Farasya mengorbankan diri demi sesuatu yang tidak pantas ia korbankan . penghianatan kekasih dan sahabat membekas dalam dihatinya.
mempunyai darah keturunan bangsawan justru membuat farasya kesulitan mendapat cinta sejati .
perjodohan dan penolakan mewarnai kisah hidup farasya dilain pihak muncul pria misterius yang tidak percaya cinta yang semakin membuat farasya bingung .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon na fadila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hubungan darah
luka di bibir sasa terasa makin perih saat terkena air , sasa mempercepat kegiatannya dikamar mandi tanpa memperdulikan memar di pipi yang sangat kontras dengan warna kulit pipinya .
sasa mengendarai mobil nya setelah selama hampir lima bulan tak menyentuh setir mobil. sesampainya disebuah gedung perkantoran yang cukup elit sasa memberhentikan mobilnya tepat dikantor Budi Wardana SH .
" permisi mba pak budinya ada ? " sapa ku kepada seorang resepsionis
" sebentar mba pak Budi baru saja menerima tamu , harap mba tunggu di sofa sebentar " jawab resepsionis ramah
Sasa mengikuti petunjuk resepsionis untuk menunggu pak Budi selesai meeting , setelah hampir tiga puluh menit sang lawyer akhirnya menghampiri sasa .
" mari nak sasa " ucapnya ramah .
kemudian sasa mengikuti langkah sang lawyer masuk ke ruang kerja beliau .
" nak sasa serius ? " tanya pak budi
" iya pak sasa sangat serius , harap pak Budi bisa membantu saya secepatnya " . jawab sasa tegas
" baik bapak akan mengurusnya , jadi mulai besok nak sasa bisa tinggal di salah satu unit apartemen sky garden milik nak sasa yang berada di daerah daerah setiabudi kebetulan sang penyewa tidak melanjutkan sewa " ucap pak budi
" apartemen sky garden di daerah setiabudi ? bukankah itu salah satu diantara apartemen mewah yang ada dijakarta pak ? " teriak Sasa kaget .
" iya itu adalah salah satu apartemen mewah , orang tuamu pintar membaca kesempatan bisnis " ucap pak Budi tersenyum . " saya sudah menjadi lawyer orang tuamu saat usiamu baru sepuluh tahun nak " imbuh pak Budi .
Sasa hanya tersenyum mendengar penjelasan lawyer nya , jadi selama ini ibu sasa menjalankan bisnis properti di bidang jual beli dan sewa apartemen tanpa sepengetahuan sasa . Tidak heran kalau sasa mempunyai peninggalan yang banyak dari orang tuanya .
Sasa memacu mobilnya kembali kerumah untuk menyiapkan semuanya .
" ok aku harus cepat semangat saaaa " teriak sasa menyemangati diri sendiri .
setelah berdiskusi dengan pak Budi sang lawyer Sasa memutuskan untuk pindah ke apartemen dan ingin menjual rumah yang tempat dimana ia dibesarkan dengan alasan tidak mau bertemu Gusti dan keluarga nya . karena sasa yakin Gusti akan membawa keluarga nya ke Jakarta untuk bertemu sasa dan sasa sudah tidak mau berhubungan dengan keluarga Sastrohadi lagi .
Hari kepindahan pun tiba ada dua truk yang datang memindahkan barang barang dari rumah sasa menuju apartemen Sasa . sebenarnya furniture di apartemen sky garden sudah lengkap Sasa hanya perlu membawa diri saja tapi sasa bersikukuh ingin merombak semua isi apartemen sesuai selera sasa alhasil perabotan dirumah sasa kini sudah berpindah sebagian ke apartemen yang akan ditempati sasa .
Sasa menatap lama dari halaman depan dan terlintas kembali bagaimana kehidupan yang sudah ia lewati selama bertahun tahun di rumah ini bersama orang tuanya .
" nak ini dokumen penjualan rumah " ucap pak Budi membuyarkan lamunanku .
" jadiii udah fix ni pak rumah ini terjual " tanyaku lirih .
" sudah nak dan itu ada cek hasil penjualan rumah ini nak " tambah pak Budi .
sasa memeriksa map yang baru diserahkan lawyernya dan tertera tulisan pada cek senilai lima milyar rupiah.
" bapak sudah ambil komisi bapak ? " tanyaku pada pak Budi .
pak Budi tersenyum padaku . kemudian dia menyentuh pundak ku seraya berkata
" nak ayah dan ibumu sudah memperpanjang kontrak bapak selama lima tahun untuk menjadi lawyer keluargamu , jadi untuk membantumu menjual rumah merupakan tanggung jawab bapak " ucapnya dengan tegas .
" sampai sedetail itu ibu mempersiapkan segalanya demi ku " cicitku lirih .
" ya sudah bapak pulang ya nanti kalau nak sasa ada perlu silahkan hubungi bapak " pamit pak Budi .
setelah kepergian pak Budi tinggal sasa masih betah berdiri di rumah yang bukan menjadi miliknya lagi kini . kemudian sasa melangkah kan kaki menuju mobil meninggalkan rumah tercintanya menuju tempat tinggal barunya di apartemen sky garden .
