di kota kecil tinggal seorang gadis bernama amara dan ibu amara beserta adik adik amara,ayah amara menikah lagi dan mempunyai 1 anak laki laki . ibu amara mengalami depresi dan sering menyendiri di dalam kamar,selama ini amara lah yang mengurus kedua adiknya.
amara anak yang baik dan selalu syang sama ibu dan adiknya.
ceritanya kita lanjut ya ...........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15
Setelah darel membisikan tentang yang akan di bicara oleh orang tuanya , amara hanya terdiam dan mengikuti dengan malas.
"amara . . . . . . ana ani maafin ayah selama jadi ayah kalian . . .aku bukan ayah yang baik"
herman bicara dengan pandangan lurus ke pada anak anaknya , dan amara entah sedang menggerutu sendiri.
Baru nyadar dia selama ini kemana ajh woy??? Dan anak anak kamu di telantarkan kamu enak enak diam di rumah ini bersama jalang nya . . .dan kasian deh tu jalang anaknya meninggal karma dari keluarga aku dia .
Sambil memperlihatkan muka jutek dan engan mendengarkan.
"kamu baru nyadar ya tua bangkai anak kamu meninggal dan sekarang kamu minta maaf ke pada anak anak kamu ini "
"kak.... Dengerin dulu ayah bicara "
" oh sekarang kalian berpihak kepada ayah kalian ? Apa kalian sudah di cuci otak sama dia.?" sabil nunjuk herman
" bukan begitu ka .... Lebih baik kaka dengerin dulu yang akan di jelaskan "
" bodo aku ingin pergi dari hidup kalian semua ngerti? Dan ingat aku sudah muak sama kalian . Sekarang bebaskan aku dari lelaki ini dan aku ingin hidup sendiri, dan satu lagi kalian jika ingin hidup enak silahkan tinggal ayah kalian."
Amara lari keluar dan dikejar oleh darel . Ternyata astri berada di sana dan di melaporkan semua kejadian di rumah herman .
"amara ..... Amara .... Tunggu dulu kamu harus dengar semua penjelasan dari semuanya , jangan seperti anak kecil begitu ayo cepat "
darel membujuk amara yang sedang menunggu taksi , dia ingin pergi yang entah kemana .
" kamu enak ngomong gitu karena kamu tidak tau dari awalnya ya kan ?? Jangan sok baik lah sama aku toh aku juga sudah ingin bercerai sama kamu gak usah ganggu aku ."
" kamu harus balik atau aku yang gendong kamu kedalam ??"
disana pasutri sedang beradu mulut dan amara kekeh dengan pendirian nya yang tidak ingin masuk lagi ke dalam rumah .
Di dalam rumah rani dan anak anak herman sedang bicara dan riko memuai pembicaraan
"rani sebenarnya aku bersama herman bekerja sama , selama kamu menikah dengan herman selalu datang kerumah aku bukan ke rumah jalang yang kamu sebutkan ."
"maksudmu apa ???? Kalian sudah saling mengenal ??? Dan apa kalian bekerja sama apa???"
"anak kita meninggal karena di bunuh astri ran , dan yang membuat anak kita celaka astri. Juga karena dia ....... Disuruh oleh seseorang "
Rani semakin terkejut dan ingin tau siapa yang membuat dia begitu , dan rani melirik herman
"apa ini ulah kamu her??? Apa salah aku sama kamu her?? Aku selama nikah sama kamu cuman di jadikan patung sama kamu , apa aku selama nikah kamu aku kurang baik ah???jawab her?"
" bukan herman ran yang buat ini semua tapi....."
"jangan bela dia rik, dia sudah membuat aku menderita aku sudah sakit oleh sikap dia , anak aku selalu di ketus sama dia dan dia selalu membuat anakku malas ada di rumah "
"aku tidak membela ran ,,,, dia selalu diam tiap malam di rumah aku , dan dia cerita semuanya kepada ku ran . Dan dia ketus ke pada anak kita karena dia ingin anak kita bekerja di perusahaan atau jdi dokter seperti aku , supaya tidak di hina oleh ....."
