Melawan Restu

Klarisa sampai di Lampung dengan selamat, ia merasa bahwa liburannya yang kemarin bukanlah liburan, kini ia telah duduk diruangan kerjanya, dan beberapa murid menyapanya bahkan ada yang memeluknya.

"Akhirnya kak Risa pulang juga," ucap Hanni dengan semangat.

" Iya Hann sudah cukup mengejar restunya, capek, "ucap Klarisa.

"Ahk lagi-lagi restu ya kak, yang jadi penghalang, "ucap Salsa.

"Iya begitulah Sal, capek kalau berurusan sama restu ujung-ujungnya bikin bad mood, "ucap Klarisa.

" Tapi kak Risa harus semangat kak, karena kak Dirga juga tetap memilih kaka jadi kaka harus yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja," ucap Ula.

" Iya La, terima kasih ya dek Ula, "ucap Klarisa.

" Kaka jangan galau ya, nanti istirahat ke base camp kita aja kak, "Ucap Ussy.

" Oke Ussy, "ucap Klarisa.

"Ya udah kak kita ke kelas dulu ya kak," ucap Bella.

" Iya Bella, "ucap Klarisa.

Entah apa yang akan terjadi selanjutnya tetapi Klarisa mau tetap yakin bahwa gelap tak selamanya gelap, kini jalannya belum terlihat namun ia percaya semua akan segera mendapatkan titik terangnya.

"Klarisa, gimana udah ketemu sama calon mertua ?" ucap Indah dengan antusias.

"Sudah, tapi ya begitu ndah, kaya gak ada titik terang malah makin mendung, "ucap Klarisa.

"Pelet aja si kalau sudah begitu ni, "ucap Indah.

" Sayangnya dosa ndah kalau ga dosa ya ga masalah ku coba saran kamu, "ucap Klarisa.

" Akh sekarang apa si yang ga pakai majig semua pakai gituan, jadi ga ada lagi orang yang takut dosa, "ucap Indah.

" Aku masih takut dosa Ndah, jadi ga dulu deh melet-melet gitu, "ucap Klarisa.

" Sudah-sudah ayo yang punya jam pertama lanjut ke kelas masing-masing jangan ngerumpi aja, "Ucap Yati guru senior di SMA Kristen Stewart.

"Iya eyang, ini mau ke kelas," ucap Indah.

" Selamat mengajar Indah, "ucap Klarisa .

"Iya Klarisa," ucap Indah.

Klarisa memandangi jam dinding, menghitung waktu yang terus bergulir, namun tak ada juga panggilan dari Dirga, apa Dirga benar-benar sibuk dengan dunianya?

'Mas Dirga kemana si? Kenapa belum menelpon ku? Apa mas Dirga sedang sangat sibuk ya? Aku akan terus menunggu mas Dirga, 'monolog Klarisa.

"Ica, kamu kenapa si bengong terus? Makan ice cream yuk," ucap Tomi.

" Maaf Tomi aku sudah punya kekasih, aku pantang keluar dengan lawan jenis karena aku menghargai perasaan kekasih ku, "ucap Klarisa.

Suasana kantor sangat sepi dan tertutup karena sedang hujan, maka jendela di tutup dan tidak ada siapapun di kantor kecuali Klarisa dan Tomi.

Tomi memiliki niat jahat kepada Klarisa, dengan paksa ia langsung menarik Klarisa ke dapur kantor, dan ia mengunci pintu dapur dari belakang.

"Layani aku Klarisa, aku sudah tidak tahan melihat tubuh mu yang sangat menggoda itu, "ucap Tomi dengan hasrat terlarang.

PLAK .......

"Kurang ajar! Kamu kira aku wanita murahan seperti kekasih mu? Aku tau kamu pacaran dengan Virja, kamu kira aku tidak tau! "ucap Klarisa.

" Kurang ajar kamu ya, kamu itu seharusnya bersyukur, wanita lain tidak bisa menjamah ku, tetapi kamu yang sudah aku berikan kesempatan emas ini malah menolak ku, dasar wanita sinting, "ucap Tomi.

" Tidak semua wanita bisa kamu bayar dengan uang haram mu Tomi, jadi jangan berharap apapun dari ku, "ucap Klarisa sambil membuka pintu dapur yang di grendel oleh Tomi.

Tomi terkejut dengan ucapan Klarisa dan menahan diri untuk menggangu Klarisa lagi, Klarisa menjaga perasaan Dirga dan tidak mau di sentuh oleh siapapun karena ia ingin tangan Dirga yang menyentuh nya dengan cinta bukan dengan napsu.