" jadii sasa sepupuku " tanya Gusti berulang kali .
" iya dia anak tantemu , ayah kira setelah bertahun tahun mereka akan datang kerumah ini untuk minta pengampunan tapi ternyata sampai sekarang mereka tidak pernah kembali " ucap Raden galih mengingat kejadian saat pinan keluar dari rumah .
" Gusti kau satu kelas dengan sasa ? " tanya Raden Panji .
" huum " ucap Gusti lirih .
" siapa nama lengkapnya Gusti " tanya Raden Galuh sang nenek .
" farasya zalia " jawab Gusti lirih .
" nama yang cantik " sahut Mintarsih yang terlihat sangat menyesal karena sudah menyebut sasa dengan sebutan pelacur .
batin Gusti bergejolak mendengar cerita yang terjadi dua puluh tahun yang lalu , kejadian kelam yang disimpan rapat oleh keluarganya sampai akhirnya sasa datang . rasanya apa yang sudah keluarganya lakukan kepada orang tua sasa sangat kejam .
" kenapa kau harus jadi sepupuku sa " ucap gusti lirih yang kini sudah ada dikamar tidurnya sendiri , pikirannya melayang memikirkan sasa . selama hampir enam bulan ini sasa selalu mengganggu pikiran Gusti bahkan mampu membuat Gusti melupakan swari sejenak .
" apakah aku salah mencintaimu sa " ucap Gusti dalam hati .
terlihat mobil mewah terparkir rapi dihalaman rumah keluarga Sastrohadi , nampak seorang pria sebaya dengan Raden galih sedang berbincang dengan Raden Panji di taman samping rumah utama.
" angger kiranya perjodohan Gusti dan swari sudah menjadi kesepakatan kita sejak dulu lalu kenapa sekarang anak mas menginginkan dibatalkan " ucap Raden Panji .
" saya dengar dari swari kemarin malam bahwasanya pinan sudah kembali kerumah ini " jawab ayah swari yang tak lain adalah Raden mas Trunojoyo .
" bukan pinan yang kembali tapi anaknya pinan yang datang menemui kami kemarin nak " lirih Raden Panji .
" saya mencintai pinan sejak pertama bertemu Romo dan sampai saat inipun rasa cinta itu masih ada " sahut Trunojoyo sedih mengingat kisah cintanya dengan pinan harus berakhir menyedihkan.
Trunojoyo mengingat cinta pertamanya yang tak lain adalah Raden Ajeng Pinanti ibu Sasa.
" tapi swari sudah bertunangan dengan Gusti bagaimana mungkin kita membatalkan pertunangan mereka " ucap Raden Panji sedih .
" swari akan mengalah demi ayahnya Romo , aku mau menikah dengan pinan dengan begitu swari akan punya ibu kembali " Trunojoyo menyakinkan Raden Panji . " Romo aku sudah pernah kehilangan pinan dua puluh tahun lalu sekarang aku tak mau kehilangan lagi , swari akan menjadi kakak yang baik untuk anak pinan kami akan menjadi keluarga bahagia Romo " ucap Trunojoyo penuh keyakinan .
Raden Panji menghela nafas panjang mendengar permintaan Trunojoyo . dilema besar melandanya setelah mendengar perkataan Trunojoyo. Bagaimana mungkin pertunangan Gusti harus dibatalkan sementara semua keluarga besar sudah tau kapan acara itu akan dilangsungkan .
Gusti mendengar percakapan antara kakek dan calon mertuanya , ternyata ayah swari sangat mencintai sang tante yang tak lain adalah ibu sasa gadis yang sekarang juga sudah membuat Gusti bimbang .
aku harus bagaimana sasa " ucap Gusti lirih.
tring
Smartphone Gusti berdering
Swari :
sayang ayahku apa sudah menentukan jadwal pernikahan kita ?
Gusti :
aku tidak tau , tadi ayahmu hanya berbicara empat mata dengan eyangku
Swari :
semoga saja tanggal pernikahan kita dipercepat , aku sudah tidak sabar untuk tinggal satu rumah denganmu sayang .
Gusti :
aku juga.
pikiran gusti melayang memikirkan ucapan ayah swari , memang sejak ibu swari meninggal sepuluh tahun lalu sang ayah masih betah menduda. Gusti dan swari tumbuh besar dilingkungan sekolah yang sama itulah mengapa akhirnya kedua keluarga menjodohkan Gusti dan Swari , tapi kini keadaan menjadi kacau saat ayah swari mengutarakan keinginannya kepada Raden Panji untuk bisa meminang pinan . Sementara itu swari masih belum mengetahui bahwa pertunangannya dengan Gusti sudah dibatalkan .
" swari dari awal aku hanya menganggapmu sebagai adik perempuan ku tak pernah ada rasa lain yang bergetar di dadaku setiap kali bersamamu tapi keadaan berbeda ketika aku hanya melihat sasa tersenyum " lirih Gusti seraya memandang foto swari .
" sasaa kenapa kau hadir dalam kehidupan ku ...
°~° terima kasih atas waktunya teman teman pembaca setia " Faith " tetap kirimkan semangat pada Thor ya supaya bisa update setiap hari ❤️ .
gimana sih...jd bingung