"oleh siapa ??? "
"papa mu ran dia tidak di sukai oleh papa mu ran , ayah mu tidak ingin denis lahir karena darah daging aku ran ."
"tidak mungkin papa aku begitu rik , dia sayang sama denis dia membuatkan sebuah toko baut alat alat balap untuk denis denis di kasih sebuah perusahan sama papa ku rik ."
" haaaa haaaa haaaas bohong itu ran ayah kamu tidak pernah membuat perusahan buat denis , melain kan menjebak denis bisnis bodong , untung herman gesit jdi membuat itu perusahaan ada ."
rani terdiam dan melihat herman hayang diam , karena herman selalu ketus galak dan tidak perhatian . Karena dia sayang sama istri pertamanya .
" ana ani kalian masuk saja kamar dulu aja nati kalau sudah beres ayah panggil lagi"
" baik ayah kami ke atas dulu."
Ketika anak anak herman sudah pergi herman muai bicara .
" aku tidak pernah menyentuh kamu kan rani ? Karena aku sudah berjanji kepada riko bahwa aku tidak akan menyentuh kamu, dan kamu harus tua rani aku setiap malam selalu diam di rumah riko ."
"apa?????? ..... Jadi bukan pulang ke rumah mba aminah???"
"aku selalu diam di depan pintu karena aminah menjadi depresi, selama bertahun tahun aku cuman diam kadang aku pulang ke apartemen aku dan ke rumah riko ."
"kenapa kamu tidak ceraikan aku her???"
"jika aku menceraikan kamu semua keluarga aku akan meninggal dan papah akan membuat anak anakku menderita ."
"apa apa ????? Maksud kamu apa yang melakukan ini semua adalah ulah papah aku??? Tidak mungkin her ayah aku begitu tidak "
" sekarang kamu pura pura tidak tau ajah ran dan kamu harus hati hati sama astri dia mata mata kita di sini"
" baik aku akan pura pura tidak tau apa apa dan aku ingin bercerai sama kamu herman "
" baik aku akan menceraikan kamu sekarang dan nanti di depan ayah kamu juga ."
Dan sekarang rani dan herman resmi bercerai , astri yang ingin tau apa yang di bicarakan atara rani herman dan riko tidak bisa mendengarkan karena ruangnya kedap suara .
Sial gue gak dapat info apa apa sekarang udah gue harus cari cara dulu biar bisa masuk .
Astri ingin masuk tapi ketika akan membuka celah sedikit pintu herman membuka pintu ruangan itu dan astri sangat kaget.
"mau apa kamu ah ???"
"aku.....mau ketemu sama mamah "
"siapa her???" mamah rani keluar den melihat astri sedang ada disana .
"ada apa ? Sekarang kamu bukan menantu ku lagi astri dan kamu sudah tidak boleh diam di sini lagi , sekarang kamu bereskan baju dan anak kamu bawa dari rumah ini."
"mamah dengarkan aku dulu aku akan jelaskan semuanya tentang anak itu , dan ayah siapa aku akan jelaskan "
"saya sudah tidak percaya sama kamu lagi , pokonya kamu keluar dan bawa anak sialan itu".
Rani langsung pergi dari astri dan di sana tinggal riko sama herman .
" mmmmmm....... apa kalian juga menghasut mamah rani?? Dasar kalian tau bangkai , ingat om aku kan laporkan semua ini kepda pak darman , kalau bu rani dengan kalian sekongkol. Oh ya om ingat anak anak om dalam bahaya ya jangan berani berani sama saya haa haa haa......"
Setelah astri memperingati riko sama herman dia pergi dan entah pergi kemana, saat herman dan riko lagi mau masuk ke ruangan . Herman dapat pesan bahwa amara .......
.
.
.
Jangan lupa like dan komen vote juga ya 😍🤩🥰