NovelToon NovelToon
Jaka Keling

Jaka Keling

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dunia Lain / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kang Mus

Jaka Keling murid padepokan Adisekar dari golongan rakyat biasa, tidak sengaja berkonflik dengan murid dari golongan darah biru, Untuk bertahan di dunia persilatan dan melindungi keluarga dia harus menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kang Mus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Bantuan Pendekar Bertopeng

"kau sangat lambat, seharusnya kau sudah membunuh satu bahkan dua orang yang lain" Si Jalu mengumpat, saat ini Jaka Keling berhasil membunuh salah satu orang yang mengepungnya.

Keadaan Jaka Keling masih terpojok, selain kelelahan ada beberapa luka ditubuhnya, Walau berhasil membunuh satu orang, tetapi tidak membuat banyak perubahan, juga beberapa orang lain mulai berdatangan dan mengepung Jaka Keling.

"jika begini terus aku akan kalah" Jaka Keling tidak bisa banyak berharap, tetapi dia masih berjuang, lagipula ini bukan pertama dia menghadapi pertarungan hidup mati. Saat ini mental Jaka Keling sudah lebih baik.

"kita harus cepat membunuhnya, semakin banyak orang semakin sedikit yang akan didapat" Salah satu orang memperingatkan yang lain.

Bagaimanapun mereka berharap untuk mendapatkan imbalan, semakin banyak orang yang terlibat ini hanya akan mengurangi jatah mereka.

Mereka adalah orang yang tamak, walau bekerja sama, kematian temannya tidak menjadi sesuatu yang mereka hiraukan. Setidaknya itu akan membuat jatah mereka lebih besar.

Orang yang mengepung sudah lebih dari sepuluh orang, Jaka Keling tetap tenang. Walau harus mati dia harus melawan sampai titik penghabisan.

Sebelum turun gunung Jaka Keling sudah membulatkan tekad, apapun yang terjadi dia sudah siap.

"sepertinya aku harus turun tangan" Tidak jauh dari tempat perkelahian, seseorang memperhatikan. Mulai mendekat dan bersiap untuk ikut campur.

"siapa kau, apakah kau juga ingin menangkap dia, kau tidak perlu menyembunyikan wajahmu" orang yang mengepung Jaka Keling terlihat waspada.

Orang yang baru datang selain menggunakan pakaian serba hitam, dia juga menggunakan penutup muka, ini membuat mereka curiga.

"aku tidak tertarik, lagi pula itu hanya hadiah kecil, aku kesini untuk membantu dia" Arya Jipang, masuk dalam perkelahian.

"siapa kau, apakah kau dari padepokan Adisekar,.?, jangan menghalangi kami, kalau tidak kau juga akan ditangkap atau terbunuh" melihat orang yang tidak dikenal, mereka lebih waspada.

Jaka Keling lebih semangat, ada orang yang membantunya walau tidak tahu siapa orangnya.

"aku akan membuka jalan, lebih baik kau pergi dahulu, semakin lama akan semakin banyak orang yang datang" Arya Jipang memberi instruksi, ada nya sayembara dengan imbalan membuat banyak pendekar tertarik.

"lebih baik kau ikuti sarannya, kau hanya akan menyulitkan baginya" melihat Jaka Keling ragu untuk bergerak, membuat si Jalu mempertegas nya.

Arya Jipang bergerak dengan cepat, tidak lama dia berhasil melumpuhkan tiga orang, Jaka Keling tertegun, bahkan para pendekar yang mengepung mulai waspada, mereka tahu orang bertopeng yang membantu Jaka Keling bukan pendekar biasa.

Melihat celah Jaka Keling tidak membuang waktu untuk pergi, setelah melihat beberapa gerakan Jaka Keling tahu keberadaannya tidak akan banyak membantu.

"Jalu apakah kau tahu orang yang membantu kita" Jaka Keling bertanya, dia penasaran dengan orang yang membantunya.

Si Jalu "mana aku tahu siapa dia, tetapi dua hari ini dia terus mengikuti mu"

"kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya" Jaka Keling mengumpat dalam pelariannya.

Si Jalu "tidak perlu, lagipula jika dia ingin menangkap kamu, itu bisa dilakukan dengan mudah walau aku membantumu"

Apa yang dikatakan Si Jalu masuk akal, jika pendekar bertopeng ingin menangkapnya, itu bisa dilakukan dengan mudah, Jaka Keling pasti tidak bisa membela diri.

Jaka Keling terus berlari menuju ketempat Rawing berada.

"apa yang terjadi, apakah kau baik-baik saja..?" Rawing langsung bertanya, melihat Jaka Keling tiba dengan tergesa-gesa, juga badan dan bajunya basah dengan keringat, ada beberapa luka, dan kotoran bekas pertempuran.

Berada di tempat asing dan sendirian, Rawing terus menunggu dengan cemas, dia tidak bisa beristirahat berharap Jaka Keling segera kembali. Untungnya Jaka Keling tidak terlalu lama, jika harus menunggu satu malam Rawing mungkin akan mati cemas dan kelelahan karena khawatir.

"segera bersiap kita harus segera pergi" Jaka Keling tidak banyak bicara, dia tahu memberi tahu Rawing tentang keadaan tidak banyak membantu.

Jaka Keling membuat Rawing tetapi tenang dan fokus untuk pergi.

Didesa tempat pertempuran terjadi terlihat lebih dari lima belas orang terkapar tidak bisa bergerak, mereka bukan lawan Arya Jipang, tetapi Arya Jipang juga tidak melukai mereka dengan fatal, fokusnya hanya menjaga Jaka Keling dia berusaha agar tidak terjerat masalah lain.

"tugas ini mulai membosankan, juga tidak ada lawan yang sepadan" Arya Jipang adalah pendekar muda yang pilih tanding, dia berharap mendapat lawan yang sepadan.

Mengikuti Jaka Keling mulai membuatnya bosan, tetapi sebelum Jaka Keling keluar dari daerah Rawa Jajar Arya Jipang tidak bisa begitu saja meninggalkannya.

"mungkin aku juga bisa menjajal kemampuan anak itu, lagipula dia punya kemampuan, kelak dia bisa menjadi pendekar hebat" Arya Jipang setelah melihat Jaka Keling, dia tahu Jaka Keling akan menjadi pendekar kuat jika terus bertahan.

Setelah memastikan tidak ada yang bisa bergerak, Arya Jipang pergi mengikuti arah yang diambil Jaka Keling.

1
Farit Pratama
ngk di jlskan tingkatan pendekar
mcnya penakut naif kurang kejam terhadap musuh JD ngk seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!