NovelToon NovelToon
Pendekar Tiga Dunia

Pendekar Tiga Dunia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Fantasi Timur / Pendekar / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Pusaka Ajaib / Tamat
Popularitas:15.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Auraga

Terlahir dengan sekujur tubuh bertato seperti sisik ular. Seorang Anak dari sepasang pendekar terkenal di dunia persilatan. Yao Chan Mengemban takdir langit, yang menghantarkannya pada pertarungan hidup dan mati untuk mendamaikan Kekacauan di tiga dunia.

Kemunculan Pusaka-pusaka Iblis dari Dunia Moxian membuat Dunia Persilatan Kekaisaran Wu menjadi Kacau balau karena kemunculan tokoh aliran hitam dengan kekuatan yang menakjubkan yang didapat dari Pusaka Iblis tersebut. Bahkan Dua dunia lain, mengalami kekacauan serupa.

Mampukah Yao Chan menjalankan tugas langit itu? ataukah akan mengalami hal yang sama dengan pendahulunya yang tewas karena bertarung dengan Lawan mereka yang kuat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

015: Dua Pusaka Dewa

Zhu Long menjadi heran setelah memeriksa Nadi Yao Chan. Sebelumnya, Yao Chan tidak memiliki tenaga dalam, namun saat ini di tubuhnya telah terkumpul lebih dari tiga puluh simpul tenaga dalam.

Zhu Long kemudian memejamkan mata, lalu memeriksa kondisi tubuh Yao Chan lebih mendalam lagi. Ditelusurinya jalur-jalur tenaga dalam di tubuh Yao Chan dengan lebih teliti.

Setelah hampir lima menit, akhirnya Zhu Long selesai, nampak diraut wajahnya kebahagiaan yang diselimuti dengan kekaguman.

Bagaimana dirinya tidak akan kagum, diusia yang masih belum genap sepuluh tahun, tubuh Yao Chan memiliki kekuatan setara dengan tubuh Pendekar Ahli ditahap awal. Umumnya kekuatan tubuh seperti ini, bisa dimiliki oleh seorang pendekar bila telah masuki usia dua puluh tahunan.

Setelah diamati lebih mendalam, Zhu Long mengetahui hal ini karena keberadaan dua pusaka dewa di dalam tubuh Yao Chan. Kedua Pusaka itu saling melengkapi satu sama lainnya.

Mutiara Jiwa Naga yang berada di pusar Yao Chan, mempunyai fungsi sebagai penyerap energi yang sangat cepat dan efisien. Tanpa harus mempelajari teknik-teknik penyerapan energi atau teknik menyerap sumber daya.

Selain itu Mutiara Jiwa Naga juga dapat berfungsi sebagai tempat atau gudang penyimpanan tenaga dalam. Hanya saja jumlah yang mampu disimpan oleh mutiara tersebut saat ini masih sedikit.

Selain Mutiara Jiwa Naga, pusaka Zirah Sisik Naga yang telah menyatu dalam kulit dan otot tubuh Yao Chan, membuatnya memiliki kekuatan tubuh yang sangat luar biasa. Setelah Yao Chan dewasa nanti, dapat dipastikan tak ada senjata tingkat Bumi sekalipun yang mampu menggores kulitnya.

Zhu Long juga bisa mengambil kesimpulan bahwa kekuatan Zirah Sisik Naga dan Mutiara Jiwa akan meningkat seiring dengan meningkatnya tenaga dalam Yao Chan.

Karena hal ini, Zhu Long akhirnya memutuskan untuk mengajarkan teknik pembentukan simpul tenaga dalam kepada Yao Chan.

Namun sebelum itu Zhu Long akan meningkatkan kualitas tulang Yao Chan terlebih dahulu.

"Kakek... aku lapar" Suara Yao Chan membuyarkan lamunan Zhu Long.

