Adinda Rosalina suhendri (18 Tahun ) terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahan , dia harus menikahi seorang pria bernama Elang Adyatama seorang duda 3 kali kawin cerai.
" What ! kenapa harus Dinda sih , mama yang bener aja jangan lawak dong ma . Lagian Dinda itu masih anak-anak di bawah umur , masa harus nikah sama duda kawin cere 3x lagi ". Protes Dinda.
" iya , masa nikahnya sama dion sih Din , kan gak mungkin ". Ujar Anita .
Dinda tidak bisa lagi menolak permintaan orang tuanya , dan terpaksa menikahi elang .
Dinda yang berkepribadian bebas , suka huru - hara harus hidup bersama Elang yang sangat disiplin waktu bahkan suka marah .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sengaja mencoba
Dinda mengerti apa yang akan di katakan oleh elang karena sangat terlihat dari ekspresinya .
" Wah , ini kolam renang sekelas hotel bintang keren ." kata Dinda.
" Katakan ! Bagaimana kamu bisa mengenalinya ?". tanya elang .
" Mengenali siapa dulu ?". Kata Dinda dengan sengaja .
" Aku tidak akan menyebutnya karena mungkin kamu sudah tahu ". ujar elang.
" Pak Gilang ? dia adalah pengajar PPL di sekolah , untuk itu aku mengenalinya ". ungkap Dinda .
" Kalian terlihat sangat dekat ." selidiknya .
" Siapa bilang sangat dekat , kamu bisa melihat sendiri jika ada Oma di antara kita ". Ujar Dinda .
" Tidak perlu berpura - pura bodoh , aku sudah hafal karaktermu ." gumam Andi .
" Aduhh kenapa jadi serius gini sih !! apa dia cemburu ya ." batin Dinda.
Dinda berusaha untuk menjelaskan agar elang tidak salah menilainya .
" Yah ?? jika kamu masih tidak percaya boleh bawa orangnya langsung ." kata Dinda .
" Tidak perlu ". Ketus elang lalu pergi.
" Iihh dia kenapa sih ? tiba - tiba galak ". Kata Dinda .
Hubungan elang dan Gilang memang kurang baik , ini semua karena seorang gadis bernama Azzura .
Azzura adalah teman masa kecil Gilang yang jatuh cinta pada elang dan di cintai oleh Gilang.
Mengetahui hubungan azzura dan elang berpacaran , Gilang tidak bisa menerimanya dan menghajar elang .
Sejak saat itulah keduanya tidak saling bicara , namun hal ini sangat di sesali oleh Gilang karena telah menyakiti kakaknya .
Kemungkinan elang takut jika Gilang menyukai Dinda dan berniat untuk membalas dendam .
" Aku tidak akan membiarkan dia merebut Dinda , secepatnya harus pergi dari rumah utama ". gumam elang .
Sebenarnya sejak pertama kali Dinda melihat Gilang memang terasa tidak asing , mata dan hidung terlihat ada kemiripan dengan elang.
" Mereka adik kakak ! tak ku sangka Gilang yang notabene anak sultan terlihat biasa saja tidak menampakkan kemewahannya ". batin Dinda yang menilai Gilang .
Gilang melihat Dinda sedang bersantai di kolam renang , dia menghampiri .
" Ehm , tak ku sangka jika kamu akan menjadi kakak iparku ". Kata gilang .
" Bukan akan tapi sudah menjadi ". Sahut Dinda .
" Jadi istri elang adalah anak sekolahan yang mungkin masih proses kelulusan ". gumam Gilang .
" Memang kenapa kalau anak sekolahan , yang terpenting aku adalah wanita ." kata Dinda.
Dengan spontan Gilang langsung terkekeh mendengar perkataan Dinda .
" Aku mengerti mengapa Andi memberi ayu perhitungan , ternyata karena kamu . Elang begitu mencintai istrinya ." Kata elang .
" Memberi perhitungan ! maksut kamu ". Mulai penasaran .
" Andi membuat nama ayu tercoreng bahkan keluarganya pun tidak luput dari sasaran , kamu hebat sudah membuatnya move on . Aku harus berterima kasih sama kamu ". Gumam Gilang .
Elang memergoki Dinda berdua dengan Gilang , hal ini membuatnya geram bahkan Gilang .
Elang langsung mencekal tangan Dinda dan membawanya pergi .
" Aku tidak akan merebutnya darimu ! Kejadian silam tidak akan pernah terjadi lagi dan itu bisa ku pastikan ". gumam Gilang.
