NovelToon NovelToon
Ketika Yel Ku Dan NgeYel Mu Bersatu

Ketika Yel Ku Dan NgeYel Mu Bersatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Janda / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan Tentara
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Remake.

Papa yang selama ini tidak suka dengan abdi negara karena trauma putrinya sungguh menolak keras adanya interaksi apapun karena sebagai seorang pria yang masih berstatus sebagai abdi negara tentu paham jalan pikiran abdi negara.

Perkara semakin meruncing sebab keluarga dari pihak pria tidak bisa menerima gadis yang tidak santun. Kedua belah pihak keluarga telah memiliki pilihannya masing-masing. Hingga badai menerpa dan mempertemukan mereka kembali dalam keadaan yang begitu menyakitkan.

Mampukah pihak keluarga saling menerima pilihan masing-masing.

KONFLIK tinggi. SKIP jika tidak sesuai dengan hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Mempertahankan Dinar.

Dinar membalas pelukan erat Bang Rinto tanpa bisa berkata apapun. Ia merasakan detak jantung suaminya berdebar kencang, nafasnya pun seolah tertahan. Tiba-tiba Dinar melemah dan tidak ingat apapun lagi.

Tangis Bang Rinto pecah, berlinang membasahi pipi. Tidak ingin terjadi sesuatu pada istrinya, Bang Rinto segera membawa Dinar ke rumah sakit.

...

Bang Rinto bersandar pada dinding rumah sakit. Dokter masih menangani Dinar dan belum mengijinkannya masuk.

Beban batinnya semakin bertambah saat dirinya tidak bisa menyatukan isi kepala dan hatinya yang berantakan karena melihat kondisi Dinar.

Tak berapa lama dokter keluar dari ruang tindakan dan menemui Bang Rinto.

"Semua baik-baik saja. Sekarang juga sudah bisa pulang." Kata dokter kandungan.

:

Ekor mata Bang Rinto melirik Dinar, istrinya itu langsung tidur saat sandaran mobil sudah di turunkan. Bang Rinto pun tidak ingin mengganggu.

Ingin sekali rasanya menyentuh wajah Dinar tapi ia mengurungkan niatnya. Segera ia melajukan mobilnya hingga sampai rumah.

-_-_-_-_-

Dengan segala hal yang sudah terjadi, Bang Rinto memutuskan untuk menunda masalah pengajuan nikah. Dirinya serba dilema.

Teringat setiap kata dari ayah mertuanya untuk menaikan status Dinar yang tiba-tiba tapi tidak menginginkan adanya bayi tersebut karena suatu hal.

Disisi lain keluarganya segera meminta dirinya untuk menikahi Sherlyn yang di rasa lebih sesuai dengan kriteria keluarga. Itulah sebabnya ia menginginkan status resmi untuk Dinar dan bukan karena menyetujui permintaan Papa Herca untuk melepaskan Dinar di kemudian hari.

Bang Rinto menunduk mengurut pangkal hidungnya. Semua terasa berat untuk di rasakan.

"Kalau memang niat Om hanya untuk membuang Dinar, kenapa tidak Om lakukan saja sejak awal." Kata Dinar saat.

Entah sejak kapan gadis itu berdiri di depan pintu belakang. Kening Bang Rinto berkerut menerka arah pembicaraan Dinar.

"Bisa kita bicara baik-baik?" Tanya Bang Rinto berharap bisa mendapatkan jawaban dari segala keributannya belakangan ini.

Sementara Bang Rinto hanya memahami dari keterangan dokter bahwa Dinar hanya kelelahan karena kurang istirahat.

"Nggak, semua sudah jelas. Om nggak serius, Om hanya ingin anak ini. Anak ini bukan anaknya Om."

Agaknya Bang Rinto kini memahami, pasti ada sesuatu yang terjadi hingga Dinar bisa selantang itu berucap.

"Duduk sini..!!" Bang Rinto menarik tangan sang istri dan mengajaknya duduk di sampingnya.

"Nggak mau." Tolak Dinar tapi ia menempelkan pa**at nya pada bangku kayu bambu di belakang rumah dinasnya.

"Apa yang kamu dengar, yang kamu tau?"

"Om pernah bertemu Papa disini saat kunjungan wakil panglima, Papa minta Om mengesahkan status Dinar agar Dinar kembali sama Papa, kan??? Disana Papa juga bilang kalau anak ini bisa Om ambil. Asal Om tau, anak ini bukan anaknya Om." Jawab Dinar berapi-api.

