Mencintai seseorang yang tak bisa di gapai nya ,membuatnya hanya bisa membayangkan dan mencintai nya dalam diam .
Nata membayangkan bercinta dengan bos nya ,padahal selama ini si bos saja ngak pernah bertatap muka dengan nya. Tapi memang dasar nya semua orang selalu membayangkan hal itu, sehingga Nata ngak pernah merasa heran .
Plaaak....
"nata...nata....sadar dong, mana mungkin pak Alex mau sama kamu. Ngayal aja ketinggian, ngak jelas banget sih "
Nata meringis saat pundak nya di tepuk oleh Mitha sahabat nya ,dia tau kalau Renata selalu saja membayangkan bisa menikah dan bercinta dengan si bos yang dingin dan arogan sama semua karyawan . Bahkan alex ngak pernah sama sekali tersenyum atau ramah pada karyawan nya ,tapi siapa sangka kalau khayalan nya menjadi kenyataan .
Yuk ....mampir di cerita baru aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kekhawatiran Mitha
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Renata sudah berada didalam rumah kontrakan nya, dia duduk di ruang tamu cukup lama . Menunggu Mitha dan Bayu masuk tapi ternyata hanya terlihat Mitha dengan mata yang sedikit sembab ,membuat Renata bangkit dari duduk nya.
Matanya celingukan ke arah belakang, menunggu Bayu berjalan ke arah mereka tapi ternyata tak ada siapa pun. Kemudian Renata menatap ke arah Mitha dengan tatapan bingung, dia pikir Mitha akan mengajak Bayu masuk .
"Mit....." panggil Renata, tapi belum sempat berkata lagi . Tubuh Mitha sudah memeluk nya, menangis di dalam pelukan nya membuat Renata terkejut tapi kemudian dia membalas pelukan itu. Mengelus punggung nya dengan lembut, dia ngak ingin bertanya apa pun. Dia akan menunggu Mitha mengatakan nya sendiri ,dia masih terdiam hingga akhirnya Mitha berhenti menangis dan melepaskan pelukan nya dan berjalan menuju kamar mereka .
Renata hanya bisa diam saja ,dia menatap ke arah punggung Mitha yang terlihat lemah . Dia ngak akan menganggu mitha karena dia tau kalau saat ini Mitha sedang rapuh ,dia akan membiarkan Mitha sendiri untuk sementara waktu .
"Hah.....Mungkin terjadi sesuatu pada mereka di dalam mobil " gumam Renata ,dia pun mengambil tas nya dan berjalan menuju kamar mereka .
Saat membuka pintu kamar ,Renata melihat ke atas tempat tidur. Disana sudah ada Mitha yang berbaring dengan mata terpejam ,terlihat jelas wajah mitha yang sedih.
Sebulan bersama dengan Mitha, Renata tak mengetahui apa pun mengenai ibu kos nya ini karena yang dia tau kalau Mitha tinggal sendiri dan memiliki dua rumah . Satu rumah yang sekarang mereka tempati dan satu nya lagi berada di sebelah nya ,kalau saja mitha ngak bekerja mungkin ngak masalah karena uang kontrakan itu bisa menghidupi nya tanpa harus bekerja.
Tapi mungkin, menurut Renata. Mitha menyibukkan dengan pekerjaan karena memang mitha butuh hal itu,dia ngak pernah mau menanyakan hal pribadi pada mitha karena takut jika mitha akan merasa tak nyaman tapi dia yakin kalau Mitha merasa kesepian selama ini .
Renata pun membersihkan tubuhnya,kemudian dia ikut naik ke atas tempat tidur. Memeluk tubuh mitha dari belakang seperti biasa nya, dia langsung memejamkan mata dan terlelap sedangkan Mitha membuka mata nya saat mendengar dengkuran halus dari mulut Renata .
Mitha bangkit dan duduk, menghela nafas nya dengan kasar dengan air mata yang kembali menggenang di pipi nya. Ingatan mengenai kehidupan kedua orang tua nya yang di anggap tak pernah mendengar keluarga mereka ,menganggap kalau mempertahankan kelahiran nya pembawa sial .
Dilahirkan dari rahim ibu nya yang begitu mulia,memilih mempertahankan nya walaupun apa pun yang dikatakan oleh semua keluarga nya juga keluarga ayah nya. Mitha tidak pernah merasakan kekurangan kasih sayang, karena kasih sayang kedua orang tua nya pada nya telah melimpah .
