Hallo readers kembali ketemu di novel author yang ke 4.
kali ini ceritanya agak lain ya, author lagi pingin bawa cerita yang ada sedikit mistis nya, selamat membaca ....
Dio fandi pradika seorang cassanova yang terjebak di sebuah kampung yang jauh dari keramaian, dia di temukan oleh seorang pria yang misterius di dalam hutan, dan ia di bawa oleh pemuda itu ke luar dari hutan dan di bawa ke sebuah pondok sederhana yang berada di pinggir hutan.
pondok yang di tempati oleh seorang wanita cantik yang berhijab.
next...langsung ke episode satu ya readers
Mohon dukungannya ya ...HAPPY READING
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDPJP 16
Dio masuk ke dalam kamar dan melihat hanifah sudah tertidur, dio berdecak kesal.
" Gara - gara kalian, gagal lagi malam pertamanya, ehhhh ...nasibmu tong, sabar ya sebentar lagi kamu bisa bersenang-senang, yang penting kita sudah dapat restu dari lelembut itu " gumam dio.
Dio merangkak naik ke atas tempat tidur dan merapatkan tubuhnya pada tubuh Hanifah, dio menarik tubuh hanifah dan memeluknya.
" kali ini kamu selamat, tapi tidak untuk lain kali " ucap dio dan kemudian ia memejamkan matanya.
***
Tiga orang pria memandang rumah besar yang begitu megah bak istana.
Halaman nya begitu luas ada taman bunga , kolam renang, kolam ikan dan ada danau buatan yang terlihat Asri.
ketiga pria itu mendekati sebuah taman besar yang bercinta pagar tinggi.
ketiganya terkejut saat melihat apa yang ada dalam taman itu, ada Ada beberapa kandang yang di isi oleh beberapa hewan buas, seperti harimau, singa , dan seekor srigala yang berbulu putih lembut, menatap mereka bertiga dengan geraman di mulutnya.
" Apa benar ini rumah pria itu kek " ucap hafid.
" kalau sesuai alamat ya benar ini rumahnya " sahut kakek hanifah.
" Pantesan dia nggak ada takut takutnya, ternyata dia bocah songong yang beda dari pria pria yang lainnya, lihat saja piaraannya " ucap ayah nya hanifah.
" benar pak, biasanya piaraan itu anjing atau kucing, fandi malah piara bintang buas " sahut hafid
ketiga pria itu menatap tajam mata serigala itu dan kemudian ketiga pria itu menyeringai seram, yang membuat serigala itu langsung melolong keras berkali-kali, sehingga dua harimau dan satu singa terbangun dari tidurnya dan kemudian juga ikut mengaum keras saat melihat ketiga pria yang menyeringai seram.
Di dalam rumah Tuan ɓadra dan istrinya terbangun .
" Pa...ada apa kenapa mereka berisik sekali "
" Entahlah mereka tak pernah seperti ini " sahut tuan badra dan kemudian menyingkap selimutnya dan kemudian turun dari ranjangnya dan di ikuti istrinya.
" Apa ada penyusup pah "
" Sepertinya tidak, kalau ada penyusup alarm pengamanan akan memberi sinyal, dan akan sulit menembus keamanan rumah ini " ucap tuan badra sambil membuka laptopnya dan memindahi setiap sudut rumahnya dan kandang para binatang itu, tak di temukan hal hal yang mencurigakan.
Tuan badra mengambil ponselnya dan menghubungi kepala keamanan.
" Jangan ada yang masuk ke dalam area taman hewan, mereka terlihat berbahaya, aku akan ke sana, siapkan semuanya " ucap tuan badra dan kemudian menutup ponselnya.
" mama di sini saja, aku akan mengecek mereka " .
Tuan badra melangkah pergi dari kamarnya.
Kini di kamar hanya tinggal mamanya dio, wanita yang masih terlihat muda dan cantik itu duduk di atas ranjangnya.
wanita yang bernama janita itu menghela nafasnya dan kemudian memegang dadanya.
" Dio apa kamu baik-baik saja nak, di mana kamu, kenapa perasaanku jadi gak enak ya, kok aku seperti merinding gini " kata bu sarah sambil mengusap tengkuknya.
Dan tiba-tiba jendela kamar terbuka dan angin kencang tiba-tiba masuk dan menerpa gorden kamar.
Janita terkejut dan langsung berdiri menatap jendela itu, tubuhnya terpaku menatap gorden kamarnya yang terbang terkena angin dari luar.
sontak udara dingin menyelimuti ruangan itu, bahkan ac nya saja kalah dingin.
Janita terus menatap jendela itu, tapi tiba-tiba terlihat siluet putih di luar jendela, sontak mata janita melotot dan kemudian spontan ia berlari kencang keluar rumah.
" papaaa.....ada hantu " teriak janita kencang dengan berlarian di dalam rumahnya, hingga membangunkan beberapa orang maidnya dan beberapa orang Penjaga yang berjaga pun ikut terkejut dan masuk kedalam rumah utama.
