Catherine Sinclair, seorang wanita yang sangat berbakat dengan banyak identitas rahasia berasal dari salah satu keluarga kaya di negara Elarion dikhianati dan dibunuh oleh tunangan dan sahabatnya sendiri. Bahkan identitas rahasianya dicuri oleh sahabatnya untuk mencari ketenaran. Setelah merasakan kematian yang menyakitkan, Catherine mendapati dirinya berada di tubuh seorang wanita yang selalu dianggap aib keluarga, Annete Clairmont. Dengan menggunakan tubuh Annete, Catherine bertekad membalas semua orang yang menyebabkan kematiannya dan kematian Annete.
Akankah Catherine berhasil membalaskan dendamnya?
Tunggu novel terbaru aku rilis ya!
Jangan lupa subscribe, like, komen, share, dan kasih rating buat karya aku!
Supaya aku semakin semangat berkarya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 Kejahatan Susan dan Martha
Setelah dua jam berlalu, Annete meminta mereka mengeluarkan Susan dan Martha.
Begitu tutup peti mati dibuka, pandangan Susan dan Martha mulai tidak fokus, mereka menatap horor ke arah Annete.
Susan:"Apa yang kau inginkan, Annete?"
Martha:"Aku akan melakukan apa saja, Annete!"
Annette:"Apa saja?"
Susan:"Tentu!"
Martha:"Iya, apa saja! Asalkan kau melepaskan kami!"
Annette menyuruh dua orang berpakaian hitam melepaskan ikatan tangan mereka lalu memberikan handphone mereka
Annete:"Aku ingin kalian membuat status berisi hal-hal yang pernah kalian padaku dan tentunya pengakuan kalian harus memuaskan aku. Jika tidak kali ini kalian akan masuk ke peti itu dan tidak akan pernah keluar lagi"
Martha:"Baiklah.. Baiklah... Berikan ponselnya padaku"
Susan:"Baiklah"
Sambil gemetar Susan dan Martha mengambil ponsel mereka dan log in ke akun media sosial mereka.
Annete:"Jangan coba-coba menelpon polisi dengan ponsel itu"
Begitu Annete mengatakan itu, dua orang berpakaian hitam mengarahkan pisau ke leher Susan dan Martha.
Susan dan Martha berpikir asalkan mereka bisa bebas dari Annete dan antek-anteknya, mereka masih punya kesempatan untuk melaporkan pada polisi.
Annette:"Jika kalian pikir setelah pergi dari sini kalian bisa melaporkan aku ke polisi, coba saja! Tidak ada cctv di area ini, aku juga sudah mengosongkan pengunjung dan penjaga makam malam ini. Semua rekaman cctv di sepanjang jalan sampai tempat ini juga sudah dibersihkan. Selain itu, kami semua menggunakan sarung tangan jadi tidak akan ada jejak sidik jari di tubuh, pakaian, dompet, ataupun ponsel kalian. Yah coba saja laporkan. Jika kalian tidak bisa membuatku masuk penjara setelah melapor, mungkin selanjutnya giliranku yang akan mengirim kalian masuk penjara"
Susan dan Martha mulai menuliskan status di media sosialnya.
Susan:"Maafkan aku Annete. Waktu kau berusia 13 tahun, aku menghukummu dengan mengikatmu di pohon di hari hujan seharian lalu mengurungmu di gudang semalaman.Piano peninggalan Sarah, Martha lah yang sudah merusaknya tapi aku menyuruh semua pelayan menuduhmu yang merusaknya dan membuat John memberimu hukuman cambuk. Semua yang Martha lakukan padamu juga adalah suruhanku."
Martha:"Maafkan aku Annete. Di kelas 5, aku yang sudah mengambil dompet May lalu memasukkannya ke tas mu dan membuat semua siswa menuduhmu pencuri. Di pesta ulang tahunku ke-16, aku membuatmu mabuk dan mengambil foto-fotomu dengan beberapa gigolo yang aku sewa sehingga orang-orang berpikir kau wanita murahan. Di ulang tahun Tyler ke-21, aku yang menukar isi hadiah ulang tahun yang kau siapkan untuk Tyler dengan kondom dan alat bantu sex sehingga Tyler salah paham padamu."
