Kecelakaan misterius merenggut nyawanya, dan ia yakin itu adalah akhir segalanya. Namun, takdir punya rencana lain.
Ketika membuka mata, ia mendapati dirinya bukan lagi di dunia modern. Ia kini berada dalam tubuh Xiao Yan, sang protagonis legendaris dari dunia Dou Qi, tepatnya di donghua dan novel kesayangannya, Battle Through The Heavens (BTTH)!
Mati di dunia nyata, bangkit sebagai 'sampah' Klan Xiao yang dirundung malang dan kehilangan Dou Qi-nya? Tidak akan.
Dengan Sistem Ajaib yang tiba-tiba hadir sebagai pendamping, ia punya kesempatan untuk menulis ulang takdir. Bukan hanya sekadar bertahan, ia berniat melampaui versi aslinya.
"Aku akan menjadi Xiao Yan yang berbeda. Lebih kuat, lebih hebat, dan... kenapa tidak? Lebih banyak kekasih!"
BUKAN NOVEL TERJEMAHAN, MURNI PEMIKIRAN AUTHOR
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natelashura7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9 api racun hantu
"Cai lin. Tempat yang kita masuki nanti adalah lembah racun abadi, ada api surgawi di sana yang bernama ghostly poison Flame" ucap Xiao yan memberitahu. "Penggabungan api surgawi akan lebih mirip afrodisiak, jadi jika aku hilang kendali jangan ragu untuk menampar ku" Lanjutnya.
"Afrodisiak? Hmph... Jangan harap bisa menyentuhku dengan alasan seperti itu" ucap cai lin dingin, namun semburat merah samar tampak di pipinya. "Aku akan lebih dari sekadar menampar kalau kau macam-macam" Lanjutnya.
Lembah didepan mereka benar-benar dipenuhi racun pekat, salah sedikit maka akan mati. Xiao yan menggunakan armor dou qi sedangkan cai lin menggunakan kekuatan dou Zong untuk menghalangi racun yang mencoba menyentuh tubuhnya. kabut kehijauan pekat mulai menyelimuti jalur menuju lembah. Aroma racun yang tajam menyelinap di udara.
"Cai Lin…" gumam Xiao Yan pelan.
"Kalau aku mulai bertingkah aneh nanti... Kau boleh tampar dulu, jelaskan kemudian" Lanjutnya memperbolehkan.
"Kau mungkin akan kehilangan gigi sebelum sempat menjelaskan" jawab Cai Lin dengan senyum dingin. "Atau mungkin aku akan membunuhmu, itu terdengar lebih baik" Lanjutnya.
Aura panas beracun berkumpul membentuk sebuah makhluk hidup. Api surgawi yang terlalu lama tidak memiliki pemilik dapat membuat kesadaran ataupun bentuk sendiri, ghostly poison Flame muncul dalam wujud kupu-kupu berwarna ungu, kecerdasan sangat rendah tapi dia sangat berbahaya.
"Seekor kupu-kupu" Gumam cai lin mengeluarkan pedangnya.
Kupu-kupu ku memuntahkan gumpalan racun ke arah mereka berdua. Cai Lin mengibaskan pedangnya, menciptakan gelombang Dou Qi ungu yang memotong udara dan menghalau sebagian racun, tapi sisanya tetap meluncur. Xiao Yan melemparkan api lotus miliknya api tulang dingin untuk membakar sisa racun itu sebelum sempat menyentuh mereka.
Ghostly Poison Flame mengepakkan sayapnya keras, aura beracun menyebar seperti badai di seluruh lembah. Sosok kupu-kupu itu melesat cepat, menarget Xiao Yan dengan gerakan tak terduga. Api surgawi peringkat rendah itu menyadari kehadiran dari api surgawi green lotus core didalam tubuh Xiao yan.
"Dia mencoba masuk ke tubuhmu langsung!" seru Cai Lin.
"Biarkan saja, aku harus menyerapnya!" balas Xiao Yan, berdiri tegak dengan tubuh dikelilingi api surgawi green lotus.
Ghostly Poison Flame menerobos ke dalam tubuhnya, seketika Xiao Yan berteriak tertahan seperti disayat dari dalam. Racun menggigit setiap saraf, membuat pikirannya kabur.
[Sistem: Penyerapan Ghostly Poison Flame dimulai]
[Proses: 4%... 11%... 26%]
Cai Lin melihat Xiao Yan mulai gemetar hebat, pupilnya melebar, wajahnya memerah aneh. Aura tubuhnya tidak stabil. Tiba-tiba Xiao Yan bergerak cepat ke arah Cai Lin, tangan terulur seolah kehilangan kendali.