" Nyonya...nyonya ada apa ..." seru seseorang wanita yang terlihat sudah berumur yang di sebut sebagai kepala pelayan itu, berlari mengikuti nyonyanya yang berlari ke arah taman belakang menyusul suaminya, begitu juga para penjaga yang tadi mendengar suara nyonya nya berteriak ikut berlari mengejar nyonyanya.
Tuan Badra terkejut melihat istrinya berlari kencang ke arahnya dan di ikuti oleh beberapa maid dan penjaga.
Tuan badra mengeryitkan dahinya saat lamat lamat mendengar suara istrinya.
" papaaa...ada hantu " teriak janita dan langsung melompat ke dalam pelukan suaminya.
beberapa orang pengawal yang ikut tuan badra mengecek keadaan rumah ikut terkejut dengan kemunculan nyonyanya yang berteriak histeris.
" ma...ada apa "
" Di kamar ada hantu pa, jendela kamar terbuka sendiri dan ada angin kencang yang masuk ke dalam kamar, anginnya dingin sekali dan kemudian ada bayangan yang terbang di luar jendela " ucap janita dengan nafas terendah - engah.
" Mama ini ngomong apa .."
" Beneran pa ..itu hantu pa, dia melayang di luar jendela, dan jendelanya terbuka sendiri pa "
" Apa mama nggak lupa menutup jendelanya "
" kan papa tadi yang tutup semua jendela, beneran pa itu hantu, mama takut pa " ucap janita dan semakin erat memeluk suaminya.
semua pelayan dan penjaga di sana hanya diam dan menundukkan kepalanya tak berani menatap ke arah tuan dan nyonyanya.
" makanya jangan suka nonton dan dengerin cerita hantu hantuan, kamu sama reyhan sama saja, tadi sore kalian habis nonton film hantu kan, makanya jadi terbawa ke pikiranmu, sudah jangan bergaul lagi dengan reyhan " ucap pak badra.
Terlihat Ayah dan kakek hanifah dan juga hafid ikut berdiri di antara pelayan dan penjaga yang berdiri tak jauh dari tuan badra dan istrinya.
" Apa kita sudah kelewatan kek menyapanya " ucap hafid.
" Entahlah, apa benar kata fandi kalau mamanya Sangat penakut " ucap kakek.
" Sudahlah Ayo kita kembali saja, lihatlah muka mamanya fandi sudah terlihat pucat " kata Ayah hanifah.
Sejenak Mereka melihat ke arah taman di mana hewan hewan buas dio di tempatkan.
" Ayo kita berpamitan pada mereka " ucap Ayah hanifah dengan senyum yang menyeramkan .
Tak lama terdengar lolongan serigala dan auman harimau saling bersahutan.
" tuh dengar mereka pa..kalau tidak ada penyusup, mereka pasti melihat hantu.." ucap janita dan semakin erat memeluk lengan suaminya.
" Jangan aneh - aneh ma, sudah sana masuk ke dalam, aku mau periksa keadaan mereka "
" tidak mau, aku mau ikut papa saja "
" ini bahaya ma, mereka sedang tidak baik-baik saja "
" Aku yakin mereka pasti melihat hantu "
" hantu lagi...sudah jangan bahas hantu lagi, atau aku akan melarang mama untuk menonton lagi, " janita menyembikkan bibirnya dan mengeratkan pegangannya.
" Tuan di dalam tidak ada apa-apa, dan tiba-tiba mereka diam dan tertidur tuan " kata seorang pawang dari hewan piaraan keluarga dio.
Tuan badra mengeryitkan dahinya dan menatap ke arah taman, kemudian menarik nafas panjang.
" Ya sudah, semuanya kembalilah istirahat " ucap tuan badra.
" Tuh pa..pasti..."
" kalau mama bahas hantu lagi, mama akan aku tinggal sendiri di sini " mendengar ancaman itu janita langsung terdiam dan semakin mengeratkan pengangannya.
*****
" Tunggu sebentar tuan " seorang pria menghentikan pria lain yang berusia lebih tua darinya.
pria itu menoleh dan melihat seorang pemuda berdiri di hadapannya dan memperhatikan pergelangan tangan pria tua itu.
" Darimana tuan mendapatkan jam tangan itu "
........
#####
hanifah kasian banget hidupnya dikelilingin orang" toxic, parahnya lagi mau diusir karena menyebabkan malapetaka/kesialaan bagi warga desa...
tapi dio akan ada selalu bersama hanifah menjadi garda terdepan untuk melindunginya.....
Semoga permasalahan dio cepat selesai bawa pergi hanifah ketempat yang aman....
seru nih pengalaman reyhan dan nino dihutan wingit hahaha berasa uji nyali
lanjutkan Thor, tetap semangat ngajarnya 💪
ternyata apa yang dbilang dio itu benar mama nya penakut...
semoga saja dio bisa kembali bertemu dgn ortuanya dengan membawa hanifah...