NovelToon NovelToon
Rencana Sang Tuan Muda

Rencana Sang Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: eva pronika

Kehidupan seorang gadis.
Ia terpaksa masuk kedalam kehidupan Tuan Muda Raka untuk menyelamatkan kaka satu satu nya.

Apa sebenarnya kesalahan kaka nya??


Rencana seorang Tuan Muda untuk mengendalikan hidup Tania. Tapi setelah menjalani nya ia malah jatuh cinta, bahkan dia sendiri yang jadi tergila gila kepadanya.
Tanpa ia sadari ia banyak melanggar peraturan yang ia buat sendiri.

Sebenarnya apa yang membuat Raka menjadi mencintai Tania?


Seperti apa sebenarnya perasaan Tania?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eva pronika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Raka

Cahaya matahari menembus jendela kaca kamar, mengenai wajah Tania, seketika ia mulai mengumpulkan kesadaran nya. Dia melihat Raka yang masih terlelap. Dirabanya seluruh tubuhnya. Masih utuh, ia pun bernapas lega.

Kakinya melangkah ke dapur. Para pelayan termasuk pak Sam melarang. Tapi setelah mendengarkan penjelasannya pak Sam mengijinkan nya sebentar di dapur.

Saat Raka sudah bangun Tania sudah berada di sampingnya sedang duduk dan tersenyum manis.

"Selamat pagi Tuan"

Ayo lah Tania, berikan senyuman semanis mungkin atau dia akan melenyapkan ku nanti.

Raka tidak menjawab hanya memberikan anggukan kecil dan masuk kedalam kamar mandi.

Mereka turun ke bawah dan mulai serapan. Di hadapan Raka sekarang ada sandwich seperti biasa dan ada segelas susu. Raka mulai melahap serapan nya, ketika selesai dia meminum susu yang di meja.

"Pak sam" Teriaknya.

"ia Tuan" dengan terbata.

"Siapa yang membuat serapan ku ini ?" Tannya nya.

Ada apa? sepertinya dia tidak menyukainya. Apa aku salah resep tapi sepertinya aku melakukannya sesuai yang di beritahu mama waktu itu. Kenapa aku takut begini.

"Nona Tuan" sambil melirik ke arah Tania.

"Apa anda tidak suka Tuan?" Tannya pak sam dengan wajah kwatir.

Raka melihat ke arah Tania. Tapi tidak mengatakan apapun.

Kenapa dia pergi dan tidak mengatakan apapun. Apa dia tidak menyukainya? Atau memang suka? aaahhh Kenapa dia sangat dingin begini sih,

*

Karena ini hari sabtu Tania hanya berdiam diri di rumah. Dia duduk di tepian kolam renang, air mengenai kaki nya sebatas betisnya yang jenjang. Ia seperti anak kecil yang sedang bermain.

Tanpa ia sadari sekretaris Jay sudah berada di samping nya.

"Selamat siang nona" sapa nya.

"kenapa Jay" Jawabnya tanpa melihat.

"Apakah anda sudah hafal dengan peraturan yang saya berikan?" Tanya Jay untuk memastikan.

"Kenapa bertanya seperti itu? apa aku sudah melakukan kesalahan lagi?" jawabnya ketus

Bukan kah aku merupakan objek yang selalu salah di mata kalian.

"Saya anggap anda sudah hafal nona, saya permisi" Langsung meninggalkan Tania yang masih kebingungan.

Kenapa dia bertanya seperti itu. Jangan jangan memang benar aku melakukan sesuatu yang salah? Tapi sepertinya dia sedang memastikan agar aku tidak melakukan kesalahan tapi untuk apa?

Tania langsung beranjak menuju kamar, niat nya ingin membaca kembali peraturan yang sudah di berikan sekretaris Jay.

Di pintu kamar.

"Rima sedang apa disini" melihat rima keluar dari kamar mereka.

"Saya hendak mencari anda Nona"

"Untuk apa?" dahi berkerut.

"Seseorang sedang menunggu anda di kamar mandi nona, dia sudah mempersiapkan mandi susu untuk anda"

"Mandi susu? Untuk apa? " Tanya nya penuh heran.

"Ini perintah Tuan Muda Nona"

Perintah nya lagi, apalagi rencananya kali ini.

Tania hanya menurut, seperti biasa ia tidak punya keberanian untuk menolak saat mendengar perintah Tuan Muda.

