NovelToon NovelToon
TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami / Cintapertama / Pihak Ketiga / Trauma masa lalu / CEO
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dina Sen

Sekar Ayu, gadis sederhana lulusan SMK, hidup di bawah naungan paman dan bibinya yang sukses di dunia fashion. Meski tumbuh di lingkungan materialistis, Sekar tetap menjaga kelembutan hati. Hidupnya berubah ketika bertemu Arumi, istri seorang konglomerat, yang menjodohkannya dengan Bayu Pratama, CEO muda dan pewaris perusahaan besar.

Namun, Bayu menyimpan luka mendalam akibat pengkhianatan cinta masa lalu, yang membuatnya membatasi dirinya dari kasih sayang. Pernikahan mereka berjalan tanpa cinta, namun Sekar berusaha menembus tembok hati Bayu dengan kesabaran dan cinta tulus. Seiring waktu, rahasia masa lalu Bayu terungkap, mengancam kebahagiaan mereka. Akankah Sekar mampu menyembuhkan luka Bayu, atau justru masa lalu akan menghancurkan hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Sen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ketakutan hati Sekar

Butik itu berdiri megah di deretan bangunan elit kawasan pusat kota. Dinding kacanya memantulkan cahaya matahari pagi, menampilkan deretan gaun mewah di etalase — karya Susan, wanita yang dikenal karena selera tinggi dan keangkuhannya.

Begitu Sekar melangkah masuk, aroma parfum mahal langsung menyergap indra penciumannya. Lantai marmer mengilap, musik lembut mengalun, dan beberapa karyawan sibuk melayani pelanggan yang terlihat berkelas tas kulit, sepatu berhak tinggi, dan senyum yang penuh penilaian.

Sekar berdiri sejenak di depan pintu, merasa sedikit canggung. Meski sudah beberapa kali ke tempat ini, perasaan tak nyaman itu selalu muncul setiap kali ia berada di antara orang-orang seperti itu.

“Sekar!”

Suara Tante Susan memecah lamunannya.

Wanita itu muncul dari arah ruang belakang butik, mengenakan setelan sutra berwarna ungu tua dengan bros emas di dadanya. Rambutnya tersanggul rapi, wajahnya menampilkan ekspresi yang elegan namun dingin.

“Tante…” Sekar segera menunduk sedikit memberi hormat.

Susan menatap keponakannya dari ujung kepala hingga kaki, lalu tersenyum tipis. “Kau datang juga. Syukurlah. Aku kira kau terlalu sibuk menikmati hidup sebagai Nyonya Pratama.”

Nada suaranya terdengar ringan, tapi Sekar tahu betul: itu bukan pujian.

Ia tersenyum kikuk. “Maaf, Tante. Aku memang baru sempat hari ini.”

Susan menatap jam tangannya, lalu mengisyaratkan Sekar untuk mengikutinya ke ruang duduk kecil di pojok butik area eksklusif tempat pelanggan VIP biasanya menunggu pesanan mereka.

Belum sempat Sekar duduk, seseorang tiba-tiba berjalan melewatinya dengan terburu-buru — seorang wanita muda dengan penampilan menawan. Gaunnya elegan, langkahnya anggun, tapi sorot matanya tajam. Bahunya tanpa sengaja menyenggol lengan Sekar cukup keras hingga tas kecil yang dibawa Sekar hampir terjatuh.

“Oh… maaf,” katanya dengan nada yang jelas tidak terdengar menyesal. Tatapannya menyapu Sekar dari atas ke bawah, lalu tersenyum miring. “Aku kira ini butik, bukan tempat orang miskin berkunjung.”

Sekar tertegun, wajahnya memanas. Ia menunduk cepat, memungut tasnya.

“Saya… maaf, saya tidak sengaja berdiri di jalur Anda.”

Wanita itu mendengus kecil, lalu menoleh ke Susan dengan senyum manis yang dibuat-buat.

“Oh, Bu Susan, Anda punya tamu? Maaf, saya kira hanya pelanggan biasa. Gaunnya benar-benar indah, seperti biasa.”

Susan tersenyum tipis, nada suaranya berubah lembut berbeda sekali dengan ketika berbicara pada Sekar.

“Ah, Livia, sayang. Terima kasih, kamu memang punya selera bagus. Aku akan pastikan pesananmu siap tepat waktu.”

