bawakan donat saja, gak pa-pa kan?" ucap beliau begitu ramah, sontak para karyawan tier 1 langsung kompak bilang tidak apa-apa, Nyonya.

Ya iyalah gak pa-pa, mereka senang-senang saja dikasih makanan gratis. Nou yang tersenyum canggung gak enak banget dispesialkan begini.

"Kode jadi mantu tuh," bisik Adrian. Namun Nou hanya berdecak sebal. Mama Pak Bos ternyata mau mengajak jalan Nou lagi.

"Sebentar saya izinkan dulu ke Wicak ya," ucap beliau buru-buru masuk ke ruangan sang putra.

"Nou, gas ajalah! Zaman sekarang dicintai mertua tuh langkah lo, tahu gini aku pakai jilbab No'!" ujar Tasya.

"Berjilbab untuk menutup aurat Mbak Tasya bukan untuk menarik perhatian Bos," sahut Adrian.

"Kan plus-plus Ian," jawab Mbak Tasya centil.

Hari ini Nou diajak keluar dengan mama Pak Bos, Wicak mengizinkan ia pikir hanya dengan mamanya saja, tapi ternyata saat mama kirim foto ternyata Nou mengobrol asyik dengan sang adik, Satria.

Ma, kok sama Satria?

Kenapa?

Tumben dia mau kencan sama mama

Bosen sama kuliahnya, tiap hari kok berkutat di rumah sakit, katanya mau cari suasana baru. Ya udah mama kenalkan sama Nou aja, siapa tahu cocok dan mama segera punya mantu.

Lah Ma, katanya mau jodohin Wicak sama Nou. Gimana sih.

Kamu kelamaan, gak segera PDKT sama Nou.

Di mana mama sekarang?

Mama Pak Bos cekikikan, sepertinya si sulung mulai tertarik pada Nou, makanya tak terima kalau Nou dekat dengan Satria. Beliau mengirim share lok, yakin sekali si sulung bakal menyusul.

Mereka berada di resto makanan sunda, menghargai Nou yang lidahnya orang Indonesia banget, mama sangat semangat mendengar obrolan Nou dan Satria yang terdengar klop.

1
Quinza Azalea
next
Sri Wahyuni Abuzar
ntar ya pak..nou tahajut dulu..istikhoroh dulu semoga jawaban nya aku terima lamaran pak wicak 🥰🥰
Lel: tanya ibu dulu....hati udah diobrak abrik
total 1 replies
partini
busehhh itu promosi aja masih belum bisa nyangkot di obat aja diskon 😂😂
Lel: hwlwllwlw kasihan harga diri wicak
total 1 replies
PuputMega Shelviana SuJanii
emang y Wicak klo ngomong bikin takut baper😅
Lel: iya lah...
hati cewek lama2 melele🤣
total 1 replies
kalea rizuky
kurang thor
muthia: ia masih kurang
total 1 replies
Quinza Azalea
next
kalea rizuky
semua. ceritamu baguss rajin up ya thor q ksih hadiah deh
Lel: mksh bgt
total 1 replies
kalea rizuky
ibunya bloon
kalea rizuky
g jijik apa bos najis amat
kalea rizuky
ibunya gk waras
Lel: bnr kah
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
yaa salam..g abang nya g adik nyaa..udah pada kepincut pesona nou...
persaingan pengusaha muda vs dokter anak semakin kocak 🤣🤣
Lel: siap mengguncang dunia🤣🤣🤣
total 1 replies
Quinza Azalea
bagus banget
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
alur ceritanya aku suka
Lel: terimksh kaka
total 1 replies
Septyana Kartika
pak Wi ati2 y....ada tikungan tajam nih
Lel: tajam banget ...mana adik sendiri lagi
total 1 replies
FiKiBiMi
lagi loh kak.. up sebanyak2nya atuh
partini
amit amit jabang bancet punya soudara demit itu kalau belum kena stroke ga bakal diem tuh mulut,pantas yah di dunia nyata banyak yg blokir karena ga tahan
weh Weh emang bosmu gendeng cembukur dia
partini
si ibu mu tuh yg ga mikir lah ,,amit amit jadi ortu kaya gitu nanti di hari tua sendirian ga ada yg ngurus anak tercinta mana mau ngurus
stop udah jangan di kirim lagi keterusan ga mandiri
Lel: gak salah kan ya
total 1 replies
FiKiBiMi
ya Allah, belom juge kak
FiKiBiMi
ya Allah, akunya nungguin ya Allah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!