Pelayan Kecil Candu CEO Dingin

TIGA BULAN KEMUDIAN

Hari ini semua staff sedang sibuk mondar-mandir di ruangan CEO sejak kedatangan Luna

Luna yang baru datang bingung sekaligus terkejut karena sejak tadi malam tak ada notifikasi yang masuk ke dalam Hpnya

Lalu Luna menghampiri Fredrik dan melihat Pria itu juga sibuk membantu mengatur ruangan di sekitar ruangan Sekretaris

"Fred, ada apa? Kenapa semua Orang sekarang sangat sibuk?" tanya Luna penasaran

"Apa kamu pagi tadi gak liat pemberitahuan di grup kita?" tanya Fredrik

"Gak ada liat Aku Fred, tadi kesiangan Aku bangun dan langsung berangkat ke Kantor" ucap Luna

"Oh pantas kamu gak tau apa-apa, tadi Pagi saat Aku bangun, Aku liat pemberitahuan dari David kalau hari ini CEO kita akan berkantor di Perusahaan kita" ucap Fredrik

"Palingan cuma sehari Fred, ngapain sih repot-repot sampai ruangan kita ikut juga di bersihin dan di rapikan gini" ucap Luna

"Tuan Samuel akan berkantor selamanya di sini Luna" ucap David yang menghampiri Luna dan Fredrik

"Apaaa?" tanya Luna terkejut menatap David saat ini

Apa yang harus ku lakukan jika Samuel menjadi Bosku di sini, Astaga.., ku kira dia gak akan pernah kembali ke sini dalam waktu dekat, ini malah dia menetap dan bekerja dari Perusahaan ini yang kata David tadi Samuel akan memimpin semua Perusahaannya dari sini, aduh..gimana sama nasib ku ini, gak mungkinkan Aku berhenti karena bayar pinalti semahal itu gumam Luna yang tiba-tiba pusing memikirkannya

Tak lama setelah ruangan kantor telah bersih dan siap di tempatin oleh CEO Perusahaan ini, lalu datanglah semua Anak Buah Samuel yang membawa semua perlengkapan milik Samuel yang di pindahkan dari Negara Inggris ke Negara Perancis

Semua sepertinya sangat serba mendadak saat ini dan itu membuat Luna semakin kesal karena mereka jadi harus membantu membereskan semua perlengkapan Bos mereka secara langsung, walau pun tetap di bantu oleh para Anak Buah Samuel saat ini

Ngapain sih dia pindah ke sini, nambah-nambah kerjaan kami aja gumam Luna

Dua Jam Kemudian

Saat ini David sebagai Ketua tim Sekretaris kami menyambut CEO yang baru saja tiba di lobi Perusahaan

Samuel yang baru masuk ke lobi melihat Luna yang berdiri di pinggir barisan karyawan, hanya tersenyum tipis

Samuel yang melewati Luna dan Luna yang hanya menatapnya sesaat saja, tiba-tiba dengan sengaja Samuel menyenggolkan tangannya pada tangan Luna yang saat ini berdiri tegak lurus ke depannya, Luna yang menatap dengan sangat tajam Samuel yang memandang Luna sesaat membuat Luna sangat geram saat ini, kemudian Samuel pun mulai berdiri di depan podium untuk memberikan sepatah dua patah kata di depan semua karyawannya

SAMUEL

Tiga Bulan Lalu

Hari ini aku menyempatkan pergi ke Perusahaan ku yang berada di Paris, orang kepercayaan ku William mengatakan banyak berkas-berkas yang harus ku tanda tangani hari ini, karena itu aku mampir ke Perusahaan ini

Namun saat aku tiba di Perusahaan ku, semua staff ku menatapku seakan-akan mereka sedang berlomba untuk memperkenalkan diri mereka pada ku, Aku yang sangat cuek dan dingin sebenarnya tak pernah perduli dengan hal ini, tapi tanpa sengaja ekor mata ku melihat ada satu staff gadis yang lain dari pada yang lain, dia hanya menundukkan kepalanya tanpa ingin melihat ku

Sehingga Aku yang penasaran meminta David untuk menegurnya langsung dengan alasan jika nanti dia menunduk maka tak akan tau siapa Pemimpinnya dia, namun tak ku sangka, ketika gadis itu menaikkan wajahnya, Aku tiba-tiba teringat dengan Seseorang yang selama ini ku cari

Deg...serasa jantung ku berhenti, dia..dia..wanita yang aku cari selama ini dan dia wanita yang membuat ku tergila-gila hingga sekarang dan dia juga yang wangi tubuh nya di hidung ku yang tak pernah hilang walau selama ini aku berdekatan dengan wanita lain itu hanya pelampiasan saja karena aku ingin menghilang kan aroma nya di hidung ku namun tak bisa, tak bisa hilang..astaga..

Setelah aku di dalam ruangan dan sudah mengatasi jantung ku yang sejak tadi berdebar saat menatapnya, Aku kemudian mulai tenang, Lalu Aku memanggil Sekretaris kepercayaan ku, David untuk menyelesaikan berkas-berkas yang menggunung yang harus ku hadapi dan ku putuskan Aku akan bertanya tentang nya pada David

"David, dia anak baru?" tanya Samuel langsung dan itu membuat David terkejut

"Iy..a Pak, dia anak baru seminggu lalu baru bergabung ke Perusahaan Kita karena dia mahasiswi dengan nilai lulusan terbaik dan tercepat, dengan nilai Cumlaude dan menjadi lulusan Mahasiswi termuda di Kampus nya dia mendaftar ke Perusahaan kita, saya yang langsung menerima nya Pak karena kebetulan staff kita kekurangan satu orang Pak" ucap David

"Ya bagus, orang seperti dia harus kita pertahankan di Perusahaan kita, susah merekrut orang pintar seperti dia" puji Samuel

Ooh ternyata selama ini dia bersembunyi di Paris dan apa tadi yang ku dengar dia lulusan termuda dan mendapat predikat Cumlaude wah bener bener gadis ku luar biasa gumam ku

Ketika dia masuk membawakan kopi pesananku, Aku melihat wajahnya yang sangat berubah setelah 3 tahun kami tak bertemu

Dia yang saat ini begitu cantik, anggun dan pembawaan yang tenang serta dewasa, membuatku rasanya kehilangan arah sesaat karena mengingat ketika dia dulu yang selalu ku cumbu di Mansion ku waktu lalu

Aku sangat merindukannya dan itu ku katakan pada dia yang selama ini hanya dia yang ada di dalam hati ku

Namun ku kira dia juga merindukanku, tapi ternyata dia malah memalingkan ku dan berkata tak tahu jika ini Perusahaan ku dengan ketusnya

Dan ketika mendengar perkataannya seperti itu membuatku meradang seketika dan tersenyum miring sekaligus, karena walau pun dia ingin berhenti, dia gak akan bisa berhenti karena setiap Perusahaan ku jika berhenti harus membayar royalti yang begitu tinggi

Dan setelah Aku tau dia di Paris, Aku akan memindahkan semua pekerjaanku dari Inggris jadi ke Paris, di mana pun dia tinggal, Aku akan tinggal gumam Samuel sendiri