Tapi mental nya diluar rumah tetap menjadi tipis saat para warga lebih mendengarkan ucapan para keluarga nya ,dia di anggap menjadi pembawa sial bagi kedua orang tua nya .
Mitha takut, jika dia dekat dengan seorang pria maka pria itu akan tau kehidupan nya yang selalu di anggap pembawa sial oleh warga kampung nya bahkan di usir dari rumah peninggalan kedua orang tua nya hingga keluarga nya menganggap nya tak ada . Mitha yakin ,bukan hanya keluarga pria itu tapi pria itu juga akan menganggap nya pembawa sial .
Beruntung nya Mitha karena kedua orang tua nya selalu tau apa yang dirasakan oleh Mitha, mereka seolah tau kalau Mitha akan di perlakukan tak adil sehingga sebelum meninggal kedua orang tua nya menyiapkan segala nya untuk Mitha termasuk rela menjual sawah dan tanah di kampung dan membangunkan nya dua rumah di kota ini .
Mitha ngak ingin di anggap sebagai pembawa sial ,makanya dia memilih bekerja dan mencari kesibukan . Menjadikan nya wanita yang kuat dan bisa menghasilkan uang sendiri,menjadi wanita yang bisa dibanggakan dan memiliki penghasilan sendiri .
Oleh karena itu ,mitha memilih sendiri selama nya . Membawa beban mental dalam hidup nya, tidak pernah membagi cerita ini pada siapa pun. Dia hanya akan memendam rasa nya sendirian, tapi seperti nya saat ini dia tak sanggup . Apalagi ucapan Bayu yang serius ingin menjadikan nya istri, menikahi nya dan pasti nya akan berhubungan dengan keluarga.
Mitha ngak ingin merasakan sakit hati,dia tau kalau Bayu masih memiliki orang tua dan keluarga besar . Saat di panti ,saat Bayu memberikan nya kartu nama cafe nya. Dia melihat jelas mama nya Bayu bersama dengan bu panti juga seorang wanita paruh baya lainnya yang lebih muda dari mama nya Bayu, dia adalah tante nya Bayu. Adik dari mama nya bayu ,dia yakin kalau keluarga bayu bukan keluarga biasa karena penampilan mereka yang elegan dan anggun.
"Jangan menangis lagi ,kamu jelek kalau nangis hhmmm" bisik Renata dari belakang tubuh mitha ,dia memeluk mitha dengan erat dari belakang.
Renata terbangun karena suara isak tangis mitha yang tanpa sadar keluar begitu saja ,mitha sudah menangis senggugukan mengingat kedua orang tua nya yang sudah meninggal . Bahkan dia ngak bisa ziarah ke makam nya karena takut jika para warga masih menganggap nya sebagai pembawa sial, saat kedua orang tua nya meninggal karena penyakit tua. Mitha hanya tau kuburan nya saja ,tapi dia tak diijinkan untuk kesana dan langsung di usir oleh para warga.
"Apa aku membangunkan mu ? Aku mengganggu tidur mu ya?" tanya mitha yang masih terisak
"Ya....berisik ,padahal aku masih ngantuk banget Mit" jawab Renata sambil menyandarkan kepala nya di punggung Mitha, membuat Mitha terkekeh kecil karena dia tau kalau Renata sedang bercanda .
"Maaf ya, aku akan keluar deh . Kamu tidur lagi " ucap Mitha yang ingin bangkit dari tidur nya tapi di tahan oleh Renata.
"Ck.....udah ngak bisa tidur lagi ,kamu harus tanggung jawab " jawab Renata sambil berdecak dengan kesal ,dia bangkit dan duduk di pinggiran tempat tidur tepat di samping mitha .
"Apa mas Bayu berbuat yang ngak baik ? Katakan Mit? aku akan menghajar nya jika dia bersikap ngak baik sama kamu " tanya Renata dengan wajah serius nya ,mitha hanya menggelengkan kepala nya .
"Kenapa kamu mikir nya begitu ?" tanya Mitha balik dan Renata langsung tersenyum kecil
"Karena kamu nangis dan begini setelah keluar dari mobil ,kalian lama di dalam sana . Siapa tau mas Bayu kelihatan ramah dan sopan hanya didepan saja ,padahal tadi waktu di dalam mobil dia malah mau memperkosa kamu " ucap Renata membuat Mitha melotot
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