" Aku tidak butuh ocehanmu !!". Ujar elang dengan menekan perkataannya .
Gilang menanggapi dengan senyuman , dia tidak percaya jika elang masih ketakutan jika wanitanya di rebut .
Di kamar , elang melemparkan Dinda karena merasa kesal.
" Aku bukan barang ! Main lempar sembarangan nih , lagian di antara kalian ini sebenarnya ada apa sih ?" . penasaran Dinda.
" Kamu tidak perlu tahu , yang perlu kau ketahui adalah aku tidak suka kau berdua ataupun dekat dengannya ." gumam elang .
" Oh tidak suka ya ? apa itu artinya cemburu ". Kata Dinda .
Tidak ada balasan dari elang , Dinda merasa sesuatu telah terjadi di antara elang dan Gilang.
" Gilang sempat mengatakan kejadian silam tidak akan terjadi , tapi bodo amat sih gue gak mau banyak pikiran ". batin Dinda .
Elang melarang Dinda untuk keluar kamar sendirian kecuali bersama dengannya , tentu saja Dinda merasa jengkel .
Besok perusahaan milik baskara yaitu adyatama Corp mengadakan acara anniversary yang ke 35 . Semua pebisnis maupun pengusaha pasti datang ke acara tersebut .
Dan kebetulan , acara di laksanakan di rumah utama .
" Di bawah ada apa ya ? Kok sepertinya ada banyak orang , hm pasti akan ada acara besok ". Tebak Dinda .
Dinda ingin bertanya pada elang namun sepertinya pria itu masih terlihat sibuk entah sibuk dengan apa.
Dinda berusaha untuk mendekati elang yang terlihat serius.
" Serius amat pak !". beo dinda .
" Kamu ingin bertanya mengapa di lantai bawah banyak orang ".
Dinda langsung tertegun bahkan tidak menyangka jika elang dapat mengetahui tujuannya .
" Ke - kenapa kamu selalu menebak isi pikiranku ? ". Heran Dinda .
Elang melempar tabletnya ke meja dan memposisikan diri untuk berhadapan dengan Dinda .
Dinda salah tingkah bahkan jantungnya seperti berdetak lebih cepat .
Elang memberanikan diri untuk merasakan getaran itu dengan menyentuh dada Dinda .
" Jantung kamu berdetak sangat kencang , apakah itu pertanda jika kamu sudah mencintaiku ." ujar elang dengan percaya diri.
Dinda tidak akan membiarkan jantungnya saja yang berdetak .
*Muahh*
*Muahh*
Elang terkejut kala Dinda mencium pipinya , tentu saja jantungnya juga berdetak lebih cepat.
" Aku coba lagi ahh biar sekalian stroke wkwkw ". Batin Dinda .
Ketika Dinda akan mencium bibir elang , tak di sangka jika elang malah membuka mulutnya dan me-lu-mat bibir Dinda dengan sangat lembut .
Dinda ingin melepaskan diri namun tangan elang menguncinya dengan sempurna.
Ponsel Elang berbunyi , Dinda begitu senang karena elang pasti melepaskannya namun sungguh tidak terduga jika elang fokus pada ciumannnya .
Elang melihat jika dinda juga mulai menikmatinya , bahkan sepertinya ingin menuntut lainnya .
Namun malah di ganggu oleh ketukan pintu , entah siapa yang mengetuknya.
" Aku akan membuka pintu ". Ujar elang.
Dinda tidak percaya jika dirinya bisa terbuai bahkan menjadi bodoh ketika elang menciumnya .
" Kenapa gue malah menikmatinya , nih gue bener - bener ya ! Niat hati pengen lihat jantungnya berdetak berkali lipat malah terjadi hal yang tak terduga ". batin Dinda .
Elang membawa paper bag di tangannya dan menaruh di nakas .
" Ayo ." ajak elang .
" Kemana ? ". Kata Dinda .
" Kita lanjutkan yang tadi di atas ranjang saja ". Bisik elang .
Seketika Dinda panik dan merasa takut bahkan ingin sekali lari dari kamar .
" Aku -- aku ingin mandi , aku sangat gerah ". Kata Dinda yang gelagapan dan memilih berlari ke kamar mandi .
" Sepertinya dia takut , baiklah . Beraninya menggodaku , dia pikir aku bukan pria yang normal ". gumam elang seraya tersenyum smirk .
ini udh jaman modern ko msh jodoh²an