NovelToon NovelToon
My Crazy Boss & His Twins

My Crazy Boss & His Twins

Status: tamat
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:16.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Gelsomino

Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Selamat Menikmati Minumannya

"Meg, aku ke toilet sebentar ya. Aku ingin mengangkat telepon. Disini sangat ribut," ucap Vivian pergi ke toilet.

drrrtt...drrttt...

Megan melihat sebuah pesan masuk ke ponselnya dan membukanya.

✉️ "Selamat menikmati minumannya (Dexter Hugo)"

Megan menatap Dexter seakan tidak percaya. Pria itu tersenyum menyeringai nakal namun membuat kesan tampannya bertambah.

"Ja..jadi minuman ini dari dia," batin Megan melihat gelas mocktail di depannya.

"Aishhh... sial sekali. Kenapa aku harus berurusan dengan pria ini. Tapi tunggu dulu. Darimana dia mendapatkan nomor ponselku," gumam Megan menjauhkan minuman pemberian Dexter dari depannya. Ia tidak akan meminumnya. Notif pesan masuk lagi, Megan membukanya.

✉️ "Menolaknya berarti menghina perusahaan tempat mu bekerja. Minuman itu khusus untuk menyambut karyawan yang baru bergabung di perusahaan ku."

"Dasar gila," ucap Megan kesal menatap Dexter yang tersenyum padanya. Megan mengambil kembali mocktail pemberian Dexter dan meneguknya hingga tandas, menatap tajam pria itu.

✉️ "Good girl,"

Megan menyimpan ponselnya ke dalam tasnya karena tidak ingin melihat pesan dari pria itu. Untung saja Vivian sudah kembali.

"Kita pulang saja yuk, Jack baru saja mengabari ku kalau dia sudah kembali dari New York dan memintaku memasak makanan untuknya. Aku sudah bilang padanya untuk memesannya saja tapi dia tidak mau," ucap Vivian. Megan mengangguk. Sebenarnya ia sudah ingin pulang sejak Dexter tau keberadaanya disini. Pria itu terus menatapnya. Megan merasa risih.

"Kita panggil Beatrix dulu," ucap Megan. Keduanya lalu mencari Beatrix di dance floor dan memanggilnya.

**********

Minggu sore, Megan mengajak Aron keponakanya bermain di taman. Sore seperti ini, taman tersebut banyak dikunjungi oleh orang tua yang membawa anaknya untuk bermain atau sekedar untuk olahraga.

Megan menatap Aron yang bisa dengan cepat berteman dengan anak-anak yang ada di taman.

Aron berlari menghampiri Megan yang sedang duduk di kursi besi yang ada di taman.

"Ada apa sayang.." ucap Megan.

"Apa Aron bisa berbagi stik kentang buatan aunty sama teman-teman Aron?" tanya Aron menatap Megan dengan mata puppy eyes nya.

"Tentu saja nak, kenapa tidak.." ucap Megan mengambil box makanan dari tote bag nya.

"Ini.. bagikan pada teman-teman mu," ucap Megan memberikan stik kentangnya pada Aron.

"Thanks aunty. You're the best," ucap Aron mengecup pipi Megan dan berlari menemui teman-teman barunya.

"Hai kak..." ucap dua orang anak kecil menyapa Megan dari atas sepedanya. Megan yang melihat kedua anak kecil itu tersenyum mengangguk.

"Apa kakak sudah lupa dengan kami?" tanya anak perempuan itu.

"Aku Archer dan ini Amber. Kami teman Aron. Kita pernah bertemu di gerbang sekolah," timpal Archer.

"Astaga...iya..iya. Kakak mengingatnya sekarang. Kalian datang kesini dengan siapa?" tanya Megan.

"Nanny" balas Archer.

"Lalu dimana nanny kalian?" tanya Megan saat tidak seorang pun di dekat kedua anak itu.

"Dia berdiri disana sembari memperhatikan kami, nanny sudah lelah mengejar kamu naik sepeda dari tadi, " jawab Amber menunjuk pengasuh mereka yang duduk di dekat air mancur yang tidak jauh dari tempat duduk Megan.

"Kami melihat kakak duduk di sini makanya kami datang menemui kakak," ucap Archer.

"Apa kalian mau bergabung dengan Aron, dia ada di sana bermain dengan anak-anak yang lainnya," ucap Megan. Archer mengangguk dan pergi menemui Aron. Sementara Amber tidak ikut. Dia memilih duduk di kursi bersama Megan.

"Kenapa tidak ikut dengan Archer?" tanya Megan menatap wajah Amber yang penuh dengan keringat. Bahkan rambut panjangnya sudah basah.

"Amber capek kak, dari tadi bermain terus?" ujar Amber menghapus keringat di dahinya.

1
Bahari Sandra Puspita
waow amazing kak, so sweet banget seh..
tiap kali baca, mesti senyum2 sendiri pas ada adegan romantis atau adegan kehangatan keluarga..
rasanya ikut tertular kebahagiaan mereka..
finally happy ending for all characters..
sempet berbawang di babnya Julian dan Winter..
thanks banget kak udah menghadirkan kisah yg bikin happy..
cerita yg ringan, konflik gak berat serta penyelesaiannya gak bertele2..

okey, lanjut karya berikutnya..
semoga selalu diberi kesehatan..
tetap semangat berkarya di manapun kakak berada dan semoga sukses selalu..
💪🏻🙏🏻😘🥰😍🤩💕💕💕
awesome moment
tampan kaya tukang sosor asal jgn penyuka toilet umum
awesome moment
judulnya kberuntungan
awesome moment
ktmu penjaga
awesome moment
wkwkkwk...
awesome moment
boss ncum x n
awesome moment
wkwkkwkk
awesome moment
sma. pengepul. makenya...ntah kpk
awesome moment
jgn balikan
Lismawati Salam
Luar biasa
Fita Anidita
kok aku suka dengan gaya bahasanya.
Onzha Aloych
Luar biasa
Siti solikah
Megan keren
kalea rizuky
lah hobi megan sama kek q ampe suami ngomel terus/Curse//Curse/ tp klo liat lucu beli ujungnya di simpen doank
Kᵝ⃟ᴸ𝐙⃝🦜🍆
Huhuhuhu happy ending, lnjut kisah anak mereka seru kali yaak🥰
Nony Shinta
Luar biasa
Fitrianinaim_queen03
astaga /Facepalm/ baru gua bayangin aja tapi malunya udah sampai Monas /Scream/ apalagi kalau beneran terjadi sama gua, hahaha /Curse/
Fitrianinaim_queen03
iklannya ganteng² le /Tongue//Tongue/
Niah Ninoy Ninnong
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!