"Chan'er tunggu sebentar, Kakek akan mencari ayam hutan untuk makan malam mu, sementara kau siapkan ruang istirahatmu malam ini." Setelah berkata demikian Zhu Long kembali melesat kearah hutan.

Rumah kayu tersebut memiliki dua ruangan. Satu ruang kamar dan satu ruangan lagi yang lebih besar. Di dalamnya terdapat sebuah meja yang cukup besar. Di atas meja terdapat peralatan makan dan minum yang sederhana.

Selain itu diatas sebuah tiang, terdapat sebuah obor kecil yang sudah menyala. Memang nyala apinya kecil, namun cahaya obor itu sangatlah terang.

Yao Chan kemudian membuka ruang kamar yang akan ditempatinya. Dahinya mengerut saat melihat tempat tidur dalam ruangan yang diterangi oleh obor yang sama dengan di ruangan sebelumnya.

Tempat tidur itu terbuat dari batu yang berwarna hijau muda. Saat memasuki ruang kamar, keadaan udara berubah menjadi hangat. Sensasi hangat ini membuat hati Yao Chan merasakan damai.

Yao Chan mendekati tempat tidur batu berwarna hijau muda tersebut. Dirabanya permukaan tempat tidur itu, seketika tangannya merasakan kehangatan yang menyejukkannya.

Yao Chan kemudian mencoba merebahkan tubuhnya. Kehangatan ranjang batu yang menyejukkan itu membuat Yao Chan menguap. Mungkin karena terlalu lelah, Yao Chan akhirnya tertidur.

Saat hari baru berganti malam, Zhu Long kembali dari hutan sambil membawa dua ekor ayam hutan. Saat memasuki ruang depan, dirinya tidak menemukan Yao Chan.

Zhu Long bergegas memasuki ruang kamar, seketika matanya melebar. Kejengkelan terlihat dari wajahnya saat melihat Yao Chan sedang tertidur sambil mendengkur.

"Bocah Sontoloyo... tadi bilangnya lapar sekarang malah tidur. Bisa-bisanya dia tidur dengan perut lapar begitu."

Zhu Long berniat membangunkan Yao Chan, namun hal itu dia batalkan saat melihat anak kecil itu terlihat tidur dengan sangat pulas.

Zhu Long kembali ke teras rumah. Lalu melemparkan kedua ayam hutan yang telah mati yang masih berbulu itu ke udara. Kedua ayam itu terlihat mengambang di udara.

Zhu Long menggerak kedua tangannya dengan cepat. Kini kedua ayam itu sudah tidak memiliki bulu lagi. Kedua ayam tersebut menghilang saat Zhu Long mengibaskan tangannya.

Lalu Zhu Long duduk untuk bermeditasi menunggu pagi atau Yao Chan terbangun.

**

Sesaat setelah Fajar menyingsing, Yao Chan terbangun sambil memegang perutnya yang terasa sangat lapar. Sambil menguap, ia kemudian keluar kamar untuk mencari Zhu Long.

Yao Chan menemukan Zhu Long sedang bermeditasi di teras rumah, dengan posisi duduk, kedua tangan di depan dada dan mata yang terpejam. Yao Chan mengira Zhu Long sedang tidur dengan posisi duduk.

"Kakek..Kakek.. bangun. Aku Lapar" Yao Chan mengguncang-guncangkan tubuh Zhu Long. Sesaat kemudian Tubuh Zhu Long jatuh ke lantai teras. Dengan tangannya tetap di depan dada dan sekujur tubuhnya telah kaku.

Yao Chan sangat terkejut, ia teringat ayahnya pernah menaruh jari di depan hidung seseorang untuk mengetahui apakah masih hidup atau sudah mati.

Yao Chan pun meletakan jarinya di depan hidung Zhu Long beberapa saat. merasa tidak ada nafas yang berhembus dari lubang hidung Zhu Long, Yao Chan menjerit keras.