Wanita bernama Livia itu mengangguk, lalu menatap Sekar sekali lagi kali ini dengan pandangan sinis yang jelas-jelas mengejek. Ia berjalan pergi dengan langkah percaya diri, meninggalkan aroma parfum yang kuat di udara.

Sekar menatap ke bawah, berusaha menyembunyikan rasa malu dan sakit hati yang menusuk. Tapi Susan hanya menghela napas pendek dan berkata dingin,

“Jangan diambil hati. Kau tahu dunia seperti ini. Orang hanya menilai dari apa yang mereka lihat.”

Sekar mencoba tersenyum, meski matanya sedikit berkaca. “Aku mengerti, Tante.”

Susan duduk di kursi beludru merah muda, menatap keponakannya seolah sedang menilai sesuatu. “Sekar, duduklah. Tante ingin bicara sesuatu yang penting.”

Sekar menuruti. Jantungnya mulai berdegup cepat, karena ia tahu pembicaraan “penting” itu hampir selalu berakhir dengan permintaan uang.

Susan menatapnya serius, lalu meletakkan cangkir tehnya di meja.

“Tante sedang butuh dana tambahan. Ada beberapa bahan impor yang harganya naik drastis. Aku tahu Bayu pasti bisa membantumu… atau lebih tepatnya, membantu Tante.”

Sekar terdiam. Tangannya meremas ujung tasnya erat-erat.

“Berapa banyak… Tante butuh?” tanyanya lirih.

“Tidak banyak,” jawab Susan santai, “sekitar seratus juta. Hanya untuk menutup biaya bahan dan sewa gudang sementara. Nanti tentu saja Tante akan menggantinya.”

Sekar menunduk. Jumlah itu tidak kecil. Ia bahkan belum pernah meminta uang sebesar itu pada Bayu, apalagi untuk alasan pribadi orang lain.

Susan memperhatikan wajah Sekar yang mulai pucat. “Kau tidak perlu terlihat seperti itu. Bayu pasti tidak akan keberatan, kan? Kau istrinya. Bukankah sudah seharusnya dia menafkahimu dan keluargamu?”

“Tapi, Tante…” suara Sekar mulai bergetar, “Mas Bayu baru saja sakit. Aku takut kalau aku minta uang sebesar itu, dia marah atau malah curiga.”

Susan menatapnya lama, lalu tersenyum dingin. “Sekar, dengar baik-baik. Jangan sampai kau membuat Tante kecewa lagi. Kau berutang budi padaku. Kalau bukan karena aku, kau tidak akan menikah dengan pria seperti Bayu.”

Sekar terdiam, hatinya terasa diremas. Kata-kata itu seperti belati yang perlahan menembus tenangnya. Ia ingin membela diri, tapi suaranya tak keluar.

“Aku hanya meminta sedikit bantuan,” lanjut Susan dengan nada manis yang palsu. “Kau tidak perlu beritahu Bayu kalau itu untuk Tante. Katakan saja kau butuh uang untuk membeli sesuatu, atau untuk amal. Pria seperti dia tidak akan peduli pada alasan kecil seperti itu.”

Sekar menunduk lebih dalam, merasakan dada sesak oleh ketakutan dan rasa bersalah yang bercampur menjadi satu.

Di luar ruangan, suara Livia kembali terdengar tertawa ringan bersama karyawan butik, seolah mempertegas jarak antara dunia Susan dan dunia Sekar.

Sekar menarik napas panjang, lalu berkata pelan,

“Baiklah, Tante. Aku akan coba… cari cara.”

Susan tersenyum puas, lalu meneguk tehnya dengan elegan.

“Bagus. Tante tahu kau anak baik. Jangan buat Tante menunggu lama.”