Tania sudah berendam di bathtub dan menerima perawatan demi perawatan dari seseorang pekerja salon yang sudah di perintahkan oleh sekretaris Jay.

Ah ternyata enak juga, badanku jadi relax. Apa ini sebagai hadiah karna tadi pagi aku sudah membuatkan serapan kesukaan nya. ah terserah lah. Toh apapun itu, aku hanya bisa menuruti perintah nya. Gumannnya dalam hati.

Setelah selesai mendapatkan perawatan, Rima datang dengan membawa sebuah kotak yang berisi sebuah gaun.

"ini untuk apa? Tanya Tania.

"Sekretaris Jay meminta saya mengantarkan ini kepada anda nona. Sekretaris meminta agar anda memakainya"

"Baiklah Rima, terimakasih ya"

Tania duduk di sopa masih menggunakan handuk dan rambutnya masih di bungkus mengunakan handuk.

"Maaf nona. Saya bantu merapikan rambut anda"

"Ia silahkan" jawabnya sembari tersenyum.

Kenapa harus pakaian gaun, apa ada sebuah perayaan lagi, tapi kenapa feeling ku tidak enak begini ya.

Rambut Tania sudah selesai di rapikan, ia juga sudah memakai pakaian yg di berikan sekretaris Jay. Wajahnya hanya di rias make up tipis dan pewarna bibir yang berwarna pink. Tetap saja Tania terlibat sangat anggun.

Saat menuruni tangga ternyata Tuan Raka dan Sekretaris Jay sudah menunggu. Mereka langsung menuju kesuatu tempat. Tania menurut saja, walau dia tidak tau kemana dia akan di bawa.

Saat mereka sampai. Tania terlihat sangat kaget. Karna dia tau persih tempat ini. Ini adalah rumah Ferdi.

Untuk apa kami kesini, apa dia mengenal keluarga kak Ferdi atau dia sedang merencanakan sesuatu? ah kenapa aku takut begini.

Sebelum masuk ke dalam rumah, Raka membuka tangannya agar Tania mengandeng nya. Seperti biasa Tania tidak berdaya, dia tidak punya pilihan lain kecuali menuruti ke ingingnan Raka.

Saat pintu di buka. Betapa terkejutnya mereka semua melihat Tania bergandengan dengan Raka.

"Selamat malam semua nya" Sembari memberikan pelukan.

"Selamat malam nak" Jawab ayahnya Ferdi.

"Kenalin Om tante ini Tania istriku" sembari melihat ke arah Tania.

"Apa?? istri??" Teriak cindi.

"eh hai cindi. Kenalin ini kaka ipar mu. Namanya Tania"

Tania masih bengong. Dia bahkan bingung untuk bersikap seperti apa.

"Sayang, kenapa melamun" Tanya Raka sembari menyentuh jemari Tania.

"Kita sudah saling kenal nak Raka" mama Rika langsung menjawab.

"Ooh iya. Benar begitu sayang" Kembali melihat kearah Tania.

"Iya tu, eh sayang." jawab nya gugup namun dengan senyuman terpaksa.

"Kok bisa?!"Tanya Raka lagi seolah olah baru pertama kali mendengar nya.

"Kita satu kelas kak" cindi yang menjawab.

"Oo karna satu kelas ya" jawabnya senyum

Semua jadi canggung malam itu. Mereka mulai makan, hannya Raka dan Papa Johan yang bercerita, sesekali di sahut oleh mama Rika. Acara malam ini memang sengaja di atur oleh Raka. Dengan tema Makan malam keluarga. Tapi dia sengaja agar menunjukkan kepada Ferdi kemesraan mereka.

"Maaf ya om"

"Maaf untuk apa Raka?" Tanya papa Johan.

"Karna saat hari pernikahanku, aku tidak memberitahu om dan keluarga, karna memang semua mendadak om. jadi kita masih akad nya saja, belum resepsi"

"nggak papa Raka. Ngomong ngomong Kalian menikah sudah berapa lama?!"

"hampir 2 bulan om"

"oo gitu. Mama kamu tau kan?"

"Tau om. Kebetulan Mama pulang dua hari, dan langsung terbang lagi dan Malam ini sengaja datang kesini karna aku ingin memperkenalkan istriku yang cantik ini, karna bagaimana pun om adalah pengganti papa dulu." Sembari menyentuh tangan Tania dengan lembut.

Tania hanya tersenyum.

Apa sebenarnya yang sedang kau rencanakan. Apa kau ingin menguburku hidup hidup di tempat ini.