Setelah mereka selesai menulis, Annete membacanya dulu sebelum mempostingnya.
Begitu status mereka diposting, tak lama status mereka banjir hujatan.
Bukan cuma Annete tapi orang-orang di kota Oakhaven khususnya, sangat mengenal Susan Miles dan Martha Clairmont.
Cerita seorang wanita selingkuhan yang awalnya bekerja sebagai pengasuh anak berhasil menjadi istri sah setelah sang istri, Sarah Lambert meninggal. Bahkan cerita perselingkuhan antara John dan Susan sudah tersebar bertahun-tahun jauh sebelum Sarah meninggal. Kisah ini pun kembali booming setelah mengetahui apa saja yang sudah Susan dan Martha lakukan pada Annete.
Cerita ini sangat ramai diperbincangkan karena keluarga Clairmont pernah menjadi salah satu keluarga terpandang di kota Oakhaven.
Orang-orang menyebut keluarga Clairmont terkena karma atas perbuatan buruk mereka pada Sarah dan Annete yang menyebabkan mereka jatuh miskin. Seolah tidak takut dengan hukuman atuhan lainnya, bahkan setelah jatuh miskin, mereka masih tega menjual Annette pada keluarga Montgomery.
Begitulah kira-kira yang dibicarakan orang-orang di seluruh kota Oakhaven.
Hanya Tyler, satu-satunya orang yang tidak percaya pada apa yang dilakukan oleh Susan dan Martha. Tyler berpikir bahwa Susan dan Martha membuat status ini karena dibawah ancaman atau karena akun media sosialnya dihack.
Tyler berusaha menelpon Martha dan Susan tapi tidak ada jawaban.
Hal itu karena setelah Martha dan Susan selesai membuat status, Annete membuatnya pingsan lagi dan mengirim mereka pulang ke rumah bahkan meletakkan mereka di kamar.
Annete juga membersihkan tubuh dan pakaian mereka, membuat seolah-olah tidak terjadi apa-apa pada mereka. Annete juga mencekoki Susan dan Martha dengan suatu obat yang membuat kadar alkohol dalam darahnya meningkat dan memberikan efek halusinasi.
Dan benar saja besok saat Susan dan Martha melaporkan ke polisi tidak ada yang mempercayai mereka, apalagi saat diketahui kadar alkohol dalam tubuh mereka sangat tinggi. Polisi berpikir bahwa mereka mabuk dan berimajinasi berlebihan.
Susan dan Martha berusaha menghapus status mereka di media sosial tapi percuma karena screenshot status mereka sudah tersebar bahkan sampai di up oleh media-media besar di kota Oakhaven.
Bukan hanya itu, bukti-bukti atas apa yang Susan dan Martha tulis di status juga muncul ke media satu per satu.
Annete juga mengatur sistem agar berita mereka selalu berada di peringkat 1 trending topik selama sebulan penuh.
Saat Annete pulang ke rumah, Owen menyambutnya dengan pelukan hangat.
"Apa yang dia lakukan? Bukankah dia masih hilang ingatan?", pikir Annete.
"Walaupun aku belum mengingat Annete tapi entah kenapa aku bisa ikut merasakan rasa sakit dan kesepian yang dia rasakan selama tinggal bersama keluarga Clairmont. Finn bilang aku menyukai Annete. Apa karena itu alam bawah sadarku membuatku berpikir seperti ini. Aku bahkan merasa sangat marah pada keluarga Clairmont sekarang. Apa menjatuhkan reputasi mereka saja sudah cukup sebagai hukuman mereka?", pikir Owen.
Annette dan Owen
bagus banget ceritanya
satu persatu identitas Catherine terbongkar
Brenda tunggu kehancuran mu
giny senjata makan tuan
semua harus kembali pada pemiliknya