Sementara itu, di balik senyum getirnya, Sekar tahu langkah kecil yang ia setujui barusan akan menuntunnya pada sesuatu yang lebih besar dari sekadar permintaan uang. Sebuah pintu masa lalu akan segera terbuka…

1
Sharah ArpenLovers Khan
Tuhhh bener kan Alira jebak Bayu.. Duhhh semoga hasil Test DNA negatif yaa. biar kapok tuh Alira krn hasilnya negatif 😅😅😅
Sekar jgn percaya begitu saja sama Alira dong 🥲🥲 Bayu cuma di jebak 🥲🥲
Alira pelakor stress 😅😅😅
kasihan Sekar semoga Sekar percaya begitu saja sama perkataan Alira 🥲🥲
akhirnya Sekar bakal kerja di toko nya Arifal 😄😄

penasaran sama lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus yaa Sayyy quuu lanjut kan karya mu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Sama Sama Sayy 🤗☺
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
wadawww Alira berani nya mendekati Sekar ngomong tentang hubungan nya dg Bayu. semoga Sekar gk percaya, kasihan Sekar 🥲
penasaran dg lanjutannya..
di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy 🤗🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Sapu nya buat ngusir di Alira sekalian pakai palu buat palu Alira biar kapok 😅😅😅
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Semoga Bayu bisa memecahkan masalah nya.
semoga nnt Sekar bisa kerja di Toko..
bagus juga Sekar Mandiri 😁😁
Sharah ArpenLovers Khan: Yupz Sayyy ku tunggu 😄😄
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Ternyata benar dugaan Bayu kalau dia emng di jebak oleh Alira. jangan² Bayi itu emng bayi nya Pak Masaru dan Alira apalagi Rangga perlihatkan foto Pak Masaru dan Alira...
penasaran dg lanjutannya...

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus yaa Sayyy quuu 💪💪🤗🤗🥰🥰
Sharah ArpenLovers Khan: Sama² Sayy 🤗🤗😁😁
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Arifal perhatian banget yaa sama Sekar, seperti perhatian seseorang sama pasangan nya 🥰
gmn jika nnt Bayu tau yaa 😆😆

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuu tetap terus semangat ya Sayyy 🥰🤗💪💪🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Yaaa betul salah dia sendiri karena ninggalin Sekar terus, gak kasih kabar juga, akhirnya Sekar sendirian dan ada yg nemanin 😅😅😅
total 2 replies
Wang Lee
Wow
Wang Lee
Asik
Wang Lee
Mantap
Wang Lee
Keren
Sharah ArpenLovers Khan
Mudah²an Alira gk curiga sama Rangga dan Rangga bisa jaga Rahasia. kira² gmn ya hasil nya...

di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu Emak Ncingg si Gemoyyy tetap semangat Sayy 🤗🥰💪
Sharah ArpenLovers Khan: Jangan sampai ketahuan Sayy bahaya klo sampai ketahuan Alira bisa gagal rencananya Bayu ntar 😆😆
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Kasihan Sekar, Bayu tidak bisa di hubungi 🥲 untungnya ada Arifal🥲

penasaran dg lanjut nya gmn yaa nnt jika Bayu tau Sekar kecelakaan?? di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat Sayyy 🤗🥰💪
ginevra
aku dah mampir thor ...
Dinar Sen: siap kak terimakasih, 🙏🏻😉
total 1 replies
ginevra
baik banget sumpah
ginevra
Bayu green flag banget
Dinar Sen: terimakasih kak ☺️
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Alhamdulillah Sekar baik² saja berkat pertolongan Arifal.
duhh kira² berhasil gk yaa Bayu...
gmn hasilnya nnt??

di tunggu updatenya author kesayangan kuuu Emak Ncinggg si Gemoyyy tetap semangat ya Sayyy 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Oke Sayy 😆
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Kasihan Sekar kena tabrak 🥲🥲
semoga Sekar baik² saja 🥲🥲
gmn nnt reaksi Bayu setelah tau Sekar kecelakaan??

di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuu Semangat ya Sayyy 🐱🤗🥰💪
Sharah ArpenLovers Khan
Semoga Bayu berhasil dapatkan Sampel nya bayi itu yaa 🥲🥲
kira² berhasil gk yaaa??

di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuu tetap semangat Sayyy 🥰🐱💪
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Gmn yaa perasaan Sekar jika tau Bayu nikah siri dg Alira 🥲🥲

di tunggu updatenya ya Author Kesayangan kuuu terus semangat Sayyy 💪🥰🐱☺🤗
Wang Lee
Iklan untukmu thor🙏
Dinar Sen: sip, terimakasih hadirnya 🙏🏻😊🙏
total 1 replies
Wang Lee
Aku yang membuktikan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!