Kini Bang Rinto mulai memahami akar permasalahan kerewelan Dinar meskipun belum sepenuhnya ia pahami dan agaknya dari pembicaraan tersebut Bang Rinto bisa menduga bahwa alasan terbesarnya mempercepat proses pengajuan nikah adalah untuk melindungi Dinar dari keluarganya yang tidak menyetujui pernikahan mereka.

"Benar atau tidak??" Tanya Dinar membuka fakta yang ia ketahui.

"Benar..........." Jawab Bang Rinto tanpa ada yang di tutupi lagi.

"Tuh kaaaannn..!!"

"Dengar dulu..!!!!! Inilah sebabnya kita terus bertengkar. Kamu dengar informasi jangan hanya setengah. Jangan di biasakan petik tanaman hanya di pucuk, batangnya kamu tinggal begitu saja, jangankan batang.. akarnya saja kamu tinggal..!!!" Omel Bang Rinto.

Dinar ingin menjawab tapi rasa kesalnya masih terus membayang. Ia melipat kedua tangannya memasang wajah garang.

"Sekarang katakan, apa maksudmu kalau dia bukan anak saya??" Mata Bang Rinto menunjuk ke arah perut Dinar.

"Ya bukan. Seperti kata orang.. hanya Dinar dan Tuhan saja yang tau ini anak siapa." Ucap Dinar masih saja asal.

"Berani sekali kamu fitnah anak saya sebelum lahir. Setelah ini sampai kau tidak tobat juga, saya yang buat kamu sikap tobat..!!!" Ancam Bang Rinto.

"Percaya diri sekali." Dinar memalingkan wajahnya tidak sanggup menatap mata Bang Rinto. "Jawab dulu, kenapa Om pilih Dinar kalau akhirnya akan menuruti Papa."

"Siapa yang menuruti Papa?? Tidak ada. Apa yang saya lakukan semuanya hanya untukmu nantinya."

"Dalam hal apa?? Dinar baik-baik saja." Kata Dinar.

Bang Rinto memilih untuk diam dan tidak mengungkapkan hal ini sekarang. Kejadian hari ini sudah cukup membuatnya syok dan ia tidak ingin lagi melihat Dinar seperti tadi.

"Suatu saat nanti kamu harus ingat dan kamu harus tau kalau apa yang saya lakukan, semua demi kamu. Mati-matian saya ingin kamu yang ada disini mendampingi saya."

Dinar masih mencibir karena tidak paham dengan setiap langkah yang sedang di perjuangkan Bang Rinto.

.

.

.

.

1
dyah EkaPratiwi
hahaha tamatlah papa herca dan om black
Murni Zain
semoga sherlyn berubah setelah menikah dgn bang satria.
Mika Saja
ko yo msh jln fitemot to bang sat....klo emng sdh melamar cptlah di halalkan biar gak tmbh ruwet
Mika Saja
mending ngambeknya minta duit segepok ayu gak caoek tp dpt duit,tp klo di kasih sih🤭🤭
dyah EkaPratiwi
haduh rumit, tapi paham situasi hati bang rinto
Nabil abshor
pesan untuk wanita +62,,,, tolong g usah ngambek² sm suami,ngambek nyampek gagak jadi putih pun g bakalan dirayu,oce,,,, mubadir ngambek²ny kita,ngambek itu yg elegan dong,diem,pergi kluar shopeng hunteng yg enak².😅😅😅
Murni Zain
waduh, sama sih aku klo ngambek pengen ya d rayu tp zonk orang laki-laki engga akan PEKA. 😒😔😩
Mika Saja
keracunan apa bang rakit...🤭🤭🤭
Mika Saja
sabar bang rakit.......takut ayu kabur
Mika Saja
modus mulu nih daddy nya biar dibolehin bw anak2nya bang rinto
Mika Saja
tenang bang rinto anak2mu aman sm daddynya.....hanya gengsi yg kelewat yg buat sikap daddynya bgty
Mika Saja
papa herca byk acaranya nutupin gengsi
Ayu FazRina Satiasari
ayo dink ayu...tulus banget cinta bang rakit ituu...aaaa masih ada stock ga kaya bang rakit d dunia nyata...buat d jadiin adik ipar niihhh😅😅🤭🤭🤭🤭
dyah EkaPratiwi
hahaha kecapean
Mika Saja
gengsi ko dituruti tp curi2 pandang
putri
🤣🤣🤣🤣
Murni Zain
terlalu gas poll sih Bang Rakit ya'. 🤪
dyah EkaPratiwi
sabar bang takut, jalur alternatif ini
Sri I
kerennnnnn thor
Nabil abshor
wkkwkwwkwk,,,,,,, Ya Allah,,,,,, padune,,,,,, pinter,,,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!