Satu tamparan telak menghantam wajahnya, membuatnya terlempar ke belakang dan menggigit bibir sendiri hingga berdarah.
"Aku sudah bilang. Sentuh aku dan kau mati." ucap Cai Lin dingin.
Namun, saat Xiao Yan jatuh, api di sekeliling tubuhnya malah semakin padat. Kedua api surgawi berputar membungkus tubuhnya bersama dengan racun ghostly, membentuk pusaran energi brutal.
[Proses Penyerapan: 64%... 79%... 92%...]
Dari mulut Xiao Yan keluar darah, tapi dia tetap bertahan. Lalu, saat proses mencapai 100%, ledakan energi berwarna ungu-putih hijau menyapu seisi goa. Matanya memandu nafsu ke arah cai lin, ia segera menggelengkan Kepalanya.
"Cai lin.... Keluar dari sini, menjauh dari ku" ucap Xiao yan setengah berteriak. "Esensi api dari kedua api surgawi, mungkin akan membuat mu mabuk juga" Lanjutnya menahan hasrat nya.
Cai lin menghindari dari sebuah ekor api berwarna ungu, jika dia terkena mungkin sudah beda cerita. Mendengarkan peringatan Xiao yan ia terbang menjauh. Namun sebelum pergi terlalu jauh, Cai Lin menoleh sekali lagi, dan dalam hatinya meski ia enggan mengakuinya, ada sedikit kekhawatiran.
Aura Xiao Yan begitu liar, campuran dari dua jenis api surgawi Green Lotus Core Flam dan kini Ghostly Poison Flame berputar tak terkendali di tubuhnya. Cahaya menyilaukan memancar dari tubuh pria itu, namun juga mengandung hasrat liar dan panas yang memabukkan.
"Jangan mati, bodoh" gumam Cai Lin sebelum akhirnya tubuhnya lenyap dibalik kabut racun dan api.
Di tengah goa, Xiao Yan menggertakkan giginya. Urat-urat menyembul di leher dan lengan, sementara energi berwarna ungu-hijau mengalir deras di meridian tubuhnya. Hasrat membakar jiwanya, bukan hanya karena afrodisiak dari Ghostly Poison Flame, tapi juga hasrat terpendam nya sendiri.
"Tidak… aku… tidak akan… kalah…" geram Xiao Yan menahan diri. Tubuhnya menggigil, dan di balik matanya, bayangan Cai Lin terus muncul—sebagai pemicu, sekaligus jangkar kesadaran.
"Aku sudah memilikimu… dan aku tidak akan membiarkan amarah atau api ini merenggutmu dariku" batin Xiao Yan, menancapkan lututnya di tanah, satu tangan mencengkram tanah dan satu lagi menggenggam api surgawi yang berkumpul di udara.
Tiba-tiba, seluruh goa berguncang. Sebuah pusaran api besar meledak dari tubuh Xiao Yan, menyapu batu-batu di sekeliling dan membuat dinding goa bergetar hebat. Teriakan keras terdengar, campuran antara rasa sakit, hasrat, dan kehendak kuat untuk bertahan.
Napas Xiao Yan tersengal. Tubuhnya terbaring di tengah kawah kecil, asap mengepul dari seluruh tubuhnya. Tapi… dia masih hidup. Matanya kembali jernih, meski lelah luar biasa.
"Tahan... Tahan.... Kau bisa unboxing cai lin saat kita mendapatkan api surgawi hati jatuh" gumam Xiao yan kelelahan. "Memetik sesuatu yang belum waktunya tidak akan nikmat" Lanjutnya pada dirinya sendiri.
[Ghostly Poison Flame berhasil diserap]
[Kultivasi meningkat: Dou ling bintang sembilan]
[Skill Baru Didapatkan: Venomous Lotus Burst]
Dia berada dtahap dou ling bintang tujuh naik ke dou ling bintang sembilan begitu cepat. Sungguh ironis. Xiao yan masih memiliki janji untuk pertaruhan tiga tahun dengan nalan yanran, seingat dia nalan yanran saat itu hanyalah da dou shi tapi sekarang Xiao yan malah dou ling itupun belum setengah tahun dari perjanjian mereka. Yah lagipula perjanjian tiga tahun bukan prioritas.
"Aku jadi merasa kasian pada yanran. Hah, bodo amat dia yang cari gara-gara sendiri" ucap Xiao yan bangkit dari posisi duduk. "Lagipula dibandingkan yanran, aku lebih suka gurunya yun yun" Lanjutnya bergumam.
Kakinya berjalan menuju keluar lembah, cai lin nampak menaikan alisnya melihat pria yang ia sangka mati ternyata baik-baik saja. Entah kenapa hati kecilnya merasa lega