"Kakek!!!...Bangun Kek.. jangan tinggalkan aku... jangan mati kek.. Kakek Ayo bangun.." Yao Chan menangis saat menyadari Zhu Long sudah mati. Diguncang-guncangkannya tubuh Zhu Long.

"Hahahahahaha..kena tipu kamu." suara tawa Zhu Long menggema tepat saat matahari pagi menampakan sinarnya.

Raut wajah Yao Chan dari sedih berubah menjadi cemberut jengkel, kali ini dia yang dikerjai oleh Zhu Long. Dasar Yao Chan anak yang jahil, tangannya pun segera menggelitik pinggang Zhu Long.

Tentu saja Zhu Long merasa geli, ia segera melesat menjauh sambil tertawa-tawa.

"Kakek jangan pergi... aku lapar sekali" Yao Chan berteriak sambil melompat untuk mengejar Zhu Long ketika Zhu Long telah sampai di halaman.

Yao Chan Lupa jika dirinya kini memiliki tenaga dalam. Satu kali ia melompat tubuhnya melesat ke udara hingga lima meter. Dia berteriak ketakutan saat tubuhnya meluncur turun.

Dengan gerakan yang sangat cepat, Zhu Long melesat menangkap bocah berusia enam tahun tersebut. Lalu mendudukkannya di lantai teras.

"Hati-hati kalo kau melompat Chan'er ... kau belum belajar ilmu peringatkan tubuh, nanti setelah sarapan Kakek akan ajar ilmu Langkah Dewa Angin"

"Iya kek... tapi aku lapar sekali"

Zhu Long mengeluarkan kedua ayam hutan yang disimpannya di gelang dimensi ruang yang melingkar di tangan kanannya.

Kedua ayam hutan itu mengambang di depan mereka, Zhu Long membakar kedua ayam itu dengan api yang tercipta dari energi tenaga dalam yang dialirkan ke telapak tangannya.

Mata Yao Chan melotot menyaksikan hal itu, seingatnya Ayah dan Ibunya tidak pernah melakukan hal seperti itu di hadapannya.

Mengingat tentang Ayah dan Ibunya, wajah Yao Chan berubah menjadi sedih. Selama ini dia belum pernah berpisah dengan keduanya. Perasaan rindu kepada mereka membuat Yao Chan meneteskan air mata.

*****

1
Fendy Senen
hilangnya watak yu lian dlm bab 51..bodoh
ayik yafi
besi rongsok
Bagiastra
cerita yg gak jls,,,,,
Bagiastra
MC yg gak beres,,,
Bagiastra
MC yg tolol dan naif
Andi Hendrata
mantap
guskus
ga ada yg ngefans si MC krn terlalu naif.. hadehhhh... tapi tetap lanjut bcnya /Joyful/
guskus
MC saat ga ada musuh, marah sampe keluar sisik naga. pas ada musuh melempem dan naif... hadeeehhhh. thor.. bikin pembaca jadi agak kurang minat..... hahahhahaha
Zainal Tyre
jd bosan musuhx itu² aja kalah lari nanti datang lg kalah lari lg lanjut datang lg sampai tamat itu aja musuhx. hadeh
Zainal Tyre
terlalu bertele tele ceritax lebay
Zainal Tyre
mcnta tdk ada gregetnya
Andi Alfanita
trlalu bnyaj istri/Grin//Grin/
Andi Alfanita
kok rlambat trus,,,dr awal sllu trlmabt
Rusdi Bintang
Yao Chan SBG MC ngapain? masa iya Yu Lian lebih aktif dari pada MC nya🤔apa sarapan dulu Yasa🤭pendekar 3 dunia apaaaan MC nya😂
Sarmili Mili
Luar biasa
Sarmili Mili
Lumayan
didik jatirogo
Luar biasa
Agus Rahmat
komentar terbaik dapat hadiah ya Thor
Agus Rahmat
siap Thor, jika ada yang perlu dikomentari takritik habis
Agus Rahmat
sedikit berbeda samacerita yang lain.ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!