Dendam bisa menjadi motivasi untuk bangkit, namun harus di sertai dengan kebijakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sky Long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Setelah berkeliling hutan sebentar, Fang Yuan akhinya menemukan seekor beruan hitam besar. Namun dia tidak langsung menyerang, dia diam-diam mengamati beruang besar yang tidak jauh di depannya.
"Hm, aku merasa beruang ini lebih kuat dari Harimau Iblis yang aku bunuh saat berburu bersama Paman Shen dan yang lainnya!" Kata Fang Mu dengan suara pelan.
Setelah berkata seperti itu, Fang Yuan mengambil sebuah pedang dari cincin penyimpanannya dan perlahan bergerak kearah beruang hitam itu.
Fang Yuan menahan napasnya sehingga dia seolah-olah menyatu dengan alam. Setelah mendekat dan jarak dengan beruang hitam itu hanya beberapa kaki jauhnya, Fang Yuan menghunus pedangnya dan bergerak cepat menebas leher beruang hitam.
Tanpa banyak kesulitan, Fang Yuan berhasil membunuh beruang hitam itu dengan sekali tebasan pedangnya.
"Heh, aku hanya berlatih di bukit batu sebentar dan pergerakan serta seranganku menjadi semakin kuat. Hehehe, jika terus seperti ini aku mungkin akan menjadi kuat lebih cepat." kata Fang Yuan sambil membersihkan darah beruang hitam di pedangnya.
"Eh! Sepertinya ada yang aneh." Fang Yuan memasukan beruang hitam itu ke cincin penyimpanan dan menyadari sesuatu, "Mungkinkah ada perbedaan waktu di cincin penyimpanan dengan dunia luar?"
Setelah berpikir sebentar, Fang Yuan memutuskan untuk memikir itu nanti. Saat ini, dia harus berburu lebih banyak binatang iblis untuk di jadikan stok makanan saat dia berlatih di dalam cincin penyimpan.
Setelah berburu sampai sore hari, Fang Yuan berhasil membunuh belasan binatang iblis tingkat rendah yang baru berevolusi. Setelah merasa cukup, Fang Yuan buru-buru kembali kerumahnya di desa.
setelah tiba, dia membuat api unggun di depan rumahnya dan memanggang satu kaki utuh beruang besar. Setelah menunggu beberapa saat dan daging beruang itu sudah matang, Fang Yuan menggunakan pedangnya untuk memotong sepotong besar daging beruang dan melahapnya dengan rakus.
Tanpa dia sadari, karena terlalu lapar dia menghabiskan satu kaki utuh beruang hingga menyisakan tulangnya saja.
Mengelus perutnya, Fang Yuan berkata, "Ah . . . Akhirnya kenyang juga!"
Setelah selesai makan, hari sudah gelap. Fang Yuan masuk kedalam rumah dan masuk kemarnya untuk beristirahat. Dia memutuskan untuk melanjutkan latihan fisiknya besok. Mungkin karena terlalu lelah, Fang Yuan langsung memasuki tidur panjang hingga pagi.
Pagi-pagi sekali, saat matahari baru saja menyinari dunia, Fang Yuan sudah menyalakan api unggun dengan sepotong besar daging di atas.
Aroma wangi yang menggiurkan segera menyebar kesekitar. Setelah menunggu beberapa saat, daging bakarnya akhirnya matang dan siap untuk di makan. Tanpa berlama-lama, Fang Yuan segera dengan lahap menelan semua daging panggang itu kedalam perut.
"Waktunya melanjutkan latihan!" Kata Fang Yuan setelah membersihkan sisa-sisa makanan di bibirnya.
Berkata seperti itu, Fang Yuan segera memasuki cincin penyimpanan dan masuk ke lantai pertama pagoda. Di pondok bambu kecil milik Paman Tu, terdapat setumpuk mayat binatang iblis.
Melihat mayat binatang iblis itu, Fang Yuan mengangguk puas, "Dengan makanan sebanyak ini, mungkin bisa bertahan hingga sebulan penuh. Untungnya di dalam cincin penyimpanan ini, mayat binatang iblis ini tidak akan rusak, jika tidak aku harus keluar untuk berburu setiap hari dan akan menunda latihanku."