"eh Fer kenapa diam aja dari tadi" tanya Raka sengaja.

ha ha ha hanya tawa yang keluar dari mulut Ferdi. Ingin sekali rasanya acara makan malam ini selesai. Karna dia sudah mulai muak melihat drama yang sedang di mainkan oleh Raka.

Aku tau kau sengaja melakukan ini Raka.

Karna larut malam. Raka pamit pulang.

Di parkiran.

Raka yang sedang berjalan di depan Tania tiba tiba berhenti dan menarik nya kedalam pelukan nya. Tangan Raka mulai membelai wajah Tania dengan lembut.

Apa lagi mau nya sekarang, Bukan kah Drama barusan sudah usai, kenapa dia aneh lagi sekarang.

Ia mendekatkan wajah nya ke hadapan Tania. Kini wajah mereka sudah sangat dekat. Dia mendaratkan sebuah ciuman di bibir Tania Di lumatnya bibir tipis Tania dengan lembut. Tania tidak berdaya. Karna tangan kanan Raka mengcekram tangan Tania. seolah olah instruksi agar Tania menurutinya jangan melawan. Tania menutup mata dengan rapat, berbeda dengan Raka, ia menikmati permainannya sembari mata nya melihat ke arah rumah besar itu. seperti dia mengetahui bahwa seseorang sedang memperhatikan mereka.

Setelah selesai dengan aksinya Raka membuka mobil dan mempersilakan Tania masuk terlebih dahulu. Seperti pasangan yang sangat serasi.

Dari kejauhan ternyata Ferdi melihat semua yang barusan terjadi. Di kepalnya tangannya kuat. Tanpa sadar ia memukul tembok yang berada di depannya hingga menyebabkan tangan nya terluka.

Di dalam mobil hening, tidak ada yang berbicara baik Raka maupun Tania.

Apa yang barusan terjadi itu, Apa tadi hanya mimpi? Bukan kah dia sangat membenciku lantas apa yang barusan terjadi. Kenapa jantungku berdetak sangat cepat sekali, kenapa ini..Tania.

Lupakan yang barusan terjadi. Itu bukan apa apa, itu biasa terjadi di antara orang dewasa. lupakan. lupakan Raka, aku tidak menikmatinya, tidak itu tidak mungkin. Raka.

Apa seharusnya aku melupakanmu Tania. Tapi kenapa kau melakukan ini kepadaku. Kenapa aku masih merasa kau tidak bahagia. walaupun aku melihat kalian seperti itu. Ferdi.

Apa yang barusan kau lakukan Tuan. kau berencana untuk membuat Tuan Ferdi cemburu, Tapi pada kenyataan nya kau yang sedang cemburu. Tapi Kau bahkan belum menyadarinya Tuan. Jay.

1
Sinta Dewi
cerita bagus🥰 di tunggu sesion 2 nya Thor. tetap semangat 💪💪💪 berkarya 💖
Evi Goenharto
ini sih critanya Saga ama Daniah
Al Ghina
iya thor,bukan ia
Saftiah Natura
wah sampai jam 11 mlm aku bacanya,,seruu
S
hidup yang bahagia suami kaya istri cuman di suruh diam di rumah dan menghabiskan uang
S
2022 mampir sini persis ceritanya tuan saga dan Dania Haha
Siti Aisyah
jay bisa di andalkan.... is the best
Iis sugianti
kpn s2 nya
Megawati
makin seru
Fanza Almada
jempol ke 2001
Win Anugerah
lanjut thorrr
Fanza Almada
aku mampir Thor,like dan favorit
NOiR🥀
Cindi..cindi..kk mu polisi..tapi JAY C.I.A..haha..interpol..mata mata..serba tahu...😎😎
NOiR🥀
cembuRu tandaNya SayanG..dong😘😘
NOiR🥀
best karyaNya..kk..ikuti..
𝘼𝙥𝙧𝙞𝙖𝙣𝙞
𝙫𝙞𝙨𝙪𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙝𝙤𝙧
Umi Daffa Nabeel
ceritanya bagus ga ada namanya merendahkan ,kekerasan atau pelecehan dalam rumah tangga,, tidak menyakiti pasangannya,,teruskan berkarya thor
Lysa Fauziah Akbar
aku sedihh ferdy..
Fath Gemini
sedih bngt gw ampe nangis
Lysa Fauziah Akbar
kasian ferdi lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!