NovelToon NovelToon
Gantian Kamu Yang Mengejarku

Gantian Kamu Yang Mengejarku

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / CEO / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: anariana

Savana Mahesa (20tahun) mencintai Adrian Santoso (27tahun).

mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya,
tak ada yang bisa menolak kesepakatan itu selain dari pada kedua belah pihak.


Adrian membenci Savana yang selalu mengejarnya, karna prinsipnya adalah sejatinya wanita adalah dikejar bukan mengejar.
Savana menghalalkan segala cara agar bersama dengannya, membujuk kedua orang tua Adrian agar dijodohkan.
orang tua Adrian yang begitu menyayangi Savana akhirnya setuju dengan sarannya.

tapi setelah hari kematiannya, jiwanya tersangkut dan tidak sampai pada alam baka,
memohon pada Tuhan agar diberi kesempatan ke dua untuk menjalani kehidupan yang baik, dan berjanji tidak akan mengusik Adrian lagi, dan pergi sejauh mungkin dari kehidupan Adrian, itu adal tekadnya.


tapi bagaimana jadinya jika Adrian malah tidak ingin melepaskannya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anariana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

putusnya hubungan

Adrian merasa hampa, mengapa demikian?

dia sendiri tidak yakin dengan dirinya, hampir sebulan setelah terakhir kali berkunjung kerumah sakit, dia mendapati Savana telah berubah padanya, awalnya berpikir mungkin Savana sedang tarik ulur dengannya. tapi setelah mengetahui bahwa Savana ingin membatalkan pertunangan mereka, seketika dirinya ragu, apa yang Savana ingin lakukan.

dan ketika mengecek ponselnya yang sunyi seperti pemakaman akhirnya menambah keyakinannya, apakah Savana memang tidak lagi ingin berhubungan dengannya, bahkan panggilan ibunya pun dia abaikan.

apakah Savana ingin memutuskan hubungan dengan keluarganya? bukan hanya dirinya.

Adrian berdiri Dibalkon menatap langit malam, tidak ada satupun bintang diatas sana, langit yang gelap suram seperti hatinya.

mencoba mengubungi nomor yang selama ini dia abaikan, tapi panggilan tidak dapat tersambung, apakah dia juga sudah dimasukkan daftar hitam oleh Savana?

hatinya semakin kacau, ingin menghubungi gadis itu tapi tidak punya nomor yang bisa dia hubungi.

ponsel berdering, dia pikir itu mungkin savana, tapi harus kecewa karna itu panggilan dari ibunya.

"Bu, ada apa?"

"ibu hanya ingin mengatakan, ibu dan ayah akan berkunjung kerumah ibu Savana, dia sedang mengundang kita makan malam sekaligus berbicara serius tentang perjodohan yang dibatalkan" jelas ibu Adrian.

"aku akan ikut bersama ibu" setelah mengatakan itu, dia mengakhiri panggilan tersebut.

ibu Adrian seketika terkejut mendengar putranya akan ikut kerumah Savana, (tidak biasanya) pikirnya.

Dan disinilah mereka saat ini, mereka makan malam dengan tenang tanpa Savana.

sesekali Adrian melirik kearah tangga, dan berharap Savana akan turun ikut makan bersama, tapi harus menelan kekecewaannya.

sudah hampir dua minggu dia tidak bertemu dengan Savana, jelas Savana menghindarinya.

"Tan, apakah Savana dikamarnya? bolehkah saya melihatnya?" bertanya dengan senyum.

dibalas anggukan oleh ayah Savana.

"iya dia diatas"

Adrian berjalan kelantai dua dan melangkah masuk kekamar Savana. disana terlihat kosong, dan netranya melihat siluet Dibalkon.

ternyata Savana sedang berdiri Dibalkon menikmati pemandangan malam, angin menggoyangkan rambut sebahunya, dan kain sutra ditubuhnya juga ikut bergerak gerak mengikuti arah angin membawanya dan bentuk tubuhnya tercetak jelas.

ketika pria dewasa sedang menyaksikan ini dia akan langsung kepanasan.

seperti yang dirasakan Adrian saat ini tenggorokannya kering, menelan ludah dengan kasar.

"apa yang kamu lakukan disini?" Adrian Bertanya dan melangkah kearahnya.

Savana mendengar suara tanpa harus meliriknya.

"apa yang kak Adrian lakukan dikamar ku?"

pertanyaan dijawab pertanyaan, Savana bertanya dengan suara lembut.

Adrian terkejut dengan panggilan barusan (dia memanggilku kak) batinnya kesal.

"kenapa ingin membatalkan pertunangan ini?" suara dingin Adrian terdengar.

pertanyaannya inilah yang ingin diungkapkan nya.