Berkata seperti itu, Fang Yuan segera berjalan kebukit batu dan mulai berlatih. Tidak seperti sebelumnya, kali ini Fang Yuan sudah bersiap sehingga saat dia memasuki area tekanan gravitasi, dia tidak di tekan hingga jatuh.
Setelah memasuki area gravitasi, Fang Yuan segera mengambil langkah maju hingga tempat sebelumnya dia berhenti. Meskipun masih sangat berat untuk bergerak, namun Fang Yuan dengan penuh tekad mengambil langkah lebih jauh.
Begitu saja dan Fang Yuan mulai fokus berlatih hingga melupakan waktu. Ketika energinya habis, dia akan kembali ke pondok bambu milik Tu Shen dan memanggang daging binatang iblis untuk mengisi kembali energinya. Atau ketika dia bosan, dia akan berlatih tenik dasar berpedang di depan pondok bambu.
Tanpa dia sadari, waktu berjalan sangat cepat dan satu minggu penuh telah berlalu, semua stok makanannya telah habis. Awalnya dia berpikir mungkin bisa bertahan satu bulan, namun dia tidak menyangka bahwa hanya dalam seminggu dia sudah menghabiskan belasan binatang iblis besar yang di buru sebelumnya.
Duduk di depan pondok bambu, Fang Yuan tersenyum masam dan berkata, "Sepertinya aku harus pergi berburu lagi. Tapi, ini juga kesempatan untuk melihat sampai mana kekuatan tubuh fisikku meningkat!"
Berkata seperti itu, Fang Yuan segera keluar dari cincin penyimpanan untuk pergi berburu. Namun sebelum pergi, dia menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan mengelilingi Desa Buangan.
"Huh!" Melihat desa yang begitu sepi, Fang Yuan hanya bisa mendesah pelan. Tanpa dia sadari, kakinya melangkah kearah rumah nenek kepala desa.
Setelah tiba di depan rumah nenek kepala desa, Fang Yuan tidak langsung masuk. Dia berdiri cukup lama di sana sambil memandang rumah nenek kepala desa.
Menggelengkan kepalanya, Fang Yuan tersenyum pahit dan berkata, "Heh, disini terakhir kali aku melihat dan merasakan kepedulian nenek kepala desa."
Berkata seperti itu, Fang Yuan mengambil langkah kedepan dan masuk kerumah nenek kepala desa. Setelah masuk, dia menemukan sebuah karpet hijau dengan pola aneh. karpet itu mengeluarkan cahaya hijau samar dan pola-pola aneh di karpet itu seolah-olah bergerak secara aneh.
"Mungkin ini alat kultivasinya nenek kepala desa. Aku akan menyimpannya. Setelah aku berhasil tiba di puncak bukit batu, aku akan mencoba berkultivasi di atas karpet ini." kata Fang Yuan.
Berkata seperi itu, Fang Yuan segera menyimpan karpet hijau itu kedalam cincin penyimpanannya dan berjalan keluar dari rumah nenek kepala desa.
Setelah keluar dari rumah nenek kepala desa, Fang Yuan segera bergerak ke hutan untuk berburu binatang iblis. Mungkin karena Gelombang Bintang iblis sebelumnya sehingga di hutan di bawa kaki Gunung Liangsan, Binatang Iblis tingkat 1 masih banyak di temukan disini.
Meskipun Fang Yuan belum betkultivasi dan memiliki Qi, tubuh Fisiknya sudah sangat kuat. Pergerakan tubuhnya juga sangat cepat. Selain itu, presepsinya semakin tajam.
Dengan semua kelebihan itu, Fang Yuan dengan mudah bisa mengalahkan binatang iblis tingkat satu dengan mudah. Bahkan ketika dia bertemu dengan binatang iblis tingkat dua, dia masih bisa bertarung dengan hasil imbang.
Binatang iblis di bagi menjadi tingkat satu sampai sembilan. Binatang iblis tingkat satu memiliki kekuatan yang setara dengan manusia di Tingkat Dasar atau pemula. Tingkat dua setara dengan seorang kultivator manusia di Tingkat Penyempurnaan Qi.
Setelah membunuh cukup banyak binatang iblis, Fang Yuan segera masuk kedalam cincin penyimpanan untuk melanjutkan latihan temper tubuhnya. Dia bertekad untuk menjadi kuat secepatnya dan berkelana mengelilingi dunia.