"bukankah kak Adrian dan kak Serly saling mencintai, aku hanya mencoba untuk menyatukan kalian berdua"

"heh, benarkah? lalu mengapa kamu terkesan menjauhiku? tatap aku ketika sedang berbicara denganmu Savana" geram Adrian menarik bahu Savana agar menghadap dengannya.

"katakan padaku? apa yang sedang kamu lakukan!" ucap Adrian melihat wajah Savana.

"apa maksud kak adrian? aku tidak melakukan apapun" ucap Savana melihat bahunya,

Adrian kesal mengapa Savana sangat sulit menatap matanya ketika sedang berbicara, (apakah di menakutkan?) mencubit dagu Savana agar Savana menatap kedua matanya.

"kamu ingin membatalkan pertunangan Hanya karna ingin dapat perhatian ku kan Savana?" geram Adrian.

Savana bingung, dan terkejut, ini adalah pertama kalinya Adrian memperlakukan nya seperti ini. bersentuhan dengan jarak sangat dekat dengannya.

wajahnya sangat dekat hingga Savana bisa merasakan hembusan nafasnya.

"kak, kakak membuatku takut jika Seperti ini, lepaskan!" mencoba melepaskan tangan Adrian yang memegang dagunya.

"tatap mataku Savana!" geram Adrian.

Savana menatap kedua matanya dengan ekspresi bingung.

pandangan keduanya bertemu, dan Adrian tertegun melihat tatapan mata Savana yang terlihat kosong, dimana tatapan kekagumannya? dimana tatapan yang penuh cinta? disana hanya ada tatapan bingung,

apa yang terjadi pada gadis didepannya,

kemudian beralih menatap bibir yang mungil itu, bibir Savana tertarik tertawa dengan sinis.

mencemooh perilaku Adrian padanya.

"apakah kakak sedang jatuh cinta denganku?" segera Adrian melepas dan memutuskan pandangannya, berjalan dan melangkah keluar dari kamar Savana.

jantungnya berdetak dengan kencang, pikirannya kacau.

"huh, Savana menghembuskan nafas dengan kasar, berpikir (ada apa dengan Adrian ini? bukankah sudah baik dia tidak lagi menggangunya?).

masuk kedalam kamar dan membereskan buku serta lembaran kertas latihannya.

dia sudah menyelesaikan tugasnya satu jam yang lalu, hanya saja dia tidak ada kegiatan lain dan enggan turun untuk makan malam.

akhirnya dia memilih membaringkan tubuhnya akan tidur, tapi apakah bisa tidur jika perut sedang keroncongan? tentu saja tidak.

dia akan turun setelah Keluarga Mahesa meninggalkan rumahnya.

ketika Adrian kembali kelantai satu, dia bergabung dengan ayah dan juga ayah Savana, Hendra Mahesa.

duduk dan berkata "ayah saya tidak ingin membatalkan perjodohan ini! jangan dengarkan Savana, mungkin saat ini dia sedang fokus untuk belajar, dan saya akan memaklumi itu, cukup ditunda saja dulu, mungkin nanti dia akan kembali berubah pikiran" ucap Adrian.

"baiklah aku akan kembali berbicara dengan Savana nanti" ucap Hendra sedikit bingung.

1
cowettttttt
cerita ny bikin emosi cewek nya tetap bodoh ngapain bukain pintu atu pergi keluar negri
Tira Aneri
sukaaa
Mellyn Khosta Lhonga
sudah menikah,batal perjodohan bingung jdinya
Sri Ani: savana kembali k 2 tahun yg lalu saat blm nikah...dia minta kesempatan untuk hidup lg ..coba baca baik baik mba
total 1 replies
Sweet Girl
Waduh Mas ... Yo mbok orangnya aja yg dicium... masak CDnya...
Sweet Girl
Harusnya kamu seneng dong Adrian...
Sweet Girl
Gak bahaya ta...?
Sweet Girl
Pasti si Adrian pakek nomer baru,
Sweet Girl
Berat ya... ternyata berpisah dengan Savana...
Sweet Girl
Emang selama ini manggil apa ya...?
Sweet Girl
Mamfuuuuzzz
Sweet Girl
Nyesek... Ndak ditegur Savana...
Ndak seberapa tuuuu, dengan apa yg dialami Savana...
Sweet Girl
Sekalian aja kasih sambel mulutnya.
Sweet Girl
Klo tempat sampah bukan diletakkan, tapi di buang.
Sweet Girl
Yakin ta...???
Sweet Girl
❓❓❓❓❓
Sweet Girl
Jadi datar tak berperasaan nanti.
Sweet Girl
O'on kali kau Sav... lha kok Bundir.
Sweet Girl
Sudah cukup kamu bersedih dan memaksa kan kehendak mu.
sekarang saatnya kamu cari bahagia mu.
Rich
🫰